Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?

tim | CNN Indonesia

Jumat, 22 Apr 2022 16:15 WIB

Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?

Kiki Fatmala derita kanker stadium 4 di tahun 2021 lalu. Apa saja gejala kanker paru-paru? (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kiki Fatmala derita kanker stadium 4 di tahun 2021 lalu. Dalam akun instagramnya dia menyebutkan bahwa pada 19 November 2021 dia didiagnosis dengan kanker paru stadium 4.

Saat ini, dia mengungkapkan bahwa dia sudah sembuh dari penyakit tersebut.

"Mengucap syukur kesembuhan yang terjadi. Segala perkara dapat ku tanggung di dalam dia yang memberi kekuatan kepadaku," tulis Kiki dalam unggahannya.

Dalam unggahannya Kiki Fatmala derita kanker stadium 4. Kanker paru selama ini diketahui sebagai pembunuh utama di kelompok penyakit kanker. Angka harapan hidup mereka yang mengidap kanker paru adalah yang paling buruk di antara pasien penderita kanker lain.

Para dokter menyebut saat ini penderita kanker paru-paru sudah semakin muda. Jika dulu usia 40 tahun ke atas yang berisiko terkena kanker, namun sekarang ini orang berusia 30 tahun bisa berisiko kena kanker paru-paru. Hal ini lebih mungkin terjadi saat mereka adalah seorang perokok pasif.

Sekitar 40 persen orang yang didiagnosis kanker paru, baru menerima diagnosis setelah penyakit telah berkembang. Dari 30 persen diagnosis, kanker telah mencapai stadium 3. Dalam kasus Kiki Fatmala, dia menderita kanker stadium 4.

Mengutip Healthline, Jenis kanker paru-paru yang paling umum adalah kanker paru-paru non-sel kecil.Menurut American Cancer Society (ACS), sekitar 13 persen kanker paru-paru adalah kanker paru-paru sel kecil. Kanker paru-paru sel kecil lebih agresif dan dapat menyebar dengan cepat.

[Gambas:Instagram]

Pada stadium 4, sel kanker telah menyebar ke luar paru-paru tempat kanker awalnya berkembang.Kanker paru-paru stadium akhir bisa sulit diobati.

Kanker paru stadium 4 dibagi menjadi dua subtahap:

* Stadium 4a adalah di mana kanker telah menyebar di dalam paru-paru atau ke satu area di luar paru-paru.

* Tahap 4b adalah di mana kanker telah menyebar ke beberapa tempat di satu atau lebih organ yang tidak dekat dengan paru-paru, seperti otak, hati, atau tulang.

Bisakah kanker paru stadium 4 seperti yang dialami Kiki Fatmala derita kanker stadium 4 ini disembuhkan?

Harapan hidup adalah prediksi berapa lama seseorang akan hidup setelah didiagnosis dengan penyakit tertentu.

Dokter mengklasifikasikan kanker paru-paru sebagai penyakit terminal (menyebabkan kematian).

Mengutip Medical News Today, berbagai faktor mempengaruhi perkiraan harapan hidup seseorang setelah diagnosis kanker paru-paru.Angka harapan hidup penderita kanker paru-paru seperti Kiki Fatmala derita kanker stadium 4 antara lain tergantung pada:

* jenis kanker paru-paru* jumlah tumor di paru-paru* masalah paru-paru lainnya* sejauh mana kanker telah menyebar

* penurunan berat badan sebelum diagnosis

Berikut beberapa gejala kanker paru seperti yang diderita Kiki Fatmala: 

Banyak orang dengan kanker paru-paru tidak mengalami gejala sampai stadium lanjut penyakit.

Kanker paru-paru stadium 4 telah menyebar ke paru-paru lain atau ke bagian tubuh lainnya.Hal ini dapat menyebabkan gejala sekunder. Misalnya, jika kanker menyebar ke hati, orang tersebut mungkin mengalami perubahan warna kuning pada mata, kulit, dan kuku.

Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?
Foto: iStockphoto/magicmine
ilustrasi paru-paru

Gejala kanker paru seperti yang dialami Kiki Fatmala antara lain:

1. Nyeri dada2. Sesak napas3. Batuk darah atau dahak berwarna gelap4. Batuk terus-menerus5. Suara serak6. Kehilangan nafsu makan

7. Penurunan berat badan dengan penyebab yang tak bisa dijelaskan.

Dalam akun instagramnya, Kiki fatmala derita kanker stadium 4 namun mendapatkan pengobatan di sebuah rumah sakit di Singapura.

(chs/chs)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

Suara.com - Saat ini, Kiki Fatmala sedang menderita kanker paru-paru stadium 4. Kiki Fatmala pun terkejut dan bersedih, karena tidak pernah merasakan gejala apapun.

"Biasanya kata dokter kalau sudah stadium batuk keluar darah. Ini nggak. Terus nggak sesak sama sekali. Nggak ada tanda-tanda sama sekali," kata Kiki Fatmala di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang pada Selasa (21/6/2022).

Kiki Fatmala mengakui bahwa hal pertama yang dipikirkannya ketika didiagnosis kanker paru-paru adalah sesuatu yang paling buruk terlebih dahulu. Bahkan, ia menangis dan tidak menyangka.

Tetapi, ia dan suaminya tidak ingin berlarut dalam kesedihan. Kini, ia pun sedang berusaha berdoa kepada Tuhan dan mencari pengobatan terbaik.

Baca Juga: Berisiko Tinggi Terpapar, Inggris Tawarkan Vaksin Cacar Monyet pada Kelompok Gay dan Biseksual

Kanker paru-paru merupakan kanker yang cukup umum dan mematikan di Indonesia. Kanker paru-paru juga sama seperti jenis kanker lainnya yang memiliki beberapa tahapan.

Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?
Kiki Fatmala [Instagram/@qq_fatmala]

Semakin awal kanker paru-paru terdeteksi, maka semakin cepat dan efektif pula pengobatannya. Tapi, kanker paru-paru stadium 4 seperti Kiki Fatmala mungkin sedikit berbeda.

Prognosis untuk kanker paru stadium 4 tergantung pada sejumlah faktor, seperti ukuran dan lokasi tumor. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menderita kanker paru-paru sampai penyakitnya berada pada stadium lanjut.

Pada stadium 4 dilansir dari Medical News Today, sel kanker telah menyebar ke organ tubuh lain. Pada kondisi ini, kanker paru akan lebih sulit diobati.

Sebenarnya, ada 5 tahapan kanker paru-paru, mulai dari 0 hingga 4. Kanker paru-paru tahap 0-1 biasanya tergolong lebih mudah diobati dan sembuh.

Baca Juga: WHO akan Gelar Pertemuan Darurat Bahas Cacar Monyet yang Telah Menyebar ke 32 Negara

Orang-orang dengan tipe ini biasanya memiliki pandangan yang lebih baik daripada orang-orang dengan kanker paru-paru stadium 2, 3 dan 4.

Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menderiita kanker paru-paru sampai berada pada stadium 4. Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke organ tubuh lain dan pilihan pengobatan yang biasanya lebih intensif menjadi kurang efektif.

Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?
Ilustrasi paru-paru (Pixabay/oracast)

Peluang Bertahan Hidup

Dokter mengklasifikasikan kanker paru-paru sebagai penyakit terminal. Sekitar 16 persen orang dengan kanker paru-paru ini bertahan lebih dari 5 tahun setelah diagnosis awal.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peluang harapan hidup seseorang setelah didiagnosis kanker paru-paru, seperti:

  1. Jenis kanker paru-paru
  2. Jumlah tumor di paru-paru
  3. Masalah paru-paru lainnya, seperti paru-paru yang kolaps atau penumpukan cairan
  4. Penurunan berat badan
  5. Kemampuan melakukan tugas sehari-hari
  6. Sejauh mana kanker paru telah menyebar

Perawatan tertentu dapat memperpanjang harapan hidup, tetapi ini juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan dan mempengaruhi kualitas hidup.

Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?

Berapa lama penderita kanker paru-paru bisa bertahan hidup?
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi

KOMPAS.com – Pelawak Budi Anduk, meninggal dunia pada Senin (11/01/16) akibat penyakit kanker paru yang dideritanya. Sebelumnya, penyakit itu juga diderita penyanyi Tanah Air seperti Chrisye dan pelawak Dono.

Kanker paru memang termasuk kanker yang mematikan. Tingkat kesembuhannya hanya sekitar 16-18 persen. Meski angkanya kecil, tapi ada beberapa pasien yang berhasil menang melawan penyakit ini.

Kanker paru memiliki dua tipe yang sangat berbeda cara tumbuh dan penyebarannya dalam tubuh. Jenis yang pertama adalah small cell lung cancers atau kanker paru sel kecil (SCLC) dan non-small cell lung cancer atau kanker paru non sel kecil (NSCLC).

Dulu, kanker paru memang kebanyakan diderita orang berusia di atas 55 tahun. Faktor risiko utamanya adalah merokok dan paparan pasif asap rokok. Paparan asbes dan polusi udara berat juga memicu penyakit ini.

Mengapa pasien kanker paru lebih sedikit yang bertahan hidup, ini disebabkan karena penyakit ini jarang ditemukan pada tahap awal. Saat masih pada stadium awal, kanker ini memang tidak menimbulkan gejala.

Akan tetapi, seiring pertumbuhan kanker, gejala umum yang nampak antara lain batuk yang terus memburuk dan tidak pernah sembuh, sesak napas, sakit di dada secara konstan, batuk berdarah, sering terkena infeksi paru, merasa letih setiap saat, dan hilang berat badan tanpa sebab yang jelas.

Pasien biasanya baru diketahui mengidap kanker paru ketika sudah berada di stadium 3 atau 4, yang artinya sudah mendekati stadium akhir.

Kanker yang sudah masuk stadium lanjut pada umumnya juga sudah menyebar ke organ-organ lain. Padahal, jika ditemukan di stadium awal, sekitar 40-50 persen pasien dapat bertahan hidup sampai 5 tahun. Tetapi, untuk yang sudah memasuki stadium lanjut, kisarannya hanya 1-5 persen dan kankernya tidak bisa dioperasi.

Pengobatan

Pengobatan kanker paru bisa dilakukan dengan kombinasi dari pembedahan, kemoterapi dan terapi radiasi, serta metode eksperimental baru.

Namun, perlu diingat bahwa perilaku biologis kanker bervariasi pada setiap pasien. Kanker paru cenderung agresif. Ketika dideteksi di stadium 4 (tahap lanjutan dan tak bisa disembuhkan), jika pasien tidak menjalani pengobatan, kelangsungan hidup rata-rata pasien adalah sekitar 4-5 bulan.

Ada beberapa pasien yang memiliki kanker yang tumbuh dan menyebar dengan kecepatan yang bisa mematikan dalam hitungan hari. Yang lainnya bisa hidup satu atau bahkan beberapa tahun tanpa pengobatan karena sel kankernya lebih lambat penyebarannya.

Faktor lain yang membuat kanker ini mematikan adalah kemampuannya menyebar jauh ke seluruh tubuh. Operasi tercanggih dan radiasi sekali pun sulit mengalahkannya.

Itu sebabnya mencegah merupakan hal terbaik yang bisa kita lakukan. Menjauhi asap rokok, polusi, dan menjaga pola makan merupakan bagian dari gaya hidup sehat mencegah kanker. Lakukan juga pemeriksaan jika Anda adalah perokok, sering berada di lingkungan perokok, atau mengalami gangguan pernapasan tanpa sebab yang jelas.  (Gibran Linggau)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.