Berapa lama daging bertahan di chiller

Suara.com - Saat membeli daging namun tak ingin langsung mengolahnya menjadi makanan, cara terbaik untuk menyimpan daging ialah memasukkannya ke dalam freezer atau kulkas. Namun, berapa lama daging tahan di kulkas?

Waktu penyimpanan daging di kulkas berbeda-beda tergantung jenis dagingnya dan suhu kulkas. Menyimpan daging dalam kulkas pun perlu teknik khusus agar awet dan tahan lama. Berikut ini waktu yang tepat untuk menyimpan daging sesuai jenisnya.

1. Daging unggas

Daging unggas bisa bertahan satu hingga dua hari di dalam kulkas bersuhu 4 derajat celcius atau lebih tinggi. Namun, apabila daging unggas dimasukkan ke dalam freezer bersuhu -17 derajat celcius atau lebih, maka daging tersebut bisa bertahan hingga 1 tahun. Sementara itu, daging unggas yang sudah dimasak lalu dimasukkan ke dalam kulkas bisa bertahan berhari-hari. Tapi, jika dimasukkan freezer bisa bertahan hingga 6 bulan.

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Daging Sapi Tanpa Kulkas agar Tahan Lama

2. Daging merah

Daging merah bisa bertahan hingga lima hari di dalam kulkas. Namun, jika disimpan di dalam freezer, daging bisa bertahan hingga 1 tahun. Sedangkan daging merah yang sudah dimasak bisa bertahan hingga 4 hari di dalam kulkas. Namun jika disimpan di dalam freezer bisa bertahan antara dua hingga 6 bulan.

3. Daging giling

Berapa lama daging bertahan di chiller
Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/6).

Daging giling berjenis sapi, kambing, maupun unggas, bisa bertahan hingga 2 hari di dalam kulkas. Namun, apabila dimasukkan ke dalam freezer, daging bisa bertahan hingga 4 bulan.

4. Daging yang sudah melalui pemrosesan

Baca Juga: Kenapa Daging Kambing Bau? Ini Jawaban dan Cara Hilangkan Bau Kambing

Jenis daging yang dimaksud ialah kornet, ham, hingga bacon, atau jenis daging yang sudah matang dan siap santap. Jika jenis daging ini dimasukkan ke dalam kulkas dan dalam keadaan kemasan belum dibuka, maka daging bisa bertahan sampai lima hari. Sedangkan jika dimasukkan ke dalam freezer bisa bertahan hingga 1 tahun.

Berapa lama daging bertahan di chiller

Ilustrasi daging kambing. Pixabay.com/BlackWolfi

TEMPO.CO, Jakarta - Tips menyimpan daging menjadi pengetahuan yang berharga di kala Hari Raya Idul Adha. Karena pada saat Idul Qurban, kita kerap mendapat pembagian daging kurban yang lebih. Tak seperti hari-hari biasa.

Sejumlah tips dan cara diberikan oleh banyak pakar, mulai dari ahli gizi, dokter, juru masak hingga pakar peternakana. Nah salah satunya datang dari pakar peternakan UGM.

Departemen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UGM menghelat webinar bertajuk Aman Beribadah di Bulan Zulhijah: Urgensi Ibadah Kurban dan Tata Cara Pelaksanaannya di Masa Pandemi. Webinar yang menghadirkan Parjono—pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM—ini dihelat pada Sabtu, 17 Juli 2021.

Parjono paparkan tata cara menyimpan dan mengolah daging kurban. Ia berharap, masyarakat dapat langsung memasak daging hasil kurban. Parjono berikan tips jika daging kurban terpaksa disimpan, di antaranya:

  1. Jangan mencuci daging segar

Menurut Panjono, daging yang hendak disimpan sebaiknya tak dicuci. Apabila tetap dicuci, sama saja dengan mengizinkan penyakit-penyakit yang berasal dari air mentah untuk masuk ke dalam daging.

  1. Giling atau potong daging menjadi ukuran kecil atau sedang

Ukuran potongan daging sebaiknya disesuaikan dengan rencana masak.

  1. Bagi dan takar daging berdasarkan perkiraan kebutuhan untuk satu kali masak
  2. Kemas daging yang telah dibagi ke dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat. Usahakan agar wadahnya bebas dari udara. Anda dapat menggunakan vacum.
  3. Taruh daging di dalam chiller (bagian kulkas yang bersuhu 2oC – 5 oC) untuk beberapa saat, sebelum disimpan dalam freezer.

Lanjut Panjono, daging akan bertahan lama ketika dibekukan dalam freezer. Selama proses pendinginan, daging akan mengalami proses kejang-kejang yang disebut rigormortis. Itulah sebabnya mengapa sebaiknya daging dimasukkan ke chiller, agar proses pendinginan berlangsung rata serta proses pembekuan juga tak mendadak.

“Pembekuan yang mendadak dan tidak merata bisa merusak struktur daging,” ungkapnya, mengutip laman resmi UGM.

  1. Pindahkan daging dari freezer ke chiller sebelum diolah

Tujuan dari tips ini adalah agar proses pencairan dapat berlangsung perlahan dan merata. Dengan begitu, struktur daging dapat tetap bagus saat digunakan nantinya.

“Kalau thawing [pencairan]-nya mendadak, biasanya struktur daging rusak dan banyak drip [air beserta isi-isi plasma sel] yang keluar,” ujar Panjono menambahkan.

Terkait cara memasak daging kuran, Panjono juga berikan tips. Tips pertama, daging harus dipastikan dimasak dengan cara yang benar dan sampai matang. Tujuannya agar membunuh bibit-bibit penyakit yang mungkin saja bernaung di dalam daging. Kedua, jika daging kurban diolah dengan cara dipanggang, Panjono sarankan untuk membuang bagian-bagian kerak atau gosong dari tempat pemanggangan.

“Bagian-bagian yang item itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan,” tutur Panjono menutup.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Selain Daging, Ini Makanan yang Bisa Meningkatkan Libido

Jangka waktu daging diawetkan di dalam kulkas.

GridKids.id - Apakah kamu hobi memasak daging?

Jika setelah membeli daging namun enggak langsung diolah, daging segar dan juga olahan daging harus disimpan dalam kulkas supaya awet.

Hal tersebut dilakukan supaya kondisi daging tetap segar sampai waktu diolah. Untuk menjaga kualitas daging, kamu harus menyimpan di dalam freezer.

Baca Juga: Hobi Memasak Daging? Ini Tips untuk Mengempukkan Daging dengan Teknik Memotong dan Bahan Alami

Nah, daging yang enggak benar disimpan bisa menjadi sarang bakteri, lo.

Sebelumnya, jangan lupa cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Pastikan tangan kamu bersih pada saat menyimpan daging.

Untuk lama waktu penyimpanannya, ternyata tergantung jenis dagingnya, nih.

Baca Juga: Sejarah Kerupuk di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-9 Masehi

Berapa lama daging bertahan di chiller

Berapa lama daging bertahan di chiller
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/vitals

Ilustrasi daging sapi segar.

KOMPAS.com - Saat Hari Raya Idul Adha, umat Islam merayakannya dengan menyembelih hewan kurban, umumnya berupa maupun kambing.

Seringkali, daging kurban yang didapatkan saat Hari Raya Idul Adha dalam jumlah banyak, sehingga tak habis untuk satu hari.

Karena itu, banyak orang memilih untuk menyimpannya di kulkas agar bisa bertahan lama.

Berikut tips menyimpan daging agar tidak mudah busuk dan tahan lama, dilansir dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: Kurangi Pemakaian Plastik, Warga Buton Selatan Buat Anyaman Tempat Daging Kurban dari Daun

Mencuci daging merupakan sebuah kewajiban sebelum dimasak. Namun, daging sebaiknya tidak dicuci jika belum akan dimasak dan disimpan di kulkas.

Baik daging sapi maupun kambing, mencuci daging justru akan menambah kandungan air di dalamnya meningkat, sehingga lebih mudah mengalami freezer burn.

Maksudnya, daging tersebut telah rusak oleh dehidrasi dan oksidase karena udara mencapai makanan.

Akibatnya, daging akan terlihat mengering. Risiko kontaminasi akan bertambah ketika daging dicuci dengan air mentah.

2. Segera masukan ke kulkas

Ketika memutuskan untuk tidak memasaknya, daging sebaiknya segera disimpan ke dalam kulkas.

Sebab daging mentah tidak baik jika berada di suhu ruangan terlalu lama. Ada potensi terkontaminasi berbagai bakteri, misalnya E-coli yang dapat menyebabkan diare.

Apabila telah dibuka sebelumnya, daging olahan hanya bisa disimpan dalam kulkas sekitar 5 – 7 hari. Jika dimasukkan ke dalam freezer, masa simpan daging olahan adalah satu sampai dua bulan.

Cara menyimpan daging olahan jauh lebih mudah daripada daging segar karena pada kemasannya sudah tercantum masa kedaluwarsa.

Untuk memudahkan Anda, tempelkan label tanggal Anda membuka kemasan tersebut agar Anda jadi tahu kapan harus mengeluarkannya dari kulkas dan cepat-cepat mengolahnya sebelum membusuk.

Hal-hal berikut ini juga harus diperhatikan agar kondisi daging tetap segar selama disimpan

Selain mempertimbangkan lama waktu menyimpan daging, beberapa hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda perhatikan sebelum mengolah daging adalah sebagai berikut.

  • Sebaiknya potong daging saat masih segar sebelum menyimpannya.
  • Simpan daging mentah dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat (kedap udara).
  • Bila membeli daging kemasan, ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada bungkus kemasan.
  • Cek tanggal kadaluwarsa sebelum mengolah daging kemasan. Langsung buang jika sudah basi atau busuk.
  • Pisahkan daging matang dan daging mentah saat disimpan di lemari pendingin.
  • Beri label yang berisi tanggal dan nama daging guna mengetahui kapan daging tersebut mulai masuk ke dalam lemari pendingin, sekaligus agar mudah dibedakan dengan daging lainnya.

Jangan bekukan lagi daging yang telah dicairkan

Setelah mengeluarkan daging yang disimpan atau dibekukan dalam kulkas, langsung olah semuanya agar tidak ada sisa yang harus dibekukan kembali.

Membekukan kembali daging mentah yang telah dicairkan bisa menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk.

Maka sebelum memasukkannya dalam kulkas, bagi-bagi porsinya dulu sehingga ketika akan memasak, Anda hanya perlu mengeluarkan dan mencairkan daging beku seperlunya saja.