Bolehkah menaruh tanaman di dalam rumah menurut Islam

Liputan6.com, Jakarta Menanam tanaman identik dengan peletakannya di luar ruangan. Ya, bercocok tanam menjadi salah satu pilihan kegiatan yang banyak disukai oleh sebagian orang. Pasalnya, dengan merawat tanaman bisa mendapatkan kepuasan batin serta mendapatkan manfaat lainnya.

Namun, siapa sangka kalau kini tanaman tak hanya diletakkan di luar ruangan saja. Kini tren sudah menunjukkan dengan meletakkan tanaman di dalam ruangan. Ada beberapa alasan orang ingin meletakkan tanaman di dalam ruangan, salah satunya adalah untuk mempercantik tampilan ruangan.

  • Pot Pintar Ini Bisa Ekspresikan Kondisi Tanaman, Unik Banget
  • 7 Ide Letakkan Tanaman di dalam Rumah
  • Macam-Macam Tanaman Hias yang Cepat Tumbuh, Mudah Perawatannya

Tak sebatas itu saja, ternyata meletakkan tanaman di dalam ruangan juga mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan. Memang, belum banyak yang mengetahui kalau ternyata memelihara tanaman dalam ruangan bisa memberikan dampak baik untuk kesehatan tubuh.

Berikut Liputan6.com, Selasa (30/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber manfaat meletakkan tanaman di dalam ruangan untuk kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Buat Udara di Ruangan Menjadi Lebih Segar

Ilustraasi foto Liputan 6

Penelitian mengungkapkan bahwa menaruh tanaman di dalam ruangan bisa membantu menghilangkan racun dan polutan di udara, seperti formaldehyde dan benzene. Salah satu tanaman yang memiliki fungsi ini adalah bromeliad. Tanaman ini mampu menghilangkan lebih dari 80% dari enam senyawa organic berbahaya dan 94% aseton (senyawa yang biasanya terdapat dalam penghapus pewarna kuku).

Namun, kemampuan tanaman ini untuk menjaga udara di dalam ruangan tetap segar bergantung pada ukuran tanamannya. Selain itu, ukuran ruangan serta jumlah racun di dalam udara. Kalau ruangan kamu luas, namun tanamannya kecil maka tidak akan memberikan efek atau efeknya tidak terlalu terasa.

Selain tanaman bromeliad, palem hias juga dikenal mampu menetralisir zat berbahaya yang dikandung dalam asap rokok seperti formaldehida, benzene, dan karbonmonoksida. Jadi, kamu bisa menjadikan palem hias ini untuk diletakkan di salah satu bagian ruangan.

Bisa Mengurangi Radiasi

Tanaman di Dalam Ruangan / foto: home design

Tanaman yang cocok untuk diletakkan di dalam ruangan selanjutnya adalah suplir. Ya, tanaman dengan daun berukuran kecil ini mampu mengurangi efek radiasi yang ditimbulkan dari penggunaan komputer dan alat elektronik lainnya. Tak hanya itu, suplir adiantum juga bisa menyerap zat formaldehyde.

Tak hanya tanaman suplir, kaktus juga dipercaya mampu mengurangi efek radiasi layar komputer. Siapa sangka kalau tanaman berduri ini juga mampu menciptakan oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.

Meningkatkan Produktivitas

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Buat kamu yang banyak menghabiskan waktu di ruangan kerja, kamu bisa meletakkan beberapa tanaman hias di meja kerja mu. Manfaat meletakkan tanaman di meja kerja bisa memberikan dorongan pada otak untuk lebih produktif. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian. Menurutnya, produktivitas pekerja kantoran akan meningkat 15% apabila ada tanaman di meja kerja.

Hal ini dikarenakan tumbuhan mampu memberikan koneksi sehingga pekerja menjadi lebih tenang dan fokus bekerja apabila ada tanaman di meja kerjanya.

Meningkatkan Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Tak hanya baik untuk menghasilkan oksigen, tanaman yang ditaruh di dalam ruangan juga memberikan manfaat sehat untuk mental kamu. Selain itu, menanam tanaman dan merawatnya secara aktif di dalam ruangan juga memberikan kamu kesempatan untuk melupakan hal-hal yang menyulitkan dan membuat Stress.

Semakin kamu rajin merawat tanaman kamu, maka akan membuat tanaman tumbuh dengan lebih subur. Nah, kalau tanaman semakin subur maka akan secara lebih maksimal untuk memberikan manfaat baik untuk kamu.

Tak perlu khawatir kalau kamu masih belum ahli dalam merawat tanaman. Kamu bisa pilih jenis tanaman seperti sukulen. Tanaman ini cocok tumbuh di ruangan yang banyak jendela dan mendapat banyak cahaya. Namun, apabila ruangan kamu memiliki kondisi ruangan dengan cahaya yang minim, cobalah menggunakan tanaman philodendron.

Mampu Mengurangi Alergi dan Asma

Tanaman di Dalam Ruangan / Sumber: iStockphoto

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Agriculture di Norwegia, menemukan bahwa dengan adanya tanaman hias dapat membantu meringankan gejala alergi. Tanaman mampu meningkatkan kadar kelembapan dan mengurangi debu di rumah.

Studi ini juga menunjukkan bahwa tanaman yang ditelakkan di ruangan bisa mengurangi batuk, sakit tenggorokan, dan penyakit pernapasan lainnya serta gejala asma terkait hingga lebih dari 30%.

Apakah boleh menaruh tanaman di dalam rumah?

Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di dalam rumah adalah dengan meletakkan tanaman di dalam rumah atau melakukan urban farming. Selain mempercantik ruangan dan menyegarkan udara, manfaat tanaman dalam rumah juga baik untuk kesehatan.

Tanaman pembawa berkah dalam Islam?

Simak tanaman depan rumah menurut islam dan Feng Shui yang dipercaya dapat membawa keberuntungan di sini!.
Bunga Kertas. Sumber: krjogja.com. ... .
Pohon Uang. ... .
3. Tanaman Karet. ... .
4. Bunga Peace Lily. ... .
Tanaman Jade. ... .
6. Bunga Anggrek. ... .
7. Bambu Hoki. ... .
Pohon Palem..

Tanaman apa saja yang tidak boleh di dalam rumah?

15 Jenis Tanaman Hias yang Tidak Boleh Diletakkan di Dalam Rumah.
Philodendron, Tanaman yang Tak Boleh ada Dalam Ruangan. Sumber: CK Vets. ... .
Kastuba. Sumber: Liputan6. ... .
3. Tanaman yang Tidak Boleh Ada di Dalam Ruangan, Dieffenbachia. Sumber: Detik Health. ... .
4. Lidah Mertua. ... .
Bonsai. ... .
6. Tanaman Dolar. ... .
7. Kuping Gajah. ... .
8. Hortensia..

Mengapa kita tidak boleh meletakkan tanaman hidup di dalam rumah?

Mengutip dari World of Buzz, jika meletakkan tanaman dengan tanah di dalam ruangan ternyata berbahaya. Hal itu bisa menyebabkan penyebaran mikroorganisme yang mempengaruhi kesehatan manusia. Dilansir dari Tribunnews.com, temuan itu dikemukakan oleh ahli kimia Malaysia, Dr Fatimah Salim.