Show Selanjutnya: Bantu Cegah Covid-19, Konsumsi Makanan & Vitamin Untuk Meningkatkan Imun TubuhCek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Adi WikantoAnosmia akibat Covid-19 berbeda dengan tidak bisa mencium akibat pilek atau flu berat yang umumnya disertai pilek atau hidung tersumbat. Latihan penciuman dapat membantu mengembalikan kemampuan indra penciuman Anda dan pulih dari anosmia. 21 Mar 2022|Yanita Nur Indah Sari Ditinjau olehdr. Reni Utari Anosmia akibat Covid-19 biasanya tanpa disertai pilek atau hidung tersumbatAnosmia atau kehilangan indra penciuman merupakan gejala umum Covid-19, khususnya waktu varian delta merebak. Anda mungkin khawatir terkena Covid-19 ketika mulai tidak bisa mencium bau. Padahal, anosmia juga bisa menjadi salah satu gejala flu. Lantas, apa bedanya anosmia covid dengan flu biasa? Simak ulasan lengkap mengenai anosmia berikut ini. Penyebab anosmiaAnda mungkin bertanya-tanya, apakah anosmia sudah pasti covid? Kenyatannya, kehilangan indra penciuman atau anosmia bisa disebabkan oleh berbagai hal. Tak hanya covid-19, flu berat juga bisa menyebabkan anosmia disertai dengan pilek dan hidung tersumbat. Secara umum, ada beberapa penyebab anosmia, antara lain:
Beda anosmia flu dan covidGejala umum anosmia adalah kehilangan indra penciuman sehingga Anda tidak bisa mencium bau apa pun, termasuk aroma parfum ataupun bau tidak sedap yang biasanya menyengat. Tidak hanya Covid-19, dikutip dari jurnal Rhinology, anosmia juga merupakan gejala umum pilek akut atau flu berat. Beda anosmia flu dan Covid-19 adalah anosmia flu biasanya disertai dengan hidung tersumbat, sedangkan anosmia akibat Covid-19 tidak. Penderita Covid-19 yang mengalami anosmia masih bisa bernapas dengan lega tanpa hidung tersumbat atau hidung berair, seperti terkena flu. Selain itu, anosmia akibat Covid-19 juga biasanya disertai dengan kehilangan indra perasa (ageusia), sehingga tidak bisa mendeteksi rasa pahit atau manis. Akibatnya, makanan atau minuman yang Anda konsumsi akan terasa hambar. Hal ini terjadi karena indra indra penciuman sangat erat hubungannya dengan indra perasa.Berbeda dengan virus yang menyerang pernapasan lainnya, SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 bisa memengaruhi sistem saraf pusat sehingga bisa mengganggu reseptor penciuman di otak. Hal lain yang membedakan anosmia Covid-19 dengan penyebab lainnya adalah adanya kemungkinan parosmia pada penderita Covid-19. Parosmia adalah kondisi ketika seseorang mengalami distorsi bau yang aneh dan tidak menyenangkan. Alih-alih mencium bau lemon, orang yang terkena parosmia mungkin mencium bau yang berbeda. BACA JUGA: Waspadai Parosmia, Salah Satu Gejala Awal Covid-19 Selain AnosmiaCara mengatasi anosmiaMengingat anosmia adalah salah satu gejala yang muncul akibat penyakit tertentu, mengobati penyebabnya bisa membantu memulihkan indra penciuman. Secara umum, tidak ada obat khusus yang bisa mengobati anosmia. Setelah masalah yang mendasarinya hilang, anosmia bisa hilang dengan sendirinya. Misalnya, jika kehilangan indra penciuman terjadi akibat flu berat, mengobati flu bisa menjadi cara efektif menyembuhkan anosmia. Jika anosmia disebabkan oleh polip hidung, operasi pengangkatan polip bisa menjadi pilihan pengobatan sekaligus mengatasi anosmia.Meski begitu, ada beberapa hal yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi gejala anosmia berdasarkan penyebabnya, antara lain:
Catatan dari SehatQTidak hanya Covid-19, kehilangan indra penciuman atau anosmia juga bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk flu berat. Bedanya, anosmia covid tidak disertai dengan hidung tersumbat, dan biasanya disertai dengan ageusia atau kehilangan indra perasa. Mengetahui penyebab anosmia bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk mengembalikan penciuman. Beberapa kasus anosmia bisa hilang dengan sendirinya atau membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga hitungan bulan.Pada anosmia covid, melatih penciuman dengan menghirup 4 aroma berbeda sebanyak 2 kali sehari bisa membantu mengembalikan penciuman Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter terkait cara mengatasi anosmia melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!anosmiacovid-19vaksin coronaRhinology. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/?term=%22Rhinology%22%5Bjour%5D Kembalinya liga Inggris di era new normal membutuhkan beberapa penyesuaian, baik sebelum pertandingan, di dalam lapangan, hingga setelah pertandingan. Berikut peraturan baru yang diberlakukan di era new normal liga Inggris. Jumlah vaksin Covid-19 yang dibutuhkan Indonesia untuk bisa mencapai herd immunity dan menekan penyebaran adalah sekitar 426 juta dosis. Pemerintah sudah tetapkan lima jalur. 31 Des 2020|Nina Hertiwi Putri Kapan vaksin corona tersedia di Indonesia tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat di Tanah Air. Isunya, vaksin corona mulai diedarkan pada Februari 2021 mendatang. Bagaimana rincian dan penjelasannya? Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti |