Bagaimanakah kecenderungan harga afinitas elektron untuk unsur unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah?

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin bertambah, sehingga semakin sulit melepas elektron dan sifat logam berkurang.

Bagaimana kecenderungan afinitas elektron dalam satu periode?

Afinitas elektron adalah energi yang yang dilepaskan ketika suatu atom menerima elektron. Kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan (dari atas ke bawah) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka afinitas elektron akan semakin kecil.

Mengapa energi ionisasi pertama Al lebih kecil daripada energi ionisasi pertama Mg?

Berdasarkan konfigurasi elektron di atas, unsur magnesium memiliki konfigurasi elektron yang relatif stabil dibandingkan unsur aluminium.. Itulah sebabnya mengapa energi ionisasi Al lebih rendah daripada energi ionisasi Mg. disebabkan konfigurasi elektron yang stabil pada unsur magnesium dibandingkan unsur aluminium.

Bagaimana kecenderungan harga energi ionisasi dalam satu golongan dan dalam satu periode?

Kecenderungan energi ionisasi dalam satu periode, dengan naiknya nomor atom, energi ionisasinya semakin besar. Sedangkan dalam satu golongan, dengan bertambahnya nomor atom, energi ionisasinya semakin kecil. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menangkap elektron dari atom lain dalam senyawanya.

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu golongan dan satu periode?

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), kelektronegatifan akan semakin besar. Jika dalam satu golongan (dari atas ke bawah), kelektronegatifan akan semakin kecil. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) semakin kecil.

Bagaimana afinitas elektron dalam satu golongan dan satu periode?

Sifat keperiodikan afinitas elektron dalam satu golongan semakin kecil dan dalam satu periode semakin besar.

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu periode dan satu golongan?

Mengapa unsur unsur golongan alkali mempunyai energi ionisasi yang paling kecil?

energi ionisasi semakin kecil karena jari-jari atom golongan alkali dari atas ke bawah semakin besar sehingga lebih mudah melepaskan elektron.

Mengapa energi ionisasi pertama atom P lebih besar daripada atom S?

Kesimpulan. Penyimangan harga energi ionisasi yang terjadi pada unsur periode ketiga yaitu energi ionisasi Mg lebih besar dari pada Al, dan energi ionisasi P lebih besar dari pada S. Hal ini terjadi sebab atom Mg memiliki orbital 3s yang terisi penuh, dan atom P memiliki orbital 3p yang terisi setengah penuh.

Bagaimana kecenderungan keelektronegatifan dalam satu golongan dari atas ke bawah?

Dari uraian di atas, keelektronegatifan adalah kemampuan untuk menarik elektron dalam suatu ikatan. Kecenderungan keelektronegatifan unsur alkali tanah (dari atas ke bawah) akan semakin rendah, karena jumlah kulit bertambah sehingga tarikan inti untuk menarik elektron menjadi lemah.

Bagaimana kecenderungan kereaktifan unsur dalam satu periode?

Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), kelektronegatifan akan semakin besar. Jika dalam satu golongan (dari atas ke bawah), kelektronegatifan akan semakin kecil. Dalam satu golongan (dari atas ke bawah) semakin kecil. Dalam satu periode (dari kiri ke kanan) semakin besar.

Bagaimana kecenderungan sifat energi ionisasi atom dalam system periodic?

Kecenderungan energi ionisasi jika dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah dengan semakin bertambahnya nomor atom, maka energi ionisasi akan semakin besar.

Bagaimana kecenderungan afinitas elektron dalam satu periode dan golongan Mengapa?

Bagaimanakah kecenderungan kereaktifan logam alkali dan jelaskan kecenderungan tersebut?

Energi ionisasi logam alkali relatif sangat rendah dibandingkan unsur logam yang lain sehingga termasuk logam yang sangat reaktif. Maka unsur ini cenderung lebih mudah melepas elektronnya. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur halogen, hidrogen, oksigen dan belerang.

Bagaimana kecenderungan kereaktifan unsur halogen dalam satu golongan?

Dari atas ke bawah (satu golongan) afinitas elektron halogen semakin kecil, maka kereaktifan halogen semakin berkurang.

Bagaimana keperiodikan jari-jari atom unsur dalam sistem periodik?

Sifat periodik unsur ini adalah jarak dari inti atom dengan elektron terluar. Kemudian, untuk kecenderungan dari jari-jari atom pada satu golongan jari-jari mulai dari atas ke bawah yaitu semakin besar. Hal ini karena jumlah kulit yang ada dari atas ke bawah semakin banyak meskipun muatan inti bertambah positif.

Bagaimana kecenderungan afinitas elektron dalam setiap golongan?

Bagaimana afinitas elektron dalam satu golongan?

b. Dalam satu golongan dengan bertambah nya nomor atom, harga afinitas elektron atom cenderung semakin kecil. Jadi, afinitas elektron dalam sistem periodik semakin ke bawah semakin kecil dan semakin ke kanan semakin besar.

https://www.youtube.com/watch?v=kjbkktz3LcI

HOME KIMIA SMA SISTEM PERIODIK UNSUR

Edutafsi.com - Keelektronegatifan Unsur. Jika dilihat berdasarkan kecenderungan suatu unsur untuk melepas atau menyerap elektron untuk membentuk ion, maka ada dua sifat periodik yang telah dibahas pada artikel sebelumnya. Kedua sifat tersebut adalah energi ionisasi dan afinitas elektron. Energi ionisasi menunjukkan kecenderungan unsur dalam melepas elektron dan membentuk ion positif sedangkan afinitas elektron menunjukkan kecenderungan unsur dalam menyerap elektron dan membentuk ion negatif. Selain kedua sifat tersebut, masih ada satu lagi sifat periodik unsur yang menyatakan kecenderungan unsur dalam menarik elektron, yang disebut keelektronegatifan.
Sekilas, ketiga istilah atau sifat tersebut memang terlihat sama, karena ketiganya membahas mengenai kecenderungan unsur dalam melepas atau menangkap elektron. Akan tetapi, energi ionisasi dan afinitas elektron membahas kecenderungan tersebut terkait pembentukan ion. Sedangkan keelektronegatifan lebih ditujukan pada suatu ikatan kimia. Secara sederhana, keelektronegatifan dapat diartikan sebagai suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan suatu unsur untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. Jadi, keelektronegatifan tidak dikaitkan dengan pembentukan ion seperti halnya energi ionisasi dan afinitas elektron. Dengan kata lain, keelektronegatifan menunjukkan kecenderungan suatu unsur untuk bereaksi dengan unsur lain dan membentuk ikatan kimia. Harga keelektronegatifan bersifat relatif yaitu hanya berupa harga perbandingan suatu atom dengan atom lainnya.

Bagaimanakah kecenderungan harga afinitas elektron untuk unsur unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah?

Unsur yang memiliki harga keelektronegatifan besar, umumnya cenderung menerima elektron dan membentuk bilangan oksidasi (biloks) negatif. Sebaliknya, jika unsur memiliki harga keelektronegatifan kecil, maka unsur tersebut cenderung melepas elektron membentu bilangan oksidasi positif. Lalu bagaimana kecenderungan sifat keelektronegatifan unsur dalam sistem periodik? Mesi terdapat beberapa penyimpangan di beberapa titik, namun kecenderungan sifat keelektronegatifan unsur dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan berkurang 2). Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan bertambah. Berikut harga keelektronegatifan dari beberapa unsur golongan utama: 1). Golongan IA : H(2,1), Li(1,0), Na(0,9), K(0,8), Rb(0,8) 2). Golongan IIA : Be(1,5), Mg(1,2), Ca(1,0), Sr(1,0), Ba(0,9) 3). Golongan IIIA : B(2,0), Al(1,5), Ga(1,6) 4). Golongan IVA : C(2,5), Si(1,8), Ge(1,8) 5). Golongan VA : N(3,0), P(2,1), As(2,0), Sb(1,9) 6). Golongan VIA : O(3,5), S(2,5), Se(2,4), Te(2,1), Po(1,9) 7). Golongan VIIA : F(4,0), Cl(3,0), Br(2,8), I(2,5), At(2,1). Pada ilustrasi di atas ditunjukkan bagaimana kecenderungan sifat keelektronegatifan unsur-unsur golongan utama (IA - VIIA). Golongan VIIIA tidak dimasukkan dalam daftar karena golongan gas mulia umumnya berupa gas yang sangat stabil sehingga tidak reaktif. Unsur gas mulia (golongan VIIIA) terdapat di alam dalam wujud gas monoatomik yaitu atom-atomnya berdiri sendiri. Golongan gas mulia memiliki kulit terluar yang sudah terisi penuh sehingga membuat unsur-unsur tersebut tidak reaktif. Kecenderungan keelektronegatifan unsur sebenarnya berhubungan dengan energi ionisasi dan afinitas elektron. Unsur yang memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar cenderung memiliki keelektronegatifan yang besar. Sebaliknya, unsur yang memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron yang kecil cenderung memiliki keelketronegatifan yang kecil pula. Kecenderungan ini pun berkaitan dengan sifat kereaktfian suatu unsur. Kereaktifan suatu unsur bergantung pada kecenderungan unsur tersebut melapas atau menarik elektron. Dalam sistem periodik unsur, unsur logam golongan utama yang paling reaktif adalah unsur-unsur golongan IA atau golongan logam alkali. Sedangkan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah unsur-unsur yang berada pada golongan VIIA atau golongan halogen. 

Demikianlah pembahasan singkat mengenai kecenderungan sifat keelektronegatifan unsur dalam sistem periodik. Jika bahan belajar ini bermanfaat, bantu kami membagikannya kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia di bawah ini. Terimakasih.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.