Berapa lama nabi dakwah di mekah

Menggigil, kaget dan gemetar hebat seperti itulah gambaran kondisi Rasulullah SAW ketika pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT pada usia 40 tahun. Bagaimana tidak? Seorang malaikat utusan Allah datang kepadanya seraya membawa wahyu pertama yang sangat sakral, berupa surat al-‘Alaq ayat 1-5. dakwah secara sembunyi-sembunyi

Dengan turunnya 5 ayat tersebut Nabi Muhammad secara suci diutus sebagai utusan Allah SWT dan diperintahkan menyebarkan dakwah yang berisi ajaran Islam kepada umat manusia.

Salah satu kunci utama kesuksesan dakwah Nabi Muhammad SAW adalah tabiat beliau sebagai uswah hasanah/suri tauladan yang baik. Dalam artian keberadaan Nabi Muhammad tak hanya sebagai da’i yang hanya menyeru manusia kepada norma-orma Islam, namun beliau juga sebagai pelaku dalam dakwahnya sendiri. Selain itu empat sifat yang beliau miliki seperti (jujur) sidhiq, (dapat dipercaya) amanah, (menyampaikan) tabligh dan (cerdas) fathanah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi orang – orang di sekelilingnya untuk memeluk dan mengenal agama Islam lebih dalam.

Tak hanya dipuji oleh umatnya, ternyata banyak juga pengakuan akan sifat baik Nabi Muhammad yang diungkapkan oleh orang – orang lintas agama. Salah satunya di era kontemporer terdapat nama Michael H. Hart, salah seorang penulis sejarah asal Amerika yang mengategorikan Nabi Muhammad sebagai urutan pertama dari seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah. Hal ini sebagai gambaran dari betapa suksesnya pengaruh Dakwah Nabi Muhammad Saw.

Menurut Ibnu Hisyam dalam bukunya menjelaskan bahwa secara garis besar pada awal lahirnya Islam, dakwah Nabi Muhammad SAW dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: dakwah secara sembunyi-sembunyi, dakwah terang-terangan dan tahapan dakwah di luar Mekah.

Dakwah beliau secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi terjadi saat periode dakwah beliau di Makkah. Alasan beliau menggunakan strategi dakwah ini adalah karena jumlah pengikut agama Islam masih terbilang sedikit. Selain itu kondisi masyarakat jahiliyyah kala itu yang kental akan tradisi nenek moyang juga menjadi alasan utama digunakan strategi dakwah tadarruj (berangsur-angsur). Selain mengajak untuk bertauhid kepada Allah SWT, fokus dakwah Nabi SAW dalam periode ini adalah memperbaiki moralitas dan gaya hidup masyarakat jahiliyyah menuju umat yang menjunjung tinggi akhlaq al-karimah.

Ibnu Hisyam menjelaskan bahwa cara dakwah sembunyi-sembunyi ini diawali dengan menyampaikan dakwah Islam kepada orang-orang dan kerabat dekat Nabi, sehingga dalam sejarah muncul sebuah istilah assabiqun al-awwalun sebagai apresiasi untuk beberapa sahabat dari kalangan Quraisy yang memeluk Islam pertama kali. Beberapa sahabat inilah yang kemudian menyebarkan jaringan dakwah Islam lebih luas lagi.

Ibnu Hisyam menghitung kira-kira ada 40 orang yang berhasil memeluk Islam lewat tahap dakwah ini. Rasulullah SAW menemui mereka satu persatu dan mengajarkan ajaran Islam yang juga turun secara berangsur-angsur.

Setelah masyhurnya fenomena dakwah Nabi SAW dengan pengikut yang tak sedikit, gerak-gerik Rasulullah sudah diketahui oleh para kafir Quraisy. Namun mereka tidak terlalu ambil pusing sebab mengira dakwah Rasulullah tidak akan bertahan lama. Setelah beberapa waktu, kaum kafir Quraisy pun merasa terancam sebab jumlah pengikut Nabi SAW hari demi hari semakin banyak dan mulai menunjukkan eksistensinya pada masyarakat jahiliyah.

Dakwah secara sembunyi-sembunyi ini dilakukan kurang lebih selama tiga tahun. Selama periode waktu ini, lahirlah sikap persatuan yang senantiasa menguatkan hubungan persaudaraan masing-masing individu orang mukmin yang diikat oleh ukhuwah islamiyah, tak memandang status sosial dan kasta, mereka bersatu dalam rasa iman dan taqwa kepada Allah dan rasul-Nya. Penyampaian dakwah ini terus berlangsung hingga turun sebuah wahyu dari Allah SWT untuk menyampaikan dakwah Islam secara terang-terangan. (AN)

WaAllahu ‘a’lam

Baca juga tulisan lain tentang Sirah Nabawiyah, sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Awal Dakwah Nabi Muhammad Periode Mekah/pexels /

ZONABANTEN.com - Periode Mekah merupakan periode awal dakwah Nabi Muhammad setelah mendapat perintah menyebarkan agama islam.

Dakwah Nabi Muhammad periode Mekah merupakan dakwah paling berat karena harus dilakukan secara diam-diam dan menghadapi banyak orang yang menentang ajaran islam.

Sejarah awal dakwah periode Mekah

Menjelang usia 40 tahun, Rasulullah saw. sering berkhalwat/menyendiri mencari kesunyian di Gua Hira.

Rasulullah berkhalwat dengan tujuan untuk menjauh dari hiruk-pikuk duniawi dan memohon petunjuk dari Allah Swt. dari keterpurukan bangsa Arab.

Baca Juga: Park Bo Gum dan Krystal Jung Bawa Pulang Piala, Simak Daftar Pemenang Golden Cinema Film Festival Ke-41

>

Kegiatan berkhalwat ini dilakukan Rasulullah saw. berhari-hari, hingga pada suatu malam yang sunyi dan pekat Jibril datang kepada Rasulullah saw. untuk menyampaikan wahyu pertama agama ini yaitu:


اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - 1


خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - 2


اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - 3

ms.wikipedia.org

Muhammad bin Abdullah [Arab/Jawi: مُحَمَّد بِن عَبْد الله; disebut [mʊħɑmmæd]  [ dengar]] [570 M-8 Jun 632 M] merupakan nabi dan rasul yang terakhir bagi umat Islam. Lebih dikenali sebagai Muhammad [Arab/Jawi: محمد] atau Nabi Muhammad [Arab/Jawi: نَبِي مُحَمَّد], baginda juga adalah pemimpin yang menyatukan Semenanjung Arab kepada satu tatanegara di bawah pemerintahan Islam. Muhammad dianggap oleh umat Islam sebagai pemulih keimanan monoteistik ajaran nabi-nabi terdahulu yang dibawa oleh Dilahirk...

//kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-dakwah-nabi-muhammad-selama-23-tahun-di-mekah-dan-madinah-1uxqP3zSJOO

Republika Online – 9 Jul 20

Suka duka dakwah awal Nabi Muhammad SAW

brainly.co.id

Berapa lama Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah? - 1659358

Sinarharian – 15 Nov 19

BULAN Rabiulawal sekali lagi bertandang dalam teratak kehidupan kita. Ia datang membawa makna yang besar khususnya dalam kehidupan Muslim yang mencintai manusia agung yang bernama Muhammad Abdullah.

//www.metrotvnews.com

Salah satu tugas Nabi Muhammad setelah mendapatkan risalah kenabian adalah berdakwah. Nabi Muhammad mulai berdakwah secara sembunyi-sembunyi kepada sejumlah orang. Nabi Muhammad menjalankan perintah berdakwah selama 23 tahun. Nabi Muhammad berdakwah...

//moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605864632 //moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605885912/download //jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/download/75/69

//journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/1653

Islami[dot]co – 17 Apr 20

Setelah mendapatkan wahyu pertama dan diangkat sebagai Nabi, Muhammad SAW terlebih dahulu dakwah sembunyi-sembunyi. tidak langsung dakwah terang-terangan.

repository.metrouniv.ac.id

3.59 MB

//journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/diskursus_islam/article/viewFile/9854/pdf //journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/diskursus_islam/article/view/9854/0

//journal.iainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/1653/1489

media.neliti.com

333.92 KB

//jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/asketik/article/download/671/409

slideshare.net

Sirah : Dakwah Nabi Muhammad SAW

//jawapan.net/q/1242123-berapa-tahun-rasulullah //osf.io/j9vda/download

//jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih/article/view/7214

KOMPASIANA – 29 Oct 19

Muhammad diangkat menjadi rasul oleh Allah SWT ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu yang pertama

quizizz.com

Preview this quiz on Quizizz.

detiknews

Kisah Nabi Muhammad ini bisa menjadi tauladan kita agar bisa hidup lebih baik. Ini kisah singkatnya.

//journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs/article/download/1356/2006

Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Daerah Garut – 17 Feb 16

Nabi Muhammad dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabiul awal, tahun gajah, kira-kira 571 masehi. Dinamakan tahun Gajah karena pada

iNews.ID – 20 Aug 20

Nabi Muhammad SAW memberi tahu Abu Bakar bahwa harus pergi hijrah ke Madinah setelah mendapat wahyu dari Allah SWT.

//jurnal.uinsu.ac.id/index.php/ihya/article/download/705/516

arbaswedan.id
Blog Siti Rogayah

sitirogayah.com adalah blog lifestyle membahas tips, kesehatan tren fashion, travelling, parenting, pendidikan, konten jilbab instan untuk pipi tembem

//www.facebook.com/DPPMalaysia/posts/23-tahun-ialah-tempoh-rasulullah-saw-berdakwah10-tahun-di-mekah-13-tahun-di-madi/652430421440830/

Article Information

Issue : Vol 3, No 2 [2016]

DOI : 10.21043/at-tabsyir.v3i2.1653

Islam adalah agama dakwah, artinya Islam merupakan agama yang menyuruh umatnya untuk senantiasa menyerukan kepada kebaikan dan mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari kemunkaran. Sebagai agama yang terakhir diturunkan oleh Allah, Islam pertama kali disampaikan oleh Rasulullah kepada umatnya sejak tahun 611  M. Setelah menerima wahyu pertama kali di gua hira. Sejak itulah Muhammad diangkat sebagai nabi dan rasul, sehingga kehadirannya diharapkan akan membawa perubahan pada kehidupan bangsa Arab dari zaman jahiliyah menuju ke arah kehidupan yang penuh dengan cahaya Islam.Pada sisi lain, kebudayaan bangsa Arab memiliki keunikan dibanding budaya bangsa lain dengan karakteristiknya yang menunjukkan bahwa bangsa Arab bukanlah bangsa yang terbelakang, tetapi menunjukkan bahwa mereka adalah bangsa  yang sebenarnya sudah memiliki peradaban yang maju, dengan beberapa budaya yang penulis kelompokkan menjadi beberapa bidang ; keagamaan, sosial budaya dan ekonomi.Dakwah rasulullah SAW selama kurang lebih 22 tahun 2 bulan 22 hari atau ada yang membulatkan selama 23 tahun dan terbagi dalam dua periode yaitu periode Makkah dan Madinah. Sebelum diangkat sebagai rasul, Muhammad sering menyendiri [berkhalwat] di Gua Hira’ sampai suatu ketika memperoleh wahyu pertama berupa surat al-’alaq ayat 1-5. Lima ayat tersebut diyakini sebagai pembukaan dari risalah penutup yang abadi.Dakwah rasulullah di Makkah berlangsung sekitar 13 tahun, dimana wilayah Makkah kurang kondusif  untuk mengembangkan dakwahnya, karena selama 10 tahun pertama dari dakwahnya belum memperoleh kemajuan yang berarti terutama dalam jumlah umat Islam. Pada sisi lain dakwah di Makkah lebih menekankan pada eskatologis atau ketuhanan karena masyarakat Arab pada saat itu belum mengesakan Tuhan [Allah]. Hal ini dibuktikan dengan penyembahan terhadap berhala yang berjumlah sekitar 360 berhala yang mengelilingi ka’bah.Di samping itu dakwah di Makkah selain lebih menekankan pada bidang ketuhanan, juga memiliki karakteristik di antaranya; dalam bidang pengetahuan, pembinaan dan perencanaan.

View Original Download PDF

Video yang berhubungan