Berapa harga pasang iklan di TV?

Berapa harga pasang iklan di TV?

Berikut kami informasikan mengenai Biaya Pasang Iklan di TV Nasional, sebagai berikut:

Stasiun TV Kisaran Biaya per 30 Detik
Daytime Prime Time
INDOSIAR Rp45 juta Rp100 juta
SCTV Rp45 juta Rp110 juta
RCTI Rp20 juta – Rp45 juta Rp100 juta
ANTV Rp20 juta – Rp50 juta Rp65 juta
GTV Rp20 juta – Rp40 juta Rp65 juta
METRO TV Rp16 juta – Rp32 juta Rp65 juta
MNCTV Rp25 juta – Rp55 juta Rp75 juta
NET TV Rp15 juta Rp25 juta – Rp50 juta
TRANS 7 Rp20 juta – Rp30 juta Rp50 juta
TRANS TV Rp20 juta – Rp30 juta Rp50 juta
TV ONE Rp14 juta – Rp22 juta Rp50 juta

Harga pasang iklan TV di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Perlu dicatat bahwa harga pasang iklan TV tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan masing-masing stasiun TV. Harga pasang iklan TV di INDOSIAR saat prime time misalnya, sebelumnya Rp85 juta, sekarang naik menjadi Rp100 juta per 30 detik.

Di dalam sebuah acara televisi, biasanya kerap diselingi dengan jeda yang diisi iklan. Misalnya terdapat jeda 15 menit, maka dalam 15 menit dapat diisi puluhan iklan, tergantung durasi pada masing-masing iklan. Jika diambil rata-rata durasi iklan yang ditayangkan adalah 3 menit, maka akan ada 5 iklan dalam waktu jeda selama lima belas menit tersebut. Di antara kleima iklan ini, akan terdapat susunan mana yang akan tayang pada tiga menit pertama, tiga menit kedua, dan selanjutnya hingga tiga menit yang ke lima. Posisi tiga menit pertama ini merupakan posisi yang strategis karena umumnya jika sudah memasuki jeda iklan, maka pemirsa akan memindah kanal televisi.

Apabila dilihat dari jenis acara, iklan TV umumnya akan menyesuaikan dengan acara yang sedang ditayangkan. Contohnya acara sepak bola dengan target pemirsa adalah orang dewasa dan anak muda atau pemirsa yang memiliki hobi bola. Perusahaan atau instansi yang berniat memasang iklan di televisi atau produk yang akan dipromosikan di TV biasanya tidak jauh dari beberapa produk yang ada kaitannya dengan olahraga atau golongan pemirsa, misalkan iklan produk sepatu, minuman penambah stamina, atau produk yang menjadi sponsor dalam acara sepak bola tersebut.

Selain iklan jeda yang kita tahu, juga terdapat bentuk iklan yang lain, salah satunya spinning icon. Ini adalah jenis iklan yang berbentuk logo produk yang kerap berputar di pojok atas televisi atau layar terbagi menjadi dua, kemudian muncul sebuah iklan. Kemudian, ada pula host tag, yakni iklan yang berbentuk logo produk sponsor yang muncul di keterangan nama host atau pembawa acara.

Jika ditinjau dari produk iklan apa saja yang paling sering muncul di layar televisi, umumnya adalah kategori makanan dan minuman, serta perawatan dan kecantikan atau peralatan kosmetik yang terdiri dari berbagai merek. Selain itu, perusahaan industri rokok juga kerap kali tayang di televisi, yang biasanya muncul pada saat malam hari saja.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat

 2,859 total views,  5 views today

Berapa harga pasang iklan di TV?

Ajaib.co.id – Semua pemilik bisnis pasti ingin usahanya dikenal oleh banyak orang, tak heran bila banyak pebisnis yang berani merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah agar brand-nya muncul di iklan TV atau commercial break . Namun, apakah biaya iklan yang besar tersebut sebanding dengan manfaatnya? Yuk temukan jawabannya lewat artikel menarik berikut ini.

Dalam dunia bisnis, memperkenalkan atau mempromosikan suatu produk ke kalangan luas bukanlah suatu hal yang mudah. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan oleh sebuah bisnis adalah biaya iklan. 

Di tengah kemajuan zaman seperti saat ini, pemilik bisnis dapat memilih sejumlah media pemasaran yang berguna untuk meningkatkan brand awareness di kalangan masyarakat.

Bagi pemilik bisnis skala kecil hingga menengah, mereka pastinya tidak akan berani untuk memilih beriklan di TV. Lantaran, mereka memiliki keterbatasan dari segi biaya. Namun, bagaimana dengan perusahaan-perusahaan besar?

Dengan modal usaha yang terbilang besar, tak sulit rasanya bagi perusahaan-perusahaan besar tersebut untuk mempromosikan produknya lewat iklan televisi. Sehingga, masyarakat tidak perlu heran bila iklan-iklan produk yang ada di televisi selalu dihiasi oleh brand-brand dengan nama besar. 

  1. Berapa Biaya Pasang Iklan di TV?
  2. Manfaat Memasang Iklan Televisi

Berapa Biaya Pasang Iklan di TV?

Exposure menjadi salah satu alasan terbesar mengapa perusahaan besar rela untuk mengeluarkan biaya iklan hingga ratusan juta rupiah. Padahal, jika kita teliti lebih jauh durasi iklan yang ditayangkan hanya berlangsung kurang dari satu menit saja. Di balik biaya dan durasi tayang yang sebentar, pemasangan iklan di televisi dapat ditonton oleh jutaan orang di luar sana. 

Tinggi atau rendahnya harga iklan di TV yang ditetapkan oleh sebuah stasiun televisi tergantung dari seberapa kuat brand stasiun televisi tersebut. Milenial bisa membayangkan mahal atau murahnya biaya iklan di sebuah stasiun televisi dengan analogi sederhana sebagai berikut.

Dalam dunia penyiaran, kita bisa membandingkan antara RCTI dan JAK TV, dari kedua stasiun televisi ini mana yang lebih dikenal oleh masyarakat secara luas. Tentunya masyarakat Indonesia pasti lebih familiar dengan RCTI dibanding dengan JAK TV, lantaran banyak program-program RCTI yang memiliki rating tinggi di mata masyarakat Indonesia. 

Dengan begitu, kita memiliki gambaran terkait berapa biaya iklan yang perlu dikeluarkan jika memasang iklan di stasiun TV tersebut. Bayangkan saja, artis-artis ternama di Indonesia dengan bayaran selangit seperti Raffi Ahmad sanggup dibayar oleh RCTI. 

Seperti diketahui, Raffi Ahmad adalah artis Indonesia dengan bayaran tertinggi. Berdasarkan penelusuran redaksi Ajaib di internet, honor suami Nagita Slavina ini bisa mencapai Rp150 juta untuk setiap episode. 

Kisaran biaya pasang iklan TV nasional mulai dari Rp14 juta hingga Rp100 juta dengan durasi sekitar 30 detik. Jam tayang iklan yang ada di TV dibagi menjadi dua yakni daytime dan prime time.

Apa itu daytime dan primetime? Daytime adalah jam tayang acara TV pada siang hari, sedangkan prime time merupakan jam tayang acara TV yang mulai dari jam 6 sore hingga jam 11 malam. Prime time lebih diminati banyak penonton di Indonesia dibanding saat daytime. Sehingga, tak heran bila pada waktu jam 6 sore hingga jam 11 malam, penonton lebih banyak melihat iklan dibanding pada waktu siang hari. 

Inilah alasan mengapa banyak pemasang iklan yang lebih memilih prime time dibanding daytime. Di mana, hal ini membuat biaya pemasangan iklan saat prime time lebih mahal dibanding daytime.

Manfaat Memasang Iklan Televisi

Dengan biaya yang selangit, apakah sebanding dengan manfaat yang diperoleh oleh pemasang iklan? Memasang iklan di TV dipilih oleh suatu bisnis karena memiliki keuntungan sebagai berikut.

  • Penonton dapat melihat langsung manfaat yang bisa diperoleh bila menggunakan produk yang diiklankan dengan demonstrasi produk yang lebih nyata dan jelas.
  • Penonton dapat dipaksa menonton atau melihat iklan walaupun sebenarnya mereka tidak suka. Hal ini bisa dikarenakan iklan yang dipasang diselipkan di acara-acara TV yang memang digemari oleh banyak penonton.
  • Iklan dapat dijadikan kepanjangan tangan tenaga penjualan perusahaan yang dapat menjangkau calon pelanggan potensial di seluruh Indonesia.
  • Pemasangan iklan di TV dapat menciptakan citra baik bagi suatu perusahaan.

Keempat kelebihan iklan TV di atas dapat memberikan kesan positif bagi suatu brand agar dikenal oleh banyak orang dan sebagai media promosi yang dapat menjangkau segala usia, dan latar belakang.

Karena dengan memasang iklan di sebuah stasiun televisi, brand atau bisnis sudah memaksa para penonton TV untuk melihat dan mengingat brand tersebut sehingga penonton memiliki ingatan atau memori di dalam pikirannya dan mendorong keinginan untuk membeli produk tersebut jika dalam momen yang tepat.

Misalnya ketika penonton sedang kehabisan sabun atau peralatan mandi lainnya, di mana ketika mereka melihat atau menonton sebuah iklan sabun di televisi. Hal ini dapat mendorong dan memicu penonton untuk segera membeli produk tersebut karena berbagai alasan seperti harga yang murah, dan alasan lainnya.

Di balik kelebihan dari iklan di TV, ada juga beberapa kekurangan yang perlu milenial ketahui jika hendak ingin memasang iklan di sebuah stasiun TV. Bagi masyarakat pada umumnya iklan dianggap hanya sebagai media jualan saja, sehingga banyak dari mereka yang tidak suka melihat iklan yang ada di TV dan memilih saluran TV lainnya saat masa jeda iklan berlangsung.

Bahkan, iklan yang ditayangkan di TV juga tergolong tidak beraturan sehingga lebih sulit untuk menargetkan target audiens secara spesifik.

Bukan hanya dihindari oleh sebagian orang saat menonton TV saja, melainkan biaya pemasangan iklan yang mahal juga menjadi kekurangan bagi suatu bisnis yang ingin menjalankan kampanye promosi lewat TV.

Oleh sebab itu, promosi produk lewat iklan di TV lebih disarankan bagi bisnis-bisnis yang sudah mapan. Sedangkan, bagi para UMKM kamu bisa memilih media pemasaran yang jauh lebih murah seperti menggunakan iklan di sosial media, SEO, Tiktok, YouTube, dan platform digital lainnya.

Berapa biaya pasang iklan di TV?

Kisaran biaya pasang iklan TV nasional mulai dari Rp14 juta hingga Rp100 juta dengan durasi sekitar 30 detik. Jam tayang iklan yang ada di TV dibagi menjadi dua yakni daytime dan prime time.

Berapa lama durasi iklan TV?

Durasi iklan di TV sangat singkat, yakni berkisar antara 30-60 detik saja.

Berapa harga pasang iklan di YouTube?

Tarif untuk iklan di YouTube juga ditentukan berdasarkan berapa lama iklan tersebut akan tayang. Anda harus menyiapkan kisaran budget sekitar 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah untuk iklan selama dua minggu. Sedangkan untuk iklan selama 3 bulan, anda mungkin harus menyediakan dana sekitar 2,4 hingga 5,4 juta rupiah.

Pada saat apa iklan yang ditayangkan harus membayar mahal pada media televisi?

Untuk memasang iklan di TV, harga salah satunya ditentukan dari jam tayang, dengan waktu premier biasanya akan memiliki harga yang lebih mahal.