Buatlah penerapan ragam hias dengan teknik menggambar geometris

Penerapan ragam hias pada kaos oblong adalah salah satu contoh penerapan ragam hias pada bahan tekstil. foto: pexels.

Penerapan ragam hias pada kaos oblong adalah salah satu contoh pengaplikasian ragam hias pada bahan tekstil. Pengimplementasian ragam hias pada kaos oblong bisa terdiri dari flora, fauna, figuratif, dan geometris.

Kaos oblong terbuat dari bahan yang menyerap cat. Bahan pewarna pada kaos oblong yang digunakan biasanya cat tekstil atau cat sablon dengan alat kuas.

Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan teknik menggambar, membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis. Sebelum mengetahui teknik penerapan ragam hias pada kaos oblong, simak penjelasan mengenai bahan pewarna tekstil dan sifatnya terlebih dulu.

Mengenal Bahan Pewarna Tekstil

Bahan tekstil untuk kaos oblong dapat diwarnai dengan bahan pewarna alami maupun buatan. Masing-masing bahan pewarna mempunyai sifat dan jenis yang berbeda-beda.

Dikutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas VII oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pewarna alami bersumber dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu dan kayu. Contohnya soga dan kesumba.

Pewarna buatan (sintetis) terbuat dari bahan kimia. Contohnya naptol dan indigosol. Naptol digunakan dengan teknik celup, sedangkan indigosol digunakan dengan teknik celup atau colet (lukis).

Bahan pewarna buatan bersifat tidak mudah luntur dan tahan terhadap sinar matahari. Sebaliknya, pewarna alami bersifat mudah luntur dan mudah pudar karena tidak tahan terhadap sinar matahari.

Jenis dan Sifat Bahan Tekstil

Jenis tekstil diketahui dari perbedaan jenis benang dan permukaan teksturnya. Benang terbuat dari bahan alam atau bahan buatan. Adapun benang katun terbuat dari kapas, benang sutra terbuat dari serat yang berasal dari kepompong ulat sutra dan kain wol terbuat dari bulu domba.

Bahan benang buatan seperti dakron, poliester, dan nilon digunakan untuk membuat tekstil dengan jenis tertentu. Sedangkan bahan benang yang lain, seperti serat agel dan serat rami digunakan untuk produk tekstil seperti tas dan makrame.

Penerapan ragam hias pada kaos oblong bisa terdiri dari flora, fauna, figuratif, dan geometris. foto: pexels.

Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang berbeda-beda sebagai berikut, seperti:

  • Katun memiliki sifat menyerap air, mudah kusut, lentur, dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi.

  • Wol memiliki sifat sangat lentur, tidak mudah kusut, dapat menahan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak.

  • Sutra memiliki sifat lembut, licin, berkilap, lentur, dan kuat. Bahan sutra banyak menyerap air dan memiliki rasa sejuk bila digunakan.

  • Tekstil dari bahan poliester dan nilon memiliki sifat tidak tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan jika dicuci cepat kering.

Penerapan Ragam Hias pada Kaos Oblong

Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas VII karya Eko Purnomo dkk., bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada kaos oblong dengan teknik menggambar. Pewarnaannya dilakukan menggunakan cat tekstil atau cat sablon.

Sedangkan pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Berikut ini contoh penerapan ragam hias pada kaos oblong dengan teknik menggambar.

  1. Siapkan gambar rancangan ragam hias di atas kertas.

  2. Siapkan kaos oblong berwarna putih dan tempatkan alas dari bahan karton atau tripleks di dalamnya agar pengecatan tidak tembus ke belakang.

  3. Pindah gambar rancangan ragam hias ke permukaan kaos dengan pensil.

  4. Selesaikan gambar rancangan dengan menerapkan warna-warna yang menarik dengan alat kuas.

  5. Keringkan hasil gambar ragam hias dengan pengering rambut atau dijemur.