Berikan contoh dampak positif dan dampak negatif gejala sosial di masyarakat

tirto.id - Gejala sosial akan selalu hadir dalam proses perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Masyarakat tidak bisa dilepaskan dari keinginan untuk terus berubah demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan ideal.

Oleh sebab itu, perubahan sosial terus akan terjadi sampai kapan pun dalam berbagai aspek. Dalam proses menuju perubahan tersebut akan terjadi berbagai peristiwa akibat interaksi di dalam masyarakat

Peristiwa yang kerap terjadi di lapisan masyarakat tersebut, baik masyarakat tradisional atau modern, disebut dengan gejala sosial.

Gejala sosial, dikenal pula dengan fenomena sosial, merupakan masalah sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Gejala sosial tidak bisa lepas dari adanya perubahan sosial.

Gejala sosial menjadi suatu fenomena yang menandai hadirnya permasalahan sosial pada masyarakat. Fenomena ini dapat dilihat dan diamati pada kehidupan sosial.

Apa Itu Gejala Sosial?

Dikutip dari Modul Sosiologi Kelas X (2020), gejala sosial dipengaruhi oleh faktor kultural dan faktor struktural. Faktor kultural adalah nilai yang muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat. Misalnya yaitu kemiskinan, kegiatan kerja bakti, perilaku menyimpang, dan sebagainya.

Sementara dari faktor struktural, gejala sosial dipicu oleh keadaan yang memengaruhi struktur melalui pola tertentu.

Faktor ini terlihat pada pola hubungan antara individu dan kelompok di lingkungan masyarakat. Misalnya penyuluhan sosial, interaksi antar individu, dan lainnya.

Gejala sosial terdiri dari beberapa macam yang ditinjau dari aspek ekonomi, budaya, psikologis, dan lingkungan alam.

Gejala sosial dari aspek ekonomi memiliki hubungan dengan keadaan perekonomian masyarakat. Misalnya, ketika seseorang mengalami kekurangan dalam mencukupi kebutuhan, maka muncul gejala sosial di lingkungannya.

Gejala sosial dari aspek budaya, contohnya muncul akibat adanya tindakan meniru budaya asing bersifat negatif, kenakalan remaja, penyimpangan seksual, dan sebagai.

Dari sisi psikologis, gejala sosial hadir ketika terdapat seseorang yang mengalami gangguan jiwa sehingga memicu masalah seperti aliran ajaran sesat, disorganisasi jiwa, dan sebagainya.

Terakhir, ragam gejala sosial muncul dari aspek lingkungan. Contohnya yaitu menyangkut sisi kesehatan. Pada keadaan dunia dilanda pandemi penyakit, maka muncul gejala sosial yang memengaruhi masyarakat secara luas.

Dampak Positif dan Negatif Gejala Sosial

Gejala sosial akan memberikan dua dampak, yakni dapat berpengaruh positif dan negatif. Gejala sosial yang disikapi secara bijak, memberikan dampak yang positif bagi individu dan masyarakat.

Misalnya pada kemajuan teknologi komunikasi berupa smartphone, kini makin memudahkan sebuah kabar dapat tersiar secara meluas hanya dengan memanfaatkan aplikasi percakapan.

Kegunaannya untuk masyarakat, dapat memudahkan sebuah informasi penting tersampaikan secara cepat. Secara umum, orang-orang mulai beradaptasi dengan gejala sosial dari perubahan cara komunikasi.

Sebaliknya, gejala sosial juga bisa memunculkan efek negatif pada orang yang tidak mampu menerima perubahan sosial. Dia bisa mengalami culture shock yang dapat membawanya ke arah perilaku menyimpang. Dia mengambil jalan lain yang mungkin membuatnya agak tersisih dalam kehidupan sosial.

Baca juga:

  • Mengenal Apa Itu Ciri-Ciri & Fungsi Lembaga Sosial dalam Masyarakat
  • Mengenal Apa Itu Unsur & Bentuk-Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup
  • Mengenal Faktor Pendorong Perubahan Sosial: Budaya Lain & Toleransi

Baca juga artikel terkait DAMPAK GEJALA SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ulf)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Berikan contoh dampak positif dan dampak negatif gejala sosial di masyarakat

Gejala sosial menjadi salah satu bahasan penting dalam ilmu sosial, khususnya di dalam ilmu sosiologi. Gejala sosial bahkan menjadi objek kajian sosiologi secara utuh. Hal ini karena realitasnya sangat dipengaruhi  dengan pergerakan yang ada dalam masyarakat yang bergerak dinamis dan berubah-ubah.

Oleh karena itulah gejala sosial memang ada setiap terjadi jenis interaksi sosial, meski dapat dikendalikan apabila sama-sama memiliki kesadaran yang tinggi akan suatu permasalahan yang ditimbulkan akan tetapi terkadang tidak dapat dikendalikan dengan mudah.

Gejala Sosial

Gejala sosial dalam arti asyarakat bisa dikatakan sebagai hasil interaksi sosial antar manusia dalam masyarakat sehingga bsia saja sesuai harapan masyarakat dan tidak sèsuai harapan masyarakat.

Oleh karena itu, setiap gejala sosial menurut Auguste Comte sebagai sosiolog pertama mengemukakan bahwa arti sosiologi akan senantiasa tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah

Pengertian Gejala Sosial

Gejala sosial adalah serangkaian bentuk realitas sosial yang dialami oleh manusia, baik secara individu dan kelompok yang terjadi karena adanya proses interaksi sosial sehingga menimbulkan akibat yang positif dan juga negataif.

Pengertian Gejala Sosial Menurut Para Ahli

Berikan contoh dampak positif dan dampak negatif gejala sosial di masyarakat
Pengertian Gejala Sosial Menurut Para Ahli

Definisi gejala sosial menurut para ahali, antara lain;

Definisi gejala sosial adalah hubungan timbal balik gejala sosial dan gejala nonsosial yang terjadi karena hubungan yang ada di dalam masyarakat. Gejala sosial ini menurutnya terbagi menjadi 4, yaitu gejala ekonomi, gejala agama, gejala keluarga, dan gejala moral.

Ciri Gejala Sosial

Ada berbagai karakteristik yang melengkapi dalam gejala sosial. Antara lain;

  1. Kompleks
  2. Beranekaragam
  3. Selalu berubah-ubah (dinamis)
  4. Tidak universal
  5. Tidak mudah dimengerti
  6. Kurang obyektif
  7. Bersifat kualitatif
  8. Fenomenanya sangat sulit untuk diprediksi

Faktor Penyebab Gejala Sosial

Adapun faktor yang menjadi pendorong dalam gejala sosial. Antara lain;

  1. Pengaruh Heterogenitas Sosial

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat heterogen. Heterogenitas dalam masyarakat ditandai adanya perbedaan, balk secara horizontal maupun vertikal. Oleh karena itu, muncul gejala sosial seperti stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial.

Stratifikasi sosial adalah penggolongan warga masyarakat dalam kelompok kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat (hierarki) menurut dimensi kekuasaan, kehormatan, dan prestise. Sementara itu, diferensiasi sosial merupakan pengelompokan masyarakat secara horizontal atau memiliki kedudukan sejajar.

Sebagai bentuk gejala sosial akibat pengaruh heterogenitas sosial adalah tentang ras, agama, suku bangsa, dan profesi.

  1. Pengaruh Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial merupakan perbuatan yang melanggar aturan dan norma sosial dalam masyarakat. Penyimpangan sosial dapat memunculkan berbagal gejala sosial di antaranya pergeseran peran, contoh kenakalan remaja, kriminalitas, dan penyimpangan seksual. Akan tetapi, tidak semua penyimpangan bersifat negatif

Ada pula penyimpangan sosial yang bersifat positif, misalnya pergeseran peran yang banyak dilakukan dala lembaga sosial, tujuannya pergeseran peran adalah untuk mengganti atau meregenerasi kepemimpinan baru dalam upaya mewujudkan cita-cita dan keinginan bersama.

  1. Pengaruh Perubahan SossiaI

Perubahan sosial dalam masyarakat berkaitan dengan perubahan perilaku, nilai, dan norma yang menjadi pedoman masyarakat. Oeh karena itu, muncul gejala sosial dalam masyarakat seperti globalisasi, westernalisasi, modernisasi, contoh hedonisme, culture shock, culture lag, konsumerisme, industrialisasi, dan dekadensi moral.

Perubahan sosial dapat terjadi ketika unsur materiel memberikan pengaruh lebih besar pada unsur imateriel. Misalnya, penggunaan teknologin mesin dalam industrialisasi. Penggunaan teknologi mesin dalam industrialisasi merupakan unsur materiel.

Sementara itu, bentuk imateriel menekankan pada perubahan sikap akibat keberadaan penemuan baru atau pengaruh materiel.  Oleh karena itu, segala bentuk perubahan sosial dalam masyarakat harus disikapi secara bijak agar tidak berdampak negatif.

Dampak Gelaja Sosial

Adapun untuk dampak yang diakibatkan dalam gelaja sosial ini. Antara lain;

Penjelasan mengenai dampak negatif dalam gelaja sosial adalah sebagai berikut;

  1. Terjadi ketidakteraturan sosial dalam masyarakat
  2. Penyimpangan sosial semakin meningkat
  3. Terjadi kerusakan lingkungan alam
  4. Terjadi masalah kependudukan
  5. Konflik sosial meningkat
  6. Dekadensi moral

Adapun dampak positif yang ada di dalam gejala sosial masyarakat sebagai berikut;

  1. Kualitas pendidikan masyarakat meningkat.
  2. Masyarakat semakin maju dan produktif.
  3. Timbulnya rasa toleransi.
  4. Kesetaraan gender.

Contoh Gejala Sosial

Adapun untuk beberapa contoh mengenai gelaja sosial yang terjadi dalam masyarakat, antara lain;

Misalnya saja adalah perkembangan teknologi yang semakin maju pada akhirnya mampu mengubah cara berkomunikasi masyarakat. Sebagai contohya di dalam masyarakat cenderung menggunakan telepon seluler dan media sosial untuk menghubungi kerabat dekat walaupun jarak yang harus ditempuh relatif dekat. Kondisi tersebut terjadi karena hampir setiàp orang memiliki telepon seluler dan media sosial.

Contoh mengenai fenomena gelaja sosial diatas, dapat dikatakan sebagai gejala sosial yang dapat mengurangi interaksi sosial langsung alasannya karena perubahan cara berkomunikasi manusia dengan menggunakan perantara seperti telepon seluler menjadi sebuah tanda bahwa masyarakat telah mengalami perubahan sosial.

Dahulu masyarakat berkomunikasi dengan mendatangi orang lain secara langsung walaupun jarak yang harus ditempuh sangat jauh. Akan tetapi, saat ini masyarakat cenderung berkomunikasi menggunakan telepon seluler.

Perubahan tersebut dapat berdampak positif dan negatif. Dampak positif perubahan tersebut yaitu mempermudah manusia menjalin komunikasi dengan orang lain di tempat yang jauh. Adapun dampak negatif gejala sosial akibat perubahan sosial tersebut yaitu mengurangi interaksi sosial antarmanusia secara langsung. Akibatnya. manusia menjadi kurang peka terhadap orang lain.

Penyebab adanya sebuah gejolak apabila masyarakat lapisan paling bawah sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan primernya, sementara para konglomerat semakin kaya dan tidak memperdulikan keadaan orang disekitarnya. Sehingga dampak kesenjangan ekonomi ini menimbulkan tingginya angka kriminalitas yang tinggi.

Tingkah laku remaja pada saat ini terkadang diluar bentuk tindakan sosial yang wajar, sehingga kondisi ini menimbulkan kecemasan masyarakat sekitar. Hal ini jelas membuat orang tua merasa khawatir akan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Pada bidang ekonomi maupun ruang lingkup pekerjaan. Perwujutan atas bentuk gejala sosial misalnya saja tercermin atas status sosial kita yang bekerja sebagai sekertaris pimpinan dan merangkap sebagai humas kantor. Dimana dalam kasus ini seorang pimpinan di kantor anda memiliki pandangan yang begitu tajam serta ekstrim dalam memandang hitam dan putih, hal tersebut menyebabkan pecah belahnya tim karena tidak semua memiliki pandangan yang sama. Apalabila dibirakan akan memberikan akibat negatif lantaran mampu menunrunkan performa semua kariawan.

Prihal kasus ini untuk menangani gejala sosial yang ada maka diperlukan cara agar pandangan berkembang menjadi pandangan bersama sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial.

Penggambaran lainnya yang bergubungan dengan adanya gejala sosial di masyarakat ialah munculnya pinjaman online yang disatu sisi membantu masyarakat ketika kesulitan dalam perekonomian, namun disisi lainnya kadangkala membuat masyarakat harus membayar lebih dari apa yang sudah di atur oleh pemerintah. Prihal inilah menjadi penggambaran atas adanya gejala sosial pada masyarakat digital.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat berdampak positif dan negatif. Akibat tersebut bergantung pada sikap masyarakat dalam menghadapinya. Masyarakat hendaknya menyikapi gejala sosial secara bijak agar berdampak positif bagi diri dan kehidupannya. Jika tidak disikapi secara bijak, gejala sosial dapat berdampak negatif.

Disisi lainnya faktor penyebab gejala sosial dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu gejala sosial akibat pengaruh heterogenitas sosial, penyimpangan sosial, dan perubahan sosial.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian gejala sosial menurut para ahli, ciri, faktor, jenis, dampak, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan referensi dan pemahaman mendalam bagi pembaca sekalian.