Berapa lama mata merah pada bayi akan sembuh?

KOMPAS.com - Mata belekan adalah salah satu penyakit mata yang cukup mengganggu keseharian.

Selain mata merah, penyakit ini juga ditandai dengan keluarnya cairan sedikit kental yang lengket kekuningan dan bisa mengeras di sudut mata.

Terkadang, penderita juga bisa merasakan matanya panas, gatal, sensitif dengan cahaya, dan kelopak mata bengkak.

Berikut penjelasan lebih lanjut lamanya proses penyembuhan mata belekan, cara mengobati, sampai kapan perlu waspada dengan masalah kesehatan ini.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Mata Belekan sesuai Penyebabnya

Mata belekan sembuh berapa hari?

Lamanya mata belekan sembuh tergantung pada akar penyebab penyakit mata ini dan cara mengobatinya.

Apabila diobati dengan tepat dan dirawat dengan benar, mata belekan bisa sembuh dalam waktu tujuh hari sampai paling lama dua minggu.

Dilansir dari Healthline, mata belekan yang disebabkan infeksi virus seperti adenovirus dan herpes biasanya sembuh setelah diobati selama seminggu sampai dua minggu.

Sedangkan mata belekan karena infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pneumonia biasanya sembuh setelah diobati selama beberapa hari. Gejala penyakit umumnya sudah hilang dalam waktu 10 hari.

Baca juga: 7 Penyebab Mata Berdarah dan Faktor Risikonya

Cara mengobati mata belekan

Cara mengobati mata belekan perlu disesuaikan akar penyebabnya. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut beberapa di antaranya:

  • Untuk mata belekan karena infeksi bakteri, dokter bakal meresepkan obat antibiotik berupa obat tetes mata, salep, atau obat yang diminum. Ingat, pastikan untuk menggunakan obat sesuai yang sudah diresepkan, meskipun gejala penyakit rasanya sudah sembuh dalam beberapa hari
  • Apabila penyebab mata belekan berasal dari infeksi virus, dokter biasanya menganjurkan penderita untuk menggunakan obat tetes mata selama beberapa kali sehari. Jika mata terasa mengganjal atau bengkak, kompres kelopak mata dengan es batu yang dibungkus waslap atau handuk kecil
  • Bersihkan kotoran mata belekan dengan waslap basah atau tisu secara berkala. Jangan lupa untuk cuci tangan sebelum dan sesudah memegang area mata
  • Selama proses penyembuhan, upayakan untuk menjaga kebersihan. Mata belekan bisa menular ketika kuman biang penyakit di mata tak sengaja berpindah ke tangan yang jarang dibersihkan. Untuk itu, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer
  • Hindari menggunakan produk riasan mata dan lensa kontak yang kemungkinan sudah terpapar kuman penyebab belekan. Bersihkan juga kacamata dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah kontaminasi kuman

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Mata Perih, Jangan Sembarangan Dikucek

Kapan perlu waspada dengan mata belekan?

Seperti yang sudah disinggung di atas, mata belekan umumnya sembuh dalam hitungan hari atau maksimal dua minggu.

Apabila beragam cara mengobati mata belekan di atas sudah dicoba tapi penyakit ini tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda berkonsultasi lagi ke dokter.

Terutama jika kondisi mata belekan sangat sakit, menyebabkan pandangan kabur atau gangguan penglihatan lainnya, mata sangat merah, gejala tidak berkurang setelah diobati selama seminggu, dan kondisi sangat parah.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Cepat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tak hanya orang dewasa, bayi juga dapat mengalami mata merah.

Ada beragam penyebab mata merah pada bayi, termasuk akibat infeksi virus dan bakteri. Mata merah pada bayi merupakan kondisi yang tidak terlalu serius dan bahaya, namun Mama tetap harus berhati-hati karena kondisi mata merah bisa saja menular kepada orang lain. Untuk itu, orangtua harus segera mengatasi kondisi tersebut dengan cara membawanya ke dokter dan memberikannya obat.

Selain mata berwarna merah muda, gejala lain dari penyakit ini antara lain:

  • Sering keluar air mata,
  • rasa tidak nyaman pada mata,
  • kelopak mata bengkak.

Tak hanya dapat terjadi pada salah satu matanya, mata merah pada bayi pun dapat terjadi pada kedua bola matanya.

Nah, sebelum terjadi pada si Kecil, ada baiknya jika Mama mengetahui terlebih dahulu beberapa fakta mengenai mata merah pada bayi.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasi pentingnya.

Berapa lama mata merah pada bayi akan sembuh?

Freepik/user3802032

Mata merah biasanya identik dengan sakit mata, namun selain itu ada beberapa penyebab lain yang mengakibatkan mata merah pada bayi. 

Dilansir dari babycentre.co.uk, berikut beberapa penyebab lainnya:

  • Iritasi

Kondisi mata merah pada bayi bisa karena iritasi, seperti tak sengaja kemasukan sampo dan sabun.

Apabila mengalami ini, segeralah bawa bayi ke dokter untuk mengetahui apakah masih ada bahan kimia yang tersisa di dalam mata mereka.

  • Flu

Mata merah pada bayi bisa juga disebabkan oleh flu, terlebih jika orang-orang di lingkungan bayi sedang menderita flu.

Segera bawa bayi ke dokter bila alami mata merah disertai dengan gejala lain seperti demam hingga 38 derajat celcius, jarang buang air kecil, sulit bernapas, batuk, dan rewel.

  • Pembuluh darah pecah

Subconjunctival hemorrhages atau pecahnya pembuluh darah di bawah konjungtiva mata bayi bisa juga menjadi penyebab mata merah.

Darah yang keluar tidak dapat diserap seutuhnya oleh konjugtiva, dan akhirnya membuat mata merah.

Tenang saja, kondisi ini bukanlah situasi yang berbahaya, karena si Kecil pasti akan sembuh dalam jangka waktu 1 hingga 2 pekan.

Mama cukup menunggu agar mata bayi tidak lagi merah dan tidak harus menggunakan obat tetes mata.

  • Konjungtivitis

Kondisi ini disebabkan oleh meradangnya konjungtiva atau lapisan yang membatasi antara kelopak mata dan melapisi bagian putih dari mata.

Biasanya kondisi ini terjadi pada satu mata, tapi lama kelamaan bisa menjalar ke mata sebelahnya.

Meski umumnya tidak berbahaya, tapi konjungtivitis pada bayi dapat menjadi gejala infeksi yang lebih serius seperti klamidia, iritasi pada iris mata atau anterior uveitis, glaukoma akut, ataupun bisul pada kornea.

Bayi juga lebih berisiko mengalami konjungtivitis jika lebih dulu mengidap alergi lain seperti asma.

2. Cara mencegah mata merah

Berapa lama mata merah pada bayi akan sembuh?

Freepik/phduet

Untuk menghindari mata merah pada bayi, sebaiknya lakukanlah beberapa hal di bawah ini:

  • Pilih mainan yang aman untuk mata

Bayi berusia 0-6 bulan perlu diberikan mainan yang aman untuk matanya. Hindari memberikan mainan dengan sisi yang terlalu tajam.

Hal ini tentunya dilakukan untuk mengurangi risiko mata tertusuk bagian yang tajam tersebut. Selain itu, sebaiknya periksa label mainan yang akan diberikan pada si Kecil, apakah sudah sesuai dengan usianya saat ini.

Ada baiknya juga Mama memilih mainan yang dapat melatih koodinasi antara tangan dan matanya.

  • Lindungi mata anak dari paparan sinar UV yang berlebihan

Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memberi efek negatif untuk mata. Itulah kenapa Mama perlu memberikan perlindungan saat si Kecil sedang dijemur di bawah sinar matahari.

Topi dan kacamata hitam khusus bayi bisa menjadi pilihannya, lho. 

3. Cara menangani mata merah

Berapa lama mata merah pada bayi akan sembuh?

Kidspot

Untuk kasus semacam ini, dokter akan memberikan antibiotik berupa obat tetes mata ataupun salep.

Demikian juga jika mata merah yang terjadi tergolong parah atau berlangsung lebih dari dua minggu.

Ada dua jenis antibiotik untuk obat sakit mata merah yang umumnya diresepkan oleh dokter, yaitu:

  • Chloramphenicol
  • Asam fusidat (fusidic acid)

Chloramphenicol biasa diberikan dapat bentuk tetes mata, atau bisa juga dalam bentuk salep. Jika chloramphenicol tidak cocok, dokter kemungkinan akan memberikan obat asam fusidat.

Terutama untuk anak, obat ini lebih banyak dipilih karena pemberiannya tidak terlalu sering. Demikian juga untuk lanjut usia dan ibu hamil.

Chloramphenicol dan asam fusidat kemungkinan memiliki efek samping, yaitu berupa rasa menyengat atau perih ringan pada mata selama beberapa saat.

Hal yang perlu ditekankan, kedua jenis obat sakit mata golongan antibiotik ini harus diperoleh melalui resep dokter, termasuk cara pakai dan dosis yang dianjurkan.

Untuk memberikan obat tetes mata ataupun salep pada bayi, tidaklah mudah. Untuk itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menggunakan obat sakit mata merah pada bayi:

  • Salep

Salep kemungkinan akan lebih mudah diberikan sebagai obat sakit mata pada bayi.

Untuk menggunakannya, tarik ke bawah kelopak mata anak, kemudian oleskan salep di bagian tersebut. Ketika mata bayi berkedip, salep akan masuk ke dalam mata.

  • Tetes mata

Untuk memberikan tetes mata pada bayi, baringkanlah terlebih dahulu. Pejamkanlah matanya, kemudian teteskan tetes mata ke sudut mata bagian dalam.

Ketika bayi membuka mata dan berkedip, obat yang sudah diteteskan pun akan masuk ke dalam mata. Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah memberikan obat sakit mata merah pada bayi.

Gunakan air hangat untuk membersihkan mata dari kotoran sebelum memberikan obat sakit mata, agar obat dapat bekerja lebih efektif. 

Nah, itulah beberapa informasi penting mengenai mata merah pada bayi.

Ingat, untuk menggunakan obat sakit mata golongan antibiotik sampai masa pengobatan selesai, sesuaikanlah dosis yang diberikan dokter guna mencegah kemungkinan infeksi berulang.

Jika mata merah pada bayi tampak parah ataupun berkepanjangan setelah menggunakan obat sakit mata, segera konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.

Baca juga:

  • Bisa Merusak Mata dan Otak, Jika Bayi Dibiarkan Menonton Televisi
  • Mengapa Bayi Mama Sering Mengucek Mata? Ini Alasannya
  • Mama Wajib Tahu! Ini Alasan Bayi Tidur dengan Mata Terbuka

Berapa lama mata merah pada bayi bisa sembuh?

Pembuluh darah pecah Meski begitu, mata merah bayi ini tidaklah berbahaya karena tak memengaruhi penglihatannya. Biasanya juga akan menghilang sendiri dalam waktu 1-2 minggu sehingga tidak ada perawatan khusus. Akan tetapi, jika tak kunjung membaik setelah 2 minggu, sebaiknya periksakan si Kecil pada dokter.

Bagaimana cara menghilangkan mata merah pada bayi?

Langkah pertama untuk mengatasi mata merah pada anak adalah dengan mengompres mata menggunakan air atau kantung teh. Kompres dapat mengatasi kemerahan dan rasa tidak nyaman pada mata. Ibu hanya perlu membasahi kain bersih dengan air hangat atau air dingin. Kemudian, peras kain hingga tidak ada air yang menetes.

Apakah mata merah pada bayi berbahaya?

Mata merah pada bayi baru lahir juga bisa terjadi karena adanya tekanan saat proses persalinan. Sebenarnya kondisi keluhan mata merah ini tidak berbahaya dan dapat menghilang sendiri dalam waktu satu atau dua minggu. Ibu hanya bisa menunggu dan tidak perlu melakukan penanganan apa pun.

Apakah sakit mata pada bayi bisa sembuh sendiri?

Meski ada jenis sakit mata pada bayi yang dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi kondisi ini tetap tidak boleh Anda remehkan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter bila Anda menemukan adanya keluhan pada matanya agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.