Berikut adalah hal yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi bumi kecuali

Berikut adalah hal yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi bumi kecuali

Berikut adalah hal yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi bumi kecuali
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/Johan Swanepoel

Ilustrasi planet Bumi.

KOMPAS.com – Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara dua atom. Hingga saat ini, gaya gravitasi di Bumi tidak pernah berubah.

Alasan mengapa gaya gravitasi tidak pernah berubah adalah karena massa Bumi yang juga tidak pernah berubah.

Satu-satunya cara untuk mengubah gravitasi di Bumi secara tiba-tiba adalah dengan mengubah massa planet.

Meski demikian, perubahan massa yang cukup besar untuk menghasilkan perubahan gravitasi pun tidak bisa terjadi dalam waktu dekat.

Apa yang terjadi jika tidak ada gaya gravitasi?

Tanpa gaya gravitasi, kondisi Bumi akan berubah secara signifikan. Ini akan memiliki pengaruh besar pada hampir semua hal karena ada begitu banyak yang dipengaruhi oleh gravitasi.

Baca juga: Urutan Struktur Planet Bumi

Dilansir dari How Stuff Works, saat tidak ada gaya gravitasi, berbagai benda, baik yang berukuran kecil maupun besar, akan mulai mengambang.

Tak hanya benda-benda seperti mobil, meja, dan tempat tidur yang akan melayang, tetapi juga atmosfer dan air di laut, danau, serta sungai.

Tanpa gaya gravitasi, udara di atmosfer akan segera “terbebaskan” ke luar angkasa. Tanpa udara di atmosfer, makhluk hidup apapun akan segera mati dan cairan akan menguap ke luar angkasa.

Dengan kata lain, tidak akan ada makhluk hidup atau apapun yang bertahan lama jika tidak ada gaya gravitasi di Bumi.

Sebaliknya, jika gaya gravitasi berlipat ganda, kondisi di Bumi pun akan sama buruknya karena semua benda akan menjadi dua kali lebih berat.

Baca juga: Temuan Berlian di Mantel Bumi Ungkap Mineral Baru yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya

Sebagian besar struktur rumah akan runtuh dengan cepat jika bebannya menjadi berlipat ganda.

Tanaman, arus listrik, tekanan udara, dan banyak hal lainnya akan bermasalah jika gaya gravitasi di Bumi berlipat ganda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Tyas Wening Kamis, 24 Oktober 2019 | 17:08 WIB

Berikut adalah hal yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi bumi kecuali

Ruang angkasa merupakan tempat yang rendah gravitasi (Ode/Majalah Bobo)

Bobo.id - Di Bumi, kita bisa dengan mudah berjalan atau meletakkan berbagai benda di meja maupun di lantai.

Namun para astronaut yang ada di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) justru terus melayang di dalam ISS, lo.

Hal ini disebabkan oleh tingkat gravitasi yang berbeda di Bumi dan ruang angkasa, teman-teman.

Ruang angkasa disebut sebagai tempat yang tidak memiliki gravitasi, sehingga benda apa pun akan melayang dan tidak bisa diletakkan di permukaan.

Baca Juga: Tanpa Disadari, 4 Kebiasaan Ini Membuat Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Sedangkan Bumi memiliki tingkat gravitasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan di ruang angkasa. Sehingga benda-abenda tidak melayang dan bisa diletakkan di atas meja, atau benda juga jatuh ke bawah.

Menurut teman-teman, apa yang akan terjadi, ya, kalau Bumi yang ktia tinggali ini tidak terdapat gravitasi seperti ruang angkasa?


Page 2


Page 3

Berikut adalah hal yang akan terjadi apabila tidak ada gaya gravitasi bumi kecuali

Ode/Majalah Bobo

Ruang angkasa merupakan tempat yang rendah gravitasi

Bobo.id - Di Bumi, kita bisa dengan mudah berjalan atau meletakkan berbagai benda di meja maupun di lantai.

Namun para astronaut yang ada di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) justru terus melayang di dalam ISS, lo.

Hal ini disebabkan oleh tingkat gravitasi yang berbeda di Bumi dan ruang angkasa, teman-teman.

Ruang angkasa disebut sebagai tempat yang tidak memiliki gravitasi, sehingga benda apa pun akan melayang dan tidak bisa diletakkan di permukaan.

Baca Juga: Tanpa Disadari, 4 Kebiasaan Ini Membuat Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Sedangkan Bumi memiliki tingkat gravitasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan di ruang angkasa. Sehingga benda-abenda tidak melayang dan bisa diletakkan di atas meja, atau benda juga jatuh ke bawah.

Menurut teman-teman, apa yang akan terjadi, ya, kalau Bumi yang ktia tinggali ini tidak terdapat gravitasi seperti ruang angkasa?

Keterangan gambar,

Tubuh kita sangat terpengaruh oleh gravitasi, kata para ahli. Luka akan sembuh lebih lama jika tak ada gravitasi.

Ketika masih anak-anak, tak sedikit dari kita yang berangan-angan menjadi Superman, tokoh rekaan yang tak hanya punya tenaga super, tapi juga bisa terbang.

Di halaman atau di lapangan kita meloncat sekuat tenaga, tapi akhirnya terjatuh atau terjerembab ke bumi.

Mengapa? Sederhana saja, gravitasi bumi. Karena gravitasi ini pula setiap benda yang kita lempar ke udara akan kembali ke bumi.

Tapi pernahkah Anda berpikir, apa yang terjadi jika tidak ada gravitasi?

Para ahli fisika bersikeras bahwa hal itu tak dimungkinkan. Namun tak ada salahnya untuk mengeksplorasi apa yang akan terjadi jika bumi kita ini tak punya gravitasi.

Menurut ilmuwan NASA, Jay Buckey, tubuh kita sangat dipengaruhi oleh gravitasi dan jika tidak ada gravitasi, sudah pasti akan berdampak terhadap badan kita.

Ini adalah fakta, karena kita tahu para astronot yang berada cukup lama dalam kondisi gravitasi nol akan mengalami penurunan massa tulang dan berkurangnya kekuatan otot.

Keseimbangan tubuh juga sangat terpengaruh oleh kondisi tanpa bobot ini, kata Buckey.

Kevin Wong, penulis gravitasi di majalah Wired, mengatakan jika tak ada gravitasi maka luka akan sembuh lebih lama dan sistem kekebalan tubuh kita akan berkurang kekuatannya.

"Bahkan irama tidur kita juga terpengaruh jika tidak ada gravitasi," kata Wong.

Para ahli sepakat bahwa jika tidak ada gravitasi di sekitar kita maka jantung, otot, tulang, dan organ-organ tubuh berkembang secara berbeda.

Ini didasarkan atas eksperimen terhadap kucing, yang salah satu matanya ditutup sejak kecil yang membuat kucing tak memfungsikan mata tesebut.

Akibatnya, mata kucing ini menjadi buta selamanya.

Astronom di Universitas Portsmouth, Inggris, Karen Masters, mengatakan bahwa gravitasi tak ubahnya seperti tali, yang mengikat kita untuk tetap berada di bumi.

Keterangan gambar,

Jika tidak ada gravitasi, kita semua akan terlempar ke angkasa.

"Kalau tali lepas, maka apa-apa yang ada di muka bumi akan terlempar ke angkasa," kata Masters.

Atmosfer, air di lautan, di sungai akan semuanya masuk ke angkasa, kata Masters.

Ia meyakini jika tidak ada gravitasi, bumi pecah berkeping-keping.

"Dan akhirnya kita semua akan mati," tulis Jolene Creighton, penulis yang banyak membahas gravitasi.

Gravitasi inilah yang membuat bumi menjadi solid dan utuh seperti yang kita lihat dan prinsip ini juga berlaku untuk matahari. Tanpa kekuatan gravitasi maka matahari akan meledak.

Tanpa gravitasi maka tidak ada planet atau alam semesta.

Gravitasi adalah salah satu unsur penting yang membuat alam semesta bisa bertahan.

Dua unsur lain yang tak kalah penting adalah elektromagnetisme dan gaya nuklir, baik yang lemah maupun yang kuat, yang menyatukan atom-atom.

Konten tidak tersedia

  • {{promo.headlines.shortHeadline}}