Perubahan sosial berencana bisa dikatakan sebagai bentuk perubahan sosial yang sebelumnya telah direncanakan. Pihak yang melakukan perubahan tersebut dinamakan agent of change atau seorang dan sekelompok yang menggerakkan sebuah perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan berencana dilakukan oleh masyarakat yang memahami situasi dan menyadari terdapat kelemahan di lingkungan sosial tersebut, sehingga tergerak untuk melakukan perubahan dalam lingkungan masyarakat tersebut. Disisi lainnya, proses terjadinya perubahan yang direncanakan bisa terjadi dengan sangatlah cepat dan lambat semuanya tergantung pada situsasi dan kondisi yang dialami. Perubahan yang DirencanakanPerubahan yang direncanakan merupakan salah satu bentuk perubahan sosial yang dilakukan secara terorganisasi. Perbuahan ini dilakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan perubahan, yang disebut sebagai agent of change. Agent of change dalam hal ini melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk memperhitungkan keberhasilan dari perubahan sosial di dalam masyarakat. Perubahan yang direncanakan tersebut diawali dengan adanya perencanaan sosial atau social planning untuk memetakan permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Contoh Perubahan yang DirencanakanKasus Perubahan yang DirencanakanAdapun contoh-contoh perubahan sosial yang direncanakan adalah sebagai berikut:
Itulah tadi penjelasan serta pengulasan yang bisa diberikan kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh-contoh perubahan sosial yang direncanakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan wawasan dan pengetahuan. Artikel ini menjelaskan tentang pengertian dari perubahan sosial masyarakat serta macam-macam bentuk perubahan sosial itu sendiri. -- Sebagai makhluk sosial, manusia akan terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Kelompok-kelompok masyarakat akan mulai bergerak mengikuti kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Baik yang tua maupun muda, semua pasti akan mulai beradaptasi dengan hal-hal baru. Contohnya saja orang tua kita yang sedikit-sedikit sudah mulai ahli menggunakan handphone dan internet. Gawai! Nah, hal itu adalah bentuk dari perubahan sosial. Menurut definisinya, perubahan sosial adalah proses berubahnya tatanan atau struktur dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Nah, Struktur yang dimaksud ini mencakup pola pikir, sikap, dan nilai-nilai dalam kehidupan sosial. Perubahan sosial terbagi menjadi berbagai macam bentuk, di antaranya seperti gambar di bawah ini. Teman-teman, seperti apa sih penjelasan dari masing-masing bentuk perubahan sosial di atas? Yuk, sama-sama kita cari tahu penjelasannya berikut ini, ya. Baca juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya 1. Perubahan Sosial Lambat (Evolusi) Perubahan evolusi membutuhkan waktu lama untuk terjadi karena harus melalui tahapan-tahapan dari sederhana menjadi maju, contohnya yang terjadi pada Suku Anak Dalam atau Suku Kubu di Jambi. Mereka dulu sangat menolak berbagai perubahan sosial yang ada. Tetapi, perlahan, mereka mulai menerima ilmu pengetahuan dengan mengizinkan banyak relawan dan peneliti untuk mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung pada anak-anak. Meski demikian, sampai hari ini mereka masih mematuhi hukum adatnya. Suku Anak Dalam (sumber: egindo.co) 2. Perubahan Sosial Cepat (Revolusi) Sementara itu, revolusi adalah sebutan bagi perubahan yang berlangsung dengan sangat cepat. Revolusi mengubah dasar dari kehidupan pokok di masyarakat. Salah satu contohnya yang pernah mengubah dunia adalah Revolusi Industri di Eropa, saat itu pabrik yang bekerja dengan alat tradisional digantikan dengan mesin-mesin besar. Syarat terjadinya evolusi harus ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi oleh suatu ideologi tertentu.
1. Perubahan yang Dikehendaki Perubahan yang dikehendaki adalah perubahan-perubahan yang dilakukan atas dasar perencanaan matang dari pihak yang menginginkan perubahan. Contoh dari perubahan yang dikehendaki adalah program keluarga berencana atau KB yang bertujuan menghasilkan perubahan dalam menekan pertumbuhan penduduk. Atau misalnya, program pemerataan jaringan internet yang bertujuan untuk memeratakan akses informasi ke semua daerah.
2. Perubahan yang Tidak Dikehendaki Sementara itu, perubahan yang tidak dikehendaki adalah perubahan sosial yang ada di luar jangkauan masyarakat. Perubahan tidak terencana sering membawa masalah dan kekacauan pada masyarakat. Contoh dari perubahan sosial tidak dikehendaki adalah perubahan yang tercipta akibat pandemi. Di mana banyak sektor usaha yang mengalami kerugian maupun terhambatnya pelaksanaan pembelajaran jarak jauh karena akses internet yang belum merata. Atau contoh lain, misalnya menyebarnya informasi hoax dan juga ujaran kebencian akibat perkembangan internet yang luas. 1. Perubahan Sosial Kecil Perubahan yang tidak menyangkut seluruh unsur masyarakat dan tidak mengubah lembaga sosial yang ada di lingkungan sosial. Perubahan sosial kecil tidak memberi dampak yang besar bagi kehidupan sosial, salah satu contohnya adalah perubahan mode pakaian. 2. Perubahan Sosial Besar Perubahan yang menyangkut masyarakat secara luas dan membawa pengaruh yang berarti bagi kehidupan sosial. Contoh perubahan sosial besar adalah pergeseran dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. 1. Perubahan Sosial Progress Suatu perubahan sosial yang menuju ke arah kemajuan, sehingga memberikan keuntungan bagi kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu meningkatnya pembangunan listrik hingga ke pelosok desa, semakin canggih dan berkembangnya teknologi, dan lain-lain. 2. Perubahan Sosial Regress Suatu perubahan sosial yang menuju ke arah kemunduran, sehingga dapat merugikan kehidupan masyarakat. Contohnya yaitu adanya terorisme atau pengeboman massal yang menimbulkan kematian/korban jiwa dan rusaknya sarana infrastruktur masyarakat, penyalahgunaan obat-obat terlarang atau narkotika, dan lain-lain. Serangan bom di Damaskus, Suriah yang menimbulkan kerusakan infrstruktur dan korban jiwa (sumber: panjimas.com) Banyak bentuk-bentuk perubahan sosial yang harus kalian pahami, teman-teman. Hal itu pastinya bisa berdampak pada kemajuan atau kemunduran. Nah, salah satu dampak kemajuan perubahan sosial yaitu hadirnya ruangbelajar. Kini kamu bisa belajar dengan efektif, di mana saja dan kapan saja. Tentunya dengan materi dan model pembelajaran yang sangat menyenangkan.
Referensi: Sunarto, K.(1993) Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI. Sumber foto: Foto Suku Anak Dalam [daring]. Tautan: https://www.egindo.co/suku-anak-dalam-jambi/ (Diakses: 26 November 2020) Foto Serangan bom di Damaskus, Suriah https://www.panjimas.com/news/2017/10/04/17-orang-tewas-dalam-3-serangan-bom-di-damaskus-suriah/ (Diakses: 21 Maret 2018) Artikel diperbarui 26 November 2020 |