Bagaimana proses penyerapan sari makanan pada manusia?

Subtema 1: Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan? 17 • Siswa membandingkan diagram yang dibuat sebelumnya dengan runutan proses yang didapat dari teks bacaan. Proses pencernaan makanan pada manusia antara lain sebagai berikut: 1. Ingesti: proses memasukkan makanan melalui mulut. 2. Mastikasi: proses pengunyahan makanan menggunakan gigi. 3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan. 4. Digesti: proses pemecahan makanan dari zat yang kompleks menjadi molekul–molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim yang ada di lambung. halus diperlukan oleh tubuh melalui organ anus. • Dari hasil perbandingan tersebut siswa mengoreksi diagram yang mereka buat sebelumnya apabila ada kesalahan, dan melengkapi diagram mereka apabila kurang lengkap. • Guru menjelaskan dan memimpin diskusi kelas dan meminta siswa memperhatikan kembali diagram yang dibuat. Selanjutnya, siswa mencocokkan diagram yang mereka buat dengan penjelasan dari guru. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.3 dan 4.3. Ayo Berkreasi • Siswa bersama dengan teman sekelompoknya menuangkan pemahamannya tentang organ-organ pencernaan dan sistem pencernaan dengan membuat poster organ-organ pencernaan manusia. • Guru memberikan penjelasan tentang poster dan kriteria dari model yang akan dibuat. • Kriteria tersebut meliputi: kelengkapan organ pencernaan manusia, ketepatan penjelasan fungsi tiap organ, ketepatan penjelasan proses perjalanan makanan dari mulut ke saluran pembuangan, serta kerapian dan keindahan model. Kegiatan ini bisa digunakan sebagai alat ukur yang dipakai untuk mengukur ketercapaian KD IPA 3.3 dan 4.3. Di unduh dari : Bukupaket.com bukupaket.com 18 Buku Guru SDMI Kelas V • Kegiatan membuat poster bisa disesuaikan dan dimodifikasi dengan kondisi sekolah. Hasil yang diharapkan : Sikap kemandirian dan kerja sama siswa dalam membuat model organ pencernaan, Pengetahuaan tentang organ pencernaan manusia dan keterampilan siswa dalam menyajikannya melalui sebuah model. Kegiatan ini bisa dinilai dengan menggunakan Rubrik Diagram Organ Pencernaan Manusia Ayo Bernyanyii i i i i i i i i i i i • Siswa mengingat kembali tentang pentingnya makanan sehat bagi pencernaan. • Guru memperkenalkan lagu Mars Hidup Sehat. • Guru menjelaskan tentang tangga nada mayor dan minor. • Siswa menyimak penjelasan guru dan mencermati teks informasi tentang ciri-ciri lagu dengan tangga nada mayor dan minor. • Siswa membedakan lagu berdasarkan ciri-ciri yang mereka ketahui dari bacaan. Kegiatan ini digunakan untuk memberi pemahaman kepada siswa tentang lagu bertangga nada mayor dan minor SBdP KD 3.2. • Guru menstimulus siswa tentang alat musik ritmis sederhana, dengan meminta siswa untuk melihat ke sekeliling mereka dan mencari benda-benda yang bisa digunakan sebagai alat musik ritmis arahkan ke pensil atau botol yang diisi dengan kerikil. • Jelaskan bahwa alat musik ritmis bisa diciptakan dari benda-benda sederhana yang ada di sekitar mereka. Mintalah siswa untuk menyiapkan botol plastik yang berisi kerikil, yang akan dipakai untuk pelajaran selanjutnya. Hasil yang diharapkan : Sikap percaya diri siswa ketika menyanyi Pengetahuan siswa tentang lagu bertangga nada mayor dan minor dan keterampilan siswa dalam menyanyikannya. Di unduh dari : Bukupaket.com bukupaket.com Subtema 1: Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan? 19 Kegiatan Penilaian

Lihat dokumen lengkap (160 Halaman - 17.57MB)

Jawaban yang tepat adalah C.

Di dalam usus penyerapan (ileum) ini, makanan tidak dilakukan pemecahan lagi, melainkan diserap oleh dinding usus masuk peredaran darah yang kemudian dapat digunakan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Di dalam usus ini terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut dengan villi usus. Adanya villi usus ini menyebabkan permukaan usus menjadi luas yang dapat mengoptimalkan penyerapan makanan. 

Mengonsumsi makanan favorit tentulah aktivitas menyenangkan, namun pernahkah terpikirkan oleh Anda bagaimana makanan yang dikonsumsi melakukan perjalanan dalam proses cerna?

Makanan adalah sumber energi bagi tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya akan memberikan energi serta zat lain yang diperlukan oleh sel-sel pada tubuh. Namun sebelumnya makanan harus melalui proses pencernaan hingga menjadi bagian yang cukup kecil dan dapat diserap tubuh.

Memecah Nutrisi dalam Makanan

Makanan yang telah menjadi bagian-bagian kecil akan dicerna tubuh dalam empat proses utama pencernaan.

Menelan
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Segera setelah gigitan pertama pada makanan, maka proses pencernaan dimulai. Saat proses mengunyah makanan menjadi bagian yang lebih kecil, maka kelenjar air liur akan memproduksi air liur guna membantu memperhalus makanan. Selain itu, air liur juga mengandung enzim yang mulai mencerna karbohidrat menjadi lebih kecil agar dapat diserap oleh usus.

Lidah kemudian akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan. Gerakan peristaltik dari otot halus kemudian membawa makanan menuju perut.

Pencernaan pada lambung
Lambung yang tampak seperti kantong, memiliki dinding-dinding otot yang kuat mengelilinginya. Selain menampung makanan, lambung juga berfungsi sebagai penghancur dan penghalus makanan. Perut akan menghasilkan asam dan enzim yang akan melanjutkan proses cerna makanan. Keluar dari perut, makanan akan memiliki tekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut yang kemudian bergerak ke usus halus. Di dalam lambung, proses pencernaan protein dimulai.

Pencernaan dan penyerapan pada usus halus
Jika diukur, usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter yang terdiri dari tiga bagian, yaitu usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Di dalamnya, makanan akan kembali diproses dengan enzim pencernaan yang diproduksi pankreas, dinding usus halus, dan cairan empedu dari kantong empedu. Ketiganya akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi unit-unit kecil yang bisa diserap ke dalam pembuluh darah usus .

Enzim pencernaan secara kimiawi akan memecah molekul makanan kompleks menjadi lebih sederhana, kemudian cairan empedu membantu proses pencernaan mekanis yang memecah lemak sehingga menjadi partikel yang lebih kecil. Ketika makanan melalui usus duabelas jari, berarti proses pencernaan selesai. Proses berikutnya adalah penyerapan.

Penyerapan makanan umumnya terjadi dalam usus halus jejunum dan ileum. Di sana terdapat banyak lipatan atau disebut jonjot-jonjot usus (vili). Vili memiliki fungsi memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap dengan lebih efisien.

Selama proses penyerapan, molekul makanan akan memasuki aliran darah melalui dinding usus. Pembuluh darah mikroskopik atau kapiler dalam vili akan menyerap hasil pencernaan yang berupa protein dan karbohidrat, sedangkan pembuluh getah bening dalam vili akan menyerap lemak.

Dari situ, aliran darah akan membawa makanan yang sudah dicerna menuju ke hati. Sel-sel hati kemudian akan menyaring zat-zat berbahaya dalam darah. Hati juga akan menyimpan vitamin larut dalam lemak serta nutrisi yang berlebihan, seperti glukosa untuk disimpan sebagai cadangan. Cadangan nutrisi ini akan dilepaskan ketika tubuh memerlukan energi ekstra misalnya ketika seseorang lari maraton.

Penyerapan pada usus besar
Sebagian besar yang masuk ke dalam usus besar adalah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap dan air. Usus besar terdiri dari enam bagian, dimulai dari sekum, kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden, kolon sigmoid, dan diakhiri dengan rektum.

Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan mineral dari sisa makanan tersebut sehingga membuatnya menjadi lebih padat dan membentuk tinja. Gerak peristaltik kemudian akan mendorong tinja menuju rektum hingga dikeluarkan melalui anus.

Kecukupan air dan serat merupakan faktor penting yang mendukung kelancaran proses pencernaan. Pastikan Anda minum sekitar 8 gelas per hari dan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya serat sehingga kesehatan sistem pencernaan terjaga untuk kondisi tubuh yang prima.

Sumber : https://www.alodokter.com

Bagaimana proses penyerapan sari makanan pada manusia?

Ilustrasi kunci jawaban Tema 3 kelas 5 SD MI halaman 17 tentang persamaan dan perbedaan proses penyerapan sari-sari makanan di sistem pencernaan sapi dan manusia. /Tangkap layar buku Tematik Tema 3 kelas 5 SD/MI

PortalJember.com - Murid-murid diberi tugas mengerjakan soal tentang persamaan dan perbedaan proses penyerapan sari-sari makanan pada sistem pencernaan sapi dan manusia.

Soal tersebut terdapat pada buku Tema 3 kelas 5 SD MI halaman 17 Tematik terbitan Kemendikbud.

Pada sistem pencernaan sapi dan manusia, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan, salah satunya pada proses penyerapan sari-sari makanan.

Baca Juga: Laporan Hasil Survei Gangguan Sistem Pencernaan, Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD MI Halaman 108 Subtema 3

Untuk mengerjakan soal tersebut, berikut telah disediakan kunci jawaban Tema 3 kelas 5 SD hal 17 Subtema 1 Pembelajaran 2 tentang persamaan dan perbedaan proses penyerapan sari-sari makanan.

Kunci jawaban Tema 3 kelas 5 SD halaman 17 tentang persamaan dan perbedaan proses penyerapan sari-sari makanan di sistem pencernaan sapi dan manusia berikut ditujukan bagi orang tua untuk membimbing anak ketika belajar di rumah.

Untuk lebih jelasnya, berikut kunci jawaban Tema 3 kelas 5 SD halaman 17 Subtema 1 Pembelajaran 2, sebagaimana dilansir PortalJember.com dari Sofiyani Binti Mabruroh, S.Pd., alumnus IAIN Ponorogo.

Baca Juga: Apa yang Kamu Ketahui tentang Cara Memelihara Organ Pernapasan? Materi Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 102

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD MI Halaman 17, Persamaan dan Perbedaan Proses Penyerapan Sari-sari Makanan di Sistem Pencernaan Sapi dan Manusia

Sumber: buku.kemdikbud.go.id Sofiyani Binti Mabruroh, S.Pd.