Berikut ini yang merupakan contoh menggambar model dengan objek mati adalah

KOMPAS.com - Gambar model atau menggambar model membutuhkan sebuah obyek sebagai modelnya. Ketepatan bentuk serta karakter obyek menjadi hal yang harus diperhatikan. Tidak hanya itu, penguasaan teknik juga diperlukan.

Apa itu gambar model atau menggambar model?

Pengertian gambar model

Menurut Sofyan Salam, dkk, dalam buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020), gambar model merupakan aktivitas menggambar obyek, mirip seperti aslinya. Gambar model membutuhkan sebuah obyek sebagai sumber inspirasi gambarnya.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menggambar model adalah kegiatan menggambar yang mana membutuhkan obyek untuk kemudian dituangkan dalam bentuk gambar.

Gambar model adalah kegiatan menggambar dengan menentukan obyek tiga dimensi sebagai target yang akan digambar.

Prinsip gambar model

Proses menggambar model berhubungan erat dengan berbagai prinsip yang digunakan. Prinsip ini ada supaya seniman atau pelukis bisa menghasilkan karya seni yang indah. Prinsip tersebut adalah:

Komposisi adalah cara penyusunan dan pengaturan obyek yang digunakan sebagai model. Obyek harus diatur sedemikian rupa, agar hasil akhirnya tampak indah. Komponen komposisi meliputi warna, bentuk dan jenis obyek, serta latar belakang gambarnya.

Baca juga: Jenis-Jenis Menggambar

Proporsi merupakan perbandingan yang ideal serta harmonis antara bagian benda dengan obyek yang digambar.

Artinya hasil gambar harus mempunyai perbandingan yang ideal dengan obyek yang dijadikan sumber inspirasi. Contohnya menggambar dua pohon dengan ukuran tampak mirip seperti aslinya.

Keseimbangan merupakan keselarasan antara bidang gambar, obyek, serta gambar yang dihasilkan. Dalam gambar model, keseimbangan dapat dilakukan dengan membuat skala, memberi perspektif pada gambar, serta sudut pandang dari pembuat gambarnya.

Kesatuan adalah pengaturan obyek gambar agak tampak serasi satu sama lain. Sehingga menimbulkan kesan kedalaman, ruang, dan hubungan antarobyek. Ketiga hubungan inilah yang membuat gambar model tampak menyatu dan indah dipandang.

Teknik gambar model

Menggambar model memiliki empat teknik yang sering digunakan. Teknik tersebut adalah:

  1. Teknik arsir
    Mengutip dari buku Mastering Pencil: 3 Tahap Praktis Mahir Menggambar dari Nol (2020) karya Tri Edy Marga, arsir merupakan garis yang dibuat berjajar dan berulang hingga menimbulkan efek tertentu. Bisa diartikan teknik arsir adalah teknik menggambar obyek dengan membuat garis berjajar dan berulang dengan tingkat ketebalan arsiran yang berbeda.
  2. Teknik dusel
    Seperti dijelaskan dalam jurnal Tradisi Metigtig di Desa Bebandem dalam Penciptaan Karya Seni Lukis (2021) karya I Komang Fergi Setiawan, dan kawan-kawan, teknik dusel adalah teknik menggambar atau mengarsir obyek dengan cara digosok, menggunakan kertas, kapas, tangan, atau kuas.
  3. Teknik blok
    Teknik blok merupakan teknik menggambar obyek dengan menggoreskan warna secara rata pada bidang yang digunakan, baik di obyek ataupun latar belakang gambarnya.
  4. Teknik aquarel
    Teknik aquarel merupakan teknik menggambar obyek menggunakan media basah sebagai bahan pewarnaannya, supaya menghasilkan warna yang transparan.

Baca juga: 5 Macam Teknik Menggambar

Obyek gambar model

Menggambar model dilakukan dengan meniru dan menggambar obyek yang dilihat. Usahakan pandangan mata dapat menjangkau obyek tersebut, sehingga tiap detail yang ada dapat tergambar dengan baik.

Ada dua jenis obyek yang dapat digunakan dalam gambar model, yakni:

  1. Makhluk hidup
    obyek berupa makhluk hidup, seperti manusia, hewan, ataupun tumbuhan, dapat dijadikan sumber inspirasi gambar model. Contohnya gambar singa, gambar anak yang sedang tersenyum, gambar bunga, dan lain sebagainya.
  2. Benda mati
    Selain makhluk hidup, menggambar model juga dapat menggunakan benda mati sebagai sumber inspirasinya. Contohnya pemandangan alam, laut, gunung, langit, dan lainnya.

Contoh gambar model

Contoh 1:

Gambar di atas merupakan contoh gambar model, yang menggunakan beruang (makhluk hidup) sebagai obyek utamanya. Gambar ini dibuat dengan teknik arsir atau shade drawing.

Baca juga: Teknik Menggambar Bentuk Silindris

Contoh 2:

Gambar di atas merupakan contoh gambar model yang menggunakan perpaduan alam dengan makhluk hidup sebagaio byeknya. Gambar ini dibuat dengan teknik aquarel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

MENGGAMBAR MODEL

Menggambar model merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh seorang perupa. Pada menggambar model diperlukan ketekunan dan ke- telitian agar hasil yang dicapai sesuai dengan objek yang digambar. Semua objek baik benda mati maupun benda hidup dapat dijadikan sebagai model.

Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan

irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh. Kita akan mempelajari gam- bar model dengan objek alam benda yang biasa disebut dengan gambar bentuk, dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya.

Objek gambar alam benda memiliki strukur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat b e r u p a bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.

Menggambar model (alam benda) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pe- ngamatan mata kita. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kita bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa ker- tas atau kanvas. Alat dan bahan yang digunakan adalah pensil, charcoal (arang), pensil warna, krayon, cat air, cat akrilik, dan cat minyak.

1.   Prinsip-Prinsip Menggambar Model

Proses menggambar model memerlukan pengamatan yang baik pada objek yang digambar. Pengamatan ini sangat penting supaya gambar dapat terlihat baik, menarik, dan memiliki keindahan. Beberapa prinsip  yang  harus di perhatikan dalam menggambar model adalah komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan. Penjelasan tentang prinsip menggambar dapat dijelaskan berikut.

a. Komposisi

Komposisi merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar.

Beberapa contoh bentuk komposisi dapat dilihat pada pola yang disusun berikut ini.

1) Komposisi Simetris

Benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri dan sebelah kanannya dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk dan ukurannya.

2) Komposisi Asimetris

Pada posisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya namun demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar.

3) Komposisi sentral

Pusat perhatian benda atau objek model gambar terletak di tengah-tengah bidang g a m b a r . Penempatan model diatur se su a i dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang dan memiliki kesatuan antar benda.

b. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang dapat diamati.

c. Keseimbangan

Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.

d. Kesatuan

Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar  sehingga  benda-benda  yang  diatur  satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

UNSUR – UNSUR MENGGAMBAR MODEL

Perlu juga diperhatikan bahwa menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, gelap terang (pencahayaan). Pemahaman kita terhadap unsur-unsur rupa tersebut sangat membantu dalam menggambar model. Unsur-unsur rupa tersebut antara lain:

  1. Garis
  2. Gelap terang
  3. Bentuk
  4. Bidang
  5. Tekstur

ALAT DAN BAHAN MENGGAMBAR MODEL

Beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model dapat di jumpai dalam berbagai ukuran dan jenis barang seperti pensil, penghapus, kertas dan sebuah papan gambar. Barang-barang ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.

1.         Pensil

Pilihlah yang berukuran 2H-H (keras), HB (medium), dan B-2B (lunak). Gunakan peraut pensil untuk memperuncing ujung pensil. Kita juga bisa menggunakan sepotong kecil kertas amplas untuk mempermudah mengatur keruncingan pensil sesuai dengan kebutuhan.

2.         Penghapus

Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur untuk membersihkan garis-garis pensil tanpa merusak kertas.

3.         Kertas

Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu tipis dan usahakan yang memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan untuk menggambar model seperti kertas ukuran standar (A3, A4, kwarto). Untuk latihan, bisa juga menggunakan kertas buram.

4.         Pensil Warna

Penggunaan pensil warna  dapat  dilaku- kan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.

Bahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak (lilin).

Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube menggunakan palet sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan di kemasannya.

7 teknik menggambar bentuk (model):

1. Teknik Pointilis

Pointilis adalah teknik menggambar bentuk yang dilakukan dengan menggunakan titik-titik secara berulang-ulang sampai membentuk suatu objek gambar.  

2. Teknik Arsir

Arsir adalah teknik menggambar bentuk dengan cara arsir ini bisa dilakukan dengan menggunakan spidol, pensil, arang, bolpoin ataupun alat tulis lain.  

3. Teknik Blok (Siluet)

Blok adalah teknik menggambar yang dilakukan dengan menutup objek gambar menggunakan 1 warna sehingga kesan yang ditimbulkan hanyalah siluet dari objeknya saja, bukan sebuah detail objek.

4. Teknik Aquarel (Sapuan Basah)

Aquarel atau sapuan basah adalah teknik menggambar menggunakan campuran cat poster, cat air atau tinta sebagai alat gambar. Pada teknik ini memang sengaja menggunakan media yang basah agar hasil gambarnya bisa transparan dan catnya bisa cepat menyebar.

5. Teknik Dussel (Gosok)

Gosok adalah teknik menggambar dengan menggosok media gambar hingga muncul efek gelap terang. Biasanya teknik ini diterapkan saat menggambar wajah manusia ataupun benda-benda lainnya.

6. Teknik Plakat

Plakat adalah teknik menggambar bentuk atau teknik lukis yang mengandalkan sapuan cat yang lebih tebal.

7. Teknik Garis (Linear)

Garis adalah teknik menggambar berupa rusuk-rusuk yang tertata sedemikian rupa hingga membentuk gambaran objek yang di inginkan.

Sebelum mulai menggambar, persiapkan terlebih dahulu model objek yang akan digambar kemudian siapkan juga papan atau meja gambar. Aturlah sudut pandang kita, jangan terlalu jauh agar kita dapat mengamati model yang akan kita gambar dengan lebih jelas. Biasakan selalu menggambar di atas permukaan yang miring, bukan permukaan yang datar. Per- mukaan yang datar mengakibatkan gambar yang dibuat tidak proporsional (distorsi).

Gunakan pensil 2H atau H untuk membuat garis bantu. Jenis pensil ini sangat  membantu kita dalam menggambar model karena menghasilkan garis yang cukup tipis sehingga kita tidak terganggu dengan garis maupun  coretan tebal dan kita tidak perlu membuang waktu untuk menghapus berulang-ulang coretan garis yang salah.

Biasakan memulai menggambar dengan membuat proporsi, bentuk dan gesture secara global menggunakan pensil 2H atau H. Apabila sudah sesuai dengan model yang digambar, lanjutkan dengan menggambar bagian-bagian yang lebih detil untuk kemudian diperjelas dengan pensil Hb, B, atau 2B dan dapat juga menggunakan baik pensil warna, cat, maupun spidol.

Pada contoh menggambar model alam benda tersebut, coba kamu lakukan tahapan-tahapan dalam menggambar model alam benda sebagai berikut.

  1. Mempersiapkan objek gambar model alam benda yang akan digambar.
    1. Mulailah membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan proporsi, bentuk, objek yang digambar.
    1. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya.
    1. Buatlah detail pada setiap objek.
    1. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.
    1. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing benda yang digambar.

RANGKUMAN

Menggambar model adalah kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya. Objek gambar model dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda. Setiap model gambar memiliki bentuk dan karakter yang berbeda- beda. Proses menggambar model sebaiknya dimulai dengan bentuk-bentuk global untuk mempermudah penyelesaian gambar terutama dalam menentukan komposisi, bentuk objek, dan penguasaan bidang gambar. Prinsip-prinsip menggambar model, seperti:

komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan harus tetap diperhatikan agar gambar yang dihasilkan memiliki nilai estetik, menarik, dan berkesan wajar. Gambar model yang baik sangat berkaitan dengan prinsip-prinsip menggambar tersebut.

Untuk mengasah keterampilan kita dalam menggambar model lakukan latihan terus menerus dengan menggunakan pensil dan kertas buram sebagai media   dan   saalamtnpyaai   kita   memahami   bentuk yang sebenarnya. Latihan yang dilakukan sekaligus melatih imajinasi dan kepekaan rasa serta merekam bentuk-bentuk objek sebagai referensi visual kita dalam menggambar model.