Show
Sunarsih,S.Pd.SD
RADARSEMARANG.ID, Fotosintesis merupakan proses tumbuhan dalam memproduksi makanannya sendiri. Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan bahan-bahan yaitu air, karbondioksida dan cahaya matahari. Tempat terjadinya proses fotosintesis berlangsung di daun yang berklorofil. Dalam proses fotosintesis, karbondioksida dari udara masuk melalui stomata pada daun. Pada saat yang sama akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah dan disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan terutama pada daun. Di dalam daun karbondioksida dan air berproses dengan cahaya matahari yang menghasilkan oksigen dan karbohidrat. Hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan melalui sel tumbuhan dan digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, serta disimpan sebagai makanan cadangan. Hasil lain dari fotosintesis yang berupa oksigen didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan dan sebagian dilepaskan melalui stomata yang akan dihirup oleh semua makhluk hidup. Pengalaman penulis pada pembelajaran IPA, KD.3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan, khususnya pada materi fotosintesis di SDN SEDO 2 Kecamatan Demak, siswa tidak dapat menunjukkan dan memahami hasil fotosintesis yang berupa oksigen. Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hasil fotosintesis yang berupa oksigen, guru mengadakan percobaan Ingenhousz secara sederhana. Percobaan tersebut bertujuan untuk membuktikan bahwa pada peristiwa fotosintesis dihasilkan oksigen (O2). Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu plastik bening ukuran 2 kg sebanyak tiga buah, corong plastik, tumbuhan air (hidrilla), air, karet gelang, lidi dan korek api. Cara kerjanya kita pilih tumbuhan air (hidrilla) yang segar. Masukkan air ke dalam masing-masing plastik, dan masukkan hidrilla kedalam plastik 1 dan 2 sedang plastik 3 biarkan berisi air saja. Ikat masing-masing ujung plastik dengan karet gelang, jangan sampai ada rongga. Letakkan plastik yang berisi hidrilla dan plastik yang berisi air di tempat terbuka agar terkena cahaya matahari langsung, dan satu plastik yang berisi hidrilla di tempat yang teduh. Tunggu beberapa saat, amati kedua plastik yang berada di tempat terbuka, dan plastik yang berada di tempat teduh. bandingkan apa yang terjadi pada plastik yang berisi hidrilla dan plastik yang hanya berisi air. Amati gelembung-gelembung udara yang terbentuk kebagian atas menuju bagian ujung plastik yang berisi hidrilla. Selanjutnya lubangi ujung plastik yang berisi gelembung udara dan dekatkan ujung bara api pada lidi yang dibakar ke lubang plastik. Perhatikan apa yang terjadi dengan lidi yang membara itu ? Baca juga: Discovery Inquiry untuk Pembelajaran Daring Hasil dari pengamatan, plastik yang berisi air dan hidrilla di tempat panas terdapat gelembung udara, dan di tempat teduh tidak ada gelembung udara. Plastik yang hanya berisi air tidak ada perubahan. Bara api yang didekatkan pada lubang plastik yang ada gelembung udara semakin membara. Gelembung udara yang muncul sebetulnya adalah oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis hidrilla. Dengan demikian percobaan ingenhausz sangat membantu untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang hasil fotosintesis yang berupa oksigen. Hal ini sangat mempengaruhi hasil belajar menjadi lebih meningkat, pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan. Klorofil merupakan faktor yang harus ada dalam proses fotosintesis. Dalam percobaan dengan ganggang hijau, spirogyra yang kloroplasnya berbentuk pita melingkar seperti sepiral.Hanya kloroplas yang terkena cahaya mataharilah yang mengeluarkan oksigen. Hal itu terbukti dari banyaknya bakteri aerob yang bergerombol di sekitar kloroplas yang terkena cahaya matahari (Engelmann; 1822). (kb4/ton) Baca juga: Mudahnya Membuat Kalimat Berupa Masalah dan Saran dengan Cergam Guru Kelas SDN Sedo 2 Kecamatan Demak
Percobaan Ingenhousz adalah salah satu percobaan yang digunakan membuktikan bahwa proses fotosintesis pada tumbuhan menghasilkan oksigen. Tokoh yang mengenalkan percobaan Ingenhousz adalah Jan Ingenhousz. Oleh sebab itulah percobaan fotosintesis untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis disebut percobaan Ingenhousz. Masih ingat proses fotosintesis bukan? Proses fotosintesis merupakan proses yang dilakukan oleh tumbuhan dan organisme berklorofil lain untuk menghasilkan makanan sendiri. Secara sederhana, proses fotosintesis dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan tumbuhan untuk mengolah gas karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil, diolah menjadi oksigen (O2) dan karbohidrat (C6H12O6). Baca Juga: Percobaan Sach untuk Membuktikan Fotosintesis Menghasilkan Amilum Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan pada uji fotosintesis pada Percobaan Ingenhousz? Bagaimana langkah kerja pada percobaan Ingenhousz? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of ContentsPengantar Percobaan IngenhouszPada bagian awal sudah disinggung tentang tujuan dari percobaan Ingenhousz, yaitu untuk membuktikan bahwa di dalam proses fotosintesis dihasilkan oksigen. Selain menghasilkan oksigen, proses fotosintesis juga menghasilkan amilum. Namun, pada percobaan Ingenhousz, fokusnya hanya sebatas membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Dalam percobaan Ingenhousz, tumbuhan yang digunajan adalah tumbuhan air Hydrilla verticillata. Sebuah tanaman air yang sering kita jumai di akuarium. Mekanismenya cukup mudah, tumbuhan Hydrilla verticillata dimasukan ke dalam bejana berisi air yang telah ditutup dengan sebuah corong. Untuk melihat perbandingan faktor-faktornya, sobat idschool hanya cukup menyiapkan bebebrapa media percobaan dengan berbagai perlakuan. Hasil yang diamati adalah gelembung yang dihasilkan pada ujung tabung. Adanya gelembung udara pada ujung tabung menunjukkan adanya oksigen. Kesimpulannya, oksigen hasil dari proses fotosintesis melalui percobaan Ingenhousz dapat dilihat dengan adanya gelembung udara yang berada pada tabung kaca. Banyaknya oksigen yang dihasilkan dalam sebuah proses fotosintesis ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah tinggi rendahnya intensitas cahaya, tinggi rendahnya suhu, dan banyak sedikitnya karbon dioksida. Bagaimakah faktor-faktor tersebut mempengaruhi banyaknya hasil oksigen pada sebuah proses fotosintesis? Untuk lebih jelasnya, sobat idschool dapat melihat sendir dengan melakukan percobaan Ingenhousz. Baca Juga: Praktikum Uji Makanan (Amilum, Glukosa, Protein, dan Lemak) Uji Coba Percobaan IngenhouszBahasan praktikum untuk percobaan terkait percobaan Ingenhousz di sini meliputi beberapa hal. Bahasan meliputi tujuan, alat dan bahan yang dibutuhkan, cara kerja, serta contoh tabel hasil pengamatan. TujuanTujuan dari percobaan Ingenhousz:
Alat dan BahanDaftar alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan Ingenhousz:
Langkah-Langkah Kerja Percobaan Ingenhousz
Baca Juga: Praktikum Biologi – Tekanan Osmosis pada Kentang Tabel Hasil Pengamatan Percobaan IngenhouszCatat hasil yang diperoleh pada tabel pengamatan yang telah diamati sebelumnya. Misalnya hasil pengamatan kamu seperti berikut. Keterangan:
Setelah melakukan praktikum di atas, berikutnya adalah melakukan analisis dari hari uji coba. Panduan dalam melakukan analisis diberikan seperti pada ulasan di bawah. Baca Juga: 3 Tahapan Siklus Calvin – Tahapan Reaksi Gelap pada Fotosintesis Analisis Percobaan IngenhouszPembahasan kali ini, akan dikupas hasil penelitian yang telah dilakukan pada cara di atas. Ulasan materinya memuat penjelasan tiga jenis variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Selain itu akan dibahas juga penyebab perbedaan hasil gelembung pada masing-masing perlakuan. Jenis Variabel
Apa tujuan penggunaan senyawa NaHCO3?NaHCO3 menjadi sumber penghasil CO2 karena ketika NaHCO3 larut dalam air akan terurai menjadi NaOH (Natrium hidroksida) dan CO2 (karbon dioksida). Seperti yang diketahui bahwa CO2 berperan dalam proses fotosintesis. Perangkat manakah yang menghasilkan gelembung udara lebih banyak?Gelembung udara paling banyak ditemukan pada perangkat dengan perlakuan penambahan 10 gr NaHCO3. Hal ini terjadi karena pada proses fotosintesis di perangkat ini cukup mendapat cahaya matahari dan cukup sumber CO2 . Perangkat manakah yang menghasilkan gelembung udara paling sedikit?Yang menghasilkan gelembung paling sedikit adalah perangkat 3 dan 5. Perangkat 3 menghasilkan Perangkan dengan sedikit gelembung terjadi pada perangkat dengan penambahan es batu. Laju fotosintesis dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suhu. Suhu dingin akan memperlambat laju fotosintesis. Penambahan es batu mengakibatkan penurunan laju fotosintesis karena terjadi penurunan suhu. Selain itu, gelembung yang sedikit juga terlihat pada perangkat dengan perlakuan perangkat yang ditempatkan di tempat teduh. Hal ini dikarenakan tanaman hydra pada perangkat ini tidak mendapat sumber cahaya secara cukup. Bagaimana cara membuktikan bahwa gelembung udara yang dihasilkan pada ujung tabung merupakan oksigen?Masukkan sebuah lidi yang telah dibakar (dengan cepat) sehingga ujungnya telah menjadi bara api. Ujung lidi tersebut akan tampak menyala lebih terang selama beberapa detik. Hal ini dikarenakan api membakar oksigen dan membuat nyala api tambah terang. Berdasarkan percobaan di atas tentukan faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis?Cahaya, karbon dioksida (CO2), dan suhu/temperatur Faktor manakah yang paling efektif untuk berlangsungnya proses fotosintesis?Cahaya matahari dan gas karbon dioksida (CO2) Kesimpulan dari Percobaan IngehouszBerdasarkan praktikum untuk Percobaan Ingenhousz dapat disimpulkan bahwa:
Baca Juga: Fotosintesis – Reaksi Terang dan Gelap Contoh Soal Percobaan Ingenhousz dan PembahasanBeberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan Percobaan Ingenhousz. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Hasil Percobaan IngenhouszPerhatikan gambar percobaan fotosintesis berikut! Pernyataan yang benar mengenai percobaan tersebut adalah …. Pembahasan: Gas O2 di X dihasilkan tumbuhan hydra setelah mendapat penyinaran. Posisi X adalah ujung tabung dan huruf Y menunjuk pada tanaman hydra. Sehingga, jawaban yang benar adalah B, gas O2 di X dihasilkan tumbuhan Y setelah mendapat penyinaran. Jawaban: B Contoh 2 – Soal Hasil Percobaan IngenhouszPerhatikan gambar percobaan Ingenhousz berikut! Hasil akhir dari percobaan tersebut, pada ujung corong terdapat gelembung-gelembung udara karena …. E. timbulnya uap air akibat paparan cahaya matahari |