Cara menggunakan membuat function penjumlahan php

Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat function pada pemrograman PHP. Sebelumnya kita telah membahas mengenai perulangan while untuk pembuatan website.

Apa Pengertian Function dalam PHP…?

Function adalah bagian dari program utama dan dibuat untuk menyelesaikan tugas tertentu. Ketika melakukan koding tentu sering membuat banyak tugas yang sama secara berulang – ulang. Tentu hal ini sangat tidak efisien dan boros waktu. Membuat fungsi akan mempermudah dalam programming karena tinggal melakukan pemanggilan kode. Tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisahkan dari program utama.


Bagaimana Aturan Penulisan Function…?

Nama dari function dapat ditulis dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri hanya dari angka, huruf dan underscore.
2. Tidak bisa diawali menggunakan angka.
3. Tidak boleh ada nama function yang sama dan telah dideklarasikan. (pada PHP tidak bisa overloading).
4. Nama function tidak case-sensitive. Misalnya, function dengan nama ayam_goreng() sama dengan function AYAM_GORENG().


Bagaimana Cara Memanggil Function…?

Programmer bisa mendefinisikan function dimulai dengan menggunakan deklarasi kata “function“.

Syntax:
function nama_function(){
// kode yang akan dieksekusi
}

Contoh Kode:

<?php
    function tes_Fungsi(){
        echo "Selamat Datang";
    }
    tes_Fungsi(); // panggil fungsi
?>

Output Kode:

Selamat Datang


Bagaimana Menggunakan Argumen Function pada PHP…?

Informasi yang ditempatkan pada function bisa melalui sebuah argumen, disini argumen mirip seperti pada variable.

Argumen dapat dideklarasi setelah penulisan nama_fungsi, didalam tanda kurung. Anda bisa menambahkan argumen sebanyak mungkin, dengan memisahkan menggunakan tanda koma (,).

Pada contoh dibawah ini terdapat cara meggunakan function dengan satu argumen ($hewan). Ketika nama_Hewan() dipanggil, maka pada bagian jenis hewan juga diambil (contoh: Ayam). Jenis hewan tersebut akan digunakan dalam function.

Akan menghasilkan output hampir mirip untuk setiap nama hewan yang dipanggil tersebut.

Contoh Kode:

<?php
    function nama_Hewan($hewan){
        echo "Saya memelihara $hewan<br>";
    }
    
    nama_Hewan("Ayam");
    nama_Hewan("Kodok");
    nama_Hewan("Thengu");
    nama_Hewan("Ikan");
    nama_Hewan("Beo");
?>

Output Kode:
Saya memelihara Ayam
Saya memelihara Kodok
Saya memelihara Thengu
Saya memelihara Ikan
Saya memelihara Beo


Bagaimana Cara Menggunakan Dua Argumen…?

Untuk menggunakan lebih dari satu argumen anda bisa menggunakan pemisah tanda koma (,). Contoh berikut ini menggunakan argumen $nama dan $tahun.

<?php
function nama_mahasiswa($nama, $tahun){
    echo "$nama lahir pada tahun $tahun<br>";
}

   nama_mahasiswa("Iva", "2001");
   nama_mahasiswa("Pai", "2002");
   nama_mahasiswa("Roi", "1993");
   nama_mahasiswa("Wer", "2007");
   nama_mahasiswa("Lek", "2672");
?>

Output Kode:

Iva lahir pada tahun 2001
Pai lahir pada tahun 2002
Roi lahir pada tahun 1993
Wer lahir pada tahun 2007
Lek lahir pada tahun 2672


Cara Menggunakan Nilai Argumen Default

Untuk mendeklarasikan nilai argumen secara default anda bisa menggunakan tanda sama dengan diikuti dengan nilai parameter tersebut. Sebagai contoh nilai parameter dari argumen $min_tinggi adalah 50. Jika argumen tidak diisi maka secara default akan menjadi 50.

Contoh Kode:

<?php
    function tinggi_badan($min_tinggi = 50){
        echo "Tinggi Badan is : $min_tinggi<br>";
    }
    
    tinggi_badan(300);
    tinggi_badan(123);
    tinggi_badan(); // akan menggunakan nilai default 50
    tinggi_badan(124);
    tinggi_badan(); // akan menggunakan nilai default 50
?>

Output Kode:
Tinggi Badan is : 300
Tinggi Badan is : 123
Tinggi Badan is : 50
Tinggi Badan is : 124
Tinggi Badan is : 50


Cara Menggunakan Return Value pada Function

Anda bisa menggunakan function untuk menghitung sebuah nilai secara langsung menggunakan perintah return. Berikut ini contoh kode function yang langsung menggunakan pernyataan return. Misalnya kode dibawah ini melakukan fungsi penjumlahan dan pengurangan secara langsung.

Contoh Kode:

<?php
    function tambah($x, $y){
        $z = $x + $y;
        return $z;
    }

    echo "Nilai 10 + 2 = " .tambah(10,2)."<br>";
    echo "Nilai 1 + 4 = " .tambah(1,4)."<br>";
    
    echo "<br>";
    // percobaan function kedua
    function kurang($angka1, $angka2){
        return $angka1 - $angka2;
    }
    
    echo "Nilai 8 - 5 = ".kurang(8,5)."<br>";
    echo "Nilai 12 - 3 = ".kurang(12,3)."<br>";
?>

Output Kode:
Nilai 10 + 2 = 12
Nilai 1 + 4 = 5

Nilai 8 – 5 = 3
Nilai 12 – 3 = 9

Demikian tutorial pemrograman PHP mengenai cara membuat function. Selanjutnya kita akan membahas mengenai penggunaan array untuk mendeklarasikan tipe data banyak yang sama. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sebutkan langkah langkah pembuatan fungsi dalam PHP?

Membuat fungsi pada PHP dapat dilakukan dengan mudah, yaitu (1) menuliskan keyword function  (2) kemudian diikuti dengan nama fungsi (3) diikuti dengan tanda kurung ()  sebagai tempat argumen, (4) kemudian diikuti dengan kurung kurawa {} sebagi block statement yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil.

Apa itu function di PHP?

Fungsi (atau Function) di bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.

Aturan apa saja dalam pembuatan function?

Aturan-aturan dalam pembuatan function adalah : 1. Aturan penamaan function mirip dengan penamaan variable. Terdiri dari huruf, angka dan underscore ( _ ). Nama function hanya boleh dimulai dengan huruf atau dengan underscore. 2. Parameter sifatnya tambahan.

Apa yang dimaksud dengan function call function?

Menggunakan fungsi dalam teori pemograman sering juga disebut dengan istilah 'memanggil fungsi' (calling a function). Fungsi dipanggil dengan menulis nama dari fungsi tersebut, dan diikuti dengan argumen (jika ada).