Bahan apa saja yg bisa dibuat briket?

Briket adalah blok bahan yang bisa dibakar untuk dijadikan bahan bakar. Bahan bakar alternatif ini dibuat dari hasil pembakaran bahan berukuran kecil. Briket bisa dibuat dari berbagai jenis bahan namun umumnya menggunakan briket arang .

Cara membuat arang briket ini mudah dan dalam pembuatannya dapat memanfaatkan bahan yang ada disekitar kita. Briket digunakan untuk memasak dan berbagai kebutuhan lainnya. Adapun bisa menggunakan mesin briket arang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatannya

Bahan pembuatan briket dapat menggunakan bahan arang batok kelapa, serbuk kayu, sampah organik, arang sekam dan sebagainya. Apabila Anda tertarik untuk membuat briket, simak arikel ini bagaimana cara membuat arang briket dengan mudah.

Jenis Arang Briket

1. Arang Briket Tempurung Kelapa

Briket tempurung kelapa bisa menjadi bahan bakar alternative yang memiliki banyak keuntungan jika memanfaatkannya dengan baik. Beberapa keuntungan menggunakan briket ini yaitu hemat dan ekonomis, aman dan ramah lingkungan.

Briket ini mudah terbakar, tahan lama dan menghasilkan energi panas tinggi, jadi jika dibandingkan dengan bahan bakar yang lain briket tempurung kelapa ini lebih murah.

Pengolahan briket tempurung kelapa ini tidak memakai bahan kimia sehingga saat digunakan tidak berasap dan abu tidak berterbangan. Pada saat menggunakan briket ini tak perlu kuatir memiliki noda hitam, sebab briket ini tidak meninggalkan noda pada peralatan. Brikut dibawah ini cara membuat arang briket batok kelapa

Keunggulan Briket Tempurung Kelapa :

  1. Lebih hemat dan ekonomis.
  2. Tidak menimbulkan resiko ledakan atau terbakar seperti kompor minyak tanah dan kompor elpiji.
  3. Panas tinggi stabil jadi sangat baik untuk pembakaran yang membutuhkan waktu lama.
  4. Tidak mengeluarkan suara bising dan tidak membara jadi tidak membuat peralatan memasak menjadi rusak.
  5. Ramah lingkungan serta aman bagi kesehatan terutama bagi ibu rumah tangga yang sering memasak di dapur.
  6. Bahan dasar briket dari batok kelapa ini berlimpah.

Bahan Pembuatan Briket Kelapa :

  • Arang tempurung kelapa
  • Tepung kanji
  • Air

Peralatan :

  • Mesin penepung arang / diskmill
  • Alat pencetak briket
  • Mesin pencampur adonan
  • Oven briket

Cara membuat arang Briket Tempurung Kelapa :

  1. Proses pengarangan

Tempurung kelapa dibuat menjadi arang melalui proeses pengarangan manual dengan menggunakan tong selanjutnya dibakar dan ditutup dengan sedikit ventilasi pada tong arang tersebut.

Pengarangan ini juga dapat menggunakan proses pirolisis yaitu dimana tempurung kelapa dimasukkan ke dalam tangki pirolisis dalam keadaan tertutup selanjutnya asap dikondensasikan sampai mendapatkan asap cair.

  1. Proses penepungan

Hasil arang dari pemabakaran manual tau proses pirolisis kemudian bisa ditepung menggunakan bantuan mesin diskmill.

  1. Proses pengayakan

Apabila telah melalui proses penghancuran arang maka dilakukan pengayakan supaya bisa menghasilkan arang tempurung kelapa dengan ukuran yang lebih lembut dan halus. Arang tempurung kelapa ini disaring menggunakan saringan ukuran kelolosan 50 mesh.

  1. Proses pencampuran media

Tepung tempurung kelapa ini kemudian dicampur dengan menggunakan air dan lem kanji. Waktu proses pencampuran ini perlu ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari  tepung tempurung kelapa tadi.

  1. Proses mencetak briket arang tempurung kelapa

Setelah semua bahan tadi telah tercampur merata selanjutnya lakukan proses pencetakan dengan menggunakan cetakan.

  1. Proses pengeringan

Keringkan briket yang telah dicetak dengan menggunakan oven bersuhu 650 celcius selama 2 jam, pengeringan ini dapat menggunakan bantuan sinar matahari. Briket dari bahan tempurung kelapa ini pun siap dikemas, digunakan, dan dipasarkan.

2. Arang Briket Serbuk Kayu

Serbuk kayu yang biasanya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan dan akan menyebabkan banyak masalah lingkungan. Namun saat ini serbuk kayu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengurangi masalah limbah pada lingkungan yaitu dengan membuat briket dari bahan serbuk kayu.

Pembuatan briket dari bahan ini mudah dengan dasar bahan kayu yang mudah terbakar. Briket serbuk kayu bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar memasak dan aneka kebutuhan lainnya. Briket serbuk kayu ini  dapat dihasilkan dari berbagai sisia kayu seperti limbah gergaji yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Bahan Pembuatan Briket Serbuk Kayu :

  • Serbuk kayu
  • Tempurung kelapa
  • Lem kanji

Peralatan :

  • Ayakan ukuran lolos 50 mesh dan 70 mesh
  • Oven
  • Cetakan briket

Proses Pembuatan Briket Serbuk Kayu :

  1. Pengarangan

Serbuk kayu yang sudah didapatkan dengan bahan tempurung kelapa ini dibakar agar menjadi arang.

  1. Pengayakan

Jika sudah menghasilkan arang yang halus maka lakukan pengayakan untuk menghasilkan tepung arang. Arang dari serbuk gergaji diayak dengan menggunakan saringan ukuran kelolosan 50 mesh serta arang tempurung kelapa ukuran kelolosan 70 mesh.

  1. Pencampuan

Arang serbuk gergaji serta tempurung kelapa yang sudah disaring selanjutnya dicampur dengan menggunakan perbandingan arang serbuk gergaji 90 % serta arang tempurung kelapa sebanyak 10 %. Ketika proses pencampuran ditambah dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang tadi.

  1. Pencetakan briket arang

Jika bahan sudah dicampurkan dengan merata maka bahan arang bisa langsung dimasukkan ke dalam cetakan briket dan ditempa.  Jika sudah dicetak briket bisa langsung dikeringkan menggunakan oven pengering atau menjemurnya dibawah sinar matahari langsung.

Dengan memanfaatkan bahan seperti serbuk kayu dan mengolahnya menjadi briket merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi pencemaran lingkungan, selain itu juga bisa menghasilkan keuntungan lain berupa bahan bakar untuk kebutuhan memasak sehari – hari.

3. Arang Briket Sampah Organik

Sampah merupakan hal besar yang bertambah setiap harinya dan menjadi salah satu permasalahan bagi masyarakat terutama dikota besar. Sampah pun menimbun sehingga menggangu pemandangan dan mencemari lingkungan. Untuk bisa mengurangi sampah organik ini maka perlu adanya pengolahan atau daur ulang.

Briket menjadi salah satu penangan yang tepat dengan mengolah kembali sampah organik. Briket sampah efektif digunakan untuk bahan bakar. Dengan bermodalkan bahan sampah organik menjadikan briket ini lebih hemat. Terdapatbanyak kelebihan dengan memasak menggunakan briket sampah, terutama dalam hal cita rasa khas masakan yang lebih keluar.

Menggunakan briket sampah organik dapat mengeluarkan cita rasa masakan menjadi lebih khas dan enak dibandingkan dengan menggunakan kompor minyak atau gas. Cara membuat briket dari bahan sampah ini cukup mudah, simak caranya dibawah ini :

Bahan Pembuatan Briket Samapah organik :

  • Sampah organik kering seperti daun, ranting, sisa sampah dapur kering, tempurung kelapa, serbuk gergaji, dll
  • Perekat alami atau buatan yaitu tepung kanji

Peralatan :

  • Drum (untuk pembakaran)
  • Sekop
  • Wadah (baskom/panci)
  • Mesin pencetak briket
  • Anglo (cetakan briket)
  • Lesung (penumbuk)
  • Ember
  • Tongkat kayu(pengaduk)

Proses Pengarangan Briket Sampah Organik :

  1. Siapkan drum untuk proses pembakaran atau pengarangan sampah organik.
  2. Sampah organik seperti daun kering dicicang dahulu lalu masukan ke dalam drum kemudian dibakar. Sampah selanjutnya dimasukkan dalam drum pembakaran pelahan supaya nyala api tidak padam.
  3. Jaga proses pembakaran ini agar tidak ada udara yang keluar masuk ke dalam drum. Jika udara bisa keluar masuk drum maka pembakaran ini tidak dapat menghasilkan arang namun abu.
  4. Matikan api, jika proses pengarangan selesai.

proses Pembuatan briket sampah organik :

  1. Siapkan penumbuk seperti lesung, selanjutnya arang yang tersedia ini ditumbuk hingga halus sampai menjadi bubuk arang. Jika sudah maka kumpulkan bubuk arang pada suatu tempat seperti ember.
  2. Persiapkan lem kanji dan encerkan dengan menggunakan air panas. Campur kanji dengan bubuk arang supaya menjadi adonan yang lengket. Jika sudah, adonan diaduk supaya tercampur rata dan menjadi adonan yang sedikit lengket.
  3. Siapkan cetakan briket, cetakan bisa mengunakan pipa PVC, bambu atau dengan mengepal adonan menggunakan tangan.
  4. Bila adonan sudah dicetak dengan memasukannya dalam cetakan secara padat, bila sudah keluarkan dari cetakan.
  5. Jemur briket melalui sinar matahari hingga kering.
  6. Briket pun siap digunakan.

Proses pembuatan briket dari bahan sampah organik ini mudah dan bisa dicoba dirumah.  Dengan cara dapat menghemat pengeluaran dan bisa mengurangi sampah, lingkungan bisa kembali bersih dan nyaman.

Manfaat Arang untuk Tanaman

Bahan apa saja yg bisa dibuat briket?

Arang sudah sejak lama dimanfaatkan oleh banyak orang dalam keperluan sehari-hari. Mungkin arang lebih dikenal untuk keperluan memasak. Padahal selain itu, arang juga dapat digunakan untuk beberapa kegiatan lain, seperti berkebun.

1. Sebagai Kondisioner Tanah

Manfaat pertama adalah untuk kondisioner tanah. Arang dapat berfungsi untuk kondisioner tanah yang baik. Diambil kandungan kaliumnya yang tinggi, arang dapat digunakan untuk menggantikan kapur dalam campuran aditif tanah.

Terlebih lagi, Anda juga dapat menggunakannya untuk membungkus insektisida organik atau gulma, karena bisa membantu mempercantik mulsa dan membawanya pada pH yang maksimal, terutama untuk mawar.

2. Pengisi Wadah

Selanjutnya isi wadah atau pot. Jika Anda mengisi pot dengan menggunakan batu di bagian bawahnya, Anda bisa menggantinya dengan arang kayu alami.

Arang menjadi pilihan yang tepat karena beratnya yang lebih ringan dari kerikil dan batu. Itulah kenapa, pot yang berisi arang akan membuatnya lebih ringan dan lebih mudah untuk dipindahkan

3. Sebagai Aditif pada Tanah

Ketiga sebagai aditif pada tanah. Ada alasan mengapa campuran tanah yang ada di toko mengandung arang.

Ketika berada di dalam pot tanah, arang dapat menyerap bau kompos dan kotoran dengan menjaga integritas nutrisi campuran tetap utuh. Anda juga dapat menambahkan beberapa pelet arang ke dalam campuran pot, jika baunya terlalu berlebihan.

4. Penetral herbisida

Manfaat arang yang keempat adalah untuk menetralkan hebrisida. Senyawa herbisida memiliki waktu bertahan yang cukup lama di dalam tanah.  Hal ini menyebabkan lingkungan pertumbuhan yang tidak menguntungkan untuk tanaman Anda di masa depan.

Ketika Anda ingin menggunakan area yang terkena herbisida Isoxaben atau Oryzalin, tambahkan sedikit arang kayu keras ke tanah sebelum melakukan penanaman. Ini akan memiliki tujuan untuk mengencerkan herbisida dan mencegah masalah pada pertumbuhan untuk perkembangan optimal tanaman.

Baca Juga : Cara Membuat Kopi Susu Ala Cafe

5. Membersihkan Pestisida

Terakhir adalah untuk membersihkan pestisida. Kualitas penyerapan arang aktif, dan dengan sifatnya yang tidak beracun, membuatnya cocok untuk menetralkan efek berbahaya dari pestisida. Takaran, campuran satu pon arang yang dicampur dalam satu galon air, sudah cukup untuk merawat dan membersihkan penumpukan pestisida untuk 100 kaki persegi tanah.

Namun perlu diingat, bahwa arang hanya berfungsi untuk pestisida organik, bukan untuk pestisida sintetis.

Macam-macam Jenis Arang

1. Arang Tempurung Kelapa

Arang tempurung kelapa adalah arang yang dibuat dari bahan utama batok kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini termasuk cukup strategis sebagai sektor usaha. Hal ini di karekan banyak masyarakat yang jarang memanfaatkan tempurung atau batok kelapanya

Tempurung kelapa yang cocok untuk dijadikan arang harus dari kelapa yang sudah tua, disebabkan tempurung lebih padat dan kandungan udara jauh lebih sedikit. Harga jual arang tempurung kelapa terbilang cukup tinggi. Karena selain memiliki kualitas tinggi, untuk mendapatkan tempurung kelapanya juga sulit..

2. Arang Sekam Padi

Arang jenis ini sering kali digunakan untuk bahan pupuk atau sebagai media tanaman dan bahan baku briket arang. Sekam itu terbuat dari kulit padi atau biasa disebut gabah ini biasa diperoleh pada tempat penggilingan padi.

Arang sekam juga bisa digunakan sebagai tambahan campuran pupuk dan media tanam di persemaian. Dikarenakan sekam padi mampu untuk menyerap dan menyimpan udara sebagai cadangan makanan.

3. Arang Kayu

Arang kayu merupakan sebuah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu yang dibakar. Jenis arang kayu ini paling biasa digunakan untuk keperluan bahan bakar memamasak bahkan dapat digunakan sebagai penjernih air dan juga digunakan untuk kesehatan dll. Bahan kayu yang akan dibuat arang itu harus yang berkualitas atau kayu tidak dalam keadaan membusuk.

4. Arang Serasah

Jenis arang serasah ini dibuat dari bahan sampah daun-daunan. Arang serasah biasa digunakan untuk dijadikan briket arang karena arang ini mudah dihancurkan. Jika dibandingkan dengan jenis arang lainnya, bahan arang ini mudah untuk didapatkan.

5. Briket Arang

Jenis briket arang ini sudah banyak dikenali dan digunakan oleh masyarakat. Arang ini merupakan arang yang dibuat dari arang jenis yang harus dihaluskan terlebih dahulu yang selanjutnya dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan dari pembuatan briket arang yaitu untuk menambah waktu durasi bakar dan untuk biaya.

Arang yang biasa dijadikan briket arang di seperti arang sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang-arang tersebut terlalu kecil untuk  bisa digunakan langsung dan akan lebih cepat habis. Jadi akan lebih awet jika dioalah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa bisa digunakan briket arang, tetapi khusus tempurung yang sudah hancur saja. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak bisa dijadikan briket arang.

6. Arang Serbuk Gergaji

Arang serbuk gergaji yaitu sebuah arang yang dibuat menggunakan bahan gergaji serbuk yang telah dibakar. Serbuk gerjadi bisa diperoleh dari tempat-tempat pengrajin kayu. Sisi sisa serbuk gergaji yang tidak dimanfaatkan lagi oleh seorang pemiliknya dan bisa diambil untuk dibuat arang, sehingga pembuatan arang ini terbilang murah.

Selain untuk bahan bakar, serbuk gergaji juga dapat berguna sebagai campuran pupuk dan bisa juga sebagai bahan bakar menjadi briket arang.

7. Arang Kulit Buah Mahoni

Arang kulit buah mahoni yaitu sebuah arang yang berbahan utama dari kulit mahoni dapat dilihat secara langsung mempunyai tekstur yang keras dan juga padat, sayang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh sebab itu kulit buah mahoni bisa dioalah menjadi arang, dengan proses pembuatannya sama pada saat pembuatan arang kayu yang menggunakan tungku drum.

Arang yang didapat dari bahan dasar kulit buah mahoni juga terbukti memiliki kualitas yang baik. Ketika dibakar hanya mengeluarkan sedikit asap. Nilai kalor yang dihasilkan saat dibakar sangat tinggi dan lebih tahan lama oleh karena itu dapat meminimalisir pengeluaran.

Arang kulit buah mahoni ini memang terdengar unik. Akan tetapi melihat kualitas arang yang dihasilkan, arang ini pasti akan banyak diminati dan cocok untuk bahan bakar rumah tangga. Hal ini juga bisa dijadikan produksi alternatif bagi para wirausaha arang.

Itulah diatas penjelasan mengenai cara membuat arang briket, dari jenis arang, cara pembuatan arang, manfaat arang. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca, para pengusaha arang, dan penggunna arang untuk kebutuhan sehari-hari.

Bahan apa saja yang bisa dijadikan briket?

Tahap Pembuatan Briket Bahan baku yang disiapkan adalah kotoran sapi dan limbah pertanian berupa sekam, jerami, dan tempurung kelapa.

Briket terbaik dari bahan apa?

Kualitas briket arang terbaik dihasilkan dari briket arang komposisi tempurung kelapa 100% yaitu 0,92 gr/cm3, kadar air 7,48%, keteguhan tekan 43,24 kg/cm2, kadar zat mudah menguap 17,49%, kadar abu 2,07%, kadar karbon terikat 80,44%, nilai kalor 7.008 kal/g, dan uji aplikasi 12,7menit.

4 Apa saja bahan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan briket dari tempurung kelapa?

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat briket tempurung kelapa yaitu arang tempurung kelapa, tepung kanji, air, mesin penepung arang, alat pencetak briket, mesin pencampur adonan, dan oven briket. Briket dari bahan tempurung kelapa mudah terbakar dan menghasilkan energi panas yang tinggi.

Sebutkan alat dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat briket apa jawabannya?

Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah batok kelapa/bambu/serbuk gergaji atau bahan lain, tepung kanji, potongan bambu/pipa paralon setinggi 7-10 cm untuk alat cetakan, korek api, alat pencampur adaonan, dan oven briket.