Berikut ini adalah faktor faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan suatu produk kecuali

36

3.8. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengaturan tata letak

Dalam menyusun suatu tata letak fasilitas produksi perancang harus memperhatikan beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain adalah Assauri, 1977: a. Produk yang dihasilkan Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Besar dan berat produk. Apabila produk yang dihasilkan besar dan berat, maka akan membutuhkan penanganan material yang khusus, seperti forklift atau conveyor sehingga membutuhkan ruang gerak yang cukup. 2. Sifat Produk. Perlu adanya perhatian untuk mengetahui sifat produk yang dihasilkan, sehingga dapat dilakukan penanganan yang lebih tepat. b. Urutan proses produksinya. Faktor yang penting diperhatikan terutama untuk product layout karena penyusunannya berdasarkan pada urutan produksinya. c. Mesin-mesin produksi yang digunakan. Perlu diperhatikan sifat dan berat dari mesin-mesin yang digunakan. d. Kebutuhan atau ruangan yang cukup luas. Perlu adanya perhatian terhadap luas ruang produksi. Oleh karena itu diperlukan suatu perhitungan dalam menentukan luas dan area produksi. e. Maintenance dan Replacement. Mesin harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga kegiatan perawatan mudah dilakukan dan proses replacement juga mudah dilakukan. 37

3.9. Perhitungan Jarak

Perhitungan jarak merupakan suatu elemen yang penting dalam perencanaan tata letak suatu fasilitas. Suatu tata letak yang baik akan menghasilkan jarak yang minimum. Pengukuran jarak dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu Tompkins, 2003: a. Rectilinear distance Pada pengukuran ini, jarak diukur sepanjang jalur yang tegak lurus terhadap jalur lainnya. Pengukuran ini dikenal juga sebagai manhattan distance karena berdasarkan pada fakta bahwa banyak jalan di kota tersebut tegak lurus atau paralel terhadap yang lain Tompkins, 2003. Contoh penerapan metode ini adalah material yang dipindahkan mengikuti aisle dalam pabrik. Notasi yang digunakan untuk menghitung jarak dengan metode ini adalah: - X = x,y, menunjukkan lokasi dari fasilitas baru. - P = a i ,b i , menunjukkan lokasi dari fasilitas ke i yang telah ada, i=1,2,...m. - d X i ,P i , menunjukkan jarak antara fasilitas baru dengan fasilitas yang telah ada. Perhitungan jarak dengan metode rectilinear ini dapat diukur dengan menjumlahkan selisih absolut dari koordinatnya Tompkins, 2003: d X i ,P i = │x-a i │ + │y-b i │......3.1 38 Gambar 3.7. Contoh Pengukuran dengan Menggunakan Rectilinear Distance Turner, 1993 b. Euclidean distance Pada metode ini, jarak diukur sepanjang jalur lurus antara dua titik Tompkins, 2003. Contoh penerapan metode ini adalah konveyor lurus yang menghubungkan dua stasiun kerja. Pengukuran dengan metode euclidean digunakan ketika suatu jarak garis lurus lebih sesuai, seperti jarak perjalanan dalam suatu negara atau suatu kota Turner, 1993. Notasi yang digunakan untuk menghitung jarak dengan metode ini adalah Tompkins, 2003: - X = x,y, menunjukkan lokasi dari fasilitas baru. - P = a i ,b i , menunjukkan lokasi dari fasilitas ke i yang telah ada, i=1,2,...m. - d X i ,P i , menunjukkan jarak antara fasilitas baru dengan fasilitas yang telah ada. Perhitungan jarak dengan metode euclidean ini dapat diukur dengan menggunakan rumusan berikut Turner, 1993: d X i ,P i = [x-a i 2 + y-b i 2 ] 12 ......3.2 39 Gambar 3.8. Contoh Pengukuran dengan Menggunakan Euclidean Distance Turner, 1993 c. Flow path distance Menurut Tompkins 2003, perhitungan jarak dengan metode ini diukur sepanjang jalur aktual yang ditempuh antara dua titik. Contoh penerapan dari metode ini adalah automatic guided vehicle AGV yang dipakai untuk memindahkan material antar stasiun kerja dalam pabrik. 3.10. Kontruksi Tata Letak Awal Fasilitas Manufaktur Kontruksi tata letak awal diturunkan dari hasil analisis metode kontruksi untuk process layout dan Cellular layout atau hasil Line Balancing untuk product layout. Konstruksi tata letak ini akan menjadi input, yaitu tata letak awal yang diperlukan dalam optimasi tata letak fasilitas dengan menggunakan metode optimasi sesuai dengan tipe tata letaknya sehingga didapatkan tata letak dengan ongkos aliran minimum. PLANET Plant Layout Analysis and Evaluation Technique merupakan 40 salah satu metode untuk membuat konstruksi tata letak awal fasilitas manufaktur. Metode PLANET dikemukakan oleh Apple dan deisenroth pada tahun 1972. Prinsip kerja PLANET adalah sebagai berikut: a. Memilih dua departemen yang akan ditempatkan pertama kali dan kemudian diletakkan secara berdekatan pada bagian tengah layout. b. Setiap departemen yang akan ditempatkan berikutnya ditempatkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan penambahan ongkos penanganan material yang paling kecil. Langkah ini dilanjutkan dengan trial and error. c. Ongkos penanganan material diperoleh dengan melakukan perkalian terhadap jarak antar centroid departemen dengan ongkos flow between. Adapun algoritma metode seleksi adalah sebagai berikut: a. Metode A: 1. Memilih dua departemen yang masuk ke layout menggunakan ongkos flow between. 2. Memasangkan departemen yang masuk pertama kali yaitu departemen yang memiliki prioritas tertinggi dan ongkos flow between yang tertinggi. 3. Departemen yang akan masuk berikutnya adalah departemen yang memiliki prioritas tertinggi diantara departemen yang belum terpilih dan ongkos flow between yang tertinggi dengan departemen mana saja yang telah berada dalam layout. 41 b. Metode B 1. Memasangkan departemen yang masuk pertama kali adalah departemen yang memiliki prioritas tertinggi dan ongkos flow between yang tertinggi. 2. Departemen yang akan masuk berikutnya adalah departemen yang memiliki prioritas tertinggi antara departemen yang belum terpilih dan ongkos flow between yang tertinggi dengan seluruh departemen yang telah berada dalam layout. c. Metode C 1. Menjumlahkan semua flow between tiap-tiap departemen. 2. Mengurutkan departemen yang masuk ke dalam layout yaitu departemen yang memiliki prioritas tertinggi dan departemen yang memiliki jumlah ongkos flow between yang tertinggi.

3.11. Optimasi Tata Letak Fasilitas Manufaktur Metode CRAFT

Berikut dibawah ini, soal PG Prakarya dan KWU kelas 10 semester genap beserta jawaban dilengkapi dengan pembahasan untuk siswa SMA/MA/Sederajat.

1. Langkah terakhir untuk mengetahui usaha untung atau rugi, diteruskan atau berhenti setelah dilakukan…. a. sasaran b. strategi c. evaluasi d. draf usaha e. tujuan

Jawaban: c

Pembahasan: evaluasi adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah

membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akir masa produksi.

2. Suatu kegiatan usaha mengenalkan barang hasil produksi kerajinan pada masyarakat luas disebut…. a. proposal b. publikasi c. evaluasi d. pembukuan e. biaya produksi

Jawaban: b

Pembahasan: publikasi adalah metode paling ampuh untuk berbisnis yaitu menggunakan hasil produksi kerajinan pada khayalak umum. Usaha tanpa publikasi adalah kerugian.

3. Suatu tindakan untuk mencapai suatu sasaran dalam hal usaha kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal disebut….. usaha a. tujuan b. strategi c. manfaat d. sasaran e. langkah kegiatan

Jawaban: b

Pembahasan: Business strategy (strategi usaha) adalah

perumusan rencana dan kebijakan jangka panjang usaha yang menyesuaikan kegiatan produksi dan pemasaran dalam rangka pencapain tujuan usahanya.

4. Dengan adanya sebuah proposal usaha, pihak manajemen usaha kerajinan akan memperoleh masukan yang dapat menjadi pertimbangan untuk…. a. menambah kapasitas produksi b. perluasan usaha c. mengalahkan saingan usaha d. menambah jenis produksi e. pembukaan cabang baru

Jawaban: b

Pembahasan: apabila sebuah usaha kerajinan maju maka selanjutnya adalah melakukan perluasan usaha

5. Dalam pengelolaan sumber daya usaha kerajinan, faktor yang paling menentukan ialah…. a. manusia b. materi c. metode d. uang e. mesin

Jawaban: a

Pembahasan: manusia adalah pemain utama dalam pembuatan dan pengembangan usaha kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal,

tanpa adanya manusia yang kompeten mustahil usaha akan maju.

6. Menetapkan dan menentukan urut-urutan produksi dan bahan mentah sampai menjadi produk akhir dalam usaha kerajinan disebut…. a. routing b. ispatching c. follop up d. scheduling e. patching

Jawaban: e

Pembahasan: patching adalah kegiatan penetapan proses produksi sampai menjadi produk akhir dalam wirausaha kerajinan tangan.

7. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain proses produksi kerajinan, kecuali…. a. jenis kerajinan b. teknik c. pendistribusian d. manfaat e. pengemasan

Jawaban: c

Pembahasan: pendistribusian merupakan kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Pendistribusian bukan bagian desain proses produksi kerajinan tapi bagian pemasaran kerajinan.

8. Penciptaan, pengubahaan atau penambahan nilai guna suatu barang disebut…. a. proses produksi b. pengemasan c. analisis gagasan d. teknik produksi e. penjualan

Jawaban: a

Pembahasan: proses produksi adalah kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, material, method) yang ada untuk menghasilkan suatu produk,

baik berupa barang atau jasa yang dapat diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen.

9. Berikut yang bukan perencanaan proses produksi kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal adalah…. a. proses persiapan b. analisis gagasan c. prosedur kerja d. penyaringan gagasan e. uji coba produksi

Jawaban: c

Pembahasan: perencanaan produksi dapat didefinisikan sebagai proses untuk merencanakan sistem produksi

sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat.

10. Berikut yang tidak termasuk dalam kerajinan yang inspirasinya dari artefak/budaya lokal yaitu…. a. ingke b. keris c. golok d. bakul nasi e. lampion

Jawaban: e

Pembahasan: lampion merupakan kerajinan inspirasinya dari budaya Tiongkok atau Cina

11. Salah satu tujuan kewirausahawan kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal, yaitu…. a. sebagai generator pembangunan ekonomi b. menciptakan tenaga kerja baru c. mendidik masyarakat agar hidup sederhana d. menumbuhkan wirausaha yang berkualitas dan melestarikan budaya e. melestarikan budaya Indonesia

Jawaban: e

Pembahasan: kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal dibuat untuk melestarikan budaya nasional Indonesia.

12. Wadah pembungkus produk kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal disebut…. a. tas b. kemasan c. label d. merk e. iklan

Jawaban: b

Pembahasan: kemasan dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di

dalamnya

13. Perancangan karya kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal melalui konsep dan gambar rencana disebut…. a. pengertian kerajinan b. desain kerajinan c. peluang usaha d. manfaat kerajinan e. perencanaan usaha

Jawaban: b

Pembahasan: desain kerajinan adalah perancangan karya kerajinan melalui konsep dan gambar rencana, dengan mempertimbangkan nilai fungsi,

kenyamanan, keamanan/keselamatan, kesehatan, kepraktisan, keunikan, dan keindahan/estetika, trend pasar (nilai ekonomi)

14. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal, kecuali…. a. jenis kerajinan b. teknik c. pendistribusian d. manfaat e. estetika

Jawaban: c

Pembahasan: pendistribusian masuk dalam bidang pemasaran produk kerajinan fungsi pakai

15. Berikut merupakan prinsip nilai keindahan dalam pembuatan kerajinan, kecuali…. a. kesatuan b. keseimbangan c. kesenangan d. keselarasan e. proporsional

Jawaban: c

Pembahasan: nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast).

16. Berikut kepercayaan atau rasa yakin harus dimiliki oleh seorang wirausaha kerajinan, kecuali…. a. kecerdasan sendiri b. kemampuan untuk bekerja secara kreatif dan inovatif c. kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik d. keyakinan dapat menguasai pasar

e. mampu membuat kerajinan disukai masyarakat

Jawaban: d

17. Wirausaha kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal adalah…. a. proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran dari kerajinan inspirasi budaya lokal b. sumber daya alam yang dipakai untuk membuat kerajinan tangan c. mereka yang suka ikut-ikutan dalam membuka usaha kerajinan inspirasi budaya lokal d. pegawai dan karyawan yang membuat kerajinan inspirasi budaya setempat e. kegiatan membuat kerajinan yang sangat unik dan bernilai uang tinggi Jawaban: a

Pembahasan: wirausaha kerajinan biasanya mengambil inspirasi dari daerah sekitar yang menarik seperti budaya lokal

18. Berikut bukan informasi yang penting bagi seorang wirausahawan kerajinan… a. jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan b. keinginan para konsumen terhadap suatu produk c. keadaan persaingan dalam dunia bisnis d. lingkungan usaha yang dihadapi e. budaya lokal yang bisa dibuat kerajinan tangan

Jawaban: b

19. Berikut bukan termasuk kepekaan seorang wirausaha kerajinan inspirasi artefak/budaya lokal terhadap lingkungannya, yaitu…. a. pandai dalam bergaul b. pengenalan terhadap arti lingkungan c. memiliki keinginan yang besar untuk menggali dan mendayagunakan sumber daya alam setempat. d. rasa kurang syukur atas segala yang diperoleh dari hasil wirausaha kerajinan inspirasi budaya lokal e. memahami adat dan budaya serta kekahasan budaya setempat

Jawaban: a

20. Teknik yang dipakai untuk untuk membuat kerajinan piring lidi (Ingke) yaitu…. a. makrame b. mengukir c. merajut d. menenun e. menganyam Jawaban: e

Pembahasan: teknik pembuatan ingke adalah dianyam berbentuk lingkaran

21. Berikut faktor-faktor tentang keberhasilan dalam usaha produk grafika, kecuali…. a. perencanaan yang tepat dan matang b. dedikasi yang tinggi c. banyak dana d. SDM handal dan teknologi tinggi e. kebutuhan konsumen yang terpuaskan

Jawaban: c

22. Saat cetak sablon artwork yang telah dibuat lalu dilakukan afdruk di…. a. rakel b. gleserin c. tinta sablon d. hair dryer e. screen

Jawaban: e

Pembahasan: cetak sablon sering disebut screen printing. Cetak jenis ini menggunakan screen/saring. Artwork yang telah dibuat lalu dilakukan afdruk di screen.

Dari hasil afdruk itu kemudian dituang tinta dan disaput dengan rakel. Tinta yang disaput akan keluar dari screen ke media yang disablon. Cetak sablon bisa diaplikasikan di banyak media, semisal: kertas, plastik, kain, besi, aluminium.

23. Sebelum dilakukan cetak ke mesin percetakan artwork/desain yang dibuat dengan software olah digital yaitu…. a. corel draw b. notepad c. pagemaker d. indesign e. flash

Jawaban: a

Pembahasan: cetak offset biasanya digunakan untuk peretakan kertas. Sebleum dilakukan cetak ke mesin percetakan, artwork/desain yang dibuat dengan software olah digital seperti coreldraw,

photoshop, freehand dan lainnya lalu selanjutnya dibuat plat filmnya. Dengan pita film tersebut kemudian dilakukan pencetakan melalui mesin offset.

Hasil percetakan offset biasanya untuk buku, nota, kemasan promosi, iklan dan sebagainya.

24. Berikut ini faktor eksternal dalam pemunculan ide usaha percetakan/produk grafika, kecuali…. a. masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan b. kesulitan yang dihadapi sehari-hari c. kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain d. pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru e. pengetahuan yang dimiliki

Jawaban: e

25. Cetak yang hanya dipakai untuk peretakan kertas yaitu…. a. cetak offset b. cetak dalam c. cetak tinggi d. cetak air brush e. digital printing

Jawaban: a

Pembahasan: cetak offset biasanya digunakan untuk peretakan kertas, sebelum dilakukan cetak ke mesin percetakan, artwork desain dibuat filmnya.

Dengan film itu kemudian dilakukan pencetakan melalui mesin. Hasil peretakan offset biasanya untuk buku, nota, kemasan promosi, iklan dan sebagainya.

26. Berikut yang tidak dievaluasi dalam usaha produk grafika…. a. keuntungan b. penguasaan teknis c. pemasaran d. bahan baku e. devisa Jawaban: e

Pembahasan: devisa merupakan pendapatan negara dari pembelian souvenir/cenderamata turis asing.

27. Buku produksi, buku penjualan, kuitansi, faktur penjualan dalam usaha produk grafika termasuk pada…. a. administrasi usaha besar b. administrasi usaha kecil c. perangkat administrasi usaha d. administrasi umum e. pembukuan Jawaban: e

Pembahasan: dalam usaha kerajinan terdapat sistem pembukuan yang terencana supaya keuangan dapat dihitung dan terlihat untung dan ruginya.

28. Berikut yang bukan termasuk ke dalam risiko menjalankan usaha produk grafika adalah…. a. analisis aspek risiko keuangan b. analisis aspek risiko SDM c. analisis aspek potensi besar d. analisis aspek pelanggan e. analisis aspek keuntungan

Jawaban: e

Pembahasan: analisis aspek keuntungan bukan masuk ke dalam resiko usaha tetapi penghitungan laba rugi akhir produksi dan pemasaran.

29. Adanya biaya-biaya produksi, adanya pinjaman-pinjaman dan utang-utang usaha produk grafika yang besar, termasuk pada analisis aspek…. a. risiko SDM b. risiko potensi pasar c. risiko keuangan d. risiko pelanggan e. risiko aspek produk

Jawaban: c

Pembahasan: aspek resiko keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan usaha secara keseluruhan.

30. Sebelum kegiatan membuat usaha produk grafika hal pertama dimulai terlebih dahulu harus…. a. mengurus IMB b. melakukan evaluasi c. melakukan promosi d. membuat biaya produksi e. mengurus izin usaha

Jawaban: e

Pembahasan: agar kegiatan usaha lancar, maka setiap wirausahawan wajib untuk mengurus dan memiliki izin usaha dari instansi pemerintah yang sesuai dengan bidangnya.

31. Informasi yang dibutuhkan dalam kreativitas berwirausaha produk grafika diantaranya….. a. macam-macam badan usaha b. saingan usaha yang dihadapi c. trand mode d. cara mendirikan usaha e. kebijaksanaan pemerintah

Jawaban: b

32. Cetak offset merupakan jenis cetak hanya akan menerima cetak dalam media… a. besi b. kayu c. kaos d. kertas e. plastik

Jawaban: d

33. Alat yang digunakan untuk membersihkan atau menghapus screen dalam cetak sablon yaitu…. a. meja adfruk b. rakel c. screen d. soda api e. kaporit

Jawaban: e

34. Seni cetak atau produk grafika paling terbaru dalam mendesain mobil atau motor disebut cetak…. a. photocopy b. brush c. flexografi d. rotogravure e. painting

Jawaban: b

35. Berikut karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, kecuali…. a. mudah bergaul dan pandai berkomunikasi b. bersemangat dan tidak mudah putus asa c. jujur dan bertanggung jawab d. berfikir prestatif, kreatif, dan inovatif e. tidak berani mengambil risiko

Jawaban: e

36. Berikut yang menjadi biaya utama dalam penentuan harga produk dalam usaha produk grafika adalah…. a. biaya bahan baku dan suplai b. biaya administrasi kantor c. biaya gaji karyawan d. biaya alat tulis kantor e. biaya pengiriman bahan

Jawaban: a

37. Suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan usaha produk grafika disebut dengan…. a. kreatif b. prestatif c. inovatif d. efektif e. efisien

Jawaban: c

38. Di dalam menganalisis aspek pelanggan, dalam perencanaan usaha seorang wirausaha harus menitik bratkan pada hal berikut, kecuali…. a. manfaat produk yang disukai pelanggan b. keuangan pelanggan c. jarak tempuh pelanggan d. strategi pemasaran e. membayar mahal

Jawaban: e

39. Perhatikan gambar dibawah ini!

Berikut ini adalah faktor faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan suatu produk kecuali

Gambar tersebut merupakan pembuatan produk grafika berupa spanduk dengan teknik cetak…. a. offset b. saring c. dalam d. tinggi e. digital

Jawaban: e

40. Proses cetak yang dimulai dengan membuat desain terlebih dulu yang kemudian dicetak dengan menggunakan printer disebut…. a. digital printing b. cetak rotogravure c. cetak flexografi d. cetak sablon e. cetak air brush

Jawaban: a