Berdasarkan luasannya pasar dapat dibedakan menjadi 3 pasar yaitu pasar lokal pasar global dan pasar

Pasar menurut luas dan ruang lingkupnya dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

  1. Pasar setempat 
    Pasar Setempat adalah jenis-jenis pasar yang berada di suatu daerah dan pedagang/pembeli di pasar itu merupakan warga di daerah tersebut.  Contohnya, Pasar Tempel, Pasar Bojong.
  2. Pasar Daerah 
    Pasar ini sebenarnya mirip dengan Pasar Setempat, tetapi ruang lingkupnya sedikit lebih besar. Pasar ini cenderung melingkupi kabupaten/kota dan provinsi. Contohnya, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Klewer di Solo, dan Pasar Johar di Semarang.
  3. Pasar Nasional 
    Pasar yang meliputi wilayah suatu negara, Contohnya Pasar modal Bursa Efek Indonesia
  4. Pasar Internasional
    Jenis pasar ini adalah pasar yang pembeli dan penjualnya berasal dari seluruh dunia. Misalnya, pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New York, pasar kopi di Santos dan pasar intan di Amsterdam.

Maka, jawabannya adalah Pasar Internasional.  

Setelah mengetahui pengertian pasar, syarat-syarat terjadinya pasar, fungsi dan peran pasar bagi kegiatan ekonomi, maka pada kesempatan ini akan dijelaskan tentang macam-macam pasar menurut luasnya kegiatan distribusi.

Secara garis besar, pasar dapat dikelompokkan menjadi enam macam, yaitu: pasar menurut jenis barang yang diperjualbelikan, waktu bertemunya penjual dan pembeli, luas kegiatan distribusi, fisik pasar serta menurut bentuk dan strukturnya.

Berikut ini akan kita bahas macam-macam pasar tersebut.

Pasar Menurut Luasnya Kegiatan Distribusi

Pembagian pasar menurut luasnya kegiatan distribusi disebabkan beberapa hal yaitu sifat barang, kelancaran transportasi dan jumlah serta penyebaran konsumen yang membutuhkan barangbarang.

Pasar menurut luasnya kegiatan distribusi dibedakan menjadi empat macam, yaitu pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional.

a. Pasar Setempat (Tradisional)

Pasar setempat adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya meliputi tempat tertentu. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tersebut berupa barang-barang konsumsi atau barang-barang keperluan seharihari.

Pasar setempat disebut juga pasar lokal atau pasar tradisional. Contoh: pasar sayur-mayur di Tawangmangu, pasar ikan di tempat pelelangan ikan, dan pasar buah di Malang.

b . Pasar Daerah

Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah tertentu, misalnya wilayah kabupaten atau provinsi.

Pedagang-pedagang yang ada di pasar daerah biasanya para pedagang besar yang melayani pedagang-pedagang eceran.

Barang yang diperdagangkan sebagian besar adalah barang konsumsi dari hasil industri seperti perlengkapan mandi, alat-alat dapur, pakaian, dan kebutuhan perlengkapan sekolah.

Contoh: Pasar Johar (Semarang), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Baru (Jakarta), Pasar Klewer (Solo).

Berdasarkan luasannya pasar dapat dibedakan menjadi 3 pasar yaitu pasar lokal pasar global dan pasar
Gambar: Contoh Pasar Daerah

c . Pasar Nasional

Pasar nasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah suatu negara.

Barang-barang yang dikonsumsi masyarakat seluruh negara seperti barang konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing, dan modal. Contoh: pasar modal, pasar valas, dan pasar bahan mentah.

d . Pasar Internasional

Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli dari berbagai negara di seluruh dunia. Barang-barang yang diperdagangkan di pasar tersebut berupa komoditi yang diminati konsumen internasional.

Contoh: pasar karet di New York, pasar t3mbakau di Bremen, pasar intan di Amsterdam, pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, dan pasar kopi di Sao Paulo.

1.Berdasarkan luasnya, pasar dapat dibedakan menjadi, kecualia.Pasar lokalb.Pasar nasionalc.Pasar globald.Pasar internasionale.Pasar khusus2.Sebutkan ragam teknik yang dibuat dari bambu…3.Metode penetapan harga produk secara teori dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, kecualia.Pendekatan, permintaan, dan penawaranb.Pendekatan biayac.Pendekatan pasard.Cost oriented approache.Pendekatan konsumen4.Produksi hingga penjualan adalah kegiatan wirausaha pada tahap…5.Gelombang dengan ide kreatif sebagai penggeraknya disebut dengan…a.Gelombang ekonomi kreatifb.Gelombang industri kreatifc.Gelombang ekonomi industrid.Gelombang inovatife.Gelombang ide kreatif6.Dibawah ini yang tidaktermasuk cara dalam proses evaluasi menggunakan metode SWOT adalah…a.Strengthb.Treatsc.Weaknessd.Bravese.Opportunities 7.Dunia telah melewati empat gelombang peradaban ekonomi. Pada gelombang pertama ekonomi, pertanian menjadi penggerak ekonomi yang utama. Gelombang tersebut dikenal dengan…a.Gelombang perekonomianb.Gelombang revolusi industric.Gelombang ekonomi pertaniand.Gelombang industri perekonomiane.Gelombang ekonomi industri8.Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis adalah…a.Prototypingb.Penentuan desain akhirc.Rasionalisasid.Mencari ide pokoke.Menentukan sketsa

9.Tahapan produksi yang dilakukan sebelum produk tersebut dimasukkan ke dalam kemasan, merupakan tahap…10. Dibawah ini yang tidaktermasuk tahap kedua dalam kegiatan wirausaha adalah…a.Melakukan produksib.Penyusunan laporan evaluasic.Melakukan quality controld.Melakukan pengemasane.Melakukan promosi, penjualan,dan distribusi11. Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan 6M, kecualia.Manb.Moneyc.Machined.Manufacturee.Market 12. Kegiatan wirausaha dapat dibagi menjadi … tahap.13. Biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proposional sesuai dengan perubahan jumlah produksi disebut…14. Perhatikan beberapa hal dibawah ini!

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 11 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document