Berapa kali minum saffron dalam sehari

Rempah Paling Mahal di Dunia, Ini Cara Minum Saffron yang Benar, dr Zaidul Akbar: Banyak Bisa Pusing

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar membeberkan cara minum saffron yang benar agar tidak menimbulkan efek samping pusing.

Cara minum saffron yang benar penting untuk diketahui agar bisa merasakan khasiatnya yang luar biasa.

Saffron menjadi salah satu rempah herbal yang kerap dicari oleh masyarakat.

Pasalnya, sebagai obat tradisional, Saffron memiliki manfaat yang cukup banyak.

Berapa kali minum saffron dalam sehari
Saffron berasal dari putik bunga crocus sativus. ((PIXABAY/ULRIKE LEONE))

Saffron memang bukan herbal asli Indonesia namun saffron terkenal karena khasiatnya yang sangat luar biasa.

Saffron adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus, sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae.

Baca juga: Selain untuk Kosmetik, Saffron juga Bermanfaat sebagai Obat Alami Bisa Mengurangi Gejala PMS

Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik yang terletak distal terhadap daun buah. 

Saffron memiliki aroma yang kuat dan warna yang khas.

Saffron kaya akan antioksidan dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Jumat (4/11/2022), dr Zaidul Akbar mengungkap manfaat saffron untuk kesehatan.

"Dari sisi manfaatnya banyak sekali," kata dia.

Menurut dr Zaidul Akbar, saffron berkhasiat untuk mengobati penyakit perkinson hingga mencegah demensia berkat tingginya kandungan antioksidan.

Baca juga: Saffron, Rempah Paling Mahal di Dunia, Ini 6 Manfaatnya

"Safron itu bagus, salah satunnya dia bermanfaat untuk menigkatkan kognitif sehingga mencegah demensia, perkinson karena memang tingginya antioksidan," sambungnya.

Berapa kali minum saffron dalam sehari
Bunga Saffron. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Efek samping minum bunga saffron patut Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Bunga saffron adalah rempah-rempah dengan aroma yang kuat dan warna yang khas. Rempah-rempah ini kaya akan antioksidan dan diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.

Bunga saffron mengandung bahan kimia yang dapat mengubah suasana hati, membunuh sel kanker, mengurangi pembengkakan, dan bertindak seperti antioksidan. Saffron bisa digunakan untuk mengobati asma, batuk, batuk rejan (pertusis), dan untuk melonggarkan dahak (sebagai ekspektoran).

Rempah ini juga digunakan untuk masalah tidur (insomnia), kanker, pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis), gas usus (perut kembung), depresi, penyakit Alzheimer, ketakutan, shock, meludah darah (hemoptisis), nyeri, mulas, dan kulit kering.

Dalam makanan, saffron digunakan sebagai bumbu, pewarna makanan, dan sebagai agen penyedap. Di bidang manufaktur, ekstrak saffron digunakan sebagai wewangian dalam parfum dan sebagai pewarna untuk kain. Bagaimana? Banyak sekali bukan, manfaat bunga saffron ini? Tetapi, perlu juga diketahui bahwa bunga saffron memiliki efek samping bagi tubuh.

Berikut selengkapnya mengenai efek samping minum bunga saffron yang patut Anda ketahui, dilansir dari berbagai sumber.

2 dari 4 halaman

Mengenal Bunga Saffron

Berasal dari bunga crocus (Crocus sativus), saffron adalah ramuan abadi tanpa batang yang sebagian besar dibudidayakan di Iran dan beberapa negara lain termasuk Spanyol, India, dan Yunani, dilansir dari laman verywellfit.com.

Bunga C. sativus berwarna ungu muda, tetapi putiknya berwarna kemerahan seperti benang tempat serbuk sari berkecambah, yang bernilai baik sebagai bumbu. Dibutuhkan setidaknya 75.000 bunga saffron untuk menghasilkan satu pon bumbu saffron. Saffron sebagian besar dipanen secara manual dengan tangan. Dan, ini adalah salah satu rempah-rempah paling mahal di dunia.

Lebih dari 150 bahan kimia hadir dalam saffron. Yang paling utama adalah crocetin dan crocin, picrocrocin, dan safranal, yang bertanggung jawab atas warna, rasa, dan bau saffron. Senyawa ini semuanya adalah antioksidan kuat, molekul yang melindungi sel dari serangan radikal bebas dan stres oksidatif.

Para wanita dapat menggunakan saffron untuk meredakan kram menstruasi dan sindrom pramenstruasi (PMS). Sementara pria menggunakannya untuk mencegah orgasme dini (ejakulasi dini) dan infertilitas. Saffron juga digunakan untuk meningkatkan minat seks (sebagai afrodisiak) dan untuk merangsang keringat.

3 dari 4 halaman

Efek Samping Minum Bunga Saffron

Secara umum, mengonsumsi suplemen atau teh bunga saffron dalam jangka pendek biasanya tidak akan membawa efek samping yang buruk. Namun meski memiliki profil nutrisi dan manfaat yang hebat bagi kesehatan, bunga saffron juga tetap memiliki efek samping apabila dikonsumsi dalam beberapa kondisi tertentu.

Beberapa kemungkinan efek samping minum bunga saffron adalah mulut terasa kering, kecemasan, perubahan nafsu makan, sakit perut, kantuk, dan sakit kepala. Reaksi alergi juga dapat terjadi pada beberapa orang sebagai efek samping minum bunga saffron, dikutip dari webmd.com.

Sementara itu, mengonsumsi bunga saffron dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan keracunan, termasuk penampilan kuning pada kulit, mata, dan selaput lendir; muntah; pusing; diare berdarah; pendarahan dari hidung, bibir, dan kelopak mata; mati rasa; dan efek samping serius lainnya. Dosis 12-20 gram bisa menyebabkan kematian.

Seperti yang didokumentasikan dalam pengobatan tradisional, saffron juga digunakan untuk aborsi dan dalam dosis tinggi (5 gram) terbukti dapat menginduksi stimulan rahim dan memiliki efek estrogenik pada hewan. Akibatnya, Anda tidak boleh mengonsumsi safron jika sedang hamil. Dalam satu penelitian di antara wanita sehat, mengonsumsi 400 mg safron setiap hari selama tujuh hari menyebabkan pendarahan uterus abnormal pada dua wanita.

Untuk itu Anda tetap harus berkonsultasi kepada profesional kesehatan mengenai kebutuhan Anda akan konsumsi bunga saffron sebelum memulainya, guna mempertimbangkan pro dan kontra. Juga, perlu diingat bahwa mengobati sendiri kondisi seperti depresi dan menghindari atau menunda perawatan standar mungkin memiliki konsekuensi serius.

4 dari 4 halaman

Perhatian Khusus & Peringatan Efek Samping Minum Bunga Saffron

  • Kehamilan dan menyusui

Mengonsumsi saffron melalui mulut dalam jumlah yang lebih besar dari yang biasanya ditemukan dalam makanan saat sedang hamil kemungkinan tidak aman. Saffron dalam jumlah yang lebih besar dari takaran normal dapat membuat rahim berkontraksi dan dapat menyebabkan keguguran.

  • Gangguan bipolar

Saffron tampaknya dapat memengaruhi suasana hati. Ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat memicu rangsangan dan perilaku impulsif (mania) pada orang dengan gangguan bipolar. Jangan mengonsumsi saffron jika Anda memiliki kondisi ini.

  • Alergi terhadap spesies tanaman Lolium, Olea (termasuk zaitun), dan Salsola

Orang yang alergi terhadap tanaman ini mungkin juga alergi terhadap saffron. Untuk itu, hindari konsumsinya.

  • Kondisi jantung

Saffron dapat memengaruhi seberapa cepat dan seberapa kuat jantung berdetak. Mengonsumsi saffron dalam jumlah besar dapat memperburuk beberapa kondisi jantung.

  • Tekanan darah rendah

Saffron dapat menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi safron mungkin membuat tekanan darah menjadi terlalu rendah pada orang dengan tekanan darah rendah.

Baca juga:
Khasiat Bunga Saffron dalam Islam yang Dilarang, Penting Diperhatikan

Berapa hari sekali minum saffron?

Saffron bisa dikonsumsi rutin setiap hari asal dengan batasan tertentu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kamu inginkan.

Berapa helai saffron boleh kita minum dalam sehari?

Untuk satu gelas atau 500 ml air, kita bisa menggunakan 3-5 helai saffron. Dalam sehari, maksimal konsumsi sebaiknya tidak lebih dari 10 helai. Berlebihan dalam mengonsumsinya bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, muntah, dan mual.

Kapan waktu yang tepat minum saffron?

Minuman ini sangat cocok dikonsumsi selagi hujan atau dijadikan teman makan camilan di sore hari yang hujan.

Apakah boleh minum air saffron setiap hari?

Mengonsumsi saffron secara terus-menerus dalam jangka waktu lama juga bisa menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi adalah sakit perut, nafsu makan menurun, sakit kepala, dan lain sebagainya.