Berapa lama umkm cair setelah pengajuan

15 Dec 2021 by Laruan, Last edit: 02 Mar 2022

Bank BRI berperan sebagai bank pelat merah yang fokus menggarap segmen pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu produk unggulan bagi nasabah UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI. Maka dari itu, banyak nasabah yang mencari informasi berapa lama proses pencairan KUR BRI.

Berapa lama umkm cair setelah pengajuan

Di tengah kondisi ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi Covid-19, KUR menjadi stimulus penting untuk menjaga keberlangsungan UMKM. Selain bunga ringan sebesar 6 persen per tahun, syarat pengajuan KUR juga tergolong mudah sehingga tidak memberatkan pelaku UMKM.

BRI mengklaim perseroan berhasil menyalurkan KUR sebanyak Rp 160 triliun kepada 5,4 juta pelaku UMKM hingga akhir Oktober 2021. Nominal itu setara dengan 82,1% dari target penyaluran KUR BRI tahun 2021. Statistik ini menandakan bahwa sebagian besar UMKM masih bisa survive di masa pandemi.

Berikut ini penjelasan KUR BRI secara lebih detail.

Apa Itu KUR BRI?

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM membuat program KUR untuk memperkuat permodalan dan mempercepat pertumbuhan segmen UMKM. Penyaluran KUR dilakukan dengan pola penjaminan. Selain BRI, bank pelat merah lain yang juga menyediakan pinjaman KUR adalah BNI dan Bank Mandiri.

Dalam penyaluran KUR, Bank BRI menyasar pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif dan layak, baik itu usaha individu maupun kelompok usaha. Perseroan tetap perlu memilih calon debitur untuk menekan angka non performing loan (NPL) di kemudian hari.

Syarat Pengajuan KUR BRI

Sebelum mengetahui berapa lama proses pengajuan KUR BRI, ada baiknya kita mengetahui syarat pengajuan KUR terlebih dahulu. Berikut ini daftarnya:

– Identitas diri berupa KTP dan KK

– Pendaftar atas nama individu atau perorangan

– Memiliki usaha yang sudah berjalan paling tidak enam (6) bulan

– Calon debitur menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (Tokopedia, Lazada, Shopee, dll) dan ride hailing (Grab, Gojek)

– Pendaftar tidak sedang menikmati kredit perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti kartu kredit, KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), dan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

– Surat izin usaha (bisa berupa surat keterangan yang diterbitkan platform ride hailing atau e-commerce)

Fasilitas KUR BRI

Fasilitas yang dibahas dalam KUR ialah menyangkut tenor pinjaman, suku bunga, dan biaya-biaya tambahan. Berikut ini daftar lengkapnya:

– Jangka waktu KUR: fleksibel 12 bulan, 18 bulan, atau 24 bulan

– Suku bunga KUR: 6 persen/tahun

– Biaya administrasi dan provisi: gratis

Berapa Lama Proses Pengajuan KUR BRI?

Umumnya, proses pengajuan KUR BRI memakan waktu 7-14 hari. Bank BRI butuh waktu untuk melakukan survey ke tempat nasabah dan melakukan verifikasi data. Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang ditulis nasabah memang benar adanya sesuai kondisi di lapangan.

Sementara itu, proses pencairan KUR bagi nasabah lama bisa lebih cepat dari itu. Dengan rekam jejak yang baik, proses pencairan bisa memakan waktu kurang dari tujuh hari. 

Jenis KUR BRI

Bank BRI menyediakan tiga jenis KUR kepada nasabahnya, dimana setiap program KUR memiliki karakteristiknya masing-masing. Adapun karakteristik yang dimaksud meliputi jangka waktu dan plafon pinjaman. Ketiga jenis KUR tersebut adalah KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. 

Berikut ini penjelasannya secara detail:

Sesuai dengan namanya, KUR Mikro menyasar pelaku usaha segmen mikro dengan skala bisnis di kisaran puluhan juta. Maka dari itu, plafon pinjaman KUR Mikro menjadi yang paling kecil.

Nasabah KUR Mikro bisa menikmati pinjaman hingga Rp 50 juta per debitur. Syarat pengajuan KUR Mikro sudah dijelaskan pada enam poin di atas. Sedangkan masa tenor pinjaman tergantung dari program yang dipilih:

– Kredit Modal Kerja (KMK), jangka waktu hingga 3 tahun

– Kredit Investasi (KI), jangka waktu hingga 5 tahun

Suku bunga KUR Mikro sama seperti program KUR lainnya, yakni 6 persen/tahun. KUR Mikro juga bebas biaya provisi dan administrasi.

Produk pinjaman KUR Kecil menyasar UMKM kecil dengan skala usaha lebih besar dari segmen mikro. Oleh karena itu, plafon pinjaman KUR Kecil juga lebih besar, yaitu Rp 25 juta hingga Rp 500 juta per debitur. Bagi yang butuh informasi berapa lama proses pencairan KUR BRI Kecil, maka jawabannya adalah sekitar 7-14 hari.

BRI menyediakan dua pilihan jangka waktu pinjaman, penjelasannya sebagai berikut:

– Kredit Modal Kerja (KMK), jangka waktu hingga 4 tahun

– Kredit Investasi (KI), jangka waktu hingga 5 tahun

Produk KUR TKI diberikan untuk membiayai keberangkatan calon TKI ke negara tujuan. Setiap debitur bisa menikmati pinjaman maksimal Rp 25 juta atau sesuai peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Berikut ini penjelasan mengenai syarat pendaftaran KUR TKI:

– Pendaftar merupakan calon TKI yang akan berangkat ke negara tujuan Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan, Hong Kong, Jepang, dan Korea Selatan

– Syarat administrasi identitas KTP dan KK

– Kontrak kerja dengan pemberi kerja dan perjanjian penempatan

– Paspor, visa, dan syarat administratif pelengkap lainnya

– Jangka waktu pinjaman hingga tiga tahun atau berdasarkan kontak kerja

Syarat Pengajuan KUR di Bank Lain

Selain BRI, bank pemerintah lain yang menyediakan produk pinjaman KUR adalah BNI dan Bank Mandiri. Meski secara garis besar serupa, kedua bank tersebut mengenakan syarat pengajuan KUR yang berbeda dibandingkan BRI. Berikut ini penjelasannya.

– Bukti identitas diri berupa KTP dan KK

– WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah

– Memiliki usaha yang sudah berjalan paling tidak enam (6) bulan

– Calon debitur tidak sedang menerima kredit dari bank lain

– Surat Izin Usaha atau surat keterangan dari kelurahan

– Bagi pendaftar KUR di atas Rp 50 juta, siapkan dokumen jaminan dan NPWP

– Denda 5 persen per tahun dari saldo yang tertunggak bagi nasabah yang terlambat membayar cicilan

– Surat nikah bagi yang sudah menikah (pendaftar perorangan)

– Biaya administrasi KUR maksimal Rp 150 ribu (pendaftar badan usaha)

  1. Syarat Pengajuan KUR Bank Mandiri

– Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan paling tidak enam (6) bulan

– Usia pendaftar minimal 21 tahun atau sudah menikah

– Usia maksimal pendaftar saat kredit lunas adalah 60 tahun, misalnya mengambil tenor 20 tahun, maka usia maksimal memulai kredit adalah 40 tahun

– Pendaftar tidak memiliki kredit, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, kartu kredit, dan resi gudang

– Jika pendaftar memiliki kredit di luar KUR dan sudah melunasinya, maka wajib membawa surat keterangan lunas disertai lampiran rekening koran

– Tidak masuk dalam daftar hitam nasional penarik cek kosong

Itulah penjelasan mengenai syarat pengajuan, fasilitas, jenis, dan berapa lama proses pencairan KUR BRI. Diharapkan informasi ini bisa berguna bagi pelaku usaha yang sedang mencari tambahan modal agar bisa terus survive di kondisi menantang ini.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. 

Berapa lama umkm cair setelah pengajuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) kembali disalurkan di mana tahun ini nilainya mencapai Rp1,2 juta dan salah satu bank yang ditunjuk untuk menyalurkannya adalah BRI.

BRI kembali menyalurkan BPUM sesuai dengan data penerima yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM RI dan tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam penyalurannya. Untuk menghindari terjadinya antrian maupun kerumunan, masyarakat diharapkan tidak perlu terburu-buru datang ke kantor Bank untuk mencairkan dana bantuan tersebut, karena diberikan waktu 3 bulan oleh Pemerintah.

Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, mengatakan dalam mendukung penyaluran BPUM di masa pandemi, BRI tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk seluruh kantor BRI. Di antaranya dengan melakukan pembatasan jumlah kepada warga yang hadir, menerapkan sistem antrian, memberikan jarak pembatas, menyediakan hand sanitizer serta mengimbau warga masyarakat untuk tidak membuat kerumunan.


"Hal tersebut merupakan bentuk perlindungan keamanan dan keselamatan bagi pekerja dan nasabah (people's first) dalam menjalankan operasional dan aktivitas bisnis yang diterapkan BRI selama pandemi," tutur Aestika mengutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (17/4/2021).

Masyarakat juga diimbau untuk datang ke Kantor BRI pada saat jam layanan operasional yakni pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. "Apabila terdapat antrian panjang di Kantor BRI, masyarakat dapat mendatangi Kantor BRI lain yang kapasitasnya masih lengang atau masyarakat bisa datang pada hari lain yang lebih lengang." ungkap Aestika.

BRI juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya calon penerima BPUM untuk dapat mengakses laman https://eform.bri.co.id/bpum terlebih dahulu, sebelum mengambil haknya di kantor BRI terdekat guna menghindari terjadinya antrian. Setelah mengakses e-form BRI, selanjutnya masyarakat bisa memasukkan nomor e-KTP (NIK) dan mengisi kode verifikasi serta melanjutkan proses inquiry untuk mengetahui hasilnya.

Aestika mengungkapkan bahwa untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam mengetahui apakah dirinya mendapatkan bantuan atau tidak, maka mereka dapat mengakses laman https://eform.bri.co.id/bpum. Apabila masyarakat sudah mengecek status bantuan bagi dirinya, maka bisa segera menghubungi Kantor BRI terdekat untuk mengecek waktu atau jadwal pencairan.

"Mempertimbangkan protokol kesehatan dan untuk menghindari terjadinya kerumunan, pencairan BPUM dilakukan secara bertahap sesuai tanggal yang ditentukan. Pencairan BPUM ini dapat dilakukan melalui seluruh Unit Kerja BRI dan tidak dipungut biaya sedikitpun atau gratis," ujar Aestika.

Penerima BPUM bisa datang mengambil haknya dengan hanya membawa identitas diri yakni e-KTP asli. Adapun kelengkapan dokumen pencairan lain (SPTJM/Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak, Surat Pernyataan dan Kuasa, Formulir Pembukaan/Perubahan Data Rekening) disediakan oleh BRI dan dilengkapi pada saat penerima datang ke Kantor BRI.

Terkait dengan pencairan BPUM, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap informasi dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Masyarakat juga diimbau agar tidak sembarangan memberi data pribadinya pada berbagai tautan (link) atau formulir pendataan yang tidak jelas sumbernya.

"Kehati-hatian harus dimiliki, agar data pribadi masyarakat tetap terjaga dan tidak disalahgunakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Aestika.

Aestika juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan pelayanan pencairan BPUM, Unit Kerja BRI berkoordinasi dengan berbagai pihak. Di antaranya dengan Satgas Covid-19, termasuk dalam mengatur jumlah layanan maksimal per hari sesuai rekomendasi Satgas Covid-19 setempat, pemerintah setempat, serta pihak berwajib lain untuk mengatur kegiatan pelayanan BPUM agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan.


[Gambas:Video CNBC]

(yun/yun)