Berikut ini adalah lapisan yang ada di fiber optik kecuali

Salah satu dampak perkembangan internet ialah teriptanya kabel serat optik. Foto: Pexels.com

Perkembangan teknologi sedari dulu memberikan dampak bagi kehidupan manusia. Salah satu dampak dari perkembangan teknologi ini adalah perubahan jaringan analog menjadi jaringan digital baik dalam sistem pertukaran atau switching.

Tak hanya pada sistem pertukaran, perkembangan teknologi juga memungkinkan terjadinya perubahan dalam sistem transmisi atau perpindahannya.

Contohnya pada penemuan saluran transmisi, yaitu kabel serat optik. Apa itu kabel serat optik? Berikut penjelasannya.

Pengertian Kabel Serat Optik

Dikutip dari buku Dasar Teknik Elektro Jilid 3: Sistem Tenaga dan Telekomunikasi karya Budiono Mismail, kabel serat optik adalah saluran transmisi dari serat gelas yang menggunakan cahaya untuk menyalurkan informasi. Kabel serat optik biasanya dikenal sebagai optical fiber.

Kabel serat optik adalah kabel yang berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi cahaya lalu kemudian menyalurkan cahaya tersebut dari satu titik.

Fungsi kabel serat optik adalah sebagai tempat merambatnya gelombang cahaya atau pemandu gelombang. Jenis kabel serat optik ada banyak yang disesuaikan dengan penggunaanya.

Receiver berfungsi untuk menerima sinyal optik untuk selanjutnya diubah gelombang aslinya.

Kabel serat optik adalah kabel yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi gelombang cahaya. Foto: Pexels.com

Bagian-Bagian Kabel Serat Optik

Kabel serat optik terbuat dari bahan yang terbuat dari bahan, seperti kaca atau glass. Pada bagian dalam serat terdapat energi listrik yang kemudian diubah menjadi gelombang cahaya.

Gelombang cahaya ini yang akan ditransmisikan sehingga dapat diterima di ujung unit penerima (receiver) melalui transducer. Bagian-bagian dari kabel serat optik adalah seperti di bawah ini, kecuali tracker, yaitu:

Dalam kabel serat optik, terdapat bagian inti atau core yang mana pada bagian ini, gelombang cahaya akan disalurkan kemudian merambat dan memiliki indeks bias lebih besar dari lapisan kedua.

Bagian inti ini terbuat dari kaca atau glass. Bagian inti umumnya memiliki diameter 2µm-125µm. Diameternya juga biasanya hal ini tergantung dari jenis serat optiknya.

Cladding ialah bagian yang memiliki fungsi sebagai cermin yang mana dapat memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Keberadaan cladding ini membuat cahaya ke dalam bagian inti serat optik.

Cladding adalah bagian dari kabel serat optik yang berfungsi untuk memantulkan cahaya. Foto: Pexels.com

Sama halnya dengan bagian inti, cladding terbuat dari bahan kaca atau glass dengan indeks bias yang lebih kecil dari inti. Cladding merupakan selubung dari core.

Cladding memiliki diameter sebesar 5µm-250µm. Hubungan indeks bias antara inti dan cladding akan memberikan pengaruh terhadap perambatan cahaya pada bagian inti.

Coating atau bagian yang biasa disebut buffer ini merupakan bagian berfungsi untuk melindungi secara mekanik serat optik dan identitas kode warna terbuat dari bahan plastik. Bagian ini juga berperan sebagai pelindung serat optik dari berbagai kerusakan.

Kabel optik pada umumnya dibuat dengan ukuran yang sangat kecil atau mikroskopis. Hal ini bertujuan agar kabel tersebut tidak mudah putus atau rusak.

Menghindari kerusakan seperti putus, dan sebagainya, bagian jaket kabel serat optik inilah yang berfungsi sebagai pelindung bagian-bagian lainnya.

1) Bagian Inti (Core) Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil. Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil. Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni ‘core’ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Pada umumnya core memiliki diameter sekitar 2 µm-50 µm (tergantung dari jenis serat optiknya). Ukuran core berpengaruh besar terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya

dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan.

2) Bagian Cladding Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 µm sampai 250 µm. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, di mana hubungan indeks bias antara core dan cladding akan memengaruhi perambatan cahaya pada core (memengaruhi besarnya sudut kritis). Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya73 yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core. Cladding merupakan bagian yang mempunyai peran penting. Berkat cladding inilah cahaya dapat merambat

dalam core serat optik.

4) Bagian Coating/Buffer Coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis. Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, dan kelembapan udara dalam kabel. Coating memiliki warna yang beragam untuk

mempermudah dalam penyusunan urutan core.

5) Bagian Strengtlt Member dan Outer Jacket Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting, karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara

langsung.

Berikut ini adalah lapisan yang ada di fiber optik kecuali