Berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda termasuk bentuk sikap


Penulis: Sofia - 15 October 2021, 05:45 WIB

TOLERANSI adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare, yang artinya sabar dan menahan diri.  

Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Baca juga: Perguruan Tinggi Dituntut Hasilkan Lulusan Yang Adaptif Dan Cekatan

Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. 

Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Pentingnya toleransi 

Salah satu bentuk toleransi adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti: 

  • Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
  • Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
  • Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaan masing-masing.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antarsesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antargolongan. (OL-1)

Berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda termasuk bentuk sikap
ilustrasi agama. ©the Independent

TRENDING | 25 Agustus 2020 11:47 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Toleransi adalahsikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai, baik antarindividu maupun antarkelompok. Sikap toleransi begitu dijunjung tinggi di Nusantara. Sampai tertuang dalam hukum negara.

Apalagi melihat toleransi adalah kunci perdamaian yang patut dijaga. Berbagai budaya di setiap wilayah memiliki keragaman dan keunikan yang berbeda satu sama lain. Serta perbedaan keyakinan, ras, warna kulit, menjadi ciri khas yang patut dibanggakan di kancah dunia.

Toleransi akan mencegah terjadinya diskriminasi. Bentuk sosial yang akan menjaga keutuhan persaudaraan, tanpa memandang perbedaan.

Berikut toleransi adalah bentuk menghargai, ketahuilah pengertian, jenis dan manfaatnya.

2 dari 10 halaman

Berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda termasuk bentuk sikap

©hdimagelib.com

Secara etimologi toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Berdasarkan arti secara bahasa, dimaknai bahwa toleransi adalah kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri dari hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Hakikatnya, toleransi merupakan sikap yang menghadirkan kebaikan untuk bisa hidup saling berdampingan tanpa memandang perbedaan. Meski berasal dari latar belakang budaya, agama dan ras yang tak sama.

3 dari 10 halaman

Dilansir dari psychology.wikia, toleransi adalah ciri kepribadian. Bentuk dari mencerminkan sikap liberalisme, penerimaan terhadap perilaku, kepercayaan dan nilai-nilai orang lain.

Istilah yang dikaitkan dengan ketahanan psikologis, yang muncul dari kemampuan untuk mentolerir stres dalam berbagai bentuk tanpa konsekuensi negatif. Sedangkan pengertian menurut para ahli dikutip dari Fimela, toleransi adalah:

4 dari 10 halaman

Menurut pandangan Tillman, toleransi adalah sikap untuk saling menghargai. Melalui pengertian dengan tujuan kedamaian. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah perdamaian.

Selanjutnya menurut Dimont, toleransi adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpang dari norma-norma yang diakui dan berlaku. Toleransi diartikan juga sebagai sikap menghormati dan menghargai setiap tindakan orang lain.

Sedangkan menurut Heiler, pengertian toleransi adalah sikap seseorang untuk mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia menyatakan, para pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang.

5 dari 10 halaman

Toleransi bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan demi menyampaikan pesan perdamaian. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis toleransi:

 

Berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda termasuk bentuk sikap
©Pixabay

Toleransi Beragama

Jenis toleransi yang pertama dan begitu kuat dipertahankan hingga saat ini ialah toleransi beragama. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama.

Seperti di Indonesia sendiri saja terdapat 6 keyakinan yang berbeda dan diakui, yakni Agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu.

Salah satu bentuk toleransi adalah menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya sendiri, memberi ruang untuk beribadah, dan masih banyak lagi.

6 dari 10 halaman

Kedua, jenis toleransi adalah berpolitik. Hal ini mengarah pada bentuk menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Setiap warga negara memiliki hak politik dan kebebasan menentukan pendapatnya.

Sikap menghargai pendapat orang lain inilah yang akan menjaga perdamaian dan persatuan. Selama pendapat politiknya tidak bertentangan dengan dasar negara.

7 dari 10 halaman

Berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda termasuk bentuk sikap
©2019 Merdeka.com

Jenis toleransi yang terakhir ialah toleransi budaya, sebagai konsekuensi terhadap keberagaman yang ada di Tanah Air. Begitu banyak bahasa daerah yang berbeda dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu, keanekaragaman unik dari budaya, menunjukkan betapa kayanya Nusantara ini. Setiap orang harus memandang sama rata dan menghargai latar belakang budaya lain.

8 dari 10 halaman

Sudah barang tentu sikap toleransi membawa kebaikan dan memberi manfaat besar dalam kehidupan bersosial. Selain hubungan baik antar sesama, juga berdampak bagi aras persatuan bangsa yang perlu dijunjung tinggi. Dilansir dari Fimela, berikut manfaat toleransi adalah:

Berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda termasuk bentuk sikap
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/toonman 

Menguatkan Tali Persaudaraan

Melalui toleransi, setiap orang akan menghargai perbedaan budaya yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Melahirkan kasih dan sayang terhadap setiap perbedaan tersebut.

Hingga akhirnya terpupuk persaudaraan sebangsa dan setanah air. Serta terhindar dari perpecahan di setiap kelompok.

9 dari 10 halaman

Manfaat toleransi adalah mampu menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme seseorang. Hal ini sebab rasa cinta yang tinggi terhadap Tanah Air. Hingga menyadarkan diri bahwa Indonesia sebagai negara majemuk yang punya banyak perbedaan budaya yang harus dilestarikan.

Melancarkan Pembangunan Negara

Melalui toleransi, maka pembangunan negara menjadi lebih cepat maju. Karena semua warga negara memiliki perspektif serupa mengenai perbedaan. Kehidupan bernegara menjadi lebih mudah dijalankan, melalui musyawarah yang lancar.

10 dari 10 halaman

Berawal dari toleransi hingga menghasilkan bentuk menghargai pendapat orang lain. Bentuk menghargai pendapat itulah yang melahirkan kedamaian dan terjaganya keharmonisan.

Meningkatkan Kekuatan Iman

Setiap agama mengajarkan kebaikan. Melalui sikap toleransi, setiap orang akan menghargai agama lain saat beribadah. Posisi tersebut menjadi salah satu yang bisa menguji diri sendiri, seberapa kuat iman ini saat berhubungan dengan orang lain yang berbeda agama.

(mdk/kur)