Berikan 5 contoh masing-masing tentang upaya menjaga keutuhan nkri baik secara internal

Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi kewajiban setiap warga negara termasuk para siswa. Hanya saja semakin hari tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI tersebut makin berat saja. Terjadinya polarisasi pada banyak aspek kehidupan membuat persatuan anak bangsa berpotensi semakin rapuh.

Luasnya wilayah NKRI yang sebagian besar terdiri dari lautan, menjadi permasalahan tersendiri dalam menjaga keutuhannya. Belum lagi penduduk yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat luas, terdiri dari banyak suku bangsa. Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia tentunya mempunyai kebudayaan dan kearifan lokal masing-masing yang tidak mudah untuk disatukan.

Macam Tantangan untuk Menjaga Keutuhan NKRI

Jika membicarakan tentang tantangan apa saja yang mungkin muncul dan harus dihadapi dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, maka jumlahnya bukan hanya satu dua saja. Namun agar lebih mudah kita bisa membaginya dalam dua jenis tantangan yang terdiri dari:

1. Tantangan Internal

Tantangan internal adalah tantangan yang asalnya dari dalam NKRI itu sendiri dan bisa berpotensi menimbulkan perpecahan. Bukan hanya sekedar menimbulkan perpecahan saja, namun seringkali justru tantangan internal ini tidak disadari. Bahkan bisa membuat pembangunan nasional menjadi terhambat. Tantangan internal untuk menjaga keutuhan NKRI yaitu :

a. Keanekaragaman Suku Bangsa

Menurut data sensus BPS pada tahun 2010 jumlah suku bangsa di Indonesia lebih dari 1300. Banyaknya suku bangsa dengan latar belakang agama, budaya, dan nilai yang berbeda pastinya sangat rawan dengan konflik. Hingga saat ini saja kita masih sering menemukan berita tentang konflik yang dipicu masalah SARA.

b. Kesenjangan Ekonomi dan Sosial

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa tersebut tidak semuanya golongan orang yang mampu. Perbedaan antara si kaya dan si miskin tersebut juga sering menimbulkan permasalahan di tengah kehidupan masyarakat yang berujung konflik. Artinya, kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat merupakan bagian dari tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI yang harus diselesaikan dengan baik.

c. Separatisme dan Radikalisme

Tantangan yang tidak kalah beratnya adalah adanya gerakan separatisme dan radikalisme di wilayah NKRI. Sebagai contoh gerakan separatis di Papua yang sudah sering memakan korban baik warga sipil ataupun tentara. Ini tentu saja harus menjadi fokus untuk diselesaikan sebelum memakan banyak korban.

2. Tantangan Eksternal

Selain berasal dari dalam tantangan menjaga keutuhan NKRI juga dapat berasal dari luar negeri. Sama halnya dengan tantangan internal, adanya tantangan eksternal dapat juga menggoyahkan persatuan dan kesatuan NKRI.  Tantangan eksternal apa saja yang harus dihadapi untuk menjaga keutuhan NKRI? Inilah beberapa diantara tantangan yang dimaksud.

a. Dampak Globalisasi

Teknologi yang modern dan canggih membuat seolah tidak ada jarak lagi diantara negara kita dengan negara-negara lain. Dampaknya kebudayaan negara asing juga lebih mudah masuk ke Indonesia. Salah satu contohnya adalah masuknya produk luar atau impor ke Indonesia dan berpotensi melumpuhkan usaha lokal di negeri ini.

b. Intervensi Negara Asing

Belakangan ini kita sering mendengar kapal negara asing masuk ke wilayah perairan Natuna. Ini adalah bentuk intervensi asing yang dapat membahayakan keutuhan dan persatuan NKRI. Apalagi jika kapal negara asing tersebut masuk ke wilayah NKRI tanpa izin tentunya sangat membahayakan negara kita.

c. Masuknya Sindikat Narkoba Internasional

Yang tidak kalah berbahaya adalah masuknya sindikat narkoba internasional ke negara Indonesia. Masyarakat lebih mudah mendapatkan barang haram tersebut dan mengkonsumsinya. Padahal kita tahu bahwa narkoba menjadi salah satu pemicu terjadinya tindakan kejahatan seperti pencurian, prostitusi dan sejenisnya.

Itulah berbagai tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI yang harus dipahami siswa. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sewajarnya bagi siswa untuk memahami akan hal ini dan turut berkontribusi sesuai dengan peran dan porsi mereka sebagai pelajar. Contohnya dengan belajar dan meraih prestasi sebaik mungkin, serta menjaga persatuan bangsa dengan memupuk rasa toleransi dan cinta negara. 

tirto.id - Keutuhan NKRI perlu selalu dijaga dengan perilaku nyata dalam kehidupan. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang majemuk. Kemajemukan ini terlihat dari berbagai macam sisi. Misalnya suku, bahasa, adat istiadat, hingga agama. Semua kemajemukan itu bukan berarti warga negara Indonesia harus berpecah belah.
Justru dengan aneka ragam perbedaan tersebut, memperkaya kebudayaan nasional yang sekaligus menjadi sarana untuk menyadarkan diri tentang pentingnya persatuan dalam menjaga keutuhan NKRI. Meski potensi sumber konflik cukup besar, namun rakyat Indonesia telah telah bertahun-tahun membuktikan bahwa kerukunan mampu diwujudkan di negara ini.

Mengutip buku "Panduan Belajar dan Evaluasi PPKn Kelas 5" terbitan Grasindo, keanekaragaman dalam masyarakat di Indonesia dapat diolah menjadi sebuah kekuatan besar.

Kekuatan ini berguna dalam menangkal semua gangguan dan ancaman yang berupaya memecah belah persatuan.

Keunggulan NKRI dalam Kemajemukan


Kemajemukan di Indonesia memiliki berbagai keunggulan. Mengutip buku PPKn Kelas VIII (2017) terbitan Kemdikbud, keunggulan tersebut tampak pada: 1. Jumlah dan potensi penduduknya yang besar dan menempati urutan keempat di dunia usai RRC, India, dan Amerika Serikat. 2. Mempunyai keanekaragaman di berbagai aspek kehidupan sosial budaya. Contohnya adalah istiadat, bahasa, agama, kesenian, dan lainnya. 3. Indonesia memiliki konsep Wawasan Nusantara pada pengembangan wilayah. Wawasan tersebut memandang bangsa Indonesia adalah satu kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. 4. Memiliki jiwa semangat sumpah pemuda yang sangat merasuk pada jiwa bangsa Indonesia untuk berikrar atas satu bangsa, tanah air, dan menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan 5. Kental dengan tata krama dan keramahtamahan. Banyak bangsa lain yang memandang orang-orang Indonesia ramah dalam menyambut orang lain, meski tidak menutup kemungkinan ada oknum yang berperangai negatif. 6. Letak wilayah Indonesia sangat strategis yaitu di posisi silang dunia yang membuat Indonesia menjadi menjadi ramai pengunjung. 7. Kekayaan alam Indonesia sangat besar dan menjadi potensi keuntungan di berbagai bidang, seperti pariwisata hingga pertambangan

Contoh Sikap Menjaga Keutuhan NKRI

Perlu tindakan nyata yang diterapkan dalam kehidupan untuk membangun menjaga keutuhan NKRI. Berikut ini contoh berbagai perilaku atau sikap yang dapat menunjang terwujudnya keutuhan tersebut: 1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air dengan menjaga semua kekayaan alam yang terkandung padanya. 2. Menciptakan ketahanan nasional. Setiap warga negara memiliki andil untuk menaga keutuhan, kedaulatan negara, dan mengeratkan persatuan bangsa. 3. Menghormati setiap berbagai perbedaan yang ada di negara Indonesia. Setiap warga negara menghormati perbedaan suku, budaya, agama, hingga warna kulit lalu membalutnya dalam bingkai kerukunan. 4. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan. Setiap warga negara Indonesia memiliki kesamaan bangsa, bahasa persatuan, tanah air, bendera Merah Putih, dan pedoman Pancasila serta UUD 1945. Semua kesamaan ini perlu untuk dipertahakankan. 5. Menaati peraturan untuk mewujudkan ketertiban dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 6. Mempunyai semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai wawasan nusantara. Artinya, setiap warga negara memiliki semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan itu pada segenap aspek kehidupan sosial.

Upaya Menjaga Keutuhan NKRI Baik Secara Eksternal Dan Internal - Sejak proklamasi kemerdekaan, keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami pasang surut. Gangguan demi gangguan yang berusaha membubarkan Republik Indonesia sudah banyak terjadi, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di lingkungan internal adalah mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia supaya tetap utuh dan bersatu. Globalisasi begitu cepat hadir dengan kehidupan masyarakat Indonesia pada dewasa ini. Fenomena globalisasi ini tentu membawa angin perubahan terhadap kondisi kemasyarakatan di masa mendatang. Kecepatan arus informasi dalam mendistribusikan opini dan berita publik telah sedemikian tepatnya mengubah pandangan dan wawasan seseorang. Proses perubahan yang demikian cepat akibat globalisasi tersebut membawa dampak yang tidak kecil bagi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat bagi Indonesia. Di Indonesia sampai detik ini masih berpotensi atas ancaman terhadap kedaulatan negara yang berbentuk konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan keamanan di wilayah perbatasan berupa melintas batas secara ilegal, kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak, masalah separatism, ancaman terorisme dalam negeri dan sebagainya.

Berikan 5 contoh masing-masing tentang upaya menjaga keutuhan nkri baik secara internal


Tantangan Bangsa Indonesia Secara Eksternal Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan yang berasal dari luar negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). Faktor tantangan eksternal merupakan faktor yang timbul dari luar negara Indonesia, jika masyarakat Indonesia sendiri tidak menyadarinya, rakyat akan dengan mudah tercerai berai. Berikut adalah macam-macam tantangan eksternal:
  1. Campur tangan asing
  2. Masuknya budaya asing

Tantangan Bangsa Indonesia Secara Internal Tantangan secara internal adalah segala bentuk gangguan yang berasal dari dalam negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Gangguan-gangguan itu dapat menghambat pembangunan nasional untuk menghadapi tantangan yang tidak ringan. Perubahan pada aspek kultur dan tata nilai, diarahkan pada sikap dan perilaku penyelenggara pertahanan negara dalam memposisikan tugasnya sebagai insan pertahanan negara yang profesional. Berikut ini adalah macam-macam tantangan internal:
  1. Potensi kekayaan budaya dan ketidakadilan ekonomi
    Gerakan separatisme muncul akibat adanya aspirasi yang tersumbat atau tidak sampai ke pemerintahan pusat, juga tidak adanya keadilan ekonomi dan pembangunan yang merata di beberapa daerah. 
  2. Perpecahan dan disintegrasi
    Apabila mengubah NKRI, maka sudah dapat dipastikan akan banyak daerah di Indonesia yang akan memisahkan diri dan mendirikan negara sendiri, tidak semua daerah yang berbeda kultur dan budaya akan bisa menerima konsep baru. 
  3. Pertikaian horizontal
    Mengubah NKRI Sama halnya dengan merombak total bangunan Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, jika kita tidak berlaku sebagaimana mestinya sebagai bangsa indonesia, Jika kita salah mengurus negara ini, tidak mustahil kita sendiri yang akan menghancurkan negara tercinta.

Berikut Ini Adalah Upaya Menjaga Keutuhan NKRI:
  1. Saling menghormati perbedaan.
  2. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan. 
  3. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia. 
  4. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan Nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan sosial. 
  5. Menaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan dilanggar maka akan terjadi kekuasaan yang dapat menimbulkan perpecahan.