Berikut ini merupakan dampak negatif terjadinya alih teknologi yaitu

Berikut ini merupakan dampak negatif terjadinya alih teknologi yaitu

Berikut ini adalah dampak negatif dan positif yang ditimbulkan oleh alih fungsi lahan daerah perkotaan diantaranya:

  • Dampak positif, kota menjadi pusat segala fasilitas sehingga sangat menarik bagi para pencari kerja dan pencari pendidikan yang lebih tinggi.
  • Dampak negatif, terjadi pertambahan penduduk sehingga muncul berbagai kenampakan kota seperti permukiman padat penduduk dan permukiman kumuh. Hal ini menyebabkan lahan hijau di perkotaan berkurang dan beralih fungsi. 

Berdasarkan penjelasan diatas maka yang bukan dampak dari alih fungsi lahan daerah perkotaan adalah meningkatnya resapan air dan kota menjadi bersih.

Jadi, jawaban yang tepat ada 2 yaitu B dan D.

Pariwisata merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat dapat diperbaharui. Kegiatan pariwisata yang baik adalah kegiatan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dalam pengembangan kegiatan pariwisata memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatif dari kegiatan pariwisata adalah sebagai berikut.

  1. Pembukaan lahan baru sebagai daerah wisata dan lokasi penginapan mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan.
  2. Pengambilan tanaman dan hewan yang digunakan untuk cendera mata akan mengurangi keanekaragaman hayati.
  3. Merusak keragaman hayati, seperti perburuan satwa yang dilindungi.
  4. Kemacetan lalu lintas.

Dari penjelasan tersebut, yang bukan termasuk dampak negatif dari kegiatan pariwisata adalah kemampuan bahasa nasional dan bahasa asing pada masyarakat di sekitar daerah tujuan wisata lebih meningkat. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 

Berikut ini merupakan dampak negatif terjadinya alih teknologi yaitu
Kebijakan e-toll yang menjadi salah satu bukti perkembangan teknologi (ilustrasi). Sumber Foto: https://upload.wikimedia.org/

Saat ini, pesatnya perkembangan teknologi dengan berbagai bentuk platform, seperti e-banking, e-paper, e-money dan sebagainya, bisa dikatakan dapat memberikan manfaat dan peluang usaha. Namun, di sisi lain, hal tersebut juga memunculkan kekhawatiran dan dampak buruk bagi masyarakat.

Pakar Human Resources (HR) dan Mantan Komisaris Utama PT Krakatau Steel Achmad S Ruky menjelaskan setidaknya ada dua dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi tersebut. (Baca Juga: Kemenaker, Bonus Demografi Dapat Menjadi Peluang Sekaligus Ancaman).

Dampak negatif pertama adalah ketakutan yang menjadi momok bagi tenaga kerja yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ia merujuk kepada kebijakan e-toll yang mengancam nasib para pekerja yang selama ini bertugas di pintu tol. “Satu bulan lalu, para buruh menolak e-toll, karena mengancam PHK 20 ribu pekerja. Ini yang namanya tendensi kecenderungan yang tidak orang suka, gejolak uncertainity, ketidakpastian,” ujar Achmad dalam acara 1st Indonesia HR Journey & Expo 2017 yang bertema “How To Stay Relevant in The Future?” di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/10) lalu.

Kedua, lanjut Achmad, ancaman kebangkrutan. Ia menyebutkan, salah satu contoh yang terkena dampak adalah Nokia. Menurutnya, perusahaan ini gulung tikar akibat dari kurangnya respon terhadap perkembangan teknologi. (Baca Juga: Bonus Demografi di Tahun 2020 Tidak Dinikmati Seluruh Daerah di Indonesia).

“Presiden Nokia yang terakhir menangis waktu nokia terpaksa tutup. Dia bilang kami tidak membuat kesalahan selama ini, tapi faktanya kami bangkrut. Kita semua tahu bahwa dia tidak bisa mengikuti teknologi,” jelas Achmad.

Lebih lanjut, Achmad menuturkan perkembangan teknologi yang sangat pesat akan terus terjadi. Akibatnya, akan terjadi perubahan sosial, perubahan model pembelajaran, menggeser nilai-nilai budaya dan sebagainya. (Baca: Ada Enam Permasalahan Ketenagakerjaa di Indonesia yang Jadi Fokus Kemenaker).

“Kita lihat yang terjadi, ini komputer zaman jadul tahun 80-an sekarang sudah tidak ada lagi, teleconference sudah menggantikan dengan pertemuan-pertemuan, saya terakhir waktu jadi penasihat di Polri untuk reformasi birokasi, kita bicara Kapolri dengan Kapolda dari jarak jauh saja. Tidak perlu dipanggil ke Jakarta. Belum lagi dalam bisnis proses yang outsourcing dan sebagainya,” kata Achmad.

Selain itu, kata Achmad, perkembangan pesat dalam teknologi komunikasi digital akan merambah ke banyak sektor, mulai dari pengendalian proses sampai usaha ritel. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menyesuaikan perkembangan teknologi yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan pola kehidupan masyarakat ke depan. (Baca Juga: Regulasi Hubungan Kerja dalam Bisnis Transportasi Online Perlu Dikaji).

Achmad optimis, apabila perkembangan teknologi ini direspon dengan cepat dan baik, akhirnya akan berdampak positif juga bagi masyarakat. Tentunya, akan menciptakan  pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

(PHB)

Dipromosikan

Berikut ini merupakan dampak negatif terjadinya alih teknologi yaitu

Berikut ini merupakan dampak negatif terjadinya alih teknologi yaitu

  1. Home /
  2. Archives /
  3. Vol. 8 No. 1 (2011): Edisi Januari 2011 /
  4. JPTK

https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v8i1.2890

Sampai saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menghantarkan masyarakat menuju babak baru yaitu babak yang memanfaatkan peralatan-peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang kehilangan pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau mesin. Sebagai sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa dipakai sebagai sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari bermacam-macam informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari yang menggunakan. Beberapa dampak negatif tersebut adalah 1). Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya (seperti belajar dan olah raga), 2). Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online, 3) Adanya pelanggaran hak cipta, 4).  Kejahatan di internet, 5). Penyebaran virus komputer, dan 6). Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Adapun cara mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah : 1). Gunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal, 2). Cari komunitas positif  yang sering melakukan pertemuan didunia nyata, 3). Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet, 4). Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler, 5). Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta aplikasi komputer yang bersifat mendidik, dan 6). Perlunya pengaturan waktu untuk berada di depan komputer atau televisi.

Kata kunci : informasi, komunikasi, perkembangan teknologi

Vol. 8 No. 1 (2011): Edisi Januari 2011