Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain

Rabu, 17 September 2003

Menperindag: Negara-negara Berkembang Harus Bekerjasama

[Sharjah,UEA/17 September 2003]. Menperindag Rini MS. Soewandi mengingatkan negara-negara berkembang untuk lebih meningkatkan kerjasama di antara mereka setelah gagalnya forum WTO di Cancun, Meksiko.

Pada forum itu untuk pertama kalinya negara-negara berkembang bersatu menolak kemauan negara-negara maju yang ingin terus menghambat produk pertanian negara berkembang.

“Pada pertemuan-pertemuan WTO sebelumnya negara-negara berkembang tidak tahu apa yang harus mereka perbuat dalam forum tersebut,” ujarnya pada konferensi pers di Sharjah, Uni Emirat kemarin (16/9/2003).

“Pada masa lalu  kita disuruh oleh negara maju untuk menurunkan tarif dan membuka pasar kita untuk produk mereka. Padahal pada saat yang sama mereka terus-menerus memberi subsidi kepada petani mereka,” tandasnya. 

Dia menjelaskan, setiap tahunnya negara maju mengeluarkan lebih dari 300 miliar dolar AS untuk mensubsidi petani mereka. Sementara itu kehidupan petani di negara-negara berkembang terus bertambah miskin.

“Situasi ini mengingatkan perlunya negara berkembang mempererat hubungan dagang untuk mengurangi dampak negatif dari aturan-aturan WTO yang tidak berpihak pada mereka,” ujar dia.  

Menperindag memberi contoh, Mali, sebuah negeri kecil di Afrika, tidak bisa mengekspor kapasnya ke negara-negara maju karena tidak bisa bersaing dengan kapas negara maju yang telah disubsidi.

Karena itu, dia menyatakan, Indonesia akan membeli lebih banyak kapas dari negara-negara berkembang untuk mempererat hubungan dagang sesama negara berkembang.

Menperindag yang berada di Sharjah untuk menghadiri pameran dagang Indonesia juga mengatakan, pameran tersebut langkah nyata untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada pasar negara-negara maju seperti Amerika, Eropa dan Jepang.

Selama 5 tahun terakhir perdagangan Indonesia dengan Timur Tengah rata-rata tumbuh 3% tiap tahunnya. “Sekarang adalah saat yang tepat untuk meningkatkan hubungan dagang dengan Timur Tengah,”  Gagalnya perundingan Cancun mendorong kita untuk lebih meningkatkan hubungan dagang sesama negara berkembang,” ujar Menperindag.

Demikian siaran pers ini, untuk disebarluaskan

      Jakarta, 17 September 2003

Plt. Kepala Biro Umum dan Humas

Dept. Perindustrian dan Perdagangan

                                                                                    ttd         

                            Roosmariharso

Share:
Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain
Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain

Inflasi

Pada suatu negara dengan tingkat inflasi meningkat dibanding negara-negara tujuan perdagangannya, transaksi diperkirakan akan menurun. Namun, hal ini dianggap wajar. Konsumen dan perusahaan di negara tersebut kemungkinan besar akan membeli lebih banyak barang di luar negeri (karena inflasi lokal yang tinggi), sementara ekspor negara tersebut ke negara lainnya akan menurun.

Adanya pasar bebas

Kebebasan ekonomi atau liberalisme sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Hal ini membuat siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk melakukan jual beli produk lintas negara. Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antarnegara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.

Perbedaan kondisi geografis

Setiap negara mempunyai situasi geografis yang berbeda dengan negara lain, yang akan menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan. Kondisi tersebut membuat setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain.

Perbedaan teknologi

Tidak hanya perbedaan sumber daya alamnya saja, perbedaan sumber daya manusianya juga bisa menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi ini menyebabkan suatu negara, yang hanya bisa menghasilkan barang mentah, harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal. Begitu juga sebaliknya, apabila suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam, mereka membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdagangan internasional yang saling menguntungkan.

Kebijakan pemerintah

Pemerintahan suatu negara dapat memiliki pengaruh besar terhadap neraca perdagangannya, mulai kebijakan mengenai subsidi eksportir, pembatasan impor, hingga kurangnya penegakan hukum terhadap pembajakan. Hal ini jelas akan berpengaruh terhadap perdagangan internasional.

Manfaat Perdagangan Internasional

Peluang kerja yang terbuka luas

Manfaat perdagangan internasional pertama adalah terbukanya peluang kerja yang sangat luas. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara.

Kondisi tersebut tentu akan membantu negara-negara menurunkan tingkat pengangguran. Dengan begitu, buat seseorang yang belum mendapatkan pekerjaan, akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.

Memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan

Manfaat perdagaangan internasional berikutnya adalah menambah pasar bagi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memproduksi secara optimal, tanpa takut kelebihan produksi dan harga jual yang turun. Dengan adanya perdangan internasional, pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan.

Membuat hubungan baik antar negara

Manfaat lainnya yang bisa dirasakan dari perdagangan internasional adalah terjalinnya hubungan baik antar negara. Hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerja sama-kerja sama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut.

Meningkatka kemakmuran suatu negara

Perdagangan internasional juga memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan dari masing-masing negara yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan negara yang kelebihan dan kekurangan akan suatu barang dapat menjual dan memperoleh barang yang dibutuhkan. Adanya kegiatan perdagangan internasional akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Dengan begitu, peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.

Kebutuhan hidup makin mudah terpenuhi

Adanya perdagangan internasiona juga akan memudahkan setiap negara dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak diproduksi oleh negara tersebut. Hal ini dikarenakan di setiap negara pasti memiliki kekayaan sumber dayanya masing-masing. Mulai kondisi geografis, iklim, tingkat penguasaan iptek, dan lain sebagainya. Hal tersebut yang nantinya bisa dikembangkan dengan memproduksi produk-produk di setiap negaranya.

Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain

Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by mohamed Hassan from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya, dengan memiliki tujuan bersama dan saling menguntungkan.

Setiap negara tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan pemerintah dan warganya sendiri. Hal itulah yang menyebabkan tiap negara melakukan kerja sama agar masyarakatnya sejahtera.

Pada umumnya, kerja sama internasional ini dilakukan dalam bidang sosial, politik, kebudayaan, pertahanaan keamanan serta ekonomi.

Kerja sama internasional ini dapat terjadi antara dua negara yang biasa dikenal dengan hubungan bilateral. Sementara akan disebut mulitirateral apabila dilakukan hubungan dengan beberapa negara.

Kerja sama internasional harus dilakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati oleh negara yang saling bekerja sama.

Selain menguntungkan masing-masing negara, kerja sama internasional akan mempererat hubungan diplomasi yang baik antarnegara yang mengikuti atau menjalani kerja sama.

Pastinya ada beberapa tujuan dan manfaat yang diperoleh dari kerja sama internasional. Penting untuk mengetahui tujuan, manfaat, dan bentuk kerja sama internasional.

Berikut ini rangkuman mengenai tujuan, manfaat dan bentuk-bentuk kerja sama internasional, seperti dikutip dari laman Salamadian dan Gurupendidikan, Senin (30/11/2020).

Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain

Ilustrasi kerja sama. (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Prinsip kerja sama Internasional:

  1. Tidak mencampuri adanya urusan pribadi dari negara lain.
  2. Guna mewujudkan tatanan dunia baru dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  3. Berlandaskan politik luar negeri bebas aktif.
  4. Saling menguntungkan.
  5. Ditujukan untuk kepentingan nasional.

Tujuan kerja sama internasional:

1. Mempererat hubungan persahabatan

Menjalin hubungan kerja sama internasional nantinya akan berdampak pada eratnya persahabatan antara negara-negara yang saling melakukan kerja sama. Hal ini mampu menghindari permusuhan antar negara-negara yang mengikuti kerja sama.

2. Menciptakan perdamaian dunia

Satu di antara dampak kerja sama internasional ialah terciptanya perdamaian dunia. Dengan begitu, kekerasan dan peperangan antarnegara yang melakukan kerja sama tidak akan terjadi. Jadi, kerja sama internasional ini bertujuan agar semua negara di seluruh dunia dapat mencapai perdamaian.

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap negara

Satu di antara tujuan menjalin kerja sama internasional adalah untuk menunjang serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Diharapkan dengan adanya kerja sama internasional, negara di dunia akan maju secara merata dalam berbagai bidang, mulai teknologi, ekonomi, pendidikan, dan masih banyak lagi.

4. Melengkapi kebutuhan negara

Tujuan kerja sama internasional lainnya adalah guna melengkapi kebutuhan negara. Seperti diketahui, tiap negara mempunyai iklim serta keadaan alam yang berbeda-beda. Hal ini termasuk kondisi geografisnya, yang akan mengakibatkan kebutuhan pada setiap negara juga berbeda.

Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain

Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by Gerd Altmann from Pixabay)

Selain memiliki tujuan, kerja sama internasional yang dilakukan antarnegara juga sangat bermanfaat dalam berbagai bidang. Berikut adalah manfaat kerja sama internasional yang didapat oleh negara:

Memunculkan rasa saling menghormati, meski tetap memiliki perbedaan pada bagian landasan atau falsafahnya.

Di dalam politik, kerja sama internasional akan membuat negara bersama-sama saling berorientasi pada kepentingan nasionalnya masing-masing.

Kerja sama internasional yang terjalin akan membuat negara saling menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteran melalui proses ekspor serta impor.

Dapat membuat antarnegara menjadi saling melengkapi. Akan tetapi, tetap berpedoman pada kepribadian yang sudah dimiliki oleh masing-masing negara.

  • Bidang pertahanan dan keamanan

Dapat melakukan pelatihan militer bersama guna meningkatkan kualitas keamanan serta pertahanan suatu negara.

Dapat dilakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menimba ilmu sehingga pada nantinya akan membawa dampak positif bagi negara.

Mengapa tiap tiap negara tidak mampu hidup sendiri dan harus bekerja sama dengan negara negara lain

Ilustrasi kerja sama

Kerja sama bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dijalin oleh dua negara atau lebih, biasanya didasari oleh hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan. Misalnya kerja sama pada sektor ekonomi atau pariwisata.

Kerja sama regional

Sedikit berbeda dengan kerja sama bilateral, kerja sama regional adalah suatu bentuk kerja sama antarnegara di mana negara-negara tersebut berada dalam satu wilayah atau satu kawasan saja.

Misalnya negara-negara yang ada di Asia Tenggara, yang tergabung dalam kelompok ASEAN. Sektor kerja sama yang dilakukan biasanya pada sektor pertahanan, politik, dan ekonomi.

Kerja sama multilateral

Kerja sama sama ini merupakan kerja sama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara dan tidak terbatas pada status negara serta wilayah negara tersebut.

Anggota yang mengikuti kerja sama ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu anggota aktif dan anggota utama. Contoh kerja sama pada hal ini adalah Organisasi Kenferensi Islam yang sering kita sebut dengan OKI.

Bentuk kerja sama yang berbeda-beda juga memberikan manfaat yang baik dalam kerja sama internasional.

Sumber: Salamadian, Gurupendidikan