Berapa lama rambut botak bisa tumbuh kembali?

Bisnis.com, JAKARTA - Saat rambut Anda rontok, dua pertanyaan ini mungkin selalu muncul: "Bagaimana ya menghentikannya?" dan "Bisa tumbuh lagi atau tidak ya?"

Sebetulnya, mengutip Alodokter, jumlah rambut akan lepas atau rontok sekitar 50 hingga 100 helai setiap harinya dan ini merupakan hal yang normal karena ada juga rambut yang tumbuh setiap harinya.

Sayangnya, kondisi ini dapat membuat rambut Anda lebih tipis atau mengalami kebotakan, baik sementara maupun permanen. Dan jika Anda bertanya-tanya apakah rambut rontok bisa dihentikkan atau bisa tumbuh kembali atau tidak, semuanya tergantung pada penyebab kerontokan.

Lantas apa saja penyebab rambut Anda rontok?

1. Keturunan

Salah satu penyebab kebotakan atau kerontokan rambut adalah faktor keturunan. Dokter spesialis kulit dan kelamin, Arthur S mengatakan, perawatan dapat memperlambat dan menghentikan kerontokan rambut.

"Bahkan pada beberapa kasus, rambut bisa tumbuh kembali," kata Arthur melalui laman Instagramnya, Senin (20/12/2021).

Nah semakin dini terdeteksi dan dirawat, maka semakin besar pula kemungkinan kesuksesannya.

2. Alopesia Areata

Alopesia Areata merupakan kebotakan atau kerontokan yang disebabkan oleh penyakit autooimun yang menyerang kelenjar rambut. Orang yang mengalami kondisi ini memiliki tanda, salah satunya kulit kepala yang botak dengan bentuk pitak.

Apakah orang dengan kondisi ini rambutnya bisa tumbuh kembali? Jawabanya adalah bisa. Arthur menambahkan, ini seringkali perlu dibantu dengan perawatan yang dapat merangsang pertumbuhan rambut Anda.

3. Stres

Biasanya, saat seseorang baru sembuh dari sakit parah, rambut pun akan mengalami kerontokan selama beberapa bulan. Nah ini juga terjadi pada penyintas Covid-19, yang banyak melaporkan bahwa mereka mengalami rambut rontok berbulan-bulan sesudahnya.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena rambut rontok yang disebabkan oleh stres masih bisa tumbuh kembali.

"Ketika tubuh kembali sehat, tidak stres lagi dan mendapatkan nutrisi yang cukup, rambutnya pun akan tumbuh lagi," kata Arthur.

4. Kebiasaan buruk

Apakah Anda termasuk orang yang suka menarik rambut saat sedang stres atau memikirkan hal lain? Jika iya, sepertinya Anda perlu mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Arthur menjelaskan, kegiatan mencabut rambut sangat rentang merusak kelenjar rambut dan bila kelenjar rambut Anda rusak, rambut Anda tidak akan tumbuh kembali.

Jadi, apakah Anda masih suka menarik-narik rambut setelah membaca ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Editor : Mia Chitra Dinisari

Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Hingga saat ini, pengobatan untuk mengatasi pitak secara efektif belum ditemukan. Artinya, penyakit ini suatu saat dapat kambuh kembali.

Meski demikian, dokter dapat merekomendasikan pengobatan yang mampu mengendalikan pitak dan menumbuhkan rambut di area tersebut. Beberapa cara menumbuhkan rambut yang pitak, di antaranya:

1. Suntik Kortikosteroid

Pengobatan paling umum untuk mengatasi pitak adalah suntik kortikosteroid. Suntik kortikosteroid pada area yang mengalami kebotakan dapat diulang setiap 4-6 minggu sekali.

Sebelum dilakukan tindakan, kamu sebaiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada dokter. Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit lain yang kamu idap.

Pemeriksaan penyakit diabetes melitus atau kencing manis juga dapat dilakukan sebelum melakukan tindakan ini. Sebab, kortikosteroid cenderung meningkatkan gula dalam darah.

2. Steroid Oral

Selain disuntikkan, kamu bisa minum obat steroid oral. Tentu saja, kamu harus berkonsultasi kepada dokter mengenai penggunaan terapi steroid satu ini.

Pasalnya, steroid oral juga bisa meningkatkan kadar gula darah. Untuk kamu yang memiliki riwayat diabetes melitus, sangat disarankan untuk mencoba terapi alternatif lain sebelum menggunakan steroid oral.

3. Steroid Topikal

Steroid topikal yang diaplikasikan dengan dioleskan pada area yang pitak bisa pula jadi pilihan. Berbeda dengan steroid oral, efek kenaikan gula darah usai penggunaan steroid topikal tidak terlalu besar dampaknya.

Sediaan steroid topikal sangat banyak dan kadarnya juga bervariasi. Oleh karena itu, periksakan diri kepada dokter terlebih dahulu untuk tahu steroid topikal yang aman digunakan.

4. Penggunaan Sampo atau Tonik Minoksidil

Kamu juga bisa menggunakan sampo atau tonik rambut yang mengandung minoksidil. Kandungan ini dapat membantu mempercepat tumbuhnya rambut di bagian kepala yang pitak.

Meski begitu, jika kamu memiliki riwayat alergi, perhatikan komposisi dalam sampo sebelum digunakan secara rutin. Apabila ada kandungan yang dapat memicu reaksi alergi, sebaiknya hindari penggunaan sampo atau tonik tersebut.

Penggunaan sampo dan tonik bisa membantu mengatasi kebotakan, tetapi hasilnya tidak instan sehingga kamu harus disiplin dalam menggunakannya.

5. Hindari Stres

Meski kamu sudah melakukan terapi dengan obat-obatan, kepala pitak hanya bisa diatasi secara efektif jika kamu mampu mengontrol stres. Stres dapat memicu kepala pitak.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola stres dengan baik. Cobalah mengatasi pemicu stres, seperti masalah keluarga, pekerjaan, keuangan, dan lain-lain.

Selain membantu mengatasi kebotakan, mengelola stres juga bermanfaat menjaga kesehatan secara menyeluruh. 

6. Hindari Keramas dengan Air Panas

Untuk menghindari kebotakan lebih lanjut, sangat disarankan keramas menggunakan air biasa. Penggunaan air panas untuk keramas dapat meningkatkan risiko kerontokan pada rambut.

7. Hindari Menggosok Rambut Terlalu Keras

Setelah keramas, sering kali rambut dikeringkan menggunakan handuk dengan cara digosokkan cukup keras.

Kebiasaan ini justru bisa meningkatkan risiko rambut patah maupun memicu kebotakan pada rambut. Karena itu, gosokkan handuk secara lembut hingga rambut kamu kering, ya!

Artikel lainnya: Manfaat Jus Seledri untuk Tumbuhkan Rambut?

8. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Bergizi

Untuk mengatasi pitak, kamu perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Konsumsilah makanan kaya protein, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, dll. Protein adalah salah satu zat yang penting untuk pertumbuhan rambut.

Selain itu, konsumsi pula makanan dengan kandungan omega-3, zat besi, serta vitamin A, C, D, E yang bisa didapat dari sayuran, buah, produk susu, gandum, maupun daging.

Rambut memang sulit tumbuh kembali di area yang pitak. Namun, masih ada cara untuk mengontrol dan membantu menumbuhkan rambut.

Perlu diingat, kecepatan tumbuhnya rambut setiap orang beragam. Jadi, jangan putus asa, tetaplah disiplin, serta sabar dalam melakukan terapi menumbuhkan rambut pitak, ya!

Apabila kamu punya keluhan seputar masalah kulit lainnya, konsultasikan pakai fitur tanya dokter spesialis kulit dan kelamin di KlikDokter, aja!

#JagaSehatmu dengan mengikuti informasi lengkap seputar kesehatan terbaru di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Referensi:

International Journal of Trichology (Darwin, E., Hirt, P. A., Fertig, R., Doliner, B., Delcanto, G., & Jimenez, J. J.). Diakses 2022. Alopecia areata: Review of Epidemiology, clinical features, pathogenesis, and new treatment options. 

Apakah rambut gundul bisa tumbuh kembali?

Rambut yang dicukur hingga botak dapat tumbuh kembali kecuali terdapat masalah pada kulit kepala sehingga menyebabkan rambut tidak dapat tumbuh. Rambut tersebut dapat tumbuh kembali biasanya kurang lebih tiga bulan sampai dengan enam bulan setelah pencukuran.

Berapa lama tumbuh rambut ketika botak?

Rambut tumbuh biasanya kurang lebih tiga bulan sampai dengan enam bulan Paska dilakukan pencukuran rambut.

Bagaimana cara menumbuhkan rambut botak dengan cepat?

Ini cara menumbuhkan rambut botak dengan cepat dan tanpa ribet.
Ganti sampomu dengan yang khusus untuk menumbuhkan rambut. ... .
2. Selalu gunakan kondisioner saat keramas agar rambut lebih ternutrisi. ... .
3. Oleskan minyak kemiri, yang dapat menumbuhkan dan membuat rambut lebih lebat..

Apakah botak bisa memperbaiki rambut rusak?

Mengenai pertanyaan Anda, mencukur rambut hingga habis sebenarnya bukan menjadi penanganan utama dari rambut rusak. Tanpa dicukur habis pun, bila Anda bisa rawat dengan baik, kondisi rambut Anda dapat membaik. Sebaliknya, meski Anda cukur, bila tidak dirawat dengan baik pun rambutnya tidak akan kembali bagus.