Bagaimana suatu biaya yang kadaluwarsa dapat disebut beban

The preview shows page 2 - 4 out of 8 pages.

UNIVERSITAS INDONESIATUGAS TEORIAKUNTANSIEXPENSESoleh Kelompok 6Anggota:1.Angga Jalutama(NPM 1406644983)2.Irma Santoso(NPM 1406645331)3.Nourma Linda(NPM 1406645866)4.Nurhikmah Alimuddin(NPM 1406645885)5.Radhika Hartami Putri(NPM 1406645960)PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISJURUSAN AKUNTANSI2015

EXPENSESExpenses DefinedBeban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntasi dalambentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban mengakibatkanpenurunan ekiutas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.kesimpulannya, beban merupakan pengorbanan yang telah terjadi.Berbeda denganloss,Beban bersumber dari kegiatan utama entitas sedangkan loss berasaldari kegiatan lain atau yang tidak biasa terjadi.Sebagaimana didiskusikan dalam chapter sebelumnya, pendapatan dan beban berhubunganlangsung dengan nilai asset dan kewajiban. Beban terjadi karena penurunan aset ataupeningkatan kewajiban. Misalnya kas berkurang karena membayar beban transportasi ataukewajiban bertambah karena belum membayar karyawan yang sudah bekerja.Beban adalah biaya (cost)yang sudah digunakan manfaatnya (expired). Biaya disajikan dineraca (belum terpakai, biaya-biaya yang dianggap akan memberi manfaat dimasa yang akandatang, berupa aktiva) misalnya : Sewa Dibayar Dimuka. Sedangkan Beban disajikan laporanlaba-rugi misal : Beban SewaBiaya memiliki periode lebih dari satu tahun dan merupakan pengeluaran modal(capitalexpenditure)sedangkan beban periodenya kurang dari satu tahun, merupakan pengeluaranpendapatan(revenueexpenditure)Pengakuan BebanBerdasarkanFramework, beban diakui dalam laporan laba rugi kalau penurunan manfaatekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajibantelah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Ini berartipengakuanbebanterjadibersamaandenganpengakuankenaikan kewajibanataupenurunanaktiva (misalnya,akrualhakkaryawanatau penyusunan aktiva tetap). Beban diakui dalam laporan laba rugiatas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos penghasilan tertentu yangdiperoleh(matching of cost with revenue). Misalnya, berbagai komponen beban yangmembentuk beban pokok penjualan (cost or expense of goods sold) diakui ada saat yang samasebagai penghasilan yang diperoleh dari penjualan barang. Kalau manfaat ekonomi diharapkantimbul selama periode akuntansi dan hubungannya dengan penghasilan hanya dapatditentukan secara luas atau tak langsung, beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasarprosedur alokasi yang rasional dan sistematis. Hal ini sering diperlukan dalam pengakuanbeban yang berkaitan dengan penggunaan aktiva seperti aktiva tetap, goodwill, paten, merkdagang. Dalam kasus semacam itu, beban ini disebut penyusutan atau amortisasi. Proseduralokasi ini dimaksudkan untuk mengakui beban dalam periode akuntansi yang menikmatimanfaat ekonomi aktiva yang bersangkutan.

Pengakuan beban menurut kerangka kerja IASB terdiri dari dua kriteria utama yaitu :1.Terdapatkemungkinanadanyakeuntunganyangakanmengalir

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 8 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

BusinessDevelopmentTips

beban atau expenses adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal. Atau bisa juga beban didefenisikan arus keluar atau penggunaan lain aktiva atau terjadinya kewajiban (atau keduanya) dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan operasi terbesar atau utama yang berkelanjutan dari perusahaan tersebut.

Pengukuran barang-barang dan jasa-jasa yang dipakai dalam operasi perusahaan tidak mempunyai solusi yang sederhana. Menurut pendapat pihakpihak yang menyatakan bahwa beban merupakan penurunan aktiva perusahaan, pengukuran yang logis atas beban adalah nilai dari barang-barang dan jasa yang digunakan dalam operasi perusahaan. Sebaliknya, pihak-pihak yang menekankan pada laporan arus kas beban diukur dalam pengertian transaksi.

Dalam mengukur beban dalam satu periode akuntansi, dibutuhkan berbagai keputusan atau pertimbangan untuk menentukan bagaimana beban tersebut akan dialokasikan pada periode-periode selanjutnya yang menunjukkan adanya pendapatan. Dalam hal tersebut, terdapat berbagai standar akuntansi yang dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman. Pengukuran-pengukuran yang umum digunakan dalam beban, sebagai berikut:

Biaya historis merupakan jumlah rupiah kas atau setaranya yang dikorbankan untuk memperoleh aktiva. Pengukuran beban atas dasar biaya historis dapat digunakan untuk jenis aktiva seperti gedung, peralatan, dan sebagainya. Alasan utama penggunaan biaya-biaya historis adalah karena biaya-biaya tersebut dapat diverifikasi mengingat hal tersebut menggambarkan pengeluaran perusahaan.

  1. Harga yang berlaku sekarang (current cost)

Harga yang berlaku sekarang menunjukkan jumlah rupiah harga pertukaran yang harus dikorbankan sekarang oleh suatu entitas untuk memperoleh aktiva yang sejenis dalam kondisi yang sama. Contohnya, penilaian untuk persediaan. Seperti halnya pendapatan, expenses juga harus diukur dengan harga sekarang dari barang atau jasa yang dipakai. Income yang dihasilkan penjualan merupakan kelebihan kas atau claim yang akan diterima atas jumlah sumber-sumber yang dipakai. Jadi, pengukuran expenses dalam harga-harga sekarang mempunyai keuntungan karena membedakan:

  1. Income yang dihasilkan dari transaksi
  2. Gains dan losses yang diakibatkan karena perusahaan memiliki atau menahan terlebih dahulu aktiva sebelum masanya dipakai dalam operasi. Harga berlaku sekarang dapat menggambarkan baik harga likuidasi saat ini (penjualan) ataupun biaya-biaya lainnya.
  1. Setara Kas (Cash Equivalent)

Setara kas adalah jumlah rupiah kas yang dapat direalisir dengan cara menjual setiap jenis aktiva di pasar bebas dalam kondisi perusahaan normal. Meskipun pada prakteknya metode pengukuran yang masih banyak digunakan adalah historical cost, namun dengan mulai diadopsinya IFRS di indonesia, maka pengukuran yang sesuai standar adalah dengan menggunakan metode fair value. Dengan demikian, untuk pencatatan beban sebagai akibat dari depresiasi (penyusutan), nilai yang dicantumkan dalam beban adalah nilai selisih antara nilai wajar dengan nilai buku (apabila nilai wajar lebih kecil dari nilai bukunya).

Salah satu cara untuk mengukur beban adalah dengan mengalokasikan beban-beban tersebut ke periode-periode dimana beban tersebut dinikmati. Hal ini biasanya disebut dengan matching concept.

Konsep tersebut memperlakukan biaya dengan mengalokasikan biaya yang sudah kadaluarsa (beban) ke periode-periode dimana beban tersebut terjadi. Namun, pengalokasian tersebut hanya bersifat estimasi. Dalam akuntansi, pencocokan antara beban dan pendapatan merupakan fungsi utama, namun hal tersebut tetap saja sulit untuk dilakukan karena berhubungan dengan penilaian akuntan tersebut. Akuntan harus mengidentifikasi mana aset yang telah digunakan (kadaluarsa) dan jumlah yang harus ditulis sebagai tandingan pendapatan pada periode tersebut.

Konsep matching adalah kepentingan yang kritis di dalam akuntansi historical cost. Untuk mengatasi masalah-masalah yang terlibat dengan menentukan dan mengukur biaya yang akan dibebankan dan di carried forward, terdapatnya tiga metode dasar dari matching yang secara umum, yaitu:

  1. Hubungan sebab dan akibat
  2. Alokasi sistematis dan rasional
  3. Pengakuan langsung (Immediate recognition)

Perlu digaris bawahi bahwa yang pertama adalah jalan yang paling ideal, dimana yang kedua dan ketiga ketika yang pertama tidak dapat digunakan.

Source:

Ikatan Akutansi Indonesia, Standar Akutansi Keuangan, Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Bagaimana suatu biaya yang kadaluwarsa dapat disebut beban
Bagaimana suatu biaya yang kadaluwarsa dapat disebut beban
Bagaimana suatu biaya yang kadaluwarsa dapat disebut beban