Dalam bisnis online, Anda harus menguasai berbagai bentuk promosi. Mulai dari promosi via media sosial hingga website. Khusus website, Anda harus mendesainnya dengan baik dan menarik. Hal ini dilakukan agar ketika konsumen melihat website bisnis Anda, tertarik untuk melanjutkan transaksi. Nah, salah satu hal di dunia website yang perlu Anda pelajari adalah pay per click. Show
Pay-Per-Click (PPC), atau juga dikenal dengan Cost-Per-Click (CPC), adalah model iklan internet yang digunakan untuk mengarahkan traffic ke situs web. Pengiklan harus membayar kepada penerbit iklan (biasanya search engine, pemilik situs web, atau platform media sosial) ketika iklan tersebut di-klik oleh seseorang. Dengan kata lain, PPC adalah cara untuk membeli traffic ke website Anda. Jenis-Jenis PPC yang Sering DitemuiSource: talonx.com
Mengapa Anda Butuh PPC?1. Menarget Konsumen yang Lebih RelevanIklan dengan PPC memungkinkan Anda untuk bisa menarget audiens yang lebih relevan. Dengan kata lain, iklan Anda hanya akan dilihat oleh mereka yang memenuhi kriteria dari Anda. Ada banyak aspek yang bisa Anda sesuaikan, mulai dari demografi, minat, query pencarian dan masih banyak lagi. 2. Budget Lebih TerkontrolMemasang iklan identik dengan biaya yang besar, tapi tidak dengan iklan PPC, karena Anda dapat menyesuaikan budget sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan PPC, Anda dapat mengatur budget iklan harian hingga bulanan. Setelah Anda mendapatkan hasil iklan yang positif, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menambah budget, karena semakin besar budget Anda, maka iklan Anda juga akan semakin sering muncul. 3. ROI yang Lebih BesarSalah satu alasan mengapa pay per click menjadi metode iklan yang populer adalah Anda hanya perlu membayar ketika ada seseorang yang mengklik iklan Anda. Jadi meski iklan Anda ditayangkan, Anda tidak perlu membayar jika orang yang melihat iklan tersebut tidak meng-klik iklan tersebut. Inilah mengapa Anda akan memperoleh potensi ROI yang lebih besar, karena hanya orang-orang yang tertariklah yang akan mengklik iklan tersebut. 4. Memberikan Dampak Positif untuk SEOPPC dapat membantu SEO website Anda jika digunakan secara bersamaan. SEO membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat website Anda tampil di halaman pertama SERP. Sementara PPC dapat memberikan hasil yang instan, selama Anda bersedia membayar, website Anda akan selalu tampil di bagian atas SERP. Pay per click juga dapat Anda jadikan sebagai sarana riset untuk menentukan keyword mana yang paling berperan mendatangkan pengunjung ke website. Keyword ini nantinya dapat Anda gunakan dalam strategi SEO Anda untuk memperoleh traffic organik lebih banyak lagi. Demikian pembahasan mengenai apa itu pay per click dan alasan mengapa Anda perlu menggunakannya. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda. Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit. Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us. Apakah Anda sedang berencana untuk memasang iklan untuk mempromosikan bisnis Anda? Yang pertama terpikirkan oleh Anda mungkin platform iklan seperti televisi, radio, baliho, billboard, koran, majalah, atau bahkan leaflet. Platform-platform iklan di atas memang bisa Anda manfaatkan. Namun, di era digital ini ada model iklan yang lebih efektif dan lebih cocok untuk diterapkan di masyarakat digital. Model iklan tersebut adalah iklan PPC atau pay per click. Pay per click adalah model iklan yang cocok diterapkan saat ini, mengingat mayoritas penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Selain itu, model iklan ini juga lebih efektif, lebih efisien, dan lebih ekonomis dibanding model iklan konvensional. Apa itu PPC?PPC (Pay Per Click) adalah salah satu model internet marketing di mana pemasang iklan hanya perlu membayar setiap iklan yang diklik oleh target audiens. Sistem periklanan ini jamak digunakan oleh para perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Instagram. Mengapa Harus Menggunakan PPC?Mungkin Anda masih asing dengan model iklan PPC. Tidak masalah. Sebelum menggunakan iklan PPC, Anda perlu mengetahui manfaat dan alasan mengapa Anda harus menggunakan iklan PPC. Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus menggunakan iklan pay per click: 1. Dapat Mengatur Target AudiensPPC memungkinkan Anda untuk mengatur berapa banyak audiens yang ditargetkan untuk suatu iklan. Anda bebas mengatur jumlah audiens iklan Anda, bisa 10 ribu audiens, 20 ribu audiens, atau bahkan 50 ribu audiens. Tentu lebih banyak audiens yang ditargetkan, lebih banyak juga uang yang Anda keluarkan. Selain itu, Anda juga bisa mempersempit spesifikasi audiens yang Anda targetkan. Misalnya, bisnis Anda adalah pakaian bayi, Anda bisa menargetkan audiens yang sesuai dengan target pasar Anda, yaitu ibu. PPC juga memungkinkan Anda untuk menentukan target audiens berdasarkan lokasi sehingga Anda bisa fokus pada lokasi tertentu yang menjadi sasaran bisnis online Anda. 2. Hasil Lebih CepatBerbeda dengan usaha SEO organik yang membutuhkan waktu lama untuk dapat melihat hasilnya. Dengan Pay Per Click, Anda bisa memperoleh hasil dari iklan dalam waktu yang relatif cepat. Jadi Anda bisa mendapatkan visitor lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. 3. Dapat Disesuaikan dengan Anggaran AndaKetika mendengar kata iklan, mungkin yang Anda pikirkan adalah biaya yang mahal. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku di PPC. Pay Per Click adalah sistem iklan online yang memungkinkan Anda mengatur biaya iklan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Bahkan Anda bisa membuat iklan PPC dengan biaya iklan ratusan ribu rupiah saja, bukan ratusan juta! 4. Algoritma Tidak Mempengaruhi PPCGoogle selalu memperbarui algoritmanya yang mengubah sistem pemeringkatan di hasil pencarian. Begitu juga dengan media sosial seperti Facebook dan Instagram yang mengubah algoritmanya berdasarkan minat dan aktivitas pengguna. Akibatnya follower Anda bisa saja melewatkan postingan atau promosi penting dari Anda. Berbeda dengan PPC. Pay Per Click tidak terkena dampak dari algoritma organik. Dengan begitu, Anda postingan dan promosi penting Anda tetap bisa tersampaikan kepada target audiens tanpa perlu mengkhawatirkan algoritma. 5. Target Audiens Tidak Bisa Membedakan PPC dan OrganicBanyak orang yang berpikir bahwa tidak ada orang yang mau mengklik iklan PPC di Google, Facebook, atau Instagram. Memang benar sebagian orang mengabaikan iklan di platform-platform tersebut. Namun, bukan berarti semua orang mengabaikan iklan PPC. Menurut riset yang dilakukan WordStream, sebanyak 41 persen orang tidak bisa membedakan apakah itu feed organik atau iklan PPC. Jadi tidak perlu khawatir tidak ada yang mengklik iklan PPC Anda. Platform-platform penyedia iklan memastikan iklan Anda akan disampaikan kepada target audiens yang spesifik sehingga kemungkinan dikliknya besar. Baca Juga: Belajar Digital Marketing Lengkap untuk Pemula Cara Membuat Iklan Pay Per ClickIklan pay per click tidak hanya disediakan oleh Google saja. Hampir semua platform media sosial juga menyediakan sistem iklan yang sama. Dari Facebook, Twitter, sampai Instagram sama-sama menerapkan sistem pay per click untuk iklan di platformnya. Google, Facebook, dan Instagram menyediakan fitur bagi para pemilik bisnis untuk memasang iklan di platform mereka. Ketiga platform tersebut menerapkan model iklan yang sama, yaitu pay per click. Anda bisa menggunakan salah satu atau semua layanan iklan tersebut bersamaan. Jika target audiens Anda memang kebanyakan menggunakan semua platform tersebut, Anda bisa memanfaatkan ketiganya. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda agar tidak membebani anggaran perusahaan. Apa saja layanan iklan dari Google, Facebook, dan Instagram? Bagaimana cara membuatnya? Berikut penjelasannya: 1. Google AdsGoogle Ads sebelumnya dikenal sebagai Google AdWords. Sejak 24 Juli 2018, Google mengubah nama platform iklan mereka dari Google AdWords menjadi Google Ads. Google Ads adalah fitur dari Google untuk menampilkan paid search atau iklan berbayar di hasil pencarian Google. Dengan menggunakan Google Ads, Anda bisa menampilkan iklan Anda di hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis Anda. Dibanding mesin pencari lain, Google memiliki pangsa pasar terbesar, baik di Indonesia maupun di global. Di Indonesia sendiri, Google mendominasi pangsa pasar mesin pencari sebesar 97,09 persen. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Artinya iklan Anda kemungkinan besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan pay per click dari Google. Siapa pun bisa memanfaatkan pay per click dari Google Ads karena cara membuat pay per click di Google sangat mudah. Yang Anda perlukan adalah akun Google. Google pun menyediakan berbagai cara pembayaran. Untuk penjelasan lengkapnya dapat Anda baca di artikel Cara Menggunakan Google AdWords. 2. Facebook AdsIklan pay per click dari Facebook Ads juga dapat Anda pertimbangkan, mengingat banyaknya pengguna Facebook di Indonesia. Berdasarkan riset yang dirilis KataData, Indonesia menyumbang 130 juta pengguna aktif Facebook pada tahun 2017. Artinya lebih dari setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook. Selain itu, orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit per hari di media sosial buatan Mark Zuckerberg ini. Banyaknya pengguna Facebook di Indonesia menjadikan platform tersebut efektif untuk menjangkau calon pelanggan Anda di dunia maya. Untuk dapat membuat pay per click di Facebook Ads, Anda perlu membuat halaman Facebook terlebih dahulu. Penjelasan lengkapnya dapat Anda baca di artikel Cara Membuat Facebook Ads. 3. Instagram AdsPlatform terakhir yang dapat Anda manfaatkan untuk beriklan adalah Instagram Ads. Jika sudah familiar dengan pembuatan iklan di Facebook Ads, membuat iklan di Instagram tidak akan sulit bagi Anda. Sebab sejak bergabung dengan Facebook pada tahun 2012, platform iklan keduanya disatukan di bawah Facebook Ads Manager. Jadi langkah-langkah pembuatan Instagram Ads hampir mirip dengan cara membuat Facebook Ads. Sama seperti syarat membuat Facebook Ads, Anda juga harus punya halaman Facebook terlebih dahulu sebelum membuat Instagram Ads. Panduan lebih lengkapnya dapat Anda baca di artikel Cara Membuat Instagram Ads. Jenis-Jenis PPCBerikut beberapa jenis PPC yang sering muncul di dunia maya: 1. Search AdvertisingJenis PPC ini umumnya muncul pada SERP (Search Engine Result Page), baik pada mesin pencari Google ataupun Bing. PPC ini ditandai dengan teks Iklan yang muncul di samping hasil pencarian. 2. Social AdvertisingTak terlalu berbeda dengan search advertising, jenis PPC social advertising adalah iklan yang ditampilkan pada media sosial. Tergantung pengaturannya, iklan jenis ini bisa tampil pada beranda, stories, dan lainnya. 3. Display AdvertisingDisebut juga dengan Google Display Network, jenis PPC ini akan menampilkan iklan Anda dalam bentuk display ads. Dimana bisa berupa teks, maupun visual. Hebatnya, visual di sini tak terbatas pada gambar, lho. Melainkan juga berbentuk video dan GIF. 4. Google ShoppingSeperti namanya, jenis PPC ini menampilkan gambar produk beserta harganya di hasil pencarian Google. Lalu, jika Anda mengklik iklan tersebut, Anda akan diarahkan langsung ke lapak penjualnya di website e-commerce. 5. RemarketingJenis PPC ini hanya akan menampilkan iklan ke orang yang sebelumnya sudah mengunjungi website atau melakukan pembelian pada Anda. Remarketing ini dinilai cukup efektif karena menyasar orang-orang yang memang sudah tertarik sebelumnya. Baca juga: Retargeting vs Remarketing: Apa Saja Perbedaannya? Mana yang Harus Dipilih? KesimpulanPay per click adalah salah satu model iklan paling efektif dan efisien yang harus Anda terapkan di bisnis Anda pada era digital ini. Terutama apabila calon pelanggan Anda adalah orang-orang yang sudah terhubung dengan internet dan sering menggunakan media sosial. Selamat membuat iklan pay per click! |