Satuan pokok Sistem Internasional atau satuan dasar SI adalah beberapa satuan pengukuran baku yang didefinisikan dalam Sistem Satuan Internasional (SI) untuk ketujuh besaran pokok yang termasuk dalam sistem yang saat ini dikenal sebagai Sistem Besaran Internasional. Satuan-satuan tersebut menjadi dasar penurunan (derivasi) untuk satuan-satuan lainnya yang termasuk dalam satuan turunan SI. Satuan-satuan pokok SI tersebut di antaranya adalah detik sebagai satuan untuk waktu, meter untuk panjang, kilogram untuk massa, ampere untuk arus listrik, [[Celcius
]] untuk suhu, mol untuk jumlah zat, dan kandela untuk intensitas cahaya. Satuan pokok SI menjadi bagian yang fundamental dari ilmu metrologi, dan dengan demikian menjadi fondasi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Nama dan simbol untuk satuan pokok SI ditulis dengan huruf kecil, kecuali untuk simbol dari satuan-satuan yang berasal dari nama orang ditulis dengan huruf kapital. Contohnya, meter memiliki simbol m, tetapi kelvin memiliki simbol K karena satuan ini dinamai berdasarkan tokoh Lord Kelvin, dan ampere dengan simbol A dinamai berdasarkan André-Marie Ampère. Sejumlah satuan lainnya, seperti liter, satuan astronomi, dan elektronvolt, secara resmi bukanlah bagian dari SI, tetapi diterima penggunaannya di dalam SI. Pada tanggal 20 Mei 2019, sebagai tahap terakhir dalam proses redefinisi satuan pokok SI 2019, BIPM secara resmi mengumumkan definisi satuan yang baru, dan menggantikan definisi satuan pokok SI sebelumnya.
SI Baru: Dependensi definisi dari satuan SI pada konstanta fisika dengan nilai numerik yang tetap dan satuan pokok lainnya.
Definisi baru untuk satuan pokok disetujui pada tanggal 16 November 2018, dan berlaku mulai pada tanggal 20 Mei 2019. Definisi untuk satuan pokok telah diubah beberapa kali sejak Konvensi Meter pada tahun 1875, dan satuan pokok yang baru telah ditambahkan beberapa kali. Sejak redefinisi meter pada tahun 1960 dan sebelum redefinisi pada tahun 2019, kilogram menjadi satu-satunya satuan yang masih didefinisikan secara langsung berdasarkan artefak fisik dan bukan properti alam. Hal ini menyebabkan sejumlah satuan pokok SI yang lainnya didefinisikan secara tidak langsung dalam hal massa oleh artefak yang sama. Mol, ampere, dan kandela terhubung melalui definisi mereka dengan massa Purwarupa Kilogram Internasional, sebuah silinder platina–iridium yang kira-kira berukuran seperti bola golf dan disimpan dalam sebuah lemari besi di dekat kota Paris. Pendefinisian kilogram berdasarkan konstanta fundamental telah menjadi tujuan sejak lama di dalam penelitian metrologi, sama seperti satuan meter yang sekarang telah didefinisikan berdasarkan laju cahaya. Konferensi Umum untuk Ukuran dan Timbangan ke-21 (CGPM, 1999) menempatkan upaya tersebut pada tingkat resmi, dan merekomendasikan "bahwa laboratorium-laboratorium nasional melanjutkan upaya mereka untuk menyempurnakan eksperimen yang dapat menghubungkan satuan massa dengan konstanta fundamental atau atomik dengan tujuan ke arah redefinisi kilogram di masa depan". Dua kemungkinan menarik perhatian khusus, yaitu konstanta Planck dan bilangan Avogadro. Pada tahun 2005, Komite Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (CIPM) menyetujui persiapan untuk mendefinisikan ulang kilogram, ampere, dan kelvin, serta melihat kemungkinan untuk mendefinisikan ulang mol berdasarkan bilangan Avogadro.[2] CGPM ke-23 (2007) memutuskan untuk menunda segala perubahan formal hingga konferensi umum selanjutnya pada tahun 2011.[3] Dalam sebuah catatan kepada CIPM pada bulan Oktober 2009,[4] Ian Mills, Presiden Komite Konsultatif untuk Satuan CIPM (Consultative Committee – Units, CCU) menyusun katalog tentang ketidakpastian dari konstanta fisika fundamental menurut definisi dan nilainya pada saat tersebut di dalam definisi baru yang sedang diusulkan. Dia mendesak CIPM untuk menyetujui usulan perubahan untuk definisi kilogram, ampere, kelvin, dan mol agar merujuk pada nilai konstanta fundamental, seperti konstanta Planck (h), muatan elektron (e), konstanta Boltzmann (k), dan bilangan Avogadro (NA).[5] This approach was approved in 2018, only after measurements of these constants were achieved with sufficient accuracy.
|