Bunyi teks proklamasi pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dimaknai sebagai

Kesimpulan era reformasi

Berikan empat contoh pelaksanaan pemerintahan yang sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara?​

Ada pengemis yang datang kerumah dengan pakaian lusuh bagaimana sikapm

Sisunalh nasakh bermain peran utuk mende mostrasikan peran tokoh nasional dalam meberikan keteladanan bagi masayarakat indonesia

apa itu norma persatuan​

salah satu cara yang dilakukan oleh negara-negara yang tidak bertanggung jawab untuk menanamkan pengaruh kepada negara lain adalah melalui

tulong aku mau di kumpulin ​

Jelaskan apa yang dimaksud pembukaan UUD dasar sebagai sumber semangat bagi UUD dasar

Bagaimana pengaruh media sosial terhadap penerapan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang kalian rasakan dan amati

Bagaimana cara menangkal pengaruh negatif dari media sosial dan era digital agar memiliki nilai2 hidup yang baik

Kemudian, Soekarno meminta Sayuti Malik untuk mengetik naskah teks proklamasi yang benar. Terdapat tiga perubahan yang disepakati, yakni kata 'tempoh' diganti 'tempo', kata 'wakil-wakil bangsa Indonesia' diganti dengan 'Atas nama bangsa Indonesia', serta 'Djakarta, 17-8-05' menjadi 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05'

Bunyi Naskah Teks Proklamasi

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945

Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta

Editor : Puti Aini Yasmin

Bagikan Artikel:




Bunyi teks proklamasi pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dimaknai sebagai
Bunyi teks proklamasi yang benar dibacakan pada tiap peringatan HUT Kemerdekaan RI. (Foto: Dok.iNews.id)

puti aini yasmin Senin, 25 Juli 2022 - 19:43:00 WIB

JAKARTA, iNews.id – Bunyi teks proklamasi yang benar penting diketahui generasi bangsa. Teks proklamasi tersebut menjadi bukti sejarah kemerdekaan Indonesia. 

Dikutip dari buku 'IPS Terpadu' terbitan Esis, sejarah perumusan naskah proklamasi berawal pada tanggal 16 Agustus 1945 berdasarkan kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda, Joesof Koento, Ahmad Soebardjo, dan Sudiro menjemput Soekarno dan Moh Hatta di Rengasdengklok untuk membahas kemerdekaan. 

Rombongan Soekarno dan Moh Hatta pun tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka langsung menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Miyokodori (sekarang Jalan Imam Bonjol nomor 1) untuk menyusun teks proklamasi.

Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Teks tersebut ditulis oleh Soekarno dan dibantu oleh Moh Hatta dan Ahmad Soebardjo. Turut juga disaksikan oleh Miyoshi, Soekarni, B.M Diah, dan Soediro.

Bunyi Teks Proklamasi

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnja.

Djakarta 17-8-'05
Wakil-wakil bangsa Indonesia

Kemudian, teks proklamasi di atas yang ditulis oleh Soekarno diketik ulang oleh Sajoeti Melik dan dilakukan beberapa perubahan, seperti berikut

Bunyi Teks Proklamasi yang Benar

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia,
SOEKARNO / HATTA

Teks proklamasi dibacakan di kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 (sekarang jalan Proklamasi), Jakarta. Pembacaan dilakukan langsung oleh Soekarno pukul 10.00 WIB.

Adapun, tokoh-tokoh yang menghadiri pembacaan teks proklamasi adalah Ki Hadjar Dewantara, Abikoesno Tjokrosoejoso, Buntaran Martoatmodjo, A. A. Maramis, Latuharhary, Anwar Tjokroaminoto, Otto Iskandardinata, K.H Mas Mansyur, Sajoeti Melik, Moewardi, A.G Pringgodigdo, dan Soewirjo.

Demikian penjelasan mengenai bunyi teks proklamasi yang benar berikut sejarah perumusan penulisan naskah dan tokoh-tokoh di balik peristiwa proklamasi.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : Bunyi teks Proklamasi yang Benar sejarah perumusan naskah tokoh-tokoh

Bunyi teks proklamasi pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dimaknai sebagai

Bunyi teks proklamasi pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dimaknai sebagai

Bunyi teks proklamasi pemindahan kekuasaan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dimaknai sebagai
Lihat Foto

Arsip ANRI

Suasana saat pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat) pada 17 Agustus 1945.


KOMPAS.com – Proklamasi kemerdekaan merupakan pernyataan deklarasi akan adanya kemerdekaan.

Pengumunan tersebut bukan hanya ditujukan kepada rakyat, namun juga seluruh bangsa yang ada di dunia.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 menjadi kalimat sakti yang tak ternilai harganya dan menjadi sumber semangat bagi perjuangan rakyat Indonesia.

Tak hanya itu, proklamasi juga menjadi kekuatan bagi rakyat Indonesia dalam perjuangan untuk mengisi kemerdekaan.

Baca juga: Hubungan Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945

Makna alinea kedua teks proklamasi

Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang. Hari ini kemudian diperingati sebagai hari kemerdekaan Indonesia.

Teks proklamasi dibacakan Soekarno didampingi Mohammad Hatta di hadapan rakyat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.

Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno membacakan pidato pendahuluan sikap sebelum membacakan teks proklamasi.

Teks proklamasi yang dibacakan Soekarno berbunyi,

“Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”

Teks yang ditulis dengan menggunakan ejaan lama tersebut ditandatangani Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia, serta bertanggal 17 Agustus 05.

Angka 05 pada teks proklamasi merupakan kependekan dari tahun 2605 karena saat itu yang digunakan adalah penanggalan Jepang.

Baca juga: Makna Proklamasi dalam Kerangka Berdirinya NKRI

Teks proklamasi yang terdiri dari terdiri dari dua alinea disusun secara singkat, padat dan jelas.

Walaupun disusun dalam keadaan genting dan mendesak, namun teks proklamasi tetap memiliki legalitas dan makna yang mendalam.

Dalam alinea kedua proklamasi terkandung makna agar pemindahan kekuasaan pemerintahan dan kekuasaan dalam bidang lainnya dilaksanakan secara hati-hati dan penuh perhitungan.

Ini bertujuan agar tidak terjadi pertumpahan darah dan konflik lainnya di Indonesia yang merupakan negara yang baru berdiri.

Referensi:

  • Saputra, Lukman Surya. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme. Bandung: Setia Purna Inves.
  • Witanti, Endang. 2017. Proklamasi Kemerdekaan. Yogyakarta: Istana Media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.