Berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan biasa

BERITA DIY - Simak informasi berapa lama ASI bertahan di dalam dot pada suhu ruang? ini rekomendasi cara mudah untuk menyimpan ASI di berbagai tempat.

seperti diketahui menyimpat ASI dalam ruangan tentu memiliki tips atau cara agar tahan lama baik dalam suhu ruangan atau kulkas.

Selain itu kebiasaan ibu-ibu jaman sekarang banyak yang menyediakan ASI dalam botol atau dot bayi agar mudah jika ingin memberikan pada anak.

Baca Juga: Terapkan 7 Tips Ini bagi Ibu Menyusui biar Puasa Ramadhan Lancar dan Kebutuhan ASI Bayi Terpenuhi

Selain memasukan ASI dalam dot, ibu-ibu juga biasanya menyimpannya dalam kulkas baik 40 drajat atau 40 derajat.

Tentu terdapat beberapa pilihan bagi ibu-ibu yang ingin menyimpan ASI perah di dalam dot untuk stok hari ini atau hari esok.

ASI di dalam dot tentu dapat disimpan dalam lemari es, freezer, maupun pada suhu ruang sesuai dengan keadaan dalam rumah.

Baca Juga: Ibu Positif Covid-19 Boleh Menyusui Bayi Secara Langsung? Ini Penjelasan Kemenkes dan Panduan Pemberian ASI

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, merekomendasikan tentang penyimpanannya bahwa ASI tidak boleh berada di suhu ruangan selama lebih dari 4 jam.


Page 2

Berikut beberapa cara dan rekomendasi berapa lama ASI bisa bertahan di dalam dot sesuai dengan tempat penyimpanan.

1. Penyimpanan ASI pada Suhu Ruang

Apabila akan menyimpan ASI pada suhu ruang, disarankan pada suhu berkisar 25 derajat celsius. Dilansir dari laman Very Well Family, dalam suhu ruangan, ASI yang telah dipompa kemudian dipindahkan ke dot bisa bertahan sampai 4 jam.

Sedangkan untuk ASI beku yang telah disimpan atau dicairkan pada suhu ruangan, dianjurkan buat digunakan selama 1 hingga 2 jam. Jika tidak habis, bisa langsung dibuang.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islami 2022 Beserta Artinya 3 Kata, Indah dan Modern

2. Menyimpan ASI pada Cooler Box

Cooler box juga bisa menjadi salah satu media penyimpanan ASI. Meski dapat menyimpan botol ASI, sedangkan lama waktu penyimpanannya hanya dalam waktu 24 jam.

Apabila lebih dari 1 hari, ASI tersebut akan cenderung lebih cepat basi dan bisa berbahaya kalau dikonsumsi oleh bayi.

3. Menyimpan ASI di Kulkas Bagian Bawah

Perlu kamu ketahui, suhu ideal untuk menyimpan ASI di lemari es ini adalah 4 derajat celsius. ASI perah yang disimpan dalam kulkas umumnya bisa bertahan dari 5 hingga 8 hari.


Page 3

Berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan biasa

Ilustrasi - Berapa lama ASI bertahan di dalam dot pada suhu ruang? ini rekomendasi cara mudah untuk menyimpan ASI di berbagai tempat. /Pixabay/blankita_ua

Berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan biasa

Ilustrasi ASI Perah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menyelesaikan tugas kantor sambil mengurus anak di rumah agak merepotkan bagi ibu yang masih menyusui. Jadi meskipun bekerja dari rumah, banyak ibu yang masih tetap memompa air susu ibu atau ASI untuk bayinya. 

Tapi sebelum diberikan kepada bayi, ketahui dulu beberapa aturan penyimpanan untuk membuat ASI perah atau ASIP memiliki kualitas terbaik. 

1. ASI pada suhu kamar

Jika suhu ruangan lebih dari 77 derajat Fahrenheit atau di atas 25 derajat Celcius, yang terbaik adalah menyimpan ASI di lemari es dalam waktu empat jam setelah dipompa. Suhu ruangan yang lebih panas membuat susu lebih cepat rusak.

Susu yang baru diperah dapat dibiarkan selama empat jam pada suhu kamar karena tidak bersentuhan dengan mulut bayi. Sentuhan mulut bayi dapat memasukkan bakteri baru ke dalam ASI dan membuatnya cepat busuk. Tapi jika sudah sempat diminum, jangan simpan lebih dari dua jam di suhu ruang. 

2. ASI di lemari es

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, ASI yang baru diperah dapat disimpan di lemari es hingga empat hari. Saat menempatkan ASI di lemari es, Anda harus meletakkannya di bagian belakang lemari es dan bukan di pintu. Sebab, pintu lemari es selalu terkena suhu ruangan. Pastikan suhu lemari es sekitar 4 derajat Celcius. Sebelum ASI perah diebrikan ke bayi, masukkan botol atau kantung ASI ke dalam panci berisi air hangat atau rendam di bawah air hangat selama beberapa menit.

Jika menyimpan banyak kemasan atau botol, mulailah dengan menggunakan yang lebih dahulu dipompa. 

Untuk meningkatkan umur simpan susu, simpan di dalam freezer. ASI bisa bertahan selama 12 bulan di dalam freezer kotak, dengan syarat tidak sering dibuka. 

Meskipun ASI perah bisa disimpan, yang terbaik adalah menggunakannya sesegera mungkin. Sebab, setelah tiga bulan penyimpanan, ASI memiliki lebih sedikit kalori dan lebih sedikit lemak dibandingkan dengan ASI segar.

Intinya, menyimpan ASI dapat menggunakan rumus empat, empat jam di suhu kamar, empat hari di lemari es. Pastikan memberi label pada ASI dengan tanggal dan waktu sebelum memasukkannya ke dalam lemari es atau freezer.

Meski disimpan dengan aturan tersebut, ASI perah tetap memiliki kemungkinan rusak. ASI perah yang basi akan berbau tidak sedap atau berasa asam atau keduanya.

Baca juga: ASIP Mencair karena Listrik Padam Bisa Dibekukan, Ini Caranya

TIMES OF INDIA

Berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan biasa

freepik

Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang? Coba Simpan dengan Cara Ini

Agar Tak Khawatir Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang, Coba Simpan dengan Cara Ini

Nakita.id - Banyak Moms bertanya-tanya tentang berapa lama ASI bertahan di suhu ruang.

Pasalnya, ASI sama seperti bahan makanan lain yang bisa basi dan menurun kualitasnya bila tak disimpan dengan baik.

Apalagi ASI banyak tersusun dari lemak dan protein yang mudah rusak jika dibiarkan di ruang terbuka dalam suhu ruang.

Baca Juga: ASI Perah Tahan Berapa Jam? Berikut Perbedaan Daya Tahan ASI Sesuai Cara Penyimpanannya Sekaligus Ciri-cirinya Jika Sudah Basi

Bila Si Kecil mengonsumsi ASI yang tidak segar atau bahkan basi, hal ini tentu sangat berbahaya.

Pencernaannya bisa terganggu dan ia akan mengalami muntah dan diare yang parah.

Untuk itu, Moms perlu tahu berapa lama ASI bertahan di suhu ruang.

Baca Juga: ASI Perah Tahan Berapa Jam? Ini Perbedaan Waktu Bertahannya ASI Jika Disimpan di Ruangan dan Lemari Pendingin

Berapa lama ASI bertahan di suhu ruang dapat dipengaruhi oleh cara menyimpannya.

Di suhu ruangan yang berkisar antara 25 derajat celcius, ASI perah bisa bertahan selama 6 jam.

Dengan catatan, seperti berikut ini:

1. Simpan di wadah tertutup

Melansir CDC, agar ASI bertahan lama di suhu ruangan Moms disarankan menggunakan kantong penyimpanan ASI atau wadah food grade bersih dengan tutup rapat.

Baca Juga: Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruang? Ini Kuncinya yang Harus Moms Perhatikan

Wadah untuk meyimpan ASI perah ini bisa terbuat dari kaca atau plastik.

Hindari botol dengan simbol daur ulang angka 7, yang menandakan bahwa wadah tersebut mungkin terbuat dari plastik yang mengandung BPA.

Jangan pula menyimpan ASI dalam lapisan botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dimaksudkan untuk menyimpan ASI.

Baca Juga: Cara Menyimpan ASI Perah Memengaruhi BAB Bayi ASI Eksklusif, Benarkah Demikian?

2. Simpan dalam jumlah sedikit

Botol dan kantong ASI perah sengaja dibuat dalam ukuran khusus yang biasanya berukuran kecil.

ASI juga sebaiknya diberi label tanggal pemerahan untuk mempermudah Moms memilih ASI mana yang akan diberikan kepada Si Kecil terlebih dahulu.

Pasalnya, ASI perah yang akan sudah diberikan pada Si Kecil, bila bersisa tak sebaiknya disimpan kembali.

Bahkan ASI perah sisa sebaiknya langsung dibuang untuk menghindari kontaminasi atau penurunan kualitas.

Baca Juga: Penting! Jangan Sampai Lakukan Kesalahan Ini Saat Menyiapkan ASI Perah untuk Si Kecil

3. Masukkan kulkas jika tak langsung diminum

Moms mungkin bisa menghasilkan banyak ASI perah dalam satu kali pumping.

Bila dalam waktu 6 jam kira-kira seluruh ASI yang Moms hasilkan tak langsung bisa dihabiskan Si Kecil, ada baiknya simpan dalam kulkas atau kotak pendingin.

Ini akan memperpanjang daya tahan ASI.

Dengan mengikuti teknik penyimpanan dan persiapan yang dianjurkan, Moms bisa menjaga keamanan dan kualitas ASI perah tetap baik bahkan di suhu ruangan.

Baca Juga: Masih Bingung Menyimpan ASIP? Ikuti Cara Ini, ASI Perah Dijamin Aman dan Kualitasnya Terjaga

Asupan yang paling cocok diberikan kepada bayi usia 0 hingga 6 bulan adalah ASI. ASI mengandung beragam nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Oleh karena itu, Bunda dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Dengan memberikan ASI eksklusif berarti Bunda tidak perlu memberikan asupan lain, seperti makanan atau air putih.

Pertanyaan yang paling umum ditanyakan sebagian besar Bunda pejuang ASI ialah berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan. Pertanyaan tersebut biasanya muncul usai Bunda memompa ASI. Bunda menyusui wajib mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan karena ASI memiliki sejumlah aturan penyimpanan yang harus diikuti. Untuk itu, kami akan memberikan informasi seputar penyimpanan ASI yang dapat Bunda simak di bawah ini.

Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruangan?

Menurut The Academy of Breastfeeding Medicine, ASI yang baru diperah dapat bertahan hingga 4 jam pada suhu ruang 16 – 29 derajat celcius. Akan tetapi, jika kondisi memang sangat bersih maka ASI dapat bertahan hingga 6 jam pada suhu ruang. Itulah jawaban dari berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan yang perlu Bunda ketahui.

Bagaimana jika hasil ASI perah sudah terlanjur disimpan di suhu ruang lebih dari 6 jam karena Bunda belum mengetahui berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan? Jangan panik dulu, Bun! Bunda bisa mendeteksi tanda-tanda kerusakan ASI dengan cara berikut ini:

  • Periksa tampilan ASI perah

Setelah dipompa, ASI akan terpisah secara alami. Bagian lemak akan naik ke atas, sedangkan air berada di bagian bawah. Jika ASI masih dalam kondisi bagus maka kedua bagian tersebut akan tercampur kembali saat Bunda memutar botol dengan perlahan. Akan tetapi, jika kedua bagian tersebut tetap terpisah, maka kemungkinan besar ASI telah basi dan harus dibuang.

Cara selanjutnya untuk mendeteksi kerusakan ASI adalah dengan menciumnya. Jika ASI mengeluarkan bau tengik atau asam berarti ASI telah basi.

Jika Bunda masih belum yakin, Bunda dapat mencicipinya. Jika ASI terasa tengik atau asam, maka ASI telah basi.

Agar ASI tidak cepat rusak dan penyimpanannya lebih optimal, Bunda dapat menyimpannya di lemari es atau freezer. Penyimpanan hasil ASI perah di lemari es dapat membuatnya bertahan hingga 5 hari, sedangkan jika Bunda menyimpannya di dalam freezer, ASI perah dapat bertahan hingga 6 bulan.

Lantas, bagaimana jika para Bunda pejuang ASI memompa ASI di luar rumah? Nah, ketika Bunda memompa ASI di luar rumah seperti saat sedang bekerja atau sedang pergi jauh dan tidak ada lemari es untuk menyimpan ASI, Bunda bisa mengatasinya dengan membawa cooler bag ASI.

Agar lebih praktis dan steril, Bunda dapat mengakalinya dengan memasukkan hasil ASI perah ke dalam breastmilk storage atau yang biasa disebut dengan kantong ASI kemudian menyimpannya di dalam cooler bag.

Salah satu produk kantong ASI dan cooler bag yang bisa Bunda andalkan untuk menyimpan ASI adalah Kolibri Breastmilk Storage dan tas ASI Executive Series yang dihadirkan oleh Gabag. Dengan menggunakan kedua produk tersebut, Bunda tidak perlu mengkhawatirkan berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan lagi!

Bunda dapat menyimpan hasil ASI perah di dalam Kolibri Breastmilk Storage yang steril dan aman karena dilengkapi dengan double zipper. Kemudian, bunda bisa memasukannya ke dalam tas ASI Executive Series yang memiliki dua kompartemen untuk menyimpan hasil ASI perah hingga 20 jam, serta peralatan bayi lainnya.

Nah, Bunda bisa mendapatkan informasi lebih detail mengenai Kolibri Breastmilk Storage di sini dan mengenai cooler bag Executive Series di sini. Jangan sampai kehabisan ya, Bun!