Berikut ini manakah yang tidak termasuk makanan khas negara Italia yaitu

Pernah menonton film Eat, Pray, Love? Di salah satu scene tersebut diceritakan bahwa sang pemeran utama, Julia Roberts mendapatkan kenikmatan dan cita rasa terbaik dari sebuah makanan saat ia mengunjungi Italia. Kenyataannya, Italia memang dikenal memiliki berbagai kuliner khas dengan cita rasanya yang lezat dan menggiurkan.

Berbagai makanan ala Italia saat ini juga sudah menjadi sangat populer di dunia dan banyak ditemukan di berbagai negara. Dari beragam kuliner khas ala Italia, berikut 10 kuliner khas paling lezat dan populer di seluruh dunia. Simak ulasannya yuk!

1. Pizza

Makanan khas Italia yang satu ini sudah sangat populer di seluruh dunia. Istilah pizza mulanya berasal dari alfabet fonetik internasional di Italia yang berarti pai, kue, atau tart. Makanan ini sudah dikenal oleh masyarakat Italia sejak tahun 1600. Saat itu pizza belum menggunakan saus tomat dan keju mozzarella seperti sekarang ini.

Pizza memiliki rasa yang gurih dan berbentuk roti bundar yang pipih. Pizza dimasak dengan dipanggang dalam oven dan dilumuri saus tomat serta keju mozzarella. Bahan lain yang juga sering digunakan dalam pizza antara lain daging, salami atau pepperoni. Pizza juga sering ditambah sayuran seperti paprika atau buah-buahan seperti nanas dan zaitun.

2. Lasagna

Banyak orang mulai mengenai Lasagna ketika makanan ini menjadi makanan kesukaan karakter kucing Garfield. Lasagna adalah sejenis pasta yang merupakan makanan tradisional dari Italia. Makanan ini dimasak dengan cara dipanggang dalam oven. Lasagna memiliki arti berisikan daging.

Seperti namanya, lasagna berisikan daging, ayam, makanan laut, keju, sosis, sayur-sayuran, dan tambahan lain yang bisa ditambahkan sesuai selera. Sementara kulit lasagna terbuat dari adonan tepung terigu. Lasagna kemudian akan disajikan dengan saus yang memiliki cita rasa khas yang membuatnya semakin lezat.

3. Risotto

Jika kamu ingin mencoba makanan khas Italia yang menggunakan nasi, kamu bisa mencoba risotto. Hidangan berupa nasi campur ini tepatnya berasal dari Italia bagian utara. Beras pada risotto dimasak dengan kaldu sehingga membuat teksturnya menjadi lengket seperti krim. Di Italia, risotto biasa disajikan sebagai makanan pembuka.

Kaldu yang digunakan untuk memasak risotto bisa berasal dari daging, ikan, atau sayuran. Selain kaldu, bahan tambahan lain yang dimasukkan pada risotto adalah mentega, anggur, keju, atau bawang. Di Italia sendiri, ada tujuh jenis variasi risotto dengan varian isi berbeda dan memiliki cita rasa khasnya masing-masing.

4. Spaghetti

Di kehidupan tradisional Italia, spaghetti merupakan salah satu makanan pokok. Spaghetti adalah bentuk jamak dari bahasa Italia spaghetto dan berasal dari kata spagho yang memiliki arti tali tipis atau benang. Menurut sejarah, spaghetti sudah dikenal sejak abad ke 5 masehi. Bahan utama untuk membuat spaghetti adalah tepung gandum dan air.

Jenis pasta yang satu ini berbentuk panjang, tipis, padat, dan menyerupai mie sehingga banyak yang menyebutnya mie Italia. Ada banyak variasi menu spaghetti seperti spaghetti saus tomat, spaghetti Bolognese, atau spaghetti aglio o olio. Spaghetti juga bisa dibuat dalam bentuk kering dan disimpan dalam kemasan seperti yang bisa kamu temui di supermarket.

5. Ravioli

Ravioli adalah makanan tradisional Italia yang mulai berkembang dan populer sejak zaman romawi. Menurut catatan sejarah, nama ravioli pertama kali disebut pada surat-surat pribadi seorang pedagang prato pada abad ke-14. Ravioli terdiri dari isian yang dilapisi dengan pasta tipis.

Ravioli cocok bagi kamu yang vegetarian atau tidak terlalu menyukai daging karena makanan ini terbuat dari bahan bayam dan ricotta. Ravioli biasa disajikan dalam kaldu atau saus. Ravioli dibentuk dengan model bujur sangkar atau setengah lingkaran dan disajikan dalam porsi kecil sehingga kamu bisa memakan 2 hingga 3 porsi ravioli sekaligus.

6. Tiramisu

Kue yang satu ini sudah sangat populer di Indonesia. Tiramisu adalah kue keju yang berasal dari Italia yang disajikan dengan taburan bubuk kakao di atasnya. Menurut sejarah, tiramisu diciptakan di kota Treviso pada tahun 1971. Di Italia, kue tiramisu sering dijadikan sebagai makanan penutup dan cara makannya yaitu menggunakan sendok atau istilahnya al cucchiaio.

Bahan dasar dari tiramisu adalah biskuit yang direndam dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit tersebut kemudian disusun dan dilapisi krim kocok kemudian disimpan dalam lemari pendingin. Ciri khas tiramisu adalah tekstur kuenya yang lembut serta rasa keju dan kopinya yang kuat.

7. Fettucini

Dalam bahasa Italia, fettucinini berarti pita kecil. Fettucini adalah pasta dari Italia yang populer dalam makanan ala Romana dan Toskana. Makanan ini sudah dibuat sejak tahun 1920-an oleh seorang koki bernama Alfredo. Fettucini berbentuk seperti mie dengan bentuk yang pipih dan terbuat dari campuran telur serta tepung terigu.

Fettucini memiliki bentuk dengan ukuran yang lebih besar dibanding pasta lain. Makanan ini biasanya disajikan dengan saus krim sehingga membuat tampilannya dominan dengan warna putih. Ada dua macam varian fettucini yang paling populer, yaitu fettucini alfredo dan fettucini carbonara. Selain dibuat secara tradisional, fettucini kini juga dibuat dalam bentuk kering dan disimpan dalam kemasan.

8. Panna Cotta

Panna Cotta merupakan makanan penutup ala Italia. Nama makanan ini berasal dari kata panna yang berarti krim dan cotta yang berarti masak. Maka panna cotta berarti krim yang dimasak. Sesuai dengan namanya, panna cotta terbuat dari campuran krim dan gula yang direbus dan ditambah gelatin.

Panna cotta biasa disajikan dalam keadaan dingin dalam gelas-gelas berukuran kecil. Makanan ini biasanya juga disajikan dengan tambahan karamel atau buah-buahan. Panna cotta berwarna putih susu dan memiliki tekstur yang sangat lembut. Rasanya juga sangat manis dan memiliki banyak manfaat untuk pencernaan.

9. Bruschetta

Bruschetta merupakan sejenis makanan pembuka ala Italia yang terbuat dari bahan utama roti yang dipanggang dengan menggunakan pemanggang brustolina. Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diberi mentega dan bawang putih. Makanan ini sudah dikenal masyarakat Italia sejak abad ke-15.

Cara pembuatan bruschetta juga cukup mudah. Kamu bisa membuatnya dengan memanggang roti bersama bawang putih hingga teksturnya terasa crispy. Kemudian tambahkan potongan tomat, bawang bombai, lada, serta minyak zaitun di atasnya.

10. Gelato

Gelato merupakan es krim ala Italia yang sudah terkenal ke seluruh dunia. Di Italia sendiri, gelato adalah sebutan orang-orang untuk menyebut es krim. Namun sebenarnya gelato memiliki berbeda dengan es krim. Gelato memiliki tekstur yang lebih padat, lemak yang lebih rendah, dan rasa susu yang lebih kuat dibandingkan es krim biasa.

Di Italia, gelato sudah populer sejak tahun 1920-an. Gelato berasal dari bahasa Italia yang berarti beku. Bahan utama untuk membuat gelato adalah susu, krim, dan gula. Makanan penutup ini memiliki banyak varian rasa mulai dari buah-buahan hingga kacang-kacangan.

Itulah 10 makanan khas Italia dengan cita rasanya yang lezat. Manakah diantara kuliner tersebut yang pernah kamu cicipi dan menjadi hidangan Italia favoritmu? Bagikan tanggapanmu di kolom komentar ya!

Mendengar kata makanan khas Italia, pikiran Moms mungkin akan langsung terbawa pada pizza.

Padahal, ada banyak makanan khas Italia lain yang tidak kalah enak dan lezat.

Khusus untuk Moms yang ingin memperluas pengetahuan tentang jenis hidangan Italia lainnya atau berencana mengunjungi Italia, yuk simak pembahasannya di sini!

Makanan Khas Italia yang Lezat

Sebagian besar makanan dari Italia menggunakan pasta dan saus. Tetapi, ada juga makanan khas Italia yang merupakan hidangan penutup yang tidak kalah menggoda selera.

Dilansir dari Food NDTV, berikut ini daftarnya, Moms. Ada yang menjadi makanan favorit?

1. Lasagna

Foto: natashaskitchen.com

Nampaknya sulit untuk tidak mengaitkan makanan khas Italia dengan pasta. Salah satunya adalah lasagna.

Lasagna adalah mie pasta pipih yang lebar, biasanya dipanggang dalam oven.

Asal-usul lasagna yaitu di wilayah Emilia-Romagna, di mana lasagna yang tadinya merupakan makanan orang miskin menjadi makanan kelas atas.

Mungkin Moms menganggap lasagna dibuat dengan banyak saus tomat.

Padahal, awal mula lasagna dibuat hanya diisi dengan beberapa bahan sederhana, yaitu:

Ragù (saus daging)
Saus béchamel
Keju mozzarella atau Parmigiano Reggiano

Penggunaan saus tomat tidak sebanyak lasagna yang biasa disajikan, karena ingin memfokuskan rasa daging.

Baca Juga: Resep Pizza Tanpa Oven, Siap dalam 20 Menit!

2. Ribollita

Foto: lazycatkitchen.com

Ribollita adalah makanan khas Italia berupa sup roti Tuscan. Sup ini dibuat dari roti dan sayuran.

Roti dipilih ketimbang daging karena lebih murah dan banyak tersedia pada ratusan tahun di pedesaan Italia yang sangat miskin.

Di Tuscany, hidangan ini dianggap sebagai suguhan istimewa di musim gugur, dengan cita rasa sayuran yang memberikan sensasi pedas meski tidak ada daging pada versi tradisionalnya.

3. Risotto

Foto: lexiscleankitchen.com

Tidak hanya pasta, ternyata Italia juga punya makanan khas yang terbuat dari nasi lho, Moms!

Ironisnya, orang Italia bukan penggemar nasi, terlepas mereka adalah penghasil beras terbesar di Eropa.

Taste of Home menulis, Risotto dibuat dengan mencampur kaldu dan diaduk hingga membentuk sup yang kental, tetapi masih menyisakan bentuk nasi dengan cita rasa yang kuat.

Jenis risotto yang paling terkenal mungkin adalah risotto alla milanese.

Ada juga jenis risotto klasik lain seperti risotto al nero di sepia, dan risotto risi e bisi, yang keduanya berasal dari Venesia.

Baca Juga: Agar Tidak Bingung di Restoran, Ini 4 Perbedaan Pizza Italia dan Amerika

4. Gelato

Foto: leitesculinaria.com

Tidak hanya makanan gurih dan asin, Italia juga kaya akan makanan penutup lezat, salah satunya gelato.

Meski punya struktur yang hampir sama dengan es krim, tetapi gelato berbeda dari es krim lho, Moms.

Gelato memiliki lemak mentega jauh lebih sedikit daripada es krim, yaitu sekitar 4-8%, dibandingkan dengan 14%untuk es krim. Selain itu, gelato punya kepadatan yang jauh lebih tinggi.

Ini menjadikan gelato sebagai hidangan penutup yang rendah lemak dan didinginkan di suhu yang sedikit lebih hangat, sehingga dapat meningkatkan rasa dan memberikan tekstur lebih lembut.

5. Ossobuco

Foto: culy.nl

Ossobuco alla milanese adalah makanan khas Italia yang terkenal.

Kuliner ini menggunakan tulang belakang daging sapi muda, dimasak dengan suhu rendah dan lambat hingga lembut dalam kaldu daging, anggur putih, dan sayuran.

Secara tradisional, sajian ossobuco disertai dengan gremolata (kulit lemon, bawang putih, dan peterseli) tetapi ini opsional, kok Moms.

Meskipun ossobuco merupakan makanan khas Italia yang populer, tetapi ini tidak umum disajikan di restoran karena membutuhkan waktu memasak yang lama, sekitar 3 jam.

Baca Juga: Resep Tiramisu, Dessert Italia yang Enak dan Nikmat

6. Tiramisu

Foto: recipetineats.com

Selain gelato, ada juga makanan penutup khas Italia yang tentu sudah banyak Moms coba, yaitu tiramisu. Tiramisu diciptakan sekitar tahun 1960-an.

Ini merupakan parfait tanpa panggang dengan lapisan keju mascarpone yang lembut dan kue jari yang direndam kopi.

Krim dan putih telur terkadang ditambahkan pada keju mascarpone untuk memberikan tekstur lebih ringan.

7. Polenta

Foto: loveandlemons.com

Meskipun Moms mungkin cenderung menghubungkan pasta dengan Italia, tetapi sebenarnya pati pokok yang dimakan di bagian utara Italia adalah polenta.

Siapa sangka, bubur jagung ini juga ternyata merupakan makanan khas Italia, yang hampir identik dengan bubur jagung di negara-negara bagian selatan Amerika.

Awalnya, makanan ini dibuat dari tepung apa saja yang bisa dikonsumsi. Namun, pengenalan jagung ke Eropa pada abad ke-16 menjadi bahan potensial untuk membuat polenta.

Meskipun tidak memiliki keragaman dalam bentuk dan tekstur dibandingkan dengan pasta, polenta adalah makanan pendamping yang sempurna untuk berbagai daging, terutama daging rebus.

Biasanya orang-orang mengonsumsi makanan ini ketika suhu dingin di kota-kota seperti Milan, Turin, dan Venesia.

Penyajiannya biasanya sebagai bubur, atau dikemas dan digoreng menjadi lebih renyah.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Turki Ini Rasanya Sungguh Menggoda!

8. Carbonara

Foto: simplyrecipes.com

Moms mungkin sudah tahu bahwa carbonara juga menjadi makanan khas Italia yang sering dijumpai.

Hidangan ini tampak sederhana, terdiri dari:

Spageti
Telur
Keju pecorino
Curing guanciale
Lada hitam

Ada banyak imitasi dari sajian ini, seperti saus yang kental dengan krim atau menggunakan daging biasa ketimbang guanciale.

Jika sempat mengunjungi Italia, cara terbaik untuk mendapatkan carbonara asli adalah dengan mendapatkan rekomendasi dari penduduk lokal.

Moms tidak hanya diberi tahu restoran bagus, tetapi juga restoran yang khusus menyajikan carbonara dengan rasa luar biasa.

9. Arancini

Foto: taste.com

Renyah dan berwarna cokelat keemasan, arancini mengacu pada sepiring bola nasi isi.

Bola nasi digoreng setelah dilapisi remah roti yang renyah. Ini menjadi makanan khas Italia yang mungkin jarang didengar.

Nasi ini biasanya diisi dengan ragù, saus tomat, mozzarella dan kacang polong. Mirip dengan hidangan pasta dan pizza di Italia, ada beragam variasi arancini, yaitu:

Arancini con ragù (berisi saus tomat, nasi dan mozzarella)
Arancini con burro (dibuat dengan saus béchamel krem)
Arancini con funghi
Arancini con melanzane

Baca Juga: 5 Makanan Khas Lampung yang Tidak Boleh Dilewatkan, Maknyus!

10. Torrone

Foto: italian-traditions.com

Memiliki tekstur krim dan lengket, Torrone dibuat dengan bahan-bahan seperti madu, putih telur, kacang panggang dan kulit jeruk.

Lempengan tebal permen ini biasanya ditemukan di kafe dan toko permen di seluruh Italia.

Taste Atlas menulis, Torrone menjadi salah satu sajian makanan penutup atau camilan manis yang tidak boleh dilewatkan.

11. Steak Fiorentina

Foto: walksofitaly.com

Sebuah bistecca fiorentina, atau steak T-bone Florentine, mencakup semua karakteristik hidangan terbaik Italia.

Hidangan ini memiliki potongan daging pada bagian tertentu dari sapi berkualitas yang disiapkan dengan cara yang sangat detail.

Untuk bistecca fiorentina yang sangat besar, itu adalah steak T-bone yang dipotong tebal (setidaknya 5 cm) dari pinggang sapi Chianina yang dibesarkan di Tuscany.

Hidangan ini dimasak selama 5-7 menit di setiap sisi, tergantung pada ketebalannya, sampai bagian luarnya matang dan bagian dalamnya tetap lembut.

Moms tidak bisa meminta steak setengah matang di sini, karena dagingnya terlalu tebal bahkan untuk kita makan sekalipun.

12. Truffles

Foto: truffle.shop

Truffles merupakan jamur khas Italia yang menyengat dan merupakan salah satu makanan paling mahal dan didambakan di dunia.

Kabar baiknya, Italia adalah salah satu dari sedikit negara tempat jamur ini dapat ditemukan tumbuh berlimpah!

Mereka tumbuh hanya di alam liar dan bisa ditemukan jika berburu di hutan atau pegunungan Umbria dan Piedmont dengan anjing atau babi yang dilatih untuk mencium bau jamurnya di bawah tanah.

Truffle di Italia datang dalam 2 bentuk, truffle putih yang langka dan lebih aromatik dan truffle hitam yang sedikit kurang aromatik dan lebih umum.

Namun, popularitas mereka melimpah dan tartufi Italia adalah salah satu makanan musim gugur favorit sepanjang masa di sana.

Baca Juga: 5 Jenis Jamur Pengganti Enoki yang Bisa Dikonsumsi

Restoran Khas Italia di Jakarta

Nah, untuk kita yang tinggal di Jakarta, kira-kira restoran khas Italia apa saja yang bisa kita kunjungi, ya?

1. Rosso Italian Restaurant

Foto: tripadvisor.com

Tidak perlu jauh-jauh ke Italia untuk mencicipi berbagai makanan khasnya.

Di Jakarta sendiri sudah cukup banyak restoran yang menawarkan makanan Italia, salah satunya adalah Rosso Italian Restaurant.

Rosso yang artinya merah dalam bahasa Italia ini menjadi restoran yang menyajikan banyak sekali hidangan Italia yang rasanya otentik dan menggugah selera.

Tempatnya cukup luas dengan dekorasi yang didominasi warna merah membuat Rosso memiliki kesan hangat dan elegan.

Bahkan kita bisa makan sambil ditemani alunan musik Italia juga lho, semakin lengkap, kan?

Di sini kita bisa memesan pizza dan lobster risotto. Selain itu untuk minumannya, ada signature cocktail, Italiano Hipnotique yang rasanya enak dan alkoholnya tidak terlalu kuat.

Lokasi: Shangri-La Hotel, Lobby Level, Jalan Jendral Sudirman, Kav. 1, Kota BNI, Jakarta.

2. Convivium

Foto: zomato.com

Untuk Moms yang ingin mencoba makanan penutup atau dessert khas dari Italia yang lezat, wajib sekali mengunjungi Convivium Restaurant.

Restoran ini terletak di Jl. Panglima Polim V No. 8A, Dharmawangsa, Kota Jakarta. Di sini Moms dapat memesan beraneka ragam menu dessert yang lezat dan juga nikmat.

Beberapa menu dessert andalan dari restoran ini adalah red velvet, rainbow cake, apppetizer, fruit salad, pizza, mean stuff, dan berbagai menu ringan sebagai makanan penutup.

Lokasi: Jl. Panglima Polim V No. 8A, Dharmawangsa, Jakarta.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Perancis dengan Cita Rasa yang Lezat dan Berkelas

3. Ristorante Da Valentino

Foto: jajanbeken.com

Dari namanya saja sudah ketahuan, bahwa restoran ini Italia banget! Ristorante Da Valentino ini tidak hanya ada di Jakarta.

Restoran ini cukup terkenal di beberapa negara seperti Singapura karena menyajikan beraneka ragam masakan Italia yang dimasak langsung oleh chef Italia.

Ciri khas Ristorante Da Valentino ada pada jenis masakan yang dihidangkan.

Kita dapat memesan menu terlaris yaitu Fettucine al Granchio, yang terbuat dari cream fettucine dengan bahan daging kepiting yang dihaluskan dengan herbs dan spices sebagai pelengkapnya.

Untuk makanan pencuci mulutnya, Moms bisa memesan tiramisu yang cukup lembut dan langsung lumer di mulut begitu kita makan. Rasanya jadi lapar ya, Moms!

Lokasi: MD PLACE, 11th Floor, Jl. Setiabudi Selatan No. 7, Jakarta.

4. Mamma Rossy

Foto: zomato.com

Satu lagi tempat di mana Moms bisa mencoba makanan khas Italia di Jakarta adalah di restoran Mamma Rossy.

Restoran ini menempati sebuah rumah dengan gaya klasik, yang dulunya merupakan art gallery yang kental dengan nuansa Jawa dan Bali.

Restoran ini milik seorang ekspat Italia bernama Dabiel Vigone dan dinamakan seperti nama ibunya.

Dari sini sudah jelas dong, jika resep-resep makanan yang digunakan Mamma Rossy merupakan resep keluarga turun-temurun.

Tak heran, semua hidangan di sini meninggalkan rasa hangat untuk penikmatnya.

Jika Moms pecinta pizza, menu Karnivora wajib jadi pilihan. Pizza crunchy ber-topping smoked beef marinated garlic bread, dan lainnya rasanya luar biasa enak lho.

Nah untuk yang suka pesto, Lasagna Pesto milik Mamma Rosy harus banget dicoba!

Lokasi: Jl. Kemang Raya No. 58, Jakarta.

Baca Juga: Ini Dia 5 Resep Cah Kangkung Rumahan ala Resto

Nah, itu dia Moms ragam makanan khas Italia yang tidak kalah lezat dari pizza. Jadi, apa menu makanan Italia favorit Moms yang lain?