Berapa lama telat datang bulan bisa dikatakan hamil

Berapa lama telat datang bulan bisa dikatakan hamil
Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil. (Foto: istimewa)

kevi laras Sabtu, 26 Maret 2022 - 19:00:00 WIB

JAKARTA, iNews.id- Telat datang bulan bagi perempuan, umumnya selalu identik dengan kehamilan. Lantas bagaimanakah cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil dengan cara yang tepat? 

Diketahui siklus haid yang normal rata-rata sekitar 28 hari, tetapi siklus ini bisa berubah-ubah. Periode menstruasi biasanya dianggap terlambat, jika setelah 5 hari atau lebih tidak menstruasi sejak tanggal seharusnya. 

Anda juga bisa mulai mengecek tanda kehamilan secara mandiri di rumah menggunakan test pack. Asal ingat, cek kehamilan bisa dilakukan setelah 3 hari berhubungan intim tanpa menggunakan alat pengaman. 

Cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil juga bisa salah jika siklus menstruasi berantakan. Mengapa siklus haid berantakan? Ada salah satu sebabnya yakni diet ketat. Saat perempuan terlalu diet ketat, alhasil mengalami kekurangan gizi. Dampaknya produksi hormon estrogen dan progesteron jadi terganggu. 

Dilansir dari berbagai sumber sedikitnya ada 4 cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil: 

1. Periode Menstruasi Terganggu

Cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil untuk banyak perempuan yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Pertimbangkan untuk mengikuti tes jika sudah lebih dari sebulan sejak periode terakhir Anda. Ingatlah bahwa menstruasi terkadang dapat tertunda atau terlewati karena stres, diet, olahraga, atau kondisi medis tertentu.

2. Payudara Sakit

Bukan hanya ketika datang bulan, saat kehamilan anda akan menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesteron, hormon-hormon ini mulai membuat perubahan dalam tubuh untuk mendukung pertumbuhan bayi. Perhatikan juga jika payudara terasa lembut dan tampak lebih besar karena peningkatan aliran darah. Puting Anda mungkin sakit dan pembuluh darah mungkin terlihat lebih gelap di bawah kulit.

3. Merasa Tidak Enak Badan

Cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil juga bisa ditandai dengan rasa kram dan nyeri payudara. Perasaan nyeri memang menyebabkan ketidaknyamanan bagi Anda. Ingat juga saat awal kehamilan dapat menyebabkan mual, keengganan makanan, kelelahan dan sering buang air kecil. Perhatikan tubuh Anda, gejala fisik yang tidak biasa dapat mendorong untuk melakukan tes kehamilan.

4. Kontrasepsi Gagal

Ingatlah bahwa meminum pil KB atau menggunakan kondom dan jenis alat kontrasepsi lainnya tidak memberikan perlindungan 100 persen dari kehamilan. Dengan kata lain, selalu ada sedikit peluang untuk hamil, tidak peduli seberapa hati-hati. Menurut Planned Parenthood, 9 dari setiap 100 wanita yang menggunakan pil akan hamil jika mereka tidak meminumnya sesuai petunjuk. Lalu, kondom dapat rusak dan robek atau digunakan secara tidak benar, di mana hampir 18 dari setiap 100 wanita yang mengandalkan kondom untuk kontrasepsi hamil setiap tahun.

Itulah 4 cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil untuk perempuan yang sedang menunggu buah hati.


Editor : Elvira Anna

TAG : Cara Menghitung TelatHaid Menghitung Telat Haid Telat Haid

Berapa lama telat datang bulan bisa dikatakan hamil
​ ​

Telat menstruasi 1 minggu sering kali dikaitkan sebagai tanda kehamilan, padahal faktanya belum tentu demikian. Faktor lain seperti stres dan gangguan hormon, juga dapat membuat mensturasi datang terlambat. Telat menstruasi belum tentu merupakan pertanda hamil, terlebih jika hasil tes kehamilan negatif.

Menstruasi merupakan proses keluarnya darah dari rahim wanita yang terjadi karena sel telur tidak dibuahi. Siklus menstruasi yang normal pada tiap wanita berbeda-beda. Ada yang siklusnya tiap 21 hari, ada juga yang tiap 35 hari. Selama rentang waktunya berada di antara 21–35 hari, maka masih dianggap normal.

Berapa lama telat datang bulan bisa dikatakan hamil

Beberapa wanita mungkin pernah mengalami terlambat menstruasi yang tidak biasa, bisa telat menstruasi 1 minggu, bahkan hingga sebulan. Nah, untuk mengetahui apa yang terjadi di balik perubahan siklus menstruasi, pahami dulu faktor penyebabnya.

Penyebab Menstruasi Terlambat 1 Minggu

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan siklus menstruasi Anda berubah. Jika Anda mengalami telat menstruasi 1 minggu, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:

1. Kehamilan

Seperti yang telah disebutkan di atas, terlambat menstruasi umumnya merupakan tanda awal bahwa Anda sedang hamil. Untuk memastikannya, Anda dapat menggunakan testpack di rumah atau memeriksakan diri ke dokter.

2. Menyusui

Setelah melahirkan, dimulailah masa menyusui. Masa-masa menyusuin ini sering kali menunda datangnya menstruasi pascamelahirkan.

3. Gaya hidup

Olahraga berlebihan, sering merokok, dan stres berat juga dapat menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi, salah satunya adalah telat menstruasi.

4. Perubahan berat badan

Adanya gangguan pola makan yang menyebabkan terjadinya penurunan berat badan secara drastis dapat memungkinkan Anda mengalami perubahan siklus menstruasi. Kondisi ini kerap terjadi pada wanita penderita anoreksia nervosa.

Selain itu, peningkatan berat badan yang berlebihan atau obesitas juga dapat menyebabkan menstruasi menjadi terlambat.

5. Kondisi medis

Ada sejumlah penyakit yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, mulai dari penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), tumor hipofisis, penyakit kelenjar adrenal, kista ovarium, gangguan fungsi hati, hingga diabetes.

Penyakit-penyakit ini bisa menyebabkan berat badan turun drastis, membuat tubuh kekurangan nutrisi, serta menimbulkan gangguan fungsi hormon yang kemudian dapat menyebabkan menstruasi tidak terjadi.

6. Efek samping obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu dapat menimbulkan efek samping, salah satunya menstruasi terlambat.

Ada beberapa jenis obat yang diduga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, seperti pil KB, obat yang mengandung hormon, kemoterapi, obat penurun tekanan darah, obat pengencer darah, obat antinyeri, obat antidepresan, dan obat epilepsi.

7. Perimenopause

Kondisi ini merupakan masa di mana seorang wanita sudah mendekati waktu menopause. Wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun biasanya mulai mengalami hal tersebut.

Tanda dan gejala perimenopause ini meliputi menstruasi terlambat atau tidak teratur, sering berkeringat dan kepanasan di malam hari, susah tidur, serta vagina kering.

Hasil Testpack Negatif Belum Tentu Menandakan Tidak Hamil

Telat menstruasi 1 minggu mungkin juga bisa menjadi tanda kehamilan, meskipun pemeriksaan testpack dengan urine menunjukkan hasil negatif. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

  • Test kehamilan yang dilakukan terlalu dini, di mana kadar hormon kehamilan yang disebut hormon hCG di awal kehamilan masih sangat rendah, sehingga tidak terbaca
  • Kadar hormon kehamilan pada urine yang tidak mencukupi, karena Anda terlalu banyak minum, atau karena melakukan tes kehamilan di siang atau malam hari
  • Alat tes kehamilan yang digunakan rusak atau kedaluwarsa

Banyak kemungkinan yang terjadi ketika Anda mengalami telat menstruasi 1 minggu. Kepastian apakah Anda hamil atau sekadar mengalami terlambat menstruasi terkadang sulit untuk ditentukan. Nah, agar mendapatkan hasil yang akurat dan perawatan yang tepat sesuai kondisi, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Perubahan pola makan dan gaya hidup bisa berpengaruh terhadap batas telat haid seseorang. Jadi setiap orang memiliki batas yang berbeda. Ini penjelasannya.

02 Dec 2020|Azelia Trifiana

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Batas telat seseorang bisa berbeda dengan yang lain

Setiap perempuan memiliki batas telat haid yang berbeda-beda karena siklusnya bisa beragam mulai dari 21-35 hari. Umumnya, siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari. Namun jika ternyata hamil, test pack dapat mendeteksinya bahkan sejak 6 hari sebelum jadwal mens tiba.Salah satu faktor yang membuat seseorang dinyatakan hamil adalah ketika hasil test pack positif. Sekitar 10 hari sejak berhubungan seksual, kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) sudah bisa terdeteksi. Ini adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta pada ibu hamil.

Faktor yang pengaruhi batas telat haid

Ada orang yang bisa haid 2 kali dalam sebulan, di sisi lain ada yang siklusnya tidak teratur seperti tak mendapat haid meski telah lebih dari sebulan. Banyak faktor yang turut berpengaruh akan hal ini, di antaranya:Haid terjadi ketika dinding rahim luruh karena tidak terjadi pembuahan sel telur. Ketika dinding rahim atau endometrium sudah menjadi lebih tebal, pada akhirnya akan luruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi. Itulah mengapa terkadang ada darah seperti gumpalan daging yang keluar saat haid.Namun terkadang, keluarnya luruhan dinding rahim lewat serviks dan vagina ini tidak berjalan lancar. Ada kemungkinan jaringan menutup serviks sehingga darah yang keluar lebih sedikit. Ini yang menyebabkan seseorang bisa telat haid.Pikiran yang stres sekaligus tubuh kelelahan juga dapat berpengaruh terhadap siklus haid seseorang. Jika normalnya siklus haid berlangsung selama 28 hari, bisa saja siklusnya menjadi lebih lama hingga 35 hari. Selama tidak ada keluhan yang berarti, tak masalah.Meski demikian, stres yang terjadi terus menerus harus dikelola dengan baik. Jika tidak, ada kemungkinan stres mengakibatkan masalah pada kondisi fisik. Carilah cara meredakan stres seperti melakukan macam-macam hobi pereda stres hingga relaksasi.Jika ada perubahan berat badan yang cukup signifikan, ini juga bisa berpengaruh terhadap siklus haid seseorang. Contohnya apabila berat badan di bawah standar atau underweight, sangat mungkin siklus haid menjadi berantakan.Perempuan yang tidak memiliki cukup lemak dalam tubuhnya mungkin saja hanya memiliki darah haid sedikit. Tak hanya itu, perempuan yang kelaparan dan berolahraga berlebihan bisa membuat tubuh tidak lagi memproduksi hormon estrogen. Ini akan berpengaruh terhadap siklus haid normal.Jangan lupa perhitungkan faktor hormonal seperti mengonsumsi pil KB, atau KB hormonal lain (susuk, suntik) yang juga dapat berpengaruh terhadap siklus haid. Ada perempuan yang siklusnya menjadi lebih singkat dengan volume darah haid lebih banyak. Sebaliknya, ada juga yang siklusnya lebih panjang bahkan sering melewati batas telat haid.

Kapan telat haid berarti hamil?

Sebenarnya, hormon hCG yang diproduksi oleh plasenta bisa terdeteksi sejak 10 hari setelah ovulasi terjadi. Apabila pembuahan terjadi tak lama setelah haid selesai, berarti kehamilan bisa terdeteksi bahkan sebelum siklus menstruasi tiba. Pada beberapa orang, kehamilan bisa terdeteksi pada usia sekitar 2 minggu.Meski demikian, ada juga kemungkinan test pack memberikan hasil negatif palsu maupun positif palsu. Bisa saja ketika seseorang sudah melewati batas telat haid dan test pack menunjukkan hasil positif, sebenarnya yang terdeteksi adalah hal lain.

Faktor-faktor lain yang memengaruhi

Terkadang, seseorang bisa merasakan test pack positif kemudian haid karena banyak faktor, seperti:Ketika seseorang mengalami keguguran, kadar hormon hCG akan terus meningkat dan berada di puncaknya saat berusia 10 minggu. Ketika kehamilan tidak berlanjut pun, hCG masih akan terdeteksi hingga 6 kemudian. Penurunan kadar hCG berlangsung sangat pelan.Ada beberapa jenis obat seperti antihistamin dan antikejang yang bisa berpengaruh terhadap batas telat haid seseorang. Kadar hCG bisa menjadi lebih tinggi dan menyebabkan test pack mendeteksi hasil positif.Kondisi polycystic ovary syndrome atau PCOS menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan berpengaruh terhadap sel telur dan proses ovulasi.Gejala utamanya adalah siklus haid tidak teratur. Umumnya, gejala lain yang juga menyertai adalah munculnya jerawat, kerontokan rambut, berat badan meningkat, hingga kulit tampak lebih gelap di leher, paha dalam, serta bawah payudara.Untuk memastikan apakah seseorang hamil setelah batas telat haid terlewati, tentu perlu tes lebih dari satu kali. Tidak ada salahnya melakukan pembacaan test pack beberapa kali untuk hasil akurat. Pastikan cara penggunaannya tepat serta lakukan di pagi hari saat kadar hormone dalam urine masih terkonsentrasi.Selain itu, jangan segan untuk memeriksakan diri apabila:
  • Haid berlangsung lebih lama dari 8 hari
  • Haid berlangsung kurang dari 2 hari
  • Tidak mengalami haid selama 3 bulan namun tidak hamil
  • Jarak siklus haid kurang dari 21 hari
  • Jarak siklus haid lebih dari 35 hari

Baca Juga

Buat Otak Rileks dan Fokus, Apa Saja Manfaat Akar Wangi?9 Jenis Tes Kesuburan untuk Deteksi Peluang Pasangan Sukses HamilMengenal Ciri People Pleaser dan Cara Mengubahnya

Catatan dari SehatQ

Batas telat haid tidak selalu berarti kehamilan. Fluktuasi hormon saat fase PMS hingga haid juga turut berpengaruh. Namun jika ada gejala yang tidak biasa, tak ada salahnya memeriksakan diri.Untuk tahu apa saja gejala yang termasuk kondisi tidak biasa, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

kesehatan wanitahidup sehat

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326479
Diakses pada 16 November 2020
Pakistan Journal of Medical Sciences. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3955559/
Diakses pada 16 November 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/how-late-can-a-period-be
Diakses pada 16 November 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pcos-and-pregnancy-test#false-negativesDiakses pada 17 November 2020

Ketika seseorang diharuskan minum obat, ada jenis, dosis, cara, bentuk, dan banyak lagi variabel yang harus diperhitungkan. Ini penting diketahui karena cara kerja obat berpengaruh terhadap seberapa efektif kinerjanya. Jika dikonsumsi sembarangan, obat dapat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh.

16 Agu 2020|Azelia Trifiana

Menerima diri sendiri berarti menerima sisi positif maupun negatif dalam diri Anda. Anda dapat mengalami kesulitan dalam menerima diri sendiri karena trauma masa lalu yang dilakukan oleh orangtua ataupun orang-orang di sekitar Anda.

Daun kari memiliki sederet manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan. Bahkan, daun ini dipercaya bisa menurunkan berat badan!

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah