Berapa sudut tolakan agar menghasilkan tolakan yang jauh pada pertandingan tolak peluru... *

Berapa sudut tolakan agar menghasilkan tolakan yang jauh pada pertandingan tolak peluru... *

Kumpulan soal tentang cabang olahraga atletik salah satu diantaranya adalah Tolak Peluru, yang mana olahraga ini adalah bagian dari nomor lempar cabor atletik. Kami telah merilis sekitar 50 soal pilihan ganda yang telah disertai dengan jawaban. Dalam soal tersebut abnyak mengandung dan membahas tentang bagaimana teknik saat melakukan tolak peluru dan macam-macam gaya, yakni gaya O'Brien, Ortodoks, Glide dan Spine. Banyak juga membahas tentang Atlet Tolak Peluru yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Berikut soal kami paparkan silahkan dibaca.

Baca Juga : Contoh Soal Lompat Tinggi Pilihan Ganda Beserta Jawabannya

50 SOAL TOLAK PELURU LENGKAP DENGAN JAWABAN

1. Terbuat dari apakah pasukan Inggris pertama kali menggunakan peluru untuk digunakan sebagai lomba tolak peluru...

2. Dalam bahasa inggris tolak peluru dikenal dengan sebutan...

3. Siapa yang pertama kali menemukan tolak peluru...

4. Tolak peluru pertama kali dilakukan pada abad ke...

5. Di negara manakah pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke 19...

6, Gaya O'Brien pada tolak peluru dikenal juga dengan gaya...

7. Salah satu gaya pada tolak peluru yang dilakukannya dengan sikap awalan membelakangi arah tolakan disebut...

8. Gaya tolak peluru yang mengutamakan kekuatan tubuh untuk memutar agar bisa melempar peluru dengan jarak yang jauh disebut...

9. Gaya tolak peluru yang menggunakan awalan menyamping dari sudut lemparan adalah...

10. Gambar dibawah ini adalah teknik melempar tolak peluru dengan menggunakan gaya...

Berapa sudut tolakan agar menghasilkan tolakan yang jauh pada pertandingan tolak peluru... *

11. Posisi siku mengarah ke arah luar dengan sikap tangan membentuk sudut...

12. Berapa derajat posisi badan pada saat akan menolak peluru terbentuk sudut...

13. Teknik dasar tolak peluru ada beberapa macam diantaranya adalah cara memegang peluru dimana peluru diletakkan pada...

14. Lapangan tolak peluru berbentuk...

15. Siapakah pencetus teknik membelakangi sektor lemparan pada nomor tolak peluru...

16. Berapa rekor yang di ciptakan oleh O'Brien...

17. Gaya meluncur pada tolak peluru disebut juga dengan gaya...

18. Lapangan tolak peluru dibagi menjadi....bagian 

19. Dalam melakukan tolak peluru, posisi tangan kanan digunakan untuk memegang peluru, sedangkan tangan kiri untuk...

C. Melindungi gerak tubuh

20. Sikap tubuh yang baik ketika saat ingin melempar peluru adalah...

B. Posisi tangan berada diatas kepala

D. Berdiri menghadap lapangan

E. Berdiri tegak dan rileks dengan posisi menghadap ke samping lapangan

21. Pada persiapan tolak peluru posisi tangan kanan yang memegang peluru diletakkan menempel pada...

22. Pelindung ruas jari yang dipakai saat pertanding tolak peluru disebut...

23. Sesudah melakukan lemparan, atlet harus meninggalkan lingkaran melalui....

C. Sisi belakang lingkaran

24. Gerakan tolakan hanya diperbolehkan dilakukan di dalam lingkaran, jika kaki keluar batas lingkaran maka atlet dinyatakan...

25. Pada persiapan tolak peluru posisi tangan kanan yang memegang peluru diletakkan menempel pada bahu tepat berada di bawah rahang dengan sudut...

26. Gambar dibawah ini adalah bola peluru pada olahraga tolak peluru. Berat peluru untuk kategori senior putra adalah...

Berapa sudut tolakan agar menghasilkan tolakan yang jauh pada pertandingan tolak peluru... *

27. Berat peluru untuk kategori senior putri adalah...

28. Berat peluru untuk kategori junior putra adalah...

29. Berat peluru untuk kategori junior putri adalah...

30. Berikut adalah peralatan yang disediakan untuk tolak peluru, kecuali...

31. Ukuran lingkaran tolakan memiliki diameter...

32. Panjang sektor pendaratan tolak peluru minimal...

33. Atlet tolak peluru diberi durasi waktu.....detik untuk menyelesaikan pertandingan

34. Berapa panjang garis tengah lingkar pada lapangan tolak peluru...

35. Diameter bagian dalam lingkaran tolak peluru adalah...

36. Siapakah yang bertugas menancapkan bendera atau paku ke arah tempat jatuhnya peluru di dalam lapangan sektor tolakan peluru...

37. Siapakah yang bertugas memutuskan sah atau tidaknya suatu tolakan dalam perlombaan resmi tolak peluru...

38. Berapa sudut tolakan agar menghasilkan tolakan yang jauh pada pertandingan tolak peluru...

39. Sikap Akhir menolak peluru gaya menyamping adalah kaki kanan langkah pendek dan kaki kiri diayunkan ke belakang untuk...

B. Menjaga agar tolakan tetap sesuai target

C. Melempar tolakan sejauh mungkin

D. Menjaga keseimbangan lengan kanan

E. Menjaga agar tangan tetap lentur

40. Sikap akhir yang benar setelah menolak peluru dalam tolak peluru gaya menyamping adalah...

B. Kaki kanan di langkahkan

C. Keluar dari sektor lingkaran

D. Mengayunkan tangan kanan

E. Melangkahkan kaki belakang ke arah depan

41. Siapakah yang mendapatkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 untuk kategori nomor lempar tolak peluru putri...

42. Siapakah yang mendapatkan medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 untuk kategori nomor lempar tolak peluru putra...

43. Atlet tolak peluru putri Gong Lijiao berasal dari negara...

44. Siapakah yang mendapatkan medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020 untuk kategori nomor lempar tolak peluru putra...

45. Siapakah atlet tolak peluru yang tiga kali mencetak rekor pada Olimpiade Tokyo 2020...

46. Dibawah ini adalah salah satu atlet tolak peluru Indonesia, yaitu...

D. Antony Sinisuka Ginting

47. Siapakah atlet tolak peluru yang mendapatkan emas pada Kejuaran Nasional (Kejurnas) Atletik tahun 2019...

48. Tumpuan tubuh terletak di kaki kanan dan lutut menekuk sekitar....derajat agar bisa mendorong tubuh hingga terlihat seperti meluncur  pada saat melemparkan peluru

49. Ukuran peluru yang digunakan saat pertandingan memiliki diameter sekitar...

50. Gaya memutar tubuh disebut juga dengan gaya...

KESIMPULAN 

Demikian soal penjas materi tolak peluru telah kami bagikan, semoga bermanfaat dan baca juga artikel-artikel lainnya yang telah kami sediakan.

Baca Juga : Contoh Soal Lompat Jauh Pilihan Ganda Beserta Jawabannya 


Page 2

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at

Disclaimers for Kumpulan Soal 77

All the information on this website - www.kumpulansoal77.com - is published in good faith and for general information purpose only. Kumpulan Soal 77 does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (Kumpulan Soal 77), is strictly at your own risk. Kumpulan Soal 77 will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator and the Privacy Policy Generator.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.

Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Olahraga

★ Ujian Tengah Semester 2 Genap MID UTS Penjas SMA Kelas 10

Sudut sektor tolakan lapangan tolak peluru adalah…. a. 30 derajat b. 60 derejat c. 50 derajat d. 45 derajat

e. 40 derajat

Tolak peluru adalah cabang atletik olahraga yang berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam dan dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai tolakan yang sejauh-jauhnya. Sesuai dengan namanya tolak bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong dengan tangan satu yang diletakkan di pangkal bahu.[1]

Penolak peluru, Universitas Nebraska, 1942

Dalam sejarah perkembanganya lebih dari 2.000 tahun yang lalu olahraga ini sangat digemari oleh kaum laki-laki Britania atau Inggris untuk menguji kekuatanya dengan melempar peluru dari batu bukan terbuat dari besi seperti sekarang ini.[2] Pada zaman pertengahan mulai ada perlombaan melempar peluru meriam yang termasuk senjata mematikan pada masa itu dengan jarak sejauh mungkin.[3] Kejuaraan amatir tolak peluru pertama diperlombakan pada tahun 1866. Pada tahun 1896 yaitu pada saat Olimpiade Athena.[2] Kompetisi tolak peluru direkam pada awal abad ke-19 di Skotlandia yang merupakan bagian Kejuaraan Amatir Inggris mulai tahun 1866. Tolak peluru adalah acara Olimpiade modern asli, dengan kemenangan Robert Garrett dari Amerika di Olimpiade Athena pada tahun 1896. Salah satu pukulan hebat di awal Olimpiade, American Ralph Rose memenangkan medali emas pada tahun 1904 dan 1908.[2] Pada tahun 1950 olahraga tolak peluru mengalami kemajuan besar, saat Parry O'Brien memulai tolakan membelakangi sektor lapangan. Selanjutnya metode ini dikenal sebagai metode O'Brien atau teknik membelakangi.[4]

Peluru dalam olahraga tolak peluru.

Peluru yang digunakan adalah peluru yang digunakan harus terbuat dari besi utuh keras [solid iron], kuningan atau logam lain yang tidak lebih lunak dari pada kuningan atau kulit suatu bahan metal yang keras dan diisi dengan timah atau bahan lain. Peluru ini harus berbentuk bulat bola dengan permukaan yang halus licin. Untuk bisa halus licin tinggi rata-rata permukaan harus tidak kurang dari 1.6 µm atau mikrometer, yaitu suatu tingkat kekasaran N7 atau kurang. Berat peluru yang digunakan untuk putri 3 kg dan 4 kg. Berat peluru untuk putra 5 kg, 6 kg dan 7 kg.[1]

Lapangan

Lapangan tolak peluru.

Diameter lingkaran tolak peluru adalah 2,135 m dengan panjang balok penahan 1,22 m. Sektor lemparan membentuk sudut 45 derajat dari titik tengah lingkaran tolak pelempar atau penolak peluru tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum peluru jatuh ke tanah dan ke luar dalam posisi berdiri melalui lingkaran bagian belakang.[5]

  • Jari-jari agak renggang. Jari kelingking ditekuk berada di samping peluru, sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser di tempatnya. Untuk menggunakan cara ini penolak peluru harus memiliki jari-jari yang kuat dan panjang.
  • Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasanya pegangan ini untuk orang yang berjari kuat dan panjang dan biasa dipakai oleh para juara.
  • Bagi mereka yang mempunyai tangan kecil dan jari-jarinya pendek, jari-jari agak ranggang, ibu jari berada disamping dan jari kelingking berada di belakang peluru.[3]

Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar [kangkang], kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sidikit agak serong ke samping kanan. Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu [pundak], tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan, pandangan diarahkan ke arah tolakan.[6]

Cara menolakkan peluru

Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang [ke samping kiri], pinggul, pinggang serta perut di dorong agak ke depan ke atas hingga dada menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan ke arah tolakan. Pada saat seluruh badan [dada] menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru itu ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan [parabola] bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan [kalau menolak dengan tangan kanan, sedangkan dengan tangan kiri dengan sebaliknya].[6]

Sikap badan setelah menolakkan peluru

Sikap akhir menolak peluru merupakan salah satu faktor yang menentukan sah tidaknya tolakan yang dilakukan.[6]

Cara mengambil awalan

Di dalam perlombaan tolak peluru, tolakan selalu menggunakan awalan guna mendapatkan kekuatan tolakan secara maksimal. Awalan dalam tolak peluru sangat penting yaitu untuk memadukan antara gerak awal dalam mengambil sikap menolak serta dilanjutkan dengan sikap menolak. Pada waktu akan melakukan tolakan, kaki yang depan [kaki kiri] digerakkan ke depan kebelakang, atau diputar guna mendapatkan keseimbangan yang sempurna. Bersamaan dengan menolakkan kaki kanan ke depan ke arah tolakan, kaki kiri digerakkan ke depan agak ke samping kiri lurus hingga menyentuh balok panahan. Usahakan badan agak rendah dengan lutut kaki kanan agak dibengkokkan. Pada saat kaki kiri menyentuh [balok]] penahan, secepat mungkin badan diputar ke arah tolakan, bersama dengan pinggul, pinggang dan perut didorong ke depan hingga badan menghadap arah tolakan. Secepat mungkin peluru ditolakkan sekuat-kuatnya ke depan atas dengan bantuan menggerakkan seluruh tenaga badan.[6]

  • Tolak peluru gaya menyamping [ortodoks].Awalan mundur merupakan awalan yang dilakukan dengan membelakangi arah tolakan. Awalan ini yang menghasilkan tolakan paling jauh dibanding awalan lainnya. Perkembangan yang utama dalam teknik tolak peluru telah diperkenalkan oleh Perry O’Brien dari USA pada awal tahun 1950. Teknik O’Brien ini digunakan oleh sebagian besar atlet tolak peluru [pelempar] selama 25 tahun kemudian, yang dapat meningkatkan jarak lemparan dimana kekuatan menolak dihasilkan dari peningkatan kontribusi kekuatan otot. Gerakan tolak peluru gaya O'Brien ini lebih sederhana. Keuntungannya adalah jarak dorongan peluru menjadi lebih panjang, dorongan peluru sudah dimulai dari saat persiapan awalan. Luncuran ke arah lemparan tidak mengubah posisi peluru yang akan di dorong sehingga jalannya peluru yang didorong ke arah depan atas itu merupakan satu garis.[7]
  • Tolak peluru gaya ortodoks [menyamping] dilakukan dengan gerakan awalan dengan cara berdiri menyamping dari sektor tolakan yang berada di sebelah kiri [berada disebelah kanan bagi yang kidal], peluru dipegang dan diletakkan di atas bahu kanan dan menempel di bawah telinga [di atas bahu kiri bagi yang kidal], lutut kaki kanan ditekuk dan kaki kiri diluruskan ke depan, berat bedan berada pada kaki kanan, dan tangan kiri diangkat dan ditekuk di depan atas wajah untuk menjaga keseimbangan. Gerakan pelaksanaan dimulai dengan kaki kiri diangkat kemudian berpijak disebelah kaki kanan sebanyak 3 kali, kaki kiri digeser kedepan dengan cepat yang diikuti oleh kaki kanan, badan diputar sedikit ke sebelah kiri sehingga badan menghadap ke arah tolakan, pandangan kedepan atas, kemudian peluru ditolakkan dengan sudut 45º atau membentuk parabola. Gerakan akhiran dilakukan dengan cara kaki kanan diangkat pendek ke depan bersamaan dengan dilakukan tolakan, kaki kiri dipindah ke belakang lurus, pandangan mengikuti arah gerakan peluru dan kaki maupun tubuh lainnya tidak boleh melewati garis atau sektor lapangan.[8]

  1. ^ a b Saputri, Rina Fifit; Winarno, M. E.; Surendra, Mulyani [2016]. "MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VII DI SMPN 12 MALANG". Jurnal Pendidikan Jasmani [dalam bahasa Inggris]. 26 [1]: 181. doi:10.17977/pj.v26i1.7741. ISSN 0852-8322. 
  2. ^ a b c Mardatila, Ani [23 Juni 2020]. "7 Macam Olahraga Atletik Beserta Pengertian dan Sejarahnya Semua Halaman". merdeka.com [dalam bahasa Inggris]. Diakses tanggal 2021-01-12. 
  3. ^ a b Prabowo, Eko Mukti [2018-10-13]. "MENINGKATKAN KETERAMPILAN TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN PERMAINAN MODIFIKASI PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 BARENG KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG". JURNAL KOULUTUS [dalam bahasa Inggris]. 1 [2]: 148. ISSN 2620-6277. 
  4. ^ Indarto, Pungki; Sistiasih, Vera Septi; Nurhidayat [2018]. Pandai Mengajar dan Melatih Atletik. Surakarta: Muhammadiyah University Press. hlm. 132. ISBN 978-602-361-142-3.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan [bantuan]
  5. ^ Nova, Andi [2018-06-12]. "Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai". SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan. 5 [1]: 77. ISSN 2685-2705. 
  6. ^ a b c d Kristiantono, Eko Susilo [2017-11-20]. "APLIKASI PEMBELAJARAN BERMAIN MENGGUNAKAN MODEL AKTIVITAS SIRKUIT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS X-I SMA N I PULOKULON". PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran. 3 [1]: 11–12. doi:10.29407/pn.v3i1.11707. ISSN 2442-9163. 
  7. ^ Kuncoro, Bagus [2018-12-13]. "ANALISIS BIOMEKANIKA TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN". Jurnal Ilmiah Spirit. 38 [1]: 2. ISSN 2301-6647. 
  8. ^ Syahroni, Ufin Imam; Mu'arifin, Mu'arifin [2020-07-27]. "Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks melalui Metode Discovery Learning Pada Siswa Smp Kelas VIII". Sport Science and Health. 2 [7]: 369. ISSN 2715-3886. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Shot put.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tolak_peluru&oldid=21085440"

Video yang berhubungan