Cara menggunakan EDDITING pada Python

Text editor terbaik seperti peralatan tukang yang lengkap. Jika peralatan tukang untuk membangun gedung, text editor berguna untuk membangun aplikasi. Text editor berguna berguna untuk menyusun baris kode agar menjadi aplikasi yang andal.

Pekerja bangunan jika peralatannya tidak lengkap tentu saja hasilnya tidak maksimal. Sama halnya dengan seorang pengembang website (developer dan programmer). Jika menggunakan text editor yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan kebutuhan, tentu saja hasilnya bisa kurang maksimal –minimal kesusahan di dalam proses pengembangan.

Nah! Supaya Anda bisa memilih text editor yang sesuai dengan kebutuhan, pada artikel ini akan membahas apa itu text editor dan beberapa contoh text editor terbaik saat ini.

Apa Itu Text Editor?

Text editor adalah sebuah aplikasi yang biasa dipakai programmer untuk menyusun kode program sehingga menjadi aplikasi baru. Bagi Anda pengguna Windows mungkin pernah membuka aplikasi Notepad. Aplikasi tersebut merupakan contoh dari text editor yang ada saat ini.

Di bagian pembuka tadi sudah membahas sedikit mengenai pentingnya text editor. Ya, text editor merupakan bagian yang cukup penting bagi programmer. Bahkan bisa dibilang text editor merupakan senjata utama para programmer untuk membangun sebuah aplikasi. Apalagi coding adalah bagian yang tidak pernah lepas dari pekerjaan seorang programmer. 

Ada banyak sekali pilihan text editor. Mulai dari text editor dengan fitur yang sederhana sampai dengan text editor dengan fitur yang sangat lengkap dengan berbagai plugin tambahan yang tersedia. Namun, Anda tidak bisa memilih text editor berdasarkan fitur saja. 

Setidaknya ada tiga faktor yang perlu Anda perhatikan ketika memilih text editor seperti kebutuhan fitur, spesifikasi komputer yang digunakan, dan bahasa pemrograman yang dipakai. Contohnya ketika Anda sedang mengembangkan aplikasi menggunakan dengan C# akan lebih kompatibel jika memakai Visual Studio. Namun kembali lagi, itu juga tergantung kenyamanan masing-masing pengguna text editor.

Jika Anda masih bingung menentukan text editor yang sesuai dengan kebutuhan. Di bawah ini beberapa daftar text editor terbaik saat ini.

10 Text Editor Terbaik

Ada berbagai macam text editor yang populer saat ini. Di antaranya mempunyai kelebihan fitur yang lengkap, ringan, atau dukungan dengan berbagai bahasa pemrograman maupun integrasi dengan program lain.

Pada bagian ini akan membahas text editor antara lain Atom dan Sublime Text yang mendukung di berbagai macam sistem operasi. Ada juga Vim yang termasuk text editor paling ringan di antara yang lainnya.

1. Notepad++

Siapa yang tidak kenal Notepad? Text editor bawaan Windows ini sering dimanfaatkan untuk membuat file txt atau mengetik catatan ringan. Sedangkan Notepad++ merupakan pengembangan dari Notepad bawaan Windows.

Notepad++ menyediakan fitur tambahan yang lebih modern dan canggih. Notepad hanya menggunakan tampilan menu yang simpel dengan latar putih, sedangkan di Notepad++ Anda akan melihat banyak pilihan menu dan ikon.

Anda bisa melakukan banyak hal menggunakan Notepad++. Aplikasi ini bisa membaca berbagai macam bahasa pemrograman. Tersedia juga menu plugin untuk menambah fitur.

Notepad++ menggunakan tampilan jendela tab. Fitur ini akan sangat berguna ketika Anda membuka beberapa file dalam satu waktu. Terdapat juga tampilan susunan file yang sedang Anda buka sehingga memberikan informasi posisi file di dalam folder kerja.

Selain fitur-fitur di atas, fitur lain yang cukup bermanfaat adalah shortcut customization, text-shortening, macro recording, auto-completion, dan masih banyak lagi.

Bagi Anda yang membutuhkan text editor yang ringan dengan kebutuhan yang terbatas, Notepad++ merupakan pilihan tepat. Bagaimana dengan lisensi? Tenang, Notepad++ dapat Anda gunakan secara gratis.

Anda bisa langsung akses ke halaman Notepad++ untuk mencobanya langsung.

2. Sublime Text

Ingin tampilan text editor yang ‘wah’ dengan fitur yang melimpah? Coba Anda lihat Sublime Text di bawah ini. Indah.

Salah satu keunggulan dari Sublime Text memang tampilannya yang dinamis. Tersedia juga beberapa tema yang dapat Anda pilih sesuai dengan selera.

Sublime Text termasuk di dalam text editor yang mendukung berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux. Jadi tidak masalah jika Anda mengerjakan pengembangan aplikasi menggunakan beberapa sistem operasi yang berbeda-beda.

Linux merupakan sistem operasi yang paling kompatibel dengan Sublime Text, performanya lebih maksimal di sistem operasi ini. Fungsi pencarian Sublime Text dapat bekerja lebih optimal di Linux karena terdapat 

Keunggulan lain dari Sublime Text adalah cepat dan dapat digunakan bahkan di perangkat dengan resource yang kecil. Sublime Text juga memungkinkan Anda untuk menambah fitur dengan menginstall plugin. Anda bisa menginstall beberapa plugin apabila mempunyai resource yang cukup.

Sublime Text dapat Anda gunakan secara gratis dengan batasan waktu. Namun Sublime Text juga menyediakan fitur premium yang hanya bisa Anda gunakan jika melakukan pembayaran. Biayanya sekitar 70 US Dollar untuk mendapatkan lisensi penuh. 

Anda bisa langsung membuka halaman utama Sublime Text untuk mendapatkan file instalasinya.

3. Visual Code Studio

Selain Notepad, text editor lain yang digarap oleh Windows adalah Visual Code Studio. Tampilan Visual Code Studio cukup menarik dengan beberapa ornamen yang khas di sana.

Visual Code merupakan text editor yang gratis dan powerful. Anda pun pasti menyukainya. Visual Code ini menyediakan fitur yang dapat melengkapi baris kode yang Anda tulis secara otomatis. Selain itu, ada banyak sekali fitur tambahan yang dapat membuat Anda nyaman untuk menggunakannya. 

Anda dapat menyembunyikan menu dan ikon dengan menggunakan mode Zen. Mode ini mendukung Anda untuk tetap fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan. Untuk menavigasi antara fitur satu dengan yang lain, Anda bisa memanfaatkan keyboard shortcut yang juga tersedia lengkap di Visual Code.

Menariknya, terdapat juga terdapat juga fitur integrasi dengan Git dan fitur debugging yang dapat membantu Anda untuk mengecek kesalahan pada baris kode. Sangat ideal untuk programmer. Meskipun pada awalnya lebih mendukung ke penggunaan bahasa pemrograman C#, Visual Code Studio bisa juga digunakan untuk bahasa pemrograman lainnya.

Bagi Anda yang ingin mencobanya, tersedia versi gratis maupun berbayar. Anda bisa langsung mengunjungi halaman Visual Code Studio untuk mendapatkan file instalasinya.

4. Komodo Edit

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.activestate.com

Selain Sublime Text, ada aplikasi lain yang cukup mirip, yaitu Komodo Edit. Keduanya memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan juga bisa dipakai di berbagai macam sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

Komodo Edit sudah berdiri cukup lama. Aplikasi ini resmi diperkenalkan pada tahun 2007 yang saat itu untuk melengkapi IDE berbayar Komodo ActiveState.

Bagaimana dengan dukungan bahasa pemrograman? Tidak perlu khawatir karena Komodo Edit ini mendukung juga bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti HTML, SQL, CSS, Python, PHP, Ruby, dan lain sebagainya.

Langsung akses ke halaman GitHub Komodo Edit untuk mencoba text editor ini di sistem operasi yang Anda gunakan.

5. Atom

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.atom.io

Atom, text editor terbaik open source yang ada saat ini. Aplikasi ini tersedia untuk Mac OS, Linux, dan Windows. Saya sendiri sering menggunakan Atom untuk mengelola baris kode atau terkadang hanya untuk menuliskan beberapa catatan.

Atom ini tidak kalah elegan dengan Sublime Text. Selain tampilannya menarik dan desain yang elegan, aplikasi ini juga mendukung banyak bahasa. Jika menginginkan fitur tambahan, Anda dapat dengan mudah menambahkannya melalui menu plugin yang tersedia.

Fitur-fitur yang tersedia di dalam Atom antara lain teknologi web based, fuzzy finder, fast project-wide, file system browser, TextMate grammars, integrasi dengan Node.js, dan masih banyak keunggulan lain Atom dibandingkan dengan text editor lain.

Atom sangat mudah untuk Anda install. Tinggal kunjungi halaman Atom untuk mengunduhnya. Perlu menjadi catatan bahwa saking banyaknya fitur yang ditawarkan editor ini, Anda perlu menyiapkan resource yang cukup besar dibandingkan dengan text editor lain.

6. BlueFish

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.bluefish.openoffice.nl

BlueFish merupakan text editor multi-platform yang juga dapat Anda gunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac OS, dan Linux. Walaupun begitu aplikasi ini lebih optimal di sistem operasi Linux.

Meskipun sangat ringan, Bluefish bisa Anda gunakan untuk menangani ukuran file yang cukup besar secara berkala dan bisa menjaga kecepatan pemrosesannya tetap stabil. Anda juga dapat memanfaatkan berbagai macam fitur yang tersedia dalam toolbar maupun tab menu, seperti pencarian, format baris kode, dan penambahan tabel. Terdapat juga fitur snippet yang bisa menambah produktivitas.

Langsung mengunjungi halaman BlueFish untuk mendapatkan file instalasi dan memilih sistem operasi yang Anda pakai

7. Vim

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.vim.begin-site.org

Vim bisa dibilang text editor yang cukup langgeng. Aplikasi ini dikenalkan pada 1991 dan menjadi salah satu text editor terbaik sampai saat ini.

Jika Anda pengguna Linux pasti tidak asing dengan aplikasi ini. Ya, Vim merupakan text editor bawaan Linux yang sering bermanfaat untuk membuka dan mengedit baris kode di dalam file. Vim kerap dibandingkan juga dengan teks editor bernama Nano Text Editor dengan fungsionalitas yang mirip.

Tampilan Vim yang sangat sederhana (menggunakan CLI ‘Command Line Interface’) memang cukup memusingkan bagi pengguna baru. Namun berbicara mengenai kecepatan, tidak perlu dipertanyakan lagi. Vim menjadi satu di antara beberapa editor terbaik yang sangat ringan.

Aplikasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dengan berbagai macam fitur. Vim mendukung ribuan bahasa pemrograman, seperti bash script, C, dan PHP. Vim juga mempunyai catatan riwayat edit yang dapat membantu untuk kembali ke awal ketika terjadi kesalahan.

Anda bisa mengecek ada atau belumnya Vim di perangkat menggunakan perintah “vim” di CLI (Terminal atau CMD). Jika di perangkat belum terinstall, Anda bisa langsung mengunduh file instalasi di halaman Vim.

8. Emacs

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.reddit.com

Emacs merupakan text editor yang cukup populer bagi pengguna Linux di seluruh seluruh dunia. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan pada 1976 oleh GNU Project yang didirikan Richard Stallman.

Emacs ditulis dengan menggunakan Lisp dan bahasa pemrograman C. Meskipun dengan keterbatasan ini, Emacs mempunyai fitur yang cukup banyak seperti tampilan debugger, email, dan berita. Uniknya di dalam aplikasi ini terdapat file manager yang dapat Anda gunakan untuk bermain tetris. Selain itu, Emacs juga mendukung Subversion, bzr, git, hg, dan lainnya.

Anda bisa langsung mengunjungi halaman Emacs untuk mengunduh file instalasinya.

9. Geany

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.geany.com

Jika Windows mempunyai Notepad++, Linux mempunyai Geany. Ini adalah text editor alternatif yang dimiliki oleh Linux.

Geany merupakan text editor yang ringan, sama halnya dengan Notepad++. Geany hanya membutuhkan library GTK+ runtime untuk bisa dijalankan.

Meskipun ringan, ada beberapa fitur Geany yang bisa Anda manfaatkan. Beberapa di antaranya adalah syntax highlighting, code folding, autocompletion programming, code navigation, dan masih banyak lainnya. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung berbagai macam bahasa pemrograman seperti C, Java, PHP, HTML, Python, dan lainnya.

Langsung kunjungi halaman Geany untuk mendapatkan file instalasinya.

10. Brackets

Cara menggunakan EDDITING pada Python
Source: www.brackets-themes.github.io

Anda seorang desainer web? Sudah pernah tahu mengenai Brackets? Seharusnya sudah. Brackets menjadi text editor terbaik yang dikhususkan untuk desainer web.

Salah satu keunggulan dari Brackets adalah tampilannya yang bersih dan modern. Selain itu, Brackets juga mendukung berbagai macam sistem operasi seperti Mac OS, Windows, dan Linux.

Aplikasi ini juga mempunyai beberapa fitur menarik seperti highlighting, berbagai macam keyboards shortcut, dan mode no-distraction. Tersedia juga split screen untuk mengedit beberapa dokumen dalam satu waktu.

Live Preview juga merupakan fitur unggulan dari Brackets. Anda dapat melihat secara langsung hasil CSS/HTML terbaru menggunakan web browser default. Area ‘working file’ dapat membuka semua file di dalam satu single project. Anda pun bisa mengganti tampilan Brackets dari mode gelap ke terang, dan sebaliknya. Atau, Anda bisa mendapatkan tema tambahan dari extension manager. 

Tertarik menggunakan Brackets? Kunjungi halaman Brackets dan pilih file instalasi sesuai dengan sistem operasi yang Anda gunakan.

Penutup

Ada tersedia banyak sekali text editor terbaik. Sesuaikan pilihan dengan kebutuhan Anda. Text editor yang dapat mencukupi kebutuhan tentu sama bisa menghasilkan aplikasi secara efisien dan efektif.

Anda tidak perlu membuka file kecil menggunakan Sublime atau Atom karena cukup berat. Anda bisa membuka file kecil menggunakan Vim atau Notepad++ dan memanfaatkan lainnya untuk membuka file dan project yang besar.

Demikian artikel mengenai 10 Text Editor Terbaik Untuk Pemrograman. Kalau Anda punya saran text editor lain, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar melalui kolom di bawah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Jangan lupa untuk subscribe untuk mendapatkan informasi terkait dengan teknologi, bisnis, digital marketing, dan tentu saja diskon dan promo hosting dari kami. 

Langkah langkah membuat file python?

1.1 Membuat File Baru/Proyek Python Menggunakan PyCharm Isi saja nama proyeknya “BelajarPython”. Lalu tekan Create. Selanjutnya, silahkan tambahkan file python dengan klik kanan pada direktori proyek, kemudian pilih New -> Python File. Setelah itu, berikan nama filenya dengan Latihan-1 lalu tekan Enter.

Python digunakan untuk apa saja?

Python adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi, perintah komputer, dan melakukan analisis data. Sebagai general-purpose language, Python bisa digunakan untuk membuat program apa saja dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Selain itu, Python juga dinilai mudah untuk dipelajari.

Apa itu Len di python?

2. Len() Kita masuk dalam pembahasan yang pertama yaitu fungsi Len(). Fungsi len() digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui seberapa panjang jumlah item atau anggota pada suatu objek. Penerapan fungsi len() ini bisa dipraktekkan pada berbagai jenis data seperti data sequence dan data collection.

Langkah cepat untuk menjalankan script program pada aplikasi idle python yaitu?

Menjalankan Python.
Buka terminal CTRL + ALT + T..
Ketik python maka Anda akan masuk ke Python shell..
Tuliskan script Python Anda, contoh: print("Selamat datang di Python") . jika sudah tekan tombol ENTER , dan script Python akan dijalankan/eksekusi..
Untuk keluar dari Python shell ketik exit().