Berikut flora yang tidak ada di Indonesia Timur adalah

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas. Bentang alam Indonesia membentuk bioregion yang dapat dipisahkan antara biogeografi flora-fauna Asia dan Australia. Keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga wilayah, salah satunya adalah Indonesia bagian timur. Karakteristik flora yang khas pada kawasan Indonesia timur tersebut antara lain adalah.

  1. Jenis meranti-merantian sedikit.
  2. Tidak ada berbagai jenis rotan.
  3. Terdapat hutan kayu putih.
  4. Ada berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua.
  5. Banyak tumbuhan sagu.
  6. Tidak ada jenis nangka.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Jakarta -

Flora dan fauna khas Indonesia bagian timur tentu berbeda dengan barat serta tengah. Untuk tanaman (flora) kondisi ini dipengaruhi iklim, jenis tanah, relief atau tinggi rendah permukaan bumi, dan pengaruh makhluk hidup (biotik).

Sedangkan keanekaragaman hewan (fauna) dipengaruhi keadaan alam, gerakan tiap makhluk hidup, dan rintangan alam. Dengan kondisi alam yang berbeda, flora dan fauna khas Indonesia bagian timur biasanya tidak ditemukan di wilayah lain.

"Wilayah Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam. Salah satunya adalah keanekaragaman flora dan fauna yang selalu mendorong peneliti menjelajah alam Indonesia," tulis slide Flora dan Fauna Indonesia dari Jurusan Pendidikan Geografi UPI, Bandung.

Keanekaragaman flora dan fauna khas Indonesia bagian timur:

A. Keanekaragaman flora khas Indonesia bagian timur

1. Hutan hujan tropis

Bentang alam hutan hujan tropis terdapat di daerah yang memiliki curah hujan tinggi. Selain itu, Indonesia dilalui garis khatulistiwa yang memungkinkan mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Di wilayah timur, hutan hujan tropis terdapat di Papua.

2. Sabana

Wilayah sabana adalah padang rumput luas diselingi pohon yang tumbuh bergerombol. Sabana biasa ditemui di daerah dengan curah hujan sedikit. Di Indonesia, wilayah sabana bisa ditemui di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

3. Stepa

Stepa adalah padang rumput luas yang cocok untuk peternakan. Bentang alam ini biasa ditemukan di Nusa Tenggara Timur yang minim curah hujan. Stepa tidak diselingi tanaman layaknya sabana.

4. Hutan bakau (mangrove)

Hutan bakau yang mampu menahan abrasi dan sebagai tempat hidup hewan ini tumbuh di pantai yang berlumpur. Di wilayah timur Indonesia, hutan bakau biasa ditemukan di pantai Papua.

B. Keanekaragaman fauna khas Indonesia bagian timur

Indonesia memiliki tiga kelompok hewan seperti dilaporkan Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Berikut penjelasannya

1. Fauna tipe asiatis

Kelompok fauna ini menempati bagian barat Indonesia, sehingga mungkin tidak ditemukan di wilayah timur. Golongan ini terdiri atas hewan menyusui berukuran besar yaitu gajah, harimau, badak, beruang, orang utan.

2. Fauna tipe Australis

Golongan ini berada di bagian timur Indonesia meliputi Papua dan pulau sekitarnya. Jenis hewan ini adalah burung kakatua, cenderawasih, kanguru, dan burung kasuari.

3. Fauna tipe peralihan

Kelompok fauna tipe peralihan berada di wilayah Indonesia bagian tengah yaitu Sulawesi dan Nusa Tenggara. Jenis golongan ini misalnya kuskus, babi rusa, burung maleo, dan anoa.

Simak Video "Berkumpul Bersama Memberi Makan Rusa di Taman Flora Surabaya"


[Gambas:Video 20detik]
(row/pal)

Jakarta -

Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat berlimpah. Salah satu wilayah dengan fauna yang unik adalah Indonesia bagian timur. Apa saja karakteristik dan contoh fauna Indonesia bagian timur?

Indonesia memiliki tanah vulkanik dengan kandungan mineral dan zat hara tinggi yang membuat tanaman dapat tumbuh subur. Makanan yang kaya juga membuat satwa liar tumbuh dengan baik. Maka, persebaran faunanya pun juga sangat beragam.

Berdasarkan wilayah dan karakteristiknya, flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona Asiatis (barat), peralihan (tengah), dan Australis (timur). Ketiga bagian ini dipisahkan oleh garis Wallace dan Weber.

Dari ketiga bagian ini, ada berbagai jenis fauna yang langka serta eksotis. Salah satu yang cukup langka adalah di wilayah Indonesia bagian timur, yaitu daerah Papua, Maluku, dan sekitarnya.

Fauna di area ini dikenal juga dengan zona Australis. Pasalnya, hewan-hewan di wilayah Indonesia bagian timur memang memiliki karakter dan ciri yang mirip dengan yang ada di benua Australia, karena lokasi geografisnya yang berdekatan.

Apa saja karakteristik dan contoh fauna Indonesia bagian timur?

Pertama, salah satu ciri khususnya adalah binatang berbulu. Banyak sekali binatang tipe Australis yang memiliki rambut atau bulu-bulu. Contohnya seperti kangguru atau koala.

Selanjutnya, banyak terdapat jenis burung yang berwarna-warni. Burung-burung dari wilayah ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu bulu-bulu yang berwarna, panjang, dan indah.

Beberapa jenis burung dari Indonesia timur yang terkenal adalah kasuari dan cendrawasih. Keduanya banyak diidamkan dan diburu, sehingga menjadi binatang yang dilindungi negara. Selain itu, ada juga burung maleo, nuri, dan lain-lain.

Kemudian, ciri fauna timur adalah mamalia berukuran kecil. Binatang tipe Australis didominasi oleh binatang menyusui atau mamalia. Namun, kebanyakan berukuran kecil yang imut dan menggemaskan, tidak seperti hewan di wilayah barat yang umumnya berbadan besar. Contohnya seperti koala, nokdiak (landak Papua), kuskus, dan lain-lain.

Ciri berikutnya, hewan di zona Australis memiliki jumlah ikan air tawar yang sedikit. Ikan air tawar yang hidup di sini tidak terlalu banyak karena karakteristik tempatnya yang kurang mendukung.

Terakhir, terdapat binatang berkantung yang hanya bisa ditemukan pada fauna Australis. Fauna yang termasuk binatang berkantung adalah seperti kangguru, oposum layang (sugar glider), dan kuskus.

Wah menarik ya? Apakah detikers berminat untuk mengunjungi fauna Indonesia bagian timur?

Simak Video "Berkumpul Bersama Memberi Makan Rusa di Taman Flora Surabaya"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Ilustrasi karakteristik flora di Indonesia Timur. Sumber foto : www.pixabay.com

Indonesia adalah negara kepulauan beriklim tropis terbesar di dunia yang menyimpan kekayaan flora yang tidak terhingga baik jumlah maupun ragamnya, flora di Indonesia dibagi menjadi dua berdasarkan letak wilayahnya yaitu karakteristik flora di Indonesia Timur dan Barat.

Karakteristik flora di Indonesia Timur dan Barat yang sangat beragam dan indah menjadikan flora di Indonesia ditasbihkan menjadi salah satu paru-paru dunia yang berfungsi menjaga keseimbangan iklim global.

Flora adalah segala jenis tumbuhan di dalam habitat atau kawasan tertentu. Di Indonesia, persebaran tumbuhan dan satwa dipengaruhi oleh letak geografis, menurut wilayah dan karakteristik tumbuhan dan satwa tersebut, Indonesia dapat dibagi menjadi tiga wilayah yaitu barat, tengah dan timur.

Keragaman flora di Indonesia umumnya dipengaruhi oleh faktor iklim tropis yang terdiri dari suhu, angin, curah hujan, dan kelembapan udara. Selain itu ada faktor lainnya yang memengaruhi keragaman flora baik dari sisi tanah maupun biotik. Tanah merupakan media tumbuh bagi tumbuhan, dengan tingkat kesuburan yang berbeda-beda sehingga tanaman yang akan tumbuh juga berbeda-beda.

Keragaman flora di Indonesia tentu saja membawa dampak positif, lantara jumlah flora di Indonesia mencapai 25.000 spesies atau sekitar 10 persen dari total spesies flora di dunia.

Karakteristik Flora di Indonesia Timur

Melansir dari buku IPS Terpadu (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk SMP Kelas VII, Mamat Ruhimat, berikut beberapa karakteristik flora di Indonesia Timur.

  • Ada sedikit tumbuhan jenis meranti-merantian.

  • Tidak ada berbagai jenis rotan.

  • Ada jenis tumbuhan matoa, khususnya di Papua.

Ilustrasi flora di Indonesia. Sumber foto : Pixabay.com

Contoh Flora di Indonesia Timur

Karakteristik flora di Indonesia Timur memiliki banyak kesamaan dengan flora di Australia. Beberapa contoh flora bagian timur adalah sebagai berikut:

Karakteristik flora di Indonesia Timur ini diyakini terpengaruh oleh kelembapan udara yang rendah di wilayah tersebut. Sedangkan untuk daerah Papua sebagian besar kondisi iklimnya didominasi oleh tipe hujan tropis. (DNR)