Banyak pasangan sisi yang sama luasnya pada balok adalah

Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah semua pasangan sisi yang sejajar dan sama luas, rusuk yang sejajar dengan rusuk TX, dan titik-titik sudut pada balok di atas dijabarkan pada pembahasan di bawah.

Perhatikan gambar balok berikut untuk mengetahui unsur-unsur balok berupa sisi, rusuk, dan titik sudut.

Banyak pasangan sisi yang sama luasnya pada balok adalah

Diketahui:

Banyak pasangan sisi yang sama luasnya pada balok adalah

a. Semua pasangan sisi yang sejajar antara lain:

  • Sisi RSTU sejajar dengan sisi VWXY.
  • Sisi RUYV sejajar dengan sisi STXW.
  • Sisi RSWV sejajar dengan sisi UTXY.

b. Rusuk yang sejajar dengan rusuk TX yaitu rusuk SW, RV, dan UY.

c. Titik-titik sudutnya adalah R, S, T, U, V, W, X, dan Y.

Dengan demikian semua pasangan sisi yang sejajar dan sama luas, rusuk yang sejajar dengan rusuk TX, dan titik-titik sudut pada balok di atas dijabarkan pada pembahasan di atas.

Banyak pasangan sisi yang sama luasnya pada balok adalah

Setelah pada postingan materi sebelum kita membahas Kubus. Kubus dan balok merupakan bangun ruang. Tahukah anda benda-benda apa saja yang berbentuk balok disekitar kita?. Untuk menjawabnya silakan pelajari materi berikut ini mengenai balok.

Pengertian Balok

Balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh tiga pasang persegi panjang dimana tiap pasang persegi panjang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan persegipanjang yang sehadap adalah kongruen. Tiga pasang persegi panjang inilah disebut sisi-sisi balok. Berikut adalah gambar balok ABCD.EFGH


Sama halnya dengan kubus balok juga memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

a. Sisi/Bidang

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegi panjang yaitu sisi bawah = ABCD, sisi atas = EFGH, sisi depan = ABFE, sisi belakang = DCGH, sisi samping kanan = ADHE , dan sisi samping kiri = BCGF.

Keenam sisi balok diatas saling berpasangan sehingga membentuk 3 pasang sisi yang saling berhadapan yang sama bentuk dan besarnya yaitu ABFE berpasangan dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.

b. Rusuk

Garis potong sisi-sisi pada blok dinamakan rusuk. Balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.

c. Titik Sudut

Titik temu antara tiga buah rusuk pada balok disebut titik sudut balok. Balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.

d. Diagonal sisi/bidang

Garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan pada sisi balok disebut diagonal sisi/bidang. Terdapat 12 buah diagonal sisi pada balok ABCD.EFGH yaitu AC, BD, EG, HF, AF, BE, CH, DG, AH, DE, BG, CF.

e. Diagonal Ruang

Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam balok disebut diagonal ruang. Terdapat 4 buah diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH yaitu AG, BH, CE,dan AF. Keempat diagonal ruang ini saling berpotongan ditengah-tengah.

f. Bidang Diagonal

Bidang yang dibentuk oleh dua buah diagonal bidang yang sejajar dan dua buah rusuk balok yang saling sejajar disebut bidang diagonal. Terdapat 6 buah bidang diagonal pada balok ABCD.EFGH yaitu ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE.

Sifat-sifat Balok

Balok memiliki sifat-sifat sebagai berikut

a. Setiap sisi balok berbentuk persegi panjang.

b. Setiap rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.

c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.

d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.

e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.

Jaring-Jaring Balok

Untuk menemukan rangkaian jaring-jaring balok dilakukan dengan cara memotong rusuk-rusuk balok. Jaring-jaring balok terbentuk dari rangkaian enam persegi panjang. Rangkaian jaring-jaring balok terdiri dari tiga pasang persegi panjang yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan pasangannya. Bentuknya ada berbagai macam. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua rangakaian persegi panjang bisa membentuk balok. Beberapa contoh jaring-jaring balok seperti gambar berikut:

Rumus Balok

1. Volume Balok

Untuk mencari volume sebuah balok digunakan rumus V= Luas alas x tinggi. Misalkan untuk menghitung volume balok ABCD.EFGH, dimana Luas alas balok = p x l.

Sehingga diperoleh

Volum balok = Luas alas balok x tinggi

= p x l x t

Jadi, volume balok dapat dinyatakan sebagai berikut.

V. Balok = p x l x t

2. Luas Permukaan Balok

Untuk mengetahui luas permukaan digunakan rumus, misalnya balok ABCD.EFGH.

Luas Permukaan balok ABCD.EFGH = 2 Luas ABCD + 2 Luas ABFE + 2 Luas ADHE

= 2 pl + 2 pt + 2 lt

Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Luas permukaan balok = 2(pl + lt + pt)

Contoh Soal

1. Diketahui sebuah balok memiliki ukuran seperti gambar di bawah ini.

AB = p = 10 cm

BC = l = 3 cm

CG = t = 4 cm

Tentukan:

a. volume balok.

b. luas permukaan balok,

Penyelasaian :

a. V. Balok ABCD.EFGH   = p x l x t

= 10 cm x 3 cm x 4 xm

= 120 cm3

b. Luas permukaan balok ABCD.EFGH   = 2(pl + lt + pt)

= 2 (10 . 3 + 3 . 4 + 10 . 4)

= 2 (30 + 12 + 40)

= 2 . 82

= 164 cm2

Semoga materi matematika yang membahas tentang balok ini bermanfaat untuk kita semua.

Terima Kasih.

1. Perhatikan balok ABCD.EFGH berikut.

Tuliskan seluruh :

a. Sisi yang sejajar dengan ABFE,

b. Sisi yang sejajar dengan ADHE,

c. Sisi yang sejajar dengan ABCD,

d. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AB,

e. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AE,

f. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AD,

g. Banyak titik sudut,

h. Banyak sisi seluruhnya,

i. Banyak rusuk seluruhnya,

Jawab :

a. Sisi yang sejajar dengan ABFE = DCGH

b. Sisi yang sejajar dengan ADHE = BCGF

c. Sisi yang sejajar dengan ABCD = EFGH

d. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AB = CD, GH, EF

e. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AE = BF, CG, DH

f. Rusuk-rusuk yang sejajar dengan AD = BC, FG, EH

g. Banyak titik sudut = 8 buah

h. Banyak sisi seluruhnya = 6 buah

i. Banyak rusuk seluruhnya = 12 buah