Nirmana adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan hubungan persepsi, bentuk, warna, ruang dan bahan berwujud dua dimensi ataupun tiga dimensi. Kegiatan utama ilmu ini ialah mengembangkan kemahiran untuk mengolah dan mengkomunikasikan bahasa rupa menggunakan bahan dan teknik tertentu. Show Terdapat cara pandang yang kurang tepat di masyarakat kita bahwa untuk berkarya seni rupa atau desain, seorang siswa akan bisa dengan sendirinya berdasarkan bakat alam yang dimilikinya. Cara pandang seperti ini telah ditinggalkan sejak setengah abad lampau. Di negara-negara maju, seorang siswa yang memiliki minat dalam dirinya untuk mengembangkan dunia kesenirupaan harus terlebih dahulu menguasai ilmu dasarnya agar hasilnya lebih optimal. Ilmu dasar tersebut diantaranya menguasai tekni rupa dasar dan kemahiran menggambar. Jenis-Jenis NirmanaBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis nirmana, terdiri atas: Pengertian Dwimatra (2D) adalah panjang dan lebar dalam suatu bidang papar/datar, tidak memiliki kedalaman atau ketebalan. Dalam bidang tersebut akan terdapat kesan ruang, volume, dimensi yang bersifat optis, khayali dan ilusif, kedalaman tidak teraba, namun terasa oleh mata. Cara pandang 2 dimensi adalah satu arah, yaitu dari muka atau depan. Pengertian Trimatra (3D) adalah Apa yang ada disekeliling kita bersifat tiga dimensi, tidak saja memiliki panjang,lebar tapi memiliki pula ruang,massa, volume, raut, warna dan bentuk. Cara pandang 3 dimensi dilakukan dari berbagai arah, yaitu tiga arah utama : tegak atas-bawah, lintang kiri-kanan dan sudut depan belakang. Elemen-Elemen Dasar Nirmana
Prinsip-Prinsip Dasar Nirmana
Fungsi dan Manfaat Nirmana
Cara Mengolah NirmanaAda beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengolah nirmana “rupa dasar” antara lain dengan cara menata, mengatur, mengkomposisikan, menyusun, menciptakan variasi atau merancang unsur rupa tersebut menjadi sesuatu yang menggugah persepsi pengamat. Beberapa prinsip unutuk mengolah nirmana yang umum digunakan antara lain sebagai berikut. Simetri ialah dua atau lebih unsur rupa yang sama dan ditempatkan sejajar atau berdekatan serta diantara unsur rupa tersebut memiliki kesamaan atau kemiripan. Irama ialah kesan bergerak sebuah warna garis atau bentuk, secara berulang atau dinamis, sehingga secar keseluruhan terkesan tidak menoton. Bentuk yang berirama biasa diartikan sebagai bentuk yang dinamis, perwujudannya dapat berupa bentuk yang keras, tiba-tiba lembut kemudian keras lagi. Keseimbangan ialah penempatan unsur-unsur rupa dalam satu bidang baik secara beraturan ataupun acak yang menekankan aspek keseimbangan komposisi unsur rupa di dalamnya “bentuk, warna dan bidang”, keseimbangan dapat dicapai dengan menyusun unsur rupa yang simetris atau dengan penempatan bentuk yang dinamis.
Aksentuasi ialah penyajian unsur pembeda pada satu ungkapan rupa agar tidak berkesan membosankan atau menonton. Unsur aksentuasi dapat dibuat dengan bentuk yang berbeda irama yang berbeda atau bentuk yang berbeda dari keseluruhan ungkapan. Varian ialah penyajian bahasa rupa yang berbeda pada besaran atau warnanya, namun tetap seragam, varian dapat dikomposisikan berupa perulangan bentuk atau sistem modul. Dinamika ialah penyajian bahasa rupa dengan berbagai unsur yang bervariasi di dalamnya, baik unsur bidang, bentuk, warna, maupun motifnya, namun unsur-unsur kontras, keseimbangan dan kesatuan tetap dipertimbangkan. Gradasi ialah susunan bentuk atau warna yang berjajar dari nada terkuat sampai terendah atau sebaliknya. Gradasi dapat dicapai melalui bidang, warna ataupun bangun tiga dimensi. Contoh Gambar NirmanaBerikut ini terdapat beberapa contoh nirmana, terdiri atas: 1. Nirmana Titik2. Nirmana GarisDemikianlah pembahasan mengenai Pengertian Nirmana – Gambar, Contoh, Jenis, Elemen, Prinsip, Cara, Fungsi dan Manfaat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga: |