Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah dalam penelitian geografi yaitu

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langkah-langkah yang sistematis. Penelitian bertujuan untuk mencari jawaban terhadap suatu fenomena untuk memperoleh pengetahuan yang berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan maupun pemecahan masalah. Seperti bidang ilmu lainnya, penelitian geografi juga dilakukan untuk mengembangkan ilmu geografi serta memecahkan masalah yang terkait dengan fenomena geografis.

Objek penelitian geografi meliputi geosfer, atmosfer, hidrosfer, kriosfer, dan biosfer. Geosfer (geosphere) merujuk pada gambaran muka bumi. Atmosfer (atmosphere) adalah gambaran penyusun lapisan udara bumi. Hidrosfer (hydrosphere) merujuk pada kondisi perairan di muka bumi. Kriosfer (cryosphere) adalah permukaan bumi yang tertutup lapisan es. Terakhir, biosfer (biosphere) merujuk pada makhluk hidup yang tinggal di bumi.

Salah satu langkah penting yang dilakukan dalam penelitian apa pun, termasuk penelitian geografi, adalah analisis data. Analisis data merupakan kegiatan mengubah data hasil penelitian menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpulan dan menentukan solusi untuk permasalahan yang diteliti.

Terdapat tiga teknik analisis data pada penelitian geografi, yaitu analisis kuantitatif, analisis kualitatif, dan analisis SIG.

Analisis Kuantitatif

Analisis data kuantitatif merupakan teknik pengolahan data hasil penelitian untuk mengungkapkan fakta dari suatu masalah penelitian berdasarkan ukuran jumlah atau banyaknya suatu data yang didukung dengan angka-angka tertentu.

(Baca juga: Penelitian Geografi: Pengertian, Metodologi, hingga Fungsi)

Salah satu ciri analisis kuantitatif yang paling menonjol adalah penggunaan angka untuk menunjukkan signifikansi temuan. Teknik analisis ini juga digunakan untuk mencari tahu kuat-lemahnya hubungan antarvariabel yang diteliti.

Analisis Kualitatif

Sementara itu, analisis data kualitatif adalah teknik analisis yang dilakukan lewat pengolahan data. Tahapan dalam analisis kualitatif dimulai dari organisasi data, kemudian memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola. Setelahnya, data tersebut disintesiskan dan peneliti mencoba mencari serta menemukan pola dalam data tersebut. Hasilnya kemudian akan dijabarkan dan ditunjukkan pada orang lain.

Berbeda dengan analisis kuantitatif yang identik dengan angka, analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antarvariabel lewat kalimat pernyataan.

Analisis SIG

Jenis teknik analisis data penelitian geografi yang terakhir adalah SIG atau sistem informasi geografis. Teknik analisis ini disebut sebagai analisis khas penelitian geografis karena hanya dilakukan pada penelitian geografi saja.

SIG adalah sistem yang berperan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data atau informasi yang berkaitan dengan geografi. Berbeda dengan peta, SIG memuat data yang lebih lengkap dan interaktif sehingga fungsinya pun lebih bermacam-macam.

Mahasiswa atau siswa sekolah yang akan melakukan penelitan geografi tentunya harus memiliki kemmapuan untuk melakukan research dengan tema geografi. 

Untuk melakukan penelitian geografi maka harus punya persyaratan yaitu kemampuan minimal terkait pengetahuan dasar konsep dan ilmu geografi, kemampuan teknik penelitian dan kemampuan analisa serta interpretasi data. 


Baca juga:
Soal konsep geografi dna cara jawabnya
Soal UN inderaja dan SIG

Kemampuan di atas meliputi kemampuan konseptual dan kemampuan operasional penelitan. Dengan bekal kemampuan tersebutlah kita akan mantap melaksanakan penelitian geografi. Langkah-langkah penelitian geografi secara umum adalah sebagai berikut:

Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah dalam penelitian geografi yaitu
Penelitian Geografi Fisik, pic: www.pdx.edu

1. Perumusan dan pernyataan masalah penelitian

Dalam tahap ini peneliti harus melihat dulu fenomena di lapangan dan menuliskan masalah yang sekiranya bisa dijadikan judul penelitan. Masalah berkaitan gejala geografi sangat banyak dan kamu harus sering travelling dan membaca berita kora daerah untuk menemukannya. 

Seperti saya dulu ketika membuat skripsi S1 tentang Pasar Padayungan di Tasik. Saya melihat permasalah di pasar padayungan yaitu jumlah ruko yang masih kosong dan bahkan ditinggalkan. Maka saya gunakan salah satu teori wilayah yaitu Tempat Sentral untuk menganalisa pola keruangan pasar. Baca juga: Soal USBN Geografi 2017

2. Perumusuan tujuan penelitian

Dalam tahap ini peneliti harus membuat tujuan dari dibuatnya penelitian baik untuk dirinya maupun untuk masyarakat. Harapannya penelitian tersebut bisa dijadikan dasar pengembangan kebijakan terkait permasalahan yang muncul.

3. Penyusunan hipotesa penelitian

Dalam tahap ini peneliti mencoba membuat asumsi dasar tentang masalah yang terjadi. Asumsi atua hipotesa peneliti nantinya akan diuji dengan bantuan data empirik di lapangan. Jadi bisa saja hipotesa ini diterima atau tidak. Yang penting data harus berasal dari sumber valid dan tidak dibuat-buat.

4. Penentuan populasi dan sampel

Dalam tahap ini peneliti harus mencari data tentang populasi penelitian. Populasi ini bisa manusia jika objeknya berkaitan dengan perilaku manusia atau objek alamiah seperti tanah, lahan dll jika kajian penelitiannya merupakan kajian fisikal wilayah.

Baca juga: Pembahasan SBMTPN geografi 2015

5. Pengumpulan data

Dalam tahap ini peneliti mencoba mengumpulkan data yang cukup untuk bekal analisa dan penarikan kesimpulan. Data bisa diperoleh dengan data primer atau langsung ke lapangan dan ditunjang dengan data sekunder atau dari sumber pustakan yang relevan.

6. Analisa dan interpretasi data

Dalam tahap ini peneliti harus mengolah data-data lapangan untuk kemudian dianalisa dengan metode statistik atau kualitatif sehingga nantinya akan memunculkan kesimpulan. Berbagai metode statistik banyak digunakan seperti analisa korelasi, chi kuadrat atau lainnya. 

7. Penarikan kesimpulan dan hasil penelitian

Dalam tahap ini peneliti membuat kesimpulan dari hasil analisa data lapangan sehingga dapat dilihat kesesuaian antara hipotesa dengan analisa data. Hipotesa tidak harus sesuai dengan analisa data, jadi jangan mencoba menyamakan hipotesa dengan hasil analisa. Penelitian pada dasarnya adalah menguji suatu permasalahn dengan metode tertentu jadi tidak harus selalu sesuai apa yang kita hipotesakan dengan hasil di lapangan sebenarnya.

Itulah langkah-langkah penelitan geografi secara umum, semoga bermanfaat dan selamat menjadi peneliti. 

Baca juga: 50 Judul Penelitian Geografi SMA

DONASI VIA OVO Merasa blog ini bermanfaat?. Yuk kirim donasi terbaikmu untuk pengembangan blog www.gurugeografi.id. Terima kasih.

Berikut adalah soal mata pelajaran Geografi kelas X SMA materi Langkah-Langkah Penelitian Geografi lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penelitian geografi!
  2. Sebutkan sifat-sifat penelitian geografi
  3. Jelaskan jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan tujuan!
  4. Jelaskan jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk!
  5. Jelaskan jenis-jenis penelitian geografi menurut metode yang digunakan!
  6. Mengapa fenomena perpindahan penduduk termasuk ke dalam penelitian geografi?
  7. Apa perbedaan antara fenomena dengan gejala?
  8. Berilah 3 contoh fenomena dan gejala yang terdapat pada bisofer!
  9. Sebutkan kriteria masalah sosial!
  10. Buatlah sebuah perumusan masalah dari penelitian geografi yang bertemakan dampak dari aktivitas  gunung api!
  11. Sebutkan bagian-bagian dalam laporan penelitian geografi?
  12. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?
  13. Apa yang dapat dijabarkan dalam tinjauan pustaka?

Kunci Jawaban
1. Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menguji kebenaran dan memecahkan permasalahan georgafi (gejala alam), secara sistematis sebagai objek penelitian

2. Sifat-sifat penelitian geografi:

  • menggunakan ilmu pengetahuan sebagai landasan dan dilakukan secara sistematis.
  • Penelitian diawali dengan penemuan masalah geosfer.
  • menganalisis lebih mendalam terhadap suatu kajian geosfer.
  • menguji hasil penelitian yang telah dilakukan agar hasilnya lebih akurat.
  • tujuan penelitian geografi adalah memecahkan suatu permasalahan.
3. Jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan tujuan, yaitu:

a. Penelitian eksploratifPenelitian eksploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan gagasan dasar mengenai suatu topik permasalahan yang belum diketahui sebelumnya.

b. Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai fenomena geosfer dengan cara mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkaitan dengan fenomena yang diteliti.

c. Penelitian eksplanatifPenelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis pada penelitian sebelumnya.

4. Jenis-jenis penelitian geografi berdasarkan bentuk adalah sebagai berikut:

a. Studi kasusStudi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia yang dilakukan sedemikan rupa sehingga menghasilkan gambaran yang lengkap.

b. SurveiSurvei adalah penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang jumlahnya banyak dan dalam jangka waktu tertentu.

c. EksperimenEksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya dalam kondisi terkontrol

5. Jenis-jenis penelitian geografi menurut metode yang digunakan:

a. . Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelediki, menemukan, menggambarkan dan menjelaskan kualitas atau keunggulan dari suatu fenomena yang tidak dapat diukur atau dihitung jumlahnya.

b. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data yang berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui

6. Fenomena perpindahan penduduk termasuk ke dalam penelitian geografi, alasannya adalah karena perpindahan penduduk merupakan objek material geosfer yang termasuk ke dalam fenomena antroposfer dimana perpindahan penduduk dapat menyebabkan permasalahan sosial sehingga perlu dilakukan penelitian.

7. Perbedaan antara fenomena dengan gejala:

Fenomena geografi merupakan kejadian atau peristiwa yang terjadi di alam maupun manusia yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan gejala geografi merupakan keadaan atau peristiwa yang menjadi tanda- tanda akan terjadi sesuatu di permukaan bumi.

8. Contoh fenomena dan gejala yang terdapat dalam biosfer:

  • Pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai bahan industri, pangan, obat-obatan dan tanaman hias.
  • Punahnya hewan endemik suatu daerah yang mengakibatkan terganggunya eksosistem.
  • Illegal logging yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup dan daur ekologi.

9. Berikut adalah kriteria masalah sosial geografi:

  • Masalah menyatakan hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.
  • Masalah dinyatakan dalam kalimat tanya.
  • Memungkinkan adanya ketersediaan data.

10. Perumusan masalah dari penelitian geografi dengan tema dampak aktivitas gunung api:

  • Bagaimana proses terjadinya letusan gunung api tersebut?
  • Apa dampak letusan gunung api tersebut terhadap lahan pertanian?

11. Bagian-bagian dalam laporan penelitian geografi:

a. Bagian Pembuka

  • Lembar judul
  • Abstrak
  • Kata pengantar
  • Daftar isi

b. Bagian Isi

  • Pendahuluan
  • Tinjauan pustaka
  • Metode penelitian
  • Hasil dan pembahasan
  • Kesimpulan dan saran

c. Bagian Pendukung

12. Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap hasil penelitian

13. Yang dijabarkan dalam tinjauan pustaka adalah konsep atau teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti dari beberapa tokoh, atau juga berisi tentang rangkuman penelitian sejenis sebelumnya.