Berapa lama setelah operasi caesar boleh hamil lagi

Kehamilan berikut setelah persalinan caesar perlu dipertimbangkan risikonya.

GridHEALTH.id - Persalinan sesar (C-section) adalah salah satu operasi besar yang membutuhkan banyak ketelitian dan keterampilan karena menyangkut hidup dan mati ibu dan bayinya.

Proses pemulihan untuk operasi caesar membutuhkan waktu lama bahkan setelah prosedur yang berhasil.

Sebab terkadang, ibu baru dapat mengalami pendarahan berat, infeksi, atau cedera kandung kemih dan usus yang dapat membahayakan kesehatan mereka.

Wanita yang pernah menjalani operasi Caesar memiliki kemungkinan yang sama dengan wanita yang melahirkan secara normal.

Dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya enam minggu setelah operasi caesar sebelum berhubungan seks dan menggunakan alat kontrasepsi setidaknya selama enam hingga 18 bulan pascapersalinan.

Semakin banyak waktu yang diambil untuk pemulihan dan penyembuhan, semakin kecil kemungkinan komplikasi akan muncul.

Namun, bahkan jika hamil sebelum jangka waktu yang disarankan, kita masih bisa memiliki kehamilan yang sehat. Bicaralah dengan dokter  tentang perawatan prenatal yang tepat sejak dini dan sering.

Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section

Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan

Sebenarnya berapa lama kita harus menunggu untuk hamil setelah menjalani operasi caesar?

Beberapa minggu setelah melahirkan dengan operasi sesar, Anda mungkin mulai dapat berhubungan intim kembali. Namun, terdapat pertanyaan bisakah hamil setelah 2 bulan sesar?

20 Aug 2020|Rianti Dea Rizky Pratiwi

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Kemungkinan hamil setelah 2 bulan sesar bisa terjadi

Setelah melakukan operasi sesar (caesar), tubuh akan berangsur-angsur pulih. Setelah masa nifas berlalu yaitu 6 minggu pascaoperasi, Anda mungkin sudah diperbolehkan melakukan hubungan intim, dan tidak menutup kemungkinan, kehamilan pun bisa terjadi lagi.Salah satu pertanyaan yang cukup banyak diajukan adalah adakah risiko hamil lagi setelah operasi caesar? Ya, ada kemungkinan risiko sejumlah komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan ibu maupun janin jika Anda hamil lagi terlalu cepat pascaoperasi caesar.

Berapa jarak aman hamil setelah caesar?

Bolehkah hamil lagi setelah operasi caesar? Ya, tentu saja boleh. Namun, Anda perlu memperhatikan jarak aman untuk hamil kembali setelah caesar.Anda memiliki kemungkinan untuk hamil lagi setelah operasi sesar karena ovulasi pertama pascapersalinan sulit diprediksi. Kehamilan bahkan dapat terjadi sebelum menstruasi pertama, di mana paling cepat terjadi pada empat minggu setelah melahirkan atau paling lambat sekitar 24 minggu setelah bayi lahir. Berbicara mengenai angka kemungkinan, apabila Anda memberi ASI pada bayi maka persentase untuk kembali hamil pascamelahirkan adalah 2% pada 6 bulan pertama, dan 6% setelah menginjak 6 bulan. Jarak hamil setelah caesar 3 bulan atau 6 bulan bisa saja terjadi, namun kehamilan ini akan berisiko.Sedangkan jarak ideal kehamilan setelah caesar yang disarankan dokter, yakni menunggu 18-24 bulan ingin mencoba hamil kembali. Jarak aman ini juga disarankan untuk ibu dengan persalian normal. Sebab, jarak waktu untuk hamil setelah caesar 1 tahun tersebut memberi kesempatan pada tubuh untuk benar-benar pulih terlebih dahulu dari operasi caesar sehingga Anda terhindar dari berbagai masalah kesehatan, baik bagi ibu maupun janin, yang dapat terjadi. Selain itu, jarak kehamilan hingga dua tahun sebelum hamil lagi juga memberikan kesempatan agar ibu dapat merawat anak pertama dengan lebih baik.Baca juga: Berhubungan Seks Setelah Operasi Caesar, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Risiko hamil lagi setelah operasi caesar

Perlu Anda ketahui bahwa jarak antara kelahiran dengan kehamilan berikutnya yang kurang dari 18 bulan memiliki risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa hamil kurang dari 6 bulan setelah melahirkan caesar dapat meningkatkan risiko-risiko gangguan kesehatan.Berikut risiko hamil lagi setelah operasi caesar yang perlu diwaspadai:Risiko hamil lagi setelah operasi caesar yang pertama adalah mengalami ruptur uteri. Ruptur uteri adalah suatu kondisi di mana rahim mengalami robek yang bisa menyebabkan pendarahan hebat pada ibu dan membuat bayi tercekik di dalam. Bayi pun dapat mengalami kekurangan oksigen hingga berujung pada kematian. Komplikasi ini hampir selalu terjadi pada wanita yang memiliki bekas luka rahim dari persalinan sesar sebelumnya.Plasenta previa atau plasenta letak rendah terjadi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks (leher rahim) ibu. Komplikasi ini dapat menyebabkan pendarahan hebat selama kehamilan maupun persalinan dan kelahiran prematur. Memiliki bekas luka di rahim, termasuk akibat persalinan sesar, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami plasenta previa.Solusio plasenta adalah suatu kondisi di mana sebagian atau seluruh plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum waktu persalinan. Hal tersebut dapat mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi untuk bayi, serta menyebabkan pendarahan hebat pada ibu.Kelahiran prematur adalah proses persalinan yang terjadi sebelum minggu ke-37 atau lebih awal dari perkiraan lahir. Bayi prematur umumnya tumbuh lebih lambat daripada bayi yang lahir cukup bulan. Selain itu, bayi prematur juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan jangka panjang, seperti autisme, cacat intelektual, lumpuh otak (cerebral palsy), masalah paru-paru, gangguan penglihatan dan pendengaran.Berat badan lahir rendah terjadi ketika bayi lahir dengan berat badan di bawah rata-rata atau kurang dari 2,5 kg. Bayi dengan kondisi ini memiliki risiko kematian 20 kali lebih besar daripada bayi dengan berat badan normal. Tidak hanya itu, bayi yang lahir dengan berat badan di bawah rata-rata juga dikaitkan dengan cacat neurologis jangka panjang dan risiko penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.Baca juga: Berapa Hari setelah Operasi Caesar Boleh Mandi? Ketahui Tips Aman Melakukannya

Pesan dari SehatQ

Di sisi lain, jika ingin mencoba melahirkan normal setelah operasi caesar, Anda juga memiliki kemungkinan rahim robek yang lebih tinggi apabila jarak antar persalinan kurang dari dua tahun. Jadi, sebelum mencoba untuk hamil, konsultasikan keinginan Anda pada dokter untuk mendapat arahan yang tepat. Kemudian, bila jangka waktu aman untuk hamil lagi setelah caesar terlewati, Anda bisa mulai kembali melakukan program hamil.Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait risiko hamil lagi setelah operasi caesar, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

operasi caesarhamilkehamilancaesar

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5710991/
Diakses pada 06 Agustus 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/sex-after-c-section#TOC_TITLE_HDR_1
Diakses pada 06 Agustus 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/pregnancy/complications-uterine-rupture#risk-factors
Diakses pada 06 Agustus 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/placental-abruption/symptoms-causes/syc-20376458
Diakses pada 06 Agustus 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/placenta-previa/symptoms-causes/syc-20352768
Diakses pada 06 Agustus 2020
Parents. https://www.parents.com/pregnancy/giving-birth/how-long-should-i-wait-before-trying-to-get-pregnant-again-after-a-c-section/
Diakses pada 06 Agustus 2020
The Bump. https://www.thebump.com/a/how-long-does-it-take-to-get-pregnant
Diakses pada 06 Agustus 2020
Web MD. https://www.webmd.com/baby/guide/premature-labor#1
Diakses pada 06 Agustus 2020
What to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/pregnancy-health/how-soon-can-you-get-pregnant-after-giving-birth/
Diakses pada 06 Agustus 2020
Kelly Mom. https://kellymom.com/ages/older-infant/fertility/Chance
Diakses pada 06 Agustus 2020

NIPT test (Non-invasive prenatal testing) adalah pemeriksaan untuk memeriksa kelainan kromosom tertentu pada janin. Tes ini bisa dilakukan di usia kehamilan 10 minggu.

28 Agu 2019|Dina Rahmawati

Amankah bayi lahir 37 minggu? Jawabannya ya dan tidak. Ahli mengatakan, kelahiran sebelum waktunya bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan gangguan medis tertentu, tetapi sebenarnya seluruh organ tubuh bayi hampir optimal dan dapat bertahan di luar rahim.

01 Mar 2021|Bayu Galih Permana

Hamil 36 minggu adalah fase saat janin mulai bergerak ke bawah untuk bersiap lahir. Badan sakit semua dan sering kencing jadi pertanda Anda mau melahirkan.

25 Jan 2021|Larastining Retno Wulandari

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama