Teknik lukis cat minyak adalah proses melukis dengan menggunakan pigmen yang terikat dengan media minyak pengering. Minyak pengering yang biasa digunakan seperti minyak biji rami, minyak kenari dan minyak poppyseed. Secara umum teknik Seni Lukis cat minyak dibagi menjadi menjadi tiga, antara lain : 1.Teknik Basah, merupakan teknik melukis dengan cara mengencerkan cat minyak dengan menggunakan linseed oil atau minyak cat. Setelah cat diencerkan dalam kekentalan tertentu, barulah di poleskan di atas permukaan kanvas. Kuas yang biasa digunakan dalam teknik ini adalah kuas dengan bulu panjang. Adapun kelebihan dari penggunaan teknik Basah ini adalah, cat yang di butuhkan relatif sedikit. Kemudian, cat yang menempel di palet masih bisa digunakan dan lukisan terlihat bersih serta proses memblok warna cenderung lebih cepat. 2.Teknik Kering, merupakan kebalikan dengan teknik Basah, yang berarti melukis tanpa menggunakan linseed oil atau minyak cat. Kuas yang digunakan haruslah dalam keadaan kering serta tidak berminyak, disarankan menggunakan cat yang baru keluar dari dalam tube. Teknik ini cocok digunakan untuk melukis dengan kesan volume serta keruangan, seperti Naturalisme, Realisme dan Surealisme. Kelebihan dengan menggunakan teknik ini, lebih mudah menghapus warna dengan menumpuk warna lain. Kemudian, lebih mudah mengontrol detil lukisan, dan lebih mudah membentuk objek, kesan ruang dan volume, serta cat akan lebih cepat kering. 3.Teknik Campuran, Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik Basah dan teknik Kering. Dengan teknik Campuran bisa saling menutupi kekurangan dari teknik Basah dan teknik Kering. Teknik ini diawali dengan menggunakan teknik Kering terlebih dahulu baru kemudian disusul teknik Basah, dengan cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara perlahan hingga sampai tahap akhir lukisan. Adapun kelebihan dari penggunaan teknik Campuran adalah pewarnaan lebih cepat (dengan teknik basah), lebih mudah membentuk objek (dengan teknik kering), dan detil lukisan tampak lebih bagus.
Cat akrilik adalah media yang biasa digunakan seniman untuk membuat sebuah karya seni. Untuk mendapatkan kekentalan dan warna berbeda saat melukis, Anda dapat mengencerkan cat akrilik. Dengan cara ini, Anda juga bisa mendapatkan efek yang sebelumnya tidak mungkin dicapai. Efek yang dimaksud bisa memberikan penampilan bervariasi karena cat akrilik yang diencerkan bisa memiliki kemiripan dengan cat air atau bahkan cat minyak. Anda hanya membutuhkan beberapa teknik dasar untuk mengencerkan akrilik, memahami cara memulihkan kembali cat yang sudah kering, dan beberapa metode untuk melukis dengan akrilik. Jadi, tidak lama lagi Anda akan memiliki keterampilan mengencerkan cat akrilik untuk menciptakan beberapa efek yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Artikel ini disusun bersama Kelly Medford. Kelly Medford adalah pelukis Amerika yang tinggal di Roma, Italia. Dia mempelajari lukisan, gambar, dan percetakan klasik di AS dan Italia. Dia bekerja melukis tempat terbuka di jalanan di Roma dan melakukan perjalanan mewakili kolektor pribadi dari berbagai negara. Kelly mendirikan Sketching Rome Tours pada 2012 dan di situ mengajar cara membuat jurnal dengan sketsa kepada para pengunjung Roma. Kelly adalah lulusan Florence Academy of Art. Artikel ini telah dilihat 164.757 kali. Daftar kategori: Lukisan Halaman ini telah diakses sebanyak 164.757 kali. |