Ciri ciri mau haid apakah mual?

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan yang sedang hamil dan menjelang menstruasi atau premenstrual syndrom atau PMS sering kali menunjukkan gejala yang sama, mual dan bad mood. Hal itu terjadi karena hormon di tubuh sama-sama fluktuatif. Bagaimana membedakannya? 

Biasanya, tanda-tanda PMS terjadi satu minggu sebelum haid. Ketika menstruasi telah tiba, tanda-tanda PMS akan hilang dengan sendirinya. Namun, perlu diingat bahwa tanda-tanda PMS dan kehamilan pada setiap perempuan bisa berbeda satu dan lainnya.

Jika seseorang mengalami tanda-tanda PMS namun sedang menjalani program hamil, satu-satunya cara tercepat dan efektif untuk mengetahui hamil atau tidak adalah lewat test pack.

Namun apabila belum sempat melakukannya, berikut ini ada beberapa perbandingan kemiripan tanda-tanda PMS dan kehamilan.

1. Perubahan mood

PMS: Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang yang sedang PMS bisa mengalami perubahan mood secara mendadak, mulai dari mudah marah, cemas, atau sensitif hingga menangis. Bagi mereka yang mengalami hal ini, sebisa mungkin alihkan energi untuk olahraga dan cukup tidur sehingga mood lebih terjaga.

Kehamilan: Sementara pada individu yang tengah hamil, perubahan mood bisa terjadi terus-menerus sepanjang kehamilan. Bisa merasa senang, sedih, atau sensitif.

Penting untuk mengingat bahwa baik pada perempuan yang sedang PMS maupun hamil, mood yang tidak bisa dikendalikan lagi bisa jadi tanda-tanda depresi. Jangan tunda berkonsultasi kepada pakarnya jika hal ini terjadi.

2. Nyeri payudara

PMS: Beberapa hari jelang jadwal haid, perempuan bisa merasa payudaranya lebih sensitif. Rasa sensitif ini akan semakin meningkat ketika jadwal haid semakin dekat.

Kehamilan: Meningkatnya hormon tak hanya membuat perubahan payudara saat hamil saja, tapi juga sensitivitasnya meningkat. Biasanya, kondisi ini terasa sekitar 1-2 minggu setelah bercinta. Ketika hormon progesteron menurun, baru payudara terasa lebih normal.

3. Kelelahan

PMS: Sangat umum ketika perempuan merasa kelelahan hingga sulit tidur nyenyak beberapa hari jelang haid. Namun ketika haid tiba, tanda-tanda PMS ini akan hilang dengan sendirinya.

Kehamilan: Pada ibu hamil, meningkatnya hormon progesteron dapat memicu rasa lelah, terutama ketika trimester pertama. Untuk itu, pastikan selalu menjaga kualitas tidur dan asupan nutrisi.

4. Mual

PMS: Mual hingga muntah-muntah bukan merupakan tanda-tanda PMS. Meski demikian, perempuan bisa merasakan rasa tidak nyaman pada perutnya beberapa hari jelang haid.

Kehamilan: Salah satu ciri-ciri kehamilan adalah mual dan muntah, dialami hampir oleh sebagian besar ibu hamil. Istilahnya adalah morning sickness , meski tidak selalu terjadi hanya di pagi hari. Meski demikian, tidak semua ibu hamil mengalami tanda-tanda ini.

5. Keluar darah

PMS: Beberapa hari sebelum jadwal haid tiba, seorang perempuan tidak akan mengalami keluar darah atau spotting. Darah baru akan keluar ketika jadwal haid tiba dengan rentang waktu sekitar 5 hingga 7 hari.

Kehamilan: Sementara pada kehamilan, ciri-ciri awal adalah munculnya flek berwarna merah muda atau kecokelatan. Biasanya, flek ini muncul di hari ke-10 hingga hari ke-14 setelah pembuahan terjadi. Meski demikian berbeda dengan haid, flek ini volumenya hanya sedikit.

6. Mudah lapar

PMS: Beberapa hari jelang haid, bisa saja seseorang merasa lebih lapar atau nafsu makannya meningkat. Biasanya, keinginan untuk makan ini lebih kepada camilan seperti cokelat, kue, atau justru makanan gurih.

Kehamilan: Pada ibu hamil, rasa mudah lapar biasanya hanya pada makanan-makanan tertentu. Sebaliknya, mereka juga bisa merasa sama sekali tidak tertarik makan atau kehilangan nafsu makan.

7. Kram

PMS: Perut kram juga merupakan tanda-tanda PMS yang bisa terjadi pada 24-48 jam sebelum haid. Namun ketika haid tiba, rasa kram ini akan menghilang dengan sendirinya.

Kehamilan: Pada kehamilan trimester awal, rasa kram perut bisa muncul namun hanya dalam level ringan. Umumnya, kram ini terjadi pada perut bagian bawah atau punggung.

Ingat, bagi mereka yang pernah mengalami keguguran, jangan abaikan gejala ini. Segera konsultasikan kepada dokter kandungan untuk tahu apakah kram perut ini berbahaya atau tidak.

Apabila merasakan tanda-tanda PMS yang sangat mirip dengan kehamilan, sebaiknya segera memastikan dengan mengecekĀ test packĀ atau ke dokter. Jika jadwal haid Anda teratur, mencatat siklus juga bisa membantu mengidentifikasi apakah ini tanda-tanda haid atau hamil.

Tanda-tanda menstruasi akan datang itu ada banyak. Hal yang perlu digarisbawahi, tidak semua wanita mengalami tanda premenstrual syndrome (PMS) 1-2 minggu sebelum haid. Hal demikian terbilang normal.

Adapun sejumlah ciri-ciri haid akan datang yang biasanya terjadi pada kaum hawa, yaitu:

Artikel Lainnya: Pria Perlu Paham Siklus Haid Pasangan, Ini Alasannya

1. Peningkatan Nafsu Makan 

Rasa lapar dan ingin makan ini-itu lebih susah dikontrol ketika mau datang bulan. Mulai dari yang manis sampai yang pedas, pokoknya semua ingin dilahap. Ketika darah haid keluar, nafsu makan perlahan normal kembali.

2. Perut Kembung

Tanda mau haid yang normal berikutnya adalah kembung. Bukan karena kebanyakan minum, wanita yang mau datang bulan memang suka kembung akibat perubahan hormon.

Jika sedari awal sudah memiliki masalah lambung, rasa tidak enak di perut akan semakin menjadi-jadi.

3. Payudara Tegang dan Nyeri

Meski belum menyusui, PMS juga bisa menyebabkan bagian payudara, khususnya puting, menjadi lebih tegang dan nyeri.

Saat disentuh, payudara secara keseluruhan juga akan terasa lebih keras. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya hormon prolaktin.

4. Jerawat

Jangan heran jika wajah Anda lebih bertekstur di masa-masa mau menstruasi. Pasalnya, lonjakan hormon progesteron dapat memicu peningkatan produksi sebum.

Sebum yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat rentan muncul.

5. Perubahan Mood

Menjelang datang bulan, wanita bisa super sensitif sehingga mudah kesal, sedih, cemas, dan senang hanya karena hal kecil. Gejala ini akan berakhir saat menstruasi terjadi.

Artikel Lainnya: Benarkah Haid Tidak Teratur Mengganggu Kesuburan?

6. Insomnia

Susah tidur padahal tak minum minuman berkafein? Mungkin Anda mau menstruasi. Insomnia termasuk gejala PMS yang kerap dialami sebagian wanita. Meski lelah, rasa kantuk tak kunjung tiba.  

Saat haid sudah terjadi, rasa kantuk justru muncul terus.

7. Sakit Kepala

Tanda haid yang satu ini juga disebabkan oleh faktor hormonal. Hormon serotonin di otak diganggu oleh hormon estrogen yang meningkat sebelum haid. Alhasil, wanita akan mengalami sakit kepala. 

Kondisi PMS juga dapat memicu migrain pada sebagian wanita. Sebaiknya, Anda tidak minum minuman berkafein untuk mengurangi sakit kepala.

Lebih baik, konsumsi obat parasetamol dan minum air putih yang cukup untuk meredakan gejala sakit kepala.

8. Diare 

Sebagian wanita ada yang mengalami diare menjelang menstruasi akibat prostaglandin. 

Zat ini memicu kontraksi di rahim maupun usus sehingga masalah pencernaan bisa terjadi jika kadarnya terlalu banyak. Hati-hati, tingginya kadar prostaglandin juga meningkatkan rasa nyeri saat menstruasi.

9. Perut Bawah dan Punggung Nyeri 

Bila gejala ini muncul, umumnya wanita mulai peka bahwa hal-hal yang dirasakannya selama ini merupakan tanda haid akan datang.

Saat lapisan rahim luruh menjadi darah haid, proses tersebut memang bisa menyebabkan nyeri dan kram, tetapi tidak sampai parah.

Wanita yang sedari awal punya masalah endometriosis, radang panggul, dan penyempitan leher rahim lebih berisiko mengalami nyeri dan kram haid yang cukup hebat.

10. Sulit Berkonsentrasi

Sulit berkonsentrasi bisa menjadi tanda-tanda mau haid. Sulit berkonsentrasi termasuk keluhan yang dapat muncul pada pre-menstrual syndrome (PMS). 

Tentunya, sulit konsentrasi juga bisa disebabkan hal lain. Jika hal ini disebabkan PMS, maka kemungkinan dapat berulang setiap bulan menjelang haid.

Apakah menjelang haid terasa mual?

Mual dan muntah menjelang atau saat haid menjadi salah satu gejala dismenore. Gejala ini sering bersamaan dengan kram atau nyeri perut bagian bawah, bahkan bisa menyebar ke punggung sampai paha bagian dalam. Kram perut dan mual terjadi karena hormon prostaglandin yang meningkat menjelang menstruasi.

Kenapa mual saat mau haid?

Ketika menstruasi, secara alami tubuh akan mengeluarkan hormon prostaglandin. Hormon inilah yang diyakini sebagai penyebab timbulnya rasa mual saat kamu datang bulan.

Mual sebelum haid apakah tanda hamil?

Mual muntah menjelang haid bukan tanda kehamilan Sehingga jika anda haid berarti anda tidak hamil. Kehamilan cuma bisa dipastikan dengan pemeriksaan test pack jika terjadi haid telambat lebih dari seminggu dari jadwal atau menggunakan pemeriksaan USG ke dokter kandungan.

Apakah ciri ciri hamil sama seperti mau haid?

Mengutip dari laman American Pregnancy, haid dan tanda awal kehamilan sama-sama bisa memunculkan gejala utama yang serupa, seperti nyeri pada payudara, kram perut, dan perubahan mood (mood swings).