Berapa persen baterai iPhone harus di cas?

iPhone 11 Foto: Jason Lee/Reuters

Keberadaan fitur Battery Health (Kesehatan Baterai) di iPhone sering bikin pengguna merasakan dilema. Di satu sisi, fitur itu berguna agar pengguna tahu kesehatan baterai HP mereka secara presisi. Di sisi lain, justru karena ditampilkan data tersebut, kita jadi sering khawatir persentasenya terus menurun.

Battery Health sendiri adalah fitur pemantau kesehatan baterai di iPhone yang pertama kali diperkenalkan di iOS 11.3 pada 2018. Fitur ini bisa kamu lihat secara mudah lewat Settings > Battery > Maximum Capacity, yang menunjukkan berapa daya baterai yang bisa iPhone kamu tampung relatif saat kondisi baru.

Diakui atau tidak, sulit untuk menjaga kondisi baterai iPhone kamu tetap 100 persen jika sudah dipakai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tak cuma bikin psikologi pengguna jadi cemas, kita sebenarnya bisa merasakan perubahan performa baterai jika kapasitas maksimumnya sudah menurun, misalnya, waktu pakai jadi semakin singkat ketimbang saat baru beli.

Lantas, bagaimana sih cara jaga kesehatan baterai di iPhone tetap 100 persen? Kamu bisa lihat lewat tips berikut ini.

Hindari suhu tinggi

Salah satu cara termudah yang bisa kamu lakukan adalah mencegah iPhone kamu berada di lingkungan dengan temperatur yang tinggi. Apple menjelaskan dalam halaman dukungan mereka bahwa iPhone dirancang bekerja dalam kisaran suhu ruangan, antara 16 hingga 22 derajat Celsius.

Sangat penting untuk menghindari iPhone kamu dari suhu ruangan yang lebih tinggi dari 35 derajat Celsius. Sebab, suhu ruangan setinggi itu dapat merusak kapasitas baterai iPhone kamu secara permanen. Charge baterai iPhone dalam suhu ruangan yang tinggi juga dapat semakin merusak kesehatannya.

Lepas casing saat iPhone dicas

Tips lain yang mungkin kebanyakan orang enggak tahu adalah kamu mesti melepas casing atau sarung iPhone kamu saat dicas. Ya, Apple sendiri yang bilang begitu.

“Mengisi daya perangkat Anda saat berada di dalam model casing tertentu dapat menghasilkan panas berlebih, yang dapat memengaruhi kapasitas baterai. Jika Anda menyadari bahwa perangkat Anda menjadi panas saat Anda mengisinya, keluarkan dari casing-nya terlebih dahulu,” jelas Apple.

Jangan dicas penuh kalau mau simpan iPhone dalam durasi yang lama

Kalau kamu mau simpan iPhone kesayangan kamu dalam waktu yang lama, jangan isi baterai iPhone kamu sampai full. Sebab, menyimpan iPhone dalam waktu yang lama dengan baterai penuh bakal mengurangi sebagian kapasitas maksimalnya.

Jadi, Apple meminta kamu untuk isi baterai hingga 50 persen saja kalau mau menyimpan iPhone dalam waktu lama. Kamu juga dianjurkan untuk menyimpannya di suhu ruangan yang tidak lebih dari 32 derajat Celsius.

Kalau mau lebih mudah, sih, sebenarnya kamu hanya perlu mematikan iPhone agar baterainya tidak terganggu selama penyimpanan itu. Tapi, Apple menyarankan agar kamu mengisi ulang baterai kamu hingga 50 persen setiap enam bulan sekali, kalau kamu mau menyimpan iPhone dalam jangka panjang.

Pakai charger asli atau MFi

Tip ini umumnya untuk melindungi kamu dari charger KW atau tiruan yang dapat merusak kesehatan baterai iPhone kamu.

Apple sendiri selama ini memiliki program ini yang disebut MFi (Made for iPhone/iPad/iPod), yang menawarkan lisensi kepada vendor charger. Dengan lisensi itu, vendor charger pihak ketiga harus lulus uji dan memenuhi persyaratan Apple untuk keamanan dan kompatibilitas untuk mendapatkan sertifikasi MFi. Jadi, pastikan untuk menggunakan pengisi daya asli, atau pakai charger yang bersertifikat MFi untuk iPhone kamu.

Sejumlah tips kecil lain agar baterai tetap sehat

Selain tips di atas, kamu juga bisa mencoba tips-tips kecil lain di bawah ini yang disampaikan oleh PhoneArena:

  • Pastikan iPhone kamu update terus ke perangkat lunak terbaru.

  • Gunakan low power mode di iPhone saat diperlukan.

  • Turunkan kecerahan layar jika ingin menghemat baterai.

  • Matikan Bluetooth dan layanan lokasi.

  • Nonaktifkan Background App Refresh untuk aplikasi yang tidak membutuhkannya. Kamu bisa atur ini di General > Background App Refresh).

  • Gunakan Dark Mode untuk iOS dan aplikasi yang mendukung.

  • Pantau aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai dan sesuaikan penggunaannya.

  • Pastikan untuk memanfaatkan Optimized Battery Charging. Melalui fitur ini, iPhone kamu bakal setop charging saat malam hari ketika sudah sampai 80 persen dan meneruskannya pada pagi hari menjelang kamu bangun, agar baterai tidak terisi terus menerus. Kamu bisa aktifkan ini di Settings > Battery.

Berapa baterai iPhone harus di cas?

Baterai iPhone berjenis lithium-ion yang tidak dianjurkan untuk diisi sampai HP mati. Jadi, jangan isi baterai iPhone saat kurang dari 20 persen agar tak merusak baterai. Selalu perhatikan kondisi baterai iPhone Anda dan isilah ketika daya masih di atas 20 persen.

Berapa persen untuk mengecas HP iPhone?

Jangan isi daya baterai iPhone Anda di bawah 20 persen. Alangkah baiknya jika Anda selalu mengisi baterai iPhone, ketika persentasenya menunjukkan angka 21-28 persen. Itulah saat yang pas bagi Anda untuk mengisi daya baterai iPhone Anda.

Kenapa charger iPhone berhenti di 80%?

iPhone mungkin akan makin panas selama pengisian. Untuk memaksimalkan masa pakai baterai Anda, jika baterai menjadi terlalu panas, perangkat lunak dapat membatasi pengisian daya di atas 80 persen. Daya iPhone akan kembali diisi saat temperatur menurun.

Apakah baterai 40 boleh dicas?

Padahal ngecas HP yang paling ideal justru bukan saat penuh atau 100% tetapi sekitar 80% saja. Cara charger HP yang benar adalah saat daya HP tidak benar-benar habis. Artinya, ketika daya baterai kisaran 30% – 40%, saat tepat mengisi daya HP.