Berapa lama cewe bersiap di pagi haru

Apakah 1 kali berhubungan seks bisa langsung hamil?

Moms, bisakah 1x berhubungan langsung hamil?

Kehamilan adalah satu hal yang diinginkan banyak pasangan yang baru menikah. Keinginan untuk memiliki anak membuat mereka tidak sabar, bahkan ada yang sering melakukan hubungan seks sesering mungkin.

Namun, tidak semua wanita bisa langsung hamil setelah berhubungan. Ada yang harus menunggu bertahun-tahun untuk bertemu dengan buah hati mereka, ada juga yang bisa langsung hamil.

Moms mungkin bertanya-tanya, "bisakah 1x berhubungan langsung hamil?" dan ingin mengetahui apa saja tanda pembuahan yang berhasil.

Simak penjelasan berikut ini yuk, Moms.

Baca Juga: Simak 4 Tips Meningkatkan Kualitas Sel Telur agar Cepat Hamil

Bisakah 1x Berhubungan Langsung Hamil?

Berapa lama cewe bersiap di pagi haru

Foto: Orami Photo Stock

Jika Moms bertanya, bisakah 1x berhubungan langsung hamil? Jawabannya, tentu saja! Seorang wanita bisa hamil saat pertama kali berhubungan seks.

Setiap kali seorang wanita melakukan hubungan seks vaginal dengan seorang pria, dia berisiko hamil.

Bahkan jika pria tersebut mengalami ejakulasi di luar tetapi di dekat vagina seorang gadis atau keluar sebelum dia datang, seorang gadis bisa hamil.

Penyakit menular seksual (PMS) juga mungkin terjadi setiap kali kita melakukan berhubungan seks, termasuk pertama kali.

Sebenarnya, setiap kali seseorang melakukan kontak seksual (oral, anal, atau vaginal), mereka berisiko terkena PMS.

Berikut beberapa cara untuk mengurangi kemungkinan Moms hamil dan PMS:

  • Pantang berhubungan seks. Satu-satunya cara untuk benar-benar mencegah kehamilan dan PMS adalah tidak melakukan semua jenis seks, termasuk seks oral vagina, dan anal.
  • Gunakan kondom. Jika kita akan berhubungan seks, kondom adalah cara terbaik untuk mencegah kehamilan dan PMS.

Bicaralah dengan pasangan sebelumnya dan beri tahu dia bahwa kondom itu penting, bukan opsional, bahkan jika kita juga menggunakan alat kontrasepsi lain.

Selain itu, selalu bawa kondom cadangan di dompet kita sebelum pergi keluar, kalau-kalau pasangan kita lupa.

Jika Moms dan pasangan melakukan hubungan seks tanpa kondom (atau kondom rusak), temui dokter untuk melakukan tes kehamilan dan PMS.

Bila Moms berhubungan seks, atau berpikir untuk berhubungan seks tetapi belum mau hamil, bicarakan dengan dokter tentang pilihan menggunakan KB, tes PMS, dan cara untuk mencegah PMS.

Baca Juga: Bisakah Hamil Apabila Sperma Sering Tumpah Setelah Berhubungan?

Mengapa Bisa Hamil Hanya dalam Sekali Berhubungan Seks?

Berapa lama cewe bersiap di pagi haru

Foto: Orami Photo Stock

Apa yang harus para wanita ketahui, kita tidak perlu melakukan hubungan seks berkali-kali untuk bisa hamil.

Hanya dengan sekali berhubungan saja, jika waktunya tepat dan kita atau pasangan sedang berada di masa yang tepat atau masa subur maka kehamilan tetap bisa terjadi.

Artinya, jika wanita dan pria sedang dalam masa subur, proses pembuahan antara sel sperma dan sel telur pun dapat terjadi.

Perlu diketahui bahwa proses kehamilan terjadi saat sperma pada laki-laki bertemu dan membuahi sel telur. Sperma dapat bertahan di tuba fallopi selama tujuh hari setelah kegiatan seks.

Jika proses pembuahan tersebut berhasil meski hanya sekali berhubungan intim, Moms tetap bisa hamil. Wanita tidak bisa hamil jika pembuahan tersebut tidak berhasil dilakukan.

Ketika berhubungan intim dilakukan sekali saat perempuan dalam masa suburnya, maka kemungkinan untuk bisa hamil pun ada. Moms pun tidak perlu bertanya-tanya lagi, bisakah 1x berhubungan langsung hamil.

Namun ini juga tergantung pada kondisi sperma, sebab untuk mencapai sel telur sperma harus melewati tuba fallopi, di mana tidak semua sperma yang masuk bisa bertahan.

Jika kualitas sperma yang diproduksi bagus, kemungkinan terjadi kehamilan pun tinggi.

Baca Juga: 6 Hal Aneh yang Terjadi Saat Hamil

Apa Saja Tanda-tanda Pembuahan Berhasil?

Berapa lama cewe bersiap di pagi haru

Foto: Orami Photo Stock

Untuk mengetahui bisakah 1x berhubungan langsung hamil, umumnya dapat diketahui melalui pemeriksaan dengan menggunakan test pack.

Moms bisa membeli alat ini di apotek dan melakukan tes sendiri sesuai petunjuk yang tertera.

Moms juga bisa bertanya pada dokter bila belum yakin cara memakai test pack atau dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terjadi pembuahan atau tidak.

Nah, setelah diketahui positif hamil, Moms juga akan mengalami beberapa gejala awal kehamilan.

Di antaranya adalah Moms akan mengalami terlambat datang bulan, merasa mual dan ingin muntah, dan sebagainya.

Namun, sebelum mencapai gejala awal kehamilan, mari kita kenali terlebih dahulu tanda-tanda yang menunjukkan pembuahan berhasil. Berikut ini tanda-tanda yang bisa Moms lihat.

1. Terlambat Datang Bulan

Sebenarnya tak ada kepastian setelah berapa hari mengalami terlambat haid untuk kemudian dapat dinyatakan hamil.

Namun, bila Moms tak kunjung menstruasi usai melewati siklus 35 hari atau terlambat datang bulan hingga 1-2 minggu, sebaiknya segera melakukan test pack.

2. Suhu Tubuh Meningkat

Moms mengalami demam yang tak diketahui penyebabnya? Boleh jadi, itu pertanda kehamilan. Ya, bila suhu tubuh Moms meningkat dari biasanya, mungkin telah terjadi pembuahan.

3. Merasa Mual

Dikutip dari National Health Service (NHS) salah satu tanda umum terjadinya kehamilan adalah Moms merasa mual atau ingin muntah. Biasanya gejala ini muncul di pagi hari.

Meski begitu, tak semua wanita yang telah mengalami pembuahan mengalami gejala ini.

Ada juga yang mengalami mual di masa trimester kedua bahkan ketiga. Yang jelas, perhatikan bila ada rasa mual segera periksa untuk memastikan apakah sudah terjadi proses kehamilan.

Sebagian bumil juga akan merasakan lebih sensitif atau peka terhadap bau-bauan. Baik itu aroma yang harum atau sebaliknya, Moms akan merasa tidak nyaman.

Bahkan, aroma yang tadinya disukai Moms, seperti minyak wangi atau pewangi di mobil justru bisa membuat Moms merasa mual.

4. Sakit Kepala

Merasa pusing atau sakit kepala juga bisa pertanda bahwa Moms telah hamil. Ini terjadi karena adanya perubahan hormon serta pertambahan volume darah di dalam tubuh.

Hindari mengonsumsi obat sakit kepala secara sembarangan karena bisa berdampak buruk bila ternyata Moms hamil.

Maka, pastikan dulu apakah sakit kepala ini memang karena telah terjadi kehamilan atau karena faktor lain.

5. Suasana Hati yang Berubah

Apakah Moms mengalami perubahan suasana hati yang drastis? Boleh jadi ini juga pertanda kehamilan. Ya, salah satu ciri kehamilan adalah mood swing atau suasana hati yang berubah.

Ini juga terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh yang memengaruhi suasana hati. Hormon yang meningkat ini menimbulkan Moms jadi mudah gelisah bahkan gampang marah.

Namun, tak berapa lama kemudian Moms berubah menjadi senang atau bahkan sedih.

Nah, suasana emosional yang lebih sensitif ini umumnya dialami saat Moms pertama kali hamil.

Baca Juga: Moms, Coba Lakukan Cara Ini Agar Cepat Hamil

6. Pola Makan Berubah

Perubahan pola makan juga bisa menjadi gejala kehamilan.

Misalnya, Moms merasa sering lapar dan ingin makan camilan. Atau, Moms jadi tak berselera mengonsumsi menu tertentu yang sebelumnya disukai.

Gejala lainnya, Moms merasa begah sehingga mengurangi asupan makanan atau tak berselera makan.

7. Muncul Masalah Kulit

Bisakah 1x berhubungan langsung hamil? Efek hormon kehamilan bisa menyebabkan masalah pada kulit.

Ya, sebagian bumil akan mengalami perubahan pada kulit, misalnya muncul ruam atau jerawat, bibir kering dan pecah-pecah atau kulit terasa gatal.

Faktor hormon kehamilan membuat kulit Moms lebih sensitif.

8. Sembelit dan Kembung

Moms jadi sering mengalami sembelit dan perut kembung? Bisa jadi ini juga pertanda kehamilan.

Produksi hormon progesteron yang meningkat hingga 10 kali lipat dapat menyebabkan efek terhadap pencernaan.

Hormon ini membuat makanan diproses lebih lambat dalam pencernaan sehingga terjadilah sembelit.

Jadi, selain lewat test pack sekarang sudah tahu, kan, Moms, apa saja tanda-tanda kehamilan yang bisa diketahui dari kondisi tubuh?

9. Payudara Terasa Lembut

Payudara seringkali menjadi bagian tubuh pertama yang mendapat pesan saat sperma bertemu sel telur.

Beberapa payudara wanita mungkin terasa geli, sakit, lembut dan bahkan sakit saat disentuh dalam beberapa hari setelah pembuahan karena kadar estrogen mulai meningkat.

Meskipun demikian, perubahan ini mungkin tidak terasa jauh berbeda dari payudara PMS, perubahan hanya bertahan setelah Moms melewatkan menstruasi.

10. Areola yang Semakin Gelap

Berikut satu perubahan pada payudara yang tidak bisa disamakan dengan PMS, yaitu Moms mungkin memperhatikan bahwa areola (lingkaran di sekitar puting) menggelap dan diameternya bertambah dalam beberapa minggu setelah pembuahan.

Moms mungkin juga melihat benjolan kecil seperti merinding di areola (kelenjar yang pada akhirnya akan melumasi puting menyusui kita).

Kedua perubahan ini hanya dapat dikaitkan dengan kehamilan.

Konon, tanda-tanda awal kehamilan ini bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk muncul, dan tidak semua wanita akan menyadarinya.

Baca Juga: 15 Aspek Fisik dan Mental yang Penting Dipersiapkan Sebelum Hamil

11. Merasa Kelelahan

Dengan semua pekerjaan yang dilakukan untuk mendapatkan bayi, ditambah tingkat hormon kehamilan yang lebih tinggi, empat bulan pertama kehamilan dapat membuat kita merasa lesu dan mengantuk.

Perlu diingat, bahwa mengantuk juga bisa berarti kita mengalami PMS, stres berlebihan, atau kurang tidur.

12. Sensitivitas Terhadap Penciuman

Beberapa wanita yang baru hamil melaporkan indra penciuman mereka meningkat sejak dini karena peningkatan kadar estrogen.

Namun, sekali lagi, hidung yang lebih tajam dari biasanya juga bisa menjadi efek samping dari PMS.

13. Frekuensi Buang Air Kecil Bertambah

Jika Moms tiba-tiba merasa ingin buang air kecil, seperti, sepanjang waktu, itu bisa menjadi tanda awal kehamilan sebelum menstruasi.

Segera setelah dua minggu setelah pembuahan, sekitar waktu biasanya Moms akan haid, ginjal akan mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dalam darah kita dari bayi.

Rahim Moms yang sedang tumbuh juga mulai mendorong kandung kemih dan kadar progesteron kita meningkat, sehingga sering (atau konstan) perlu buang air kecil selama kehamilan.

14. Muncul Lendir Serviks

Sudahkah Moms melihat lendir serviks muncul?

Jika sudah muncul, coba lihat jika lendir menjadi lembut dan tetap seperti itu setelah ovulasi, itu pertanda baik Moms akan mendapatkan tes kehamilan positif.

Itu dia Moms, segala hal yang dapat diketahui tentang bisakah 1x berhubungan langsung hamil.