Apakah boleh tidur lagi di pagi hari?

Tidur merupakan aktivitas yang penting untuk menjaga kesehatan fisik ataupun mental. Setiap orang berdasarkan usia dan kesehatan mentalnya memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda-beda. Walaupun rata-rata orang pada usia dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 – 8 jam setiap harinya.

Lelahnya pekerjaan yang dilakukan, kurangnya waktu tidur, atau sekadar begadang menonton televisi kerap membuat waktu tidur berkurang. Hingga tidak sedikit orang yang menjadikan tidur pagi sebagai solusi atas kurangnya waktu tidur. Sejatinya, tidur pagi dapat memicu risiko terjadinya beragam masalah kesehatan pada tubuh. Berikut adalah bahaya tidur pagi yang harus diwaspadai:

1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Kurang tidur dan sering tidur di pagi hari dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke. Hal ini disebabkan karena kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.

2. Diabetes

Berdasarkan penelitian, risiko terkena diabetes dapat meningkat pada seseorang yang sering kurang tidur di malam hari. Risiko serupa juga dapat terjadi pada seseorang yang terlalu banyak tidur. Hal ini disebabkan karena risiko resistensi insulin dapat mengalami peningkatan pada seseorang yang mengalami gangguan tidur, sehingga seseorang yang bermasalah dalam tidurnya cenderung mengalami peningkatan kadar gula darah.

3. Obesitas

Seseorang yang kurang tidur hingga seseorang yang terlalu banyak tidur dapat memicu berat badan meningkat. Berdasarkan hasil studi, risiko obesitas lebih tinggi dialami oleh orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malamnya bila dibandingkan dengan orang yang tidur selama 7 – 8 jam sehari. Seseorang yang begadang pada malam hari, nafsu makan akan meningkat hingga lebih besar kemungkinannya untuk makan lebih banyak ketika begadang.

4. Kanker

Seseorang yang terbiasa tidur pagi karena harus menjalani aktivitas tertentu di malam harinya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker. Hal tersebut turut dikuatkan dengan hasil dari beberapa studi yang menjelaskan bahwa sebagian besar pasien kanker memiliki kebiasaaan begadang atau tidur kurang dari 7 jam.

5. Sulit berpikir dan berkonsentrasi

Tidur pagi atau kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih sulit untuk fokus dalam pekerjaannya dan sulit dalam memusatkan perhatian. Berdasarkan penelitian, menjelaskan bila seseorang memiliki kuantitas dan kualitas tidur yang cukup dapat membantu seeorang untuk berpikir lebih jernih, mudah mendapatkan inspirasi dan mampu memecahkan masalah.

6. Mudah lupa

Ketika tubuh tidak mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur yang cukup, jaringan-jaringan yang terdapat di otak akan kekurangan oksigen dan energi untuk memperbaiki jaringan tersebut, yang menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa. Hal ini disebabkan karena ketika tubuh beristirahat, tubuh akan memperbaiki jaringan-jaringannya termasuk sel-sel di otak.

7. Suasana hati tidak stabil

Tidur pagi dapat menyebabkan emosi menjadi tidak stabil karena kelelahan, karena kurang tidur di malam hari dalam jangka panjang dinilai dapat menyebabkan adanya perubahan pada mood hingga risiko depresi.

Melampiaskan rasa ngantuk karena lelahnya pekerjaan hingga kurangnya jam tidur selalu menjadi alasan seseorang melakukan tidur pagi saat hari libur. Alangkah baiknya, bahaya tidur pagi bagi kesehatan jangan dipandang sebelah mata. Usahakan memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang seimbang setiap harinya. Ganti aktivitas tidur pagi dengan hal yang lebih bermanfaat, seperti berolahraga, berkebun, membersihkan rumah atau mencuci kendaraan agar terhindar dari dampak buruk tidur pagi yang dapat membahayakan kesehatan. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.