Campuran dibawah ini yang menghasilkan larutan dengan pH > 7 adalah


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Thu, 15 Sep 2022 13:30:12 +0700 with category Kimia

Campuran yang menghasilkan sistem buffer dengan pH lebih dari 7 adalah 50 mL NH₄OH 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M (A).

Pembahasan :

Larutan Penyangga yang menghasilkan sistem penyangga dengan pH  > 7 atau bersifat basa adalah sistem penyangga yang dibuat dengan campuran larutan basa lemah dan asam konjugasinya yang berasal dari asam kuat.  

Contoh :

1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl  

2. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl  

Maka dari campuran larutan yang disajikan yang memenuhi syarat larutan pembentuknya adalah pilihan A dan B.

Pilihan A merupakan sistem buffer yang terbentuk dari larutan NH₄OH (basa lemah) dengan HCl (asam kuat) yang jika dicampurkan maka yang akan bersisa adalah basa lemah dan asam konjugasinya sehingga merupakan sistem buffer yang bersifat basa (pH > 7).

Secara perhitungan :

Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui.

mol NH₄OH = V × M = 50 mL × 0,2 M = 10 mmol

mol HCl = V × M = 50 mL × 0,1 M = 5 mmol

Selanjutnya,

         NH₄OH (aq) + HCl (aq) → NH₄Cl (aq) + H₂O (l)

m    :   10 mmol        5 mmol          _                  _

r      :   -5 mmol       -5 mmol     +5 mmol    +5 mmol

s      :   5 mmol              _            5 mmol      5 mmol

Maka dapat dilihat yang bersisa adalah basa lemah NH₄OH dan asam konjugasinya sehingga merupakan sistem buffer yang bersifat basa (pH > 7).

  • Pilihan B terbentuk dari NH₄OH (basa lemah) dengan HCl (asam kuat), ketika kedua larutan tersebut yang memiliki volume dan konsentrasi dicampurkan maka akan membentuk pH < 7 (bersifat asam). Akan tetapi campuran senyawa ini bukan merupakan sistem penyangga, melainkan hidrolisis garam. Hal ini dikarenakan ketika direaksikan yang bersisa adalah garam yang terbentuk yaitu NH₄Cl, oleh karena itu garam ini mengalami hidrolisis parsial.
  • Sedangkan pilihan C terbentuk dari NaOH (basa kuat) dan HCl (asam kuat), ketika kedua larutan tersebut dicampurkan maka akan membentuk pH = 7 (netral).
  • Pilihan D terbentuk dari NaOH (basa kuat) dan CH₃COOH (asam lemah), ketika kedua larutan tersebut yang memiliki volume dan konsentrasi dicampurkan maka akan membentuk pH < 7 (bersifat asam). Hal ini dikarenakan ketika direaksikan yang bersisa adalah larutan CH₃COOH (asam lemah) dan basa konjugasinya, sehingga merupakan sistem penyangga yang bersifat asam.
  • Pilihan E terbentuk dari NaOH (basa kuat) dan CH₃COOH (asam lemah), ketika kedua larutan tersebut yang memiliki volume dan konsentrasi dicampurkan maka akan membentuk pH > 7 (bersifat basa). Akan tetapi campuran senyawa ini bukan merupakan sistem penyangga, melainkan hidrolisis garam. Hal ini dikarenakan ketika direaksikan yang bersisa adalah garam yang terbentuk yaitu CH₃COONa, oleh karena itu garam ini mengalami hidrolisis parsial.

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat asam brainly.co.id/tugas/9633291

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) brainly.co.id/tugas/22715774

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat basa brainly.co.id/tugas/23089002

--------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia  

Bab : 8

Kode : 11.7.8

#AyoBelajar

Baca Juga: Contoh dan definisi pajak


ask.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

3. Di bawah ini yang termasuk reaksi eksoterm adalah .... a. N₂ b. C. +0. 2 (g) -&gt;&gt;&gt; 2NO (g) AH = +180,5kJ/mol e. CO2 (8)→ (s) AH = +393 kJ/m … ol →C d. N₂O4 (8) +0₂ 2C + H₂ -&gt;&gt; (s) AH = +225 kJ/mol -&gt;&gt;&gt; 2 (g) 2NO2 (8) AH = +58 kJ/mol + 3H2 (8) AH = -92 kJ/mol N₂ (g) C₂H₂ (8) → 2NH3 (8) b. en da C. e. en da ek ΔΕ el A 6. Seora kimia 25°C. masi​

Mengapa massa atom tidak bilangan bulat?​

pertanyaan berikut yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah (jawaban lebih dari satu)​

jelaskan proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan pengamatan Lampu yang menyala, PARTIKEL PENYUSUN ATOM NYA DI JELASKAN YAHH​

Contoh Soal Bagaimanakah ketelitian dan ketepatan dari hasil pengukuran mahasiswa terhadap masa suatu benda jika masa tersebut sudah diketahui oleh pe … miliknya 2,000 g. Rata-rata Mahasiswa A 1,964 g 1,978 g 1,971 g Mahasiswa B 1,972 g 1,968 g 1,970 g Mahasiswa C 2,000 g 2,002 g 2,001 g

Tolong lengkapi tabel berikut ini:​

Unsur zinc digunakan sebagai anode pada sel kering (baterai). Baterai dimanfaatkan sebagai penghasil arus listrik yang dapat digunakan untuk menghidup … kan lampu senter. Jika notasi atom zink adalah 65Zn, jumlah proton, neutron, dan elektron berturut-turut adalah .... 30​

7. Reaksi berikut terjadi secara spontan pada keadaan standar: V(s) + Cd²+ (aq) → V²+ (aq) + Cd(s) Cd(s) + Co²+ (aq) → Cd²+ (aq) + Co(s) Ti(s) + V²+ ( … aq) →Ti²+ (aq) + V(s) 2+ Manakah reaksi berikut yang berlangsung spontan? A Co(s) + V²+ (aq) → Co²+ (aq) + V(s) J72+(​

kelas 10,kimia kurikulum merdeka​

Diketahui potensial elektroda dari : Al3+ + 3e → Al Eo = –1,66 volt Fe3+ + 3e → Fe Eo = − 0,44 volt Reaksi redoks: 2 Al (aq) + 3 Fe2+ (aq) ↔ 2Al3+(aq) … + 3Fe (s) menghasilkan potensial standar sebesar...

3. Di bawah ini yang termasuk reaksi eksoterm adalah .... a. N₂ b. C. +0. 2 (g) -&gt;&gt;&gt; 2NO (g) AH = +180,5kJ/mol e. CO2 (8)→ (s) AH = +393 kJ/m … ol →C d. N₂O4 (8) +0₂ 2C + H₂ -&gt;&gt; (s) AH = +225 kJ/mol -&gt;&gt;&gt; 2 (g) 2NO2 (8) AH = +58 kJ/mol + 3H2 (8) AH = -92 kJ/mol N₂ (g) C₂H₂ (8) → 2NH3 (8) b. en da C. e. en da ek ΔΕ el A 6. Seora kimia 25°C. masi​

Mengapa massa atom tidak bilangan bulat?​

pertanyaan berikut yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah (jawaban lebih dari satu)​

jelaskan proses penemuan partikel penyusun atom berdasarkan pengamatan Lampu yang menyala, PARTIKEL PENYUSUN ATOM NYA DI JELASKAN YAHH​

Contoh Soal Bagaimanakah ketelitian dan ketepatan dari hasil pengukuran mahasiswa terhadap masa suatu benda jika masa tersebut sudah diketahui oleh pe … miliknya 2,000 g. Rata-rata Mahasiswa A 1,964 g 1,978 g 1,971 g Mahasiswa B 1,972 g 1,968 g 1,970 g Mahasiswa C 2,000 g 2,002 g 2,001 g

Tolong lengkapi tabel berikut ini:​

Unsur zinc digunakan sebagai anode pada sel kering (baterai). Baterai dimanfaatkan sebagai penghasil arus listrik yang dapat digunakan untuk menghidup … kan lampu senter. Jika notasi atom zink adalah 65Zn, jumlah proton, neutron, dan elektron berturut-turut adalah .... 30​

7. Reaksi berikut terjadi secara spontan pada keadaan standar: V(s) + Cd²+ (aq) → V²+ (aq) + Cd(s) Cd(s) + Co²+ (aq) → Cd²+ (aq) + Co(s) Ti(s) + V²+ ( … aq) →Ti²+ (aq) + V(s) 2+ Manakah reaksi berikut yang berlangsung spontan? A Co(s) + V²+ (aq) → Co²+ (aq) + V(s) J72+(​

kelas 10,kimia kurikulum merdeka​

Diketahui potensial elektroda dari : Al3+ + 3e → Al Eo = –1,66 volt Fe3+ + 3e → Fe Eo = − 0,44 volt Reaksi redoks: 2 Al (aq) + 3 Fe2+ (aq) ↔ 2Al3+(aq) … + 3Fe (s) menghasilkan potensial standar sebesar...