Ada berapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional .... * a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

Kesenjangan atau ketimpangan di dalam masyarakat berpendapatan tinggi dan berpendapatan rendah menjadi pekerjaan rumah bagi negara-negara berkembang khus,usnya Indonesia. Untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial tidak semakin lebar, diperlukan pendistribusian pendapatan nasional dalam masyarakat secara adil. Nah, tahukah kalian apa itu redistribusi pendapatan nasional itu?

Pendapatan nasional dan rasio gini adalah suatu alat ukur untuk mengetahui angka perekonomian negara, sehingga jika terjadi suatu ketimpangan maka perlu dilakukan redistribusi pendapatan. Redistribusi pendapatan nasional adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok atas kepada masyarakat kelompok bawah.

Ada beberapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional dengan tujuan mengurangi kemiskinan dan menekan ketimpangan sosial, yaitu dengan pembayaran langsung serta penyediaan barang dan jasa, pemberdayaan masyarakat, pengembangan usaha atau industri kecil, dan penerapan pajak penghasilan progresif.

Redistribusi ini merupakan suatu bentuk jaminan sosial dari negara kepada masyarakat. Dimana, jaminan sosial yang dikumpulkan dari pungutan resmi dijadikan investasi sosial yang akan menguntungkan dalam jangka waktu panjang.

Redistribusi pendapatan nasional ini sendiri dibagi menjadi dua, yaitu redistribusi vertikal dan redistribusi horizontal.

  • Redistribusi vertikal adalah redistribusi pendapatan dari golongan atas ke golongan bawah atau miskin. Redistribusi ini berbentuk jaminan sosial dari masyarakat berpenghasilan tinggi kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

(Baca juga: Pendapatan Nasional, dan Manfaat dari Menghitungnya)

  • Redistribusi horizontal adalah redistribusi pendapatan antargolongan yang memiliki pendapatan sama. redistribusi ini berbentuk jaminan sosial subsidi silang antar masyarakat, contohnya adalah iuran BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan).

Pemerataan Distribusi Pendapatan di Indonesia

Tujuan utama dari redistribusi adalah untuk meminimalisir adanya kesenjangan di masyarakat. Pemerintah telah melaksanakan beberapa program untuk mencapai tujuan tersebut antara lain :

  1. Program Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Dasar bagi Masyarakat Bawah

Pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok, kesehan dan pendidikan. Disamping itu pemerintah juga telah melaksanakan program untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), perumahan bersubsidi, program perlindungan sosial (PPS), program keluarga harapan (PKH), bantuan operasional sekolah (BOS), dan beasiswa pendidikan bagi siswa kurang mampu.

  1. Program Kredit Lunak dan Penjaminan Kredit Berbasis Komunitas

Program kredit usaha rakyat dibuat pemerintah untuk memudahkan pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan kredit dengan bunga yang rendah. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk membuka usaha dan diharapkan kebijakan ini dapat mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia.

  1. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

UMKM yang ada dimasyarakat haruskan dikembangkan karena bisa menyerap banyak tenaga kerja, membantu pemerataan distribusi pembanganan, dan membantu pemerataan distribusi pendapatan.

  1. Kerjasama dengan Pihak Swasta dalam Menjalankan Program Corporate Sosial Responsibility (CSR)

CSR adalah tindakan yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat maupun lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, memberikan kontribusi pada masyarakat melalui beasiswa untuk anak kurang mampu, dan sumbangan untuk membangun sarana dan prasarana di lingkungan sekitar.

  1. Mewujudkan Kebijakan Penegakan Hukum dan Keadilan Ekonomi

Pemerintah konsisten membuat kebijakan hukum yang adil agar badan usaha di Indonesia mempunyai daya saing yang tinggi di era globalisasi ini. Hukum yang tidak mendiskriminasi golongan bawah merupakan kebijakan mendasar untuk menciptakan redistribusi pendapatan nasional.

Ada berapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional .... * a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

Pernahkah kamu memperkirakan berapa pendapatan rata-rata penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta jiwa ini? Squad, pada tahun 2017 berdasarkan data dari International Monetary Fund diperkirakan pendapatan per kapita Indonesia sebesar US$13.120 dan menempati posisi ke 5  se-Asia Tenggara lho. Hebat ya! Yang lebih hebat lagi, ternyata kamu juga bisa lho menghitung sendiri pendapatan per kapita suatu negara. Penasaran? Keep scrolling!

Pengertian Pendapatan Per Kapita

ah, syarat yang pertama kamu harus tahu dulu apa itu pendapatan per kapita? Pendapatan per kapita adalah tingkat rata-rata pendapatan penduduk suatu negara pada periode tertentu yang diperoleh dengan membagi jumlah pendapatan nasional (biasanya dalam PDB) dengan jumlah penduduk di negara tersebut. Jika dituliskan dalam rumus maka akan seperti ini:

Rumus Pendapatan Per Kapita

Ada berapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional .... * a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

Nah, dengan rumus tersebut kamu bisa mencari sendiri pendapatan per kapita suatu negara! Hebat!

Squad, ternyata selain dengan melihat pendapatan nasional tingkat kesejahteraan suatu negara dapat dilihat melalui  pendapatan per kapita juga lho. Pendapatan per kapita juga sering digunakan untuk membedakan tingkat kemajuan ekonomi antarnegara. Semakin tinggi angka pendapatan per kapita, kemakmuran rakyat dianggap makin tinggi

Baca Juga: Tiga Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Eits, ada satu lagi nih agar suatu negara bisa dianggap sejahtera adalah dengan melihat bagaimana negara tersebut mendistribusikan pendapatan nasionalnya. Apakah pendapatan nasional didistribusikan secara merata ataukah malah timpang? Nah untuk tahu hal tersebut terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan yaitu dengan  Koefisien Gini.

Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang disebut Kurva Lorenz. Kurva ini memperlihatkan hubungan kuantitatif antara persentase jumlah penduduk dan persentase pendapatan yang diperoleh selama kurun waktu tertentu, biasanya setahun. Untuk mengetahui ketimpangan distribusi pendapatan

Ada berapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional .... * a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa, distribusi pendapatan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol (0). Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika nilai Koefisien Gini makin mendekati satuNah, langkah selanjutnya setelah koefisien ditemukan kamu dapat mengolongkan ketimpangan pendistribusian pendapatan dengan tabel dibawah ini ya,Squad.

Ada berapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional .... * a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

Yay! Sekarang kamu sudah bisa menghitung pendapatan per kapita suatu negara bahkan bisa mengetahui  suatu negara tersebut sejahtera atau tidak melalui koefisien Gini dan kurva Lorenz. Nah, untuk menguji kepahaman tentang materi ini kamu bisa belajar di ruangbelajar. Disana kamu bisa menyelesaikan soal-soal perhitungan pendapatan per kapita dan belajar materi lainnya tentunya yang tidak kalah seru. Download  aplikasi ruangguru sekarang juga!

Ada berapa cara untuk mendistribusikan pendapatan nasional .... * a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

Referensi

Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Artikel diperbarui 10 Desember 2020