Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai seorang yang memelihara kucing, kamu mungkin sudah terbiasa dengan bunyi mengeong yang dibagikan kucing peliharaanmu kepadamu.

Tetapi tahukah kamu bahwa kucing mengeong adalah bahasa yang hanya diperuntukkan bagi manusia? Artinya, kucing tidak mengeong satu sama lain, hanya pada manusia, dan mengeong adalah perilaku yang dipelajari.

Cara kucing berkomunikasi dengan kucing lain yang paling utama adalah melalui aroma, sekalinya mereka berkelahi bukan dengan suara mengeong.

Baca juga: Tips Memilih Cat Carrier untuk Kucing Peliharaan

Suara meong yang berbeda cenderung memiliki arti yang berbeda juga, dan perbedaan halus antara meong satu dengan meong lainnya dapat menunjukkan bahwa kucingmu berbicara dengan kamu karena alasan yang sangat berbeda.

Mengapa kucing yang lebih dikenal dengan sikap cuek dan pemalas, bersusah payah untuk berkomunikasi dengan orang? Mereka pasti memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan.

Jadi, jika kucing peliharaanmu tidak berhenti mengeong dan kamu perlu bantuan untuk memahami artinya, berikut adalah alasan utama mengapa kucing mengeong, dilansir dari laman resmi Purina, Jumat, (4/12/2020).

1. Untuk menyambut pemiliknya

Jika kamu terbiasa dengan sambutan bunyi mengeong pendek tepat saat kamu membuka pintu setelah kembali ke rumah, selamat, kucingmu benar-benar menyadari bahwa mereka mencarimu yang hilang sesaat dari rumah.

Baca juga: Usia Berapa Kucing Dianggap Sudah Tua?

Bunyi meong yang cepat adalah cara kucingmu mengatakan “hai” dan “kemana saja selama ini”. Sedikit belaian penuh kasih sayang dan beberapa kata-kata hangat diharapkan sebagai balasannya sebelum kucingmu kembali melakukan keasyikan biasanya.

2. Untuk mendapatkan perhatian pemiliknya

Salah satu alasan kucing mengeong adalah karena mereka bisa menarik perhatianmu untuk bermain, mengelus, atau meminta makan.

Jadi, jika kucingmu terus bersentuhan denganmu sambil mengeong, kemungkinan kamu dibutuhkan untuk beberapa waktu memanjakan dirinya.

Jadi jika kamu bertanya-tanya mengapa kucingmu terus mengeong, itu isyarat agar kamu untuk mengeluarkan sekantong camilan kepadanya dan memberikan perhatian lebih dengan mengajaknya bermain serta mengelus-ngelusnya.

Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam
SHUTTERSTOCK/SEREGRAFF Ilustrasi kucing bengal.

3. Untuk mendapatkan makanan

Jika kucingmu tidak berhenti mengeong pada waktu-waktu tertentu, sebaiknya periksa mangkuk makanannya. Jika kosong, kamu tahu mengapa kucingmu mengeong.

Namun, jangan langsung mengisi mangkuk makan kucingmu. Trik yang baik adalah menunggu hingga kucing berhenti mengeong sebelum mengeluarkan makanan.

Jika tidak, kucing milikmu akan belajar bahwa mereka bisa mengeong dan diberi makan, jadi mereka akan melakukannya lebih sering.

Baca juga: 6 Superfood untuk Kucing, Apa Saja?

4. Untuk memberitahu bahwa mereka tidak sehat

Sayangnya, alasan mengapa kucing mengeong tidak selalu mudah diatasi, terutama jika nada dan frekuensi suara kucingmu tidak biasa. Jika kucingmu mengeong di malam hari, ia mungkin mencoba memberi tahumu bahwa ada yang tidak beres.

Faktanya, banyak penyakit mulai dari penyakit ginjal hingga masalah saluran kemih atau radang sendi dapat membuat kucingmu mengeong untuk meminta bantuan.

Jika kamu melihat ada sesuatu yang tidak biasa pada suara meong yang dibuat kucingmu, sebaiknya kunjungi dokter hewan setempat untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit.

Namun, ketahuilah bahwa membaca bahasa tubuh kucing bisa jadi sangat sulit dan mereka sering menyembunyikan tanda-tanda kesakitan, jadi hanya karena mereka tidak mengeong bukan berarti mereka merasa nyaman.

Jika kucingmu bukan anak-anak lagi, waspadai penyebab umum yang muncul pada kucing yang lebih tua seperti sindrom disfungsi kognitif.

Baca juga: Kenapa Kucing Takut Air? Ini Alasannya

Beberapa gejala sindrom disfungsi kognitif termasuk kebingungan dan mengeong di malam hari, jadi pastikan kamu mendiskusikan kemungkinan ini juga dengan dokter hewan.

5. Untuk menunjukkan stres

Jika kamu melihat kucing mengeong di atas obrolan yang biasa kamu harapkan dari teman kucingmu, pikirkan tentang kemungkinan gangguan atau perubahan di lingkungan kucingmu.

Rumah baru, hewan peliharaan baru, atau bayi baru dapat membunyikan lonceng peringatan di benak teman berbulumu.

Jadi, berhati-hatilah dengan perubahan apa pun dan cobalah untuk menenangkan kucingmu dengan menawarkan lebih banyak perhatian dan waktu tenang yang menyenangkan.

Baca juga: Mengapa Kucing Peliharaan Kerap Menatap Kita?

Ras kucing yang paling banyak mengeong

Semua kucing mengeong kepada pemiliknya, tetapi ada ras kucing tertentu yang lebih cenderung 'bersuara' dan suka mengobrol seperti siam, oriental shorthair, maine coon, dan kucing bengal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Merdeka.com - Sepanjang hari tertidur dan bangun di tengah malam sudah jadi kebiasaan kucingmu. Tapi akhir-akhir ini, anabulmu terus mengeong dan membangunkanmu. Singkirkan terlebih dahulu pikiran yang dihantui oleh film-film misteri favoritmu. Bisa jadi ini merupakan cara kucing untuk berkomunikasi dan ingin memberitahumu beberapa penyebabnya.

Secara Alami Lebih Aktif di Malam Hari

Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam

©shutterstock

Anggapan kucing aktif di malam hari tidak sepenuhnya benar. Anabulmu termasuk hewan krepuskular yang artinya secara alami lebih aktif saat senja dan fajar. Namun, kebanyakan hewan peliharaanmu menjadi sangat aktif pada dini hari ketika anggota rumah lainnya tertidur.

Kucing yang lebih muda cenderung lebih aktif di malam hari, karena didorong naluri alaminya untuk berburu. Untungnya, anabul yang mulai dewasa biasanya bisa beradaptasi dengan penghuni rumah lainnya dan mengurangi kebiasaan mengeong di malam hari.

Bosan

Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam

©shutterstock

Kucing terus mengeong di malam hari bisa dipicu oleh rasa bosan atau kurang terstimulasi di siang hari. Pada dasarnya, anabulmu meminta perhatian dengan mengajak pemiliknya untuk bermain. Tapi hati-hati agar jangan terus-menerus menurutinya, karena bisa jadi kebiasaan yang mengganggu waktu tidurmu.

Jika memiliki kucing yang terus-menerus berada di dalam ruangan, pemiliknya wajib menyediakan banyak waktu untuk bermain sepanjang hari. Sempatkan untuk mengajaknya aktif bermain atau intens berikan belaian untuk membantunya lebih lelah dan bahagia sebelum waktu tidur.

Gangguan Kesehatan atau Mulai Menua

Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam

©shutterstock

Jika kucing sering mengeong di malam hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan untuk memeriksakan kesehatannya. Bisa jadi ini merupakan tanda penyakit tiroid atau ginjal yang terlalu aktif pada anabul.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, ada kemungkinan efek penuaan pada otak yang membuat hewan peliharaanmu kehilangan arah. Salah satunya, CDS (Cognitive Disfunction Syndrome) yang memiliki berbagai gejala, termasuk mengeong di malam hari.

Kelaparan

Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam

©shutterstock

Kalau kucingmu berlarian dan mengeong sepanjang malam, kemungkinan anabulmu masih merasa lapar. Bisa jadi ada perubahan rutinitas pada sesi makan yang membuatnya merasa terganggu, misalnya jam makan yang dimajukan, berebut makan dengan hewan peliharaan lain, atau kurang menyukai makanannya.

Daripada bikin jam tidurmu terganggu, coba tawarkan makanan dengan citarasa dan aroma yang lezat seperti Muezza. Tersedia dalam 4 varian lezat seperti Tuna Flavor, Salmon Flavor, Ocean Fish Flavor, dan Mackerel Flavor, pilih yang sesuai dengan selera makan kucing kesayanganmu.

Arti kucing mengeong di depan rumah menurut Islam

©Muezza

Selain jadi lebih lahap makan, Muezza juga mengandung nutrisi sehat, lengkap, dan seimbang. Berasal dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern, brand makanan kucing kering ini bebas dari bahan tambahan sintetik yang dapat membahayakan kesehatan anabulmu.

Bukan hanya menyehatkan, Muezza pun sudah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Kini pemilik kucing jadi lebih leluasa membelai anabul tanpa takut terjilat, mencuci mangkuk makan di tempat cuci piring, hingga mencari lokasi penyimpanan dry food di sekitar bahan makanan lainnya. Tunggu apalagi, buktikan beragam keunggulan Muezza lainnya dengan membelinya secara online di Shopee dan Tokopedia. [eth]

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia

[tmi]