Bagaimana posisi tidur saat leher sakit?

Leher kaku terjadi karena adanya penurunan fungsi tulang belakang dan sendi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar orang pasti pernah mengalami leher kaku. Terjadinya leher kaku disebabkan oleh penurunan fungsi tulang belakang dan sendi pada bagian leher yang ditandai dengan leher terasa kaku dan sakit.

Leher kaku umumnya terjadi ketika terlalu lama menatap layar komputer atau posisi tidur yang salah. Direktur Eksekutif Chiropractic di The Joint Chiropractic Steven Knauf mengatakan bahwa posisi tidur yang buruk dapat menyebabkan stres berkepanjangan pada leher seseorang.

“Orang yang tidur tengkurap sering kali tidur dengan posisi kepala menyamping agar bisa bernapas. Seiring waktu, hal ini dapat membuat otot di leher menjadi stres dan dapat menyebabkan kekakuan atau nyeri,” kata Knauf seperti dikutip dari laman Well and Good, Senin (19/10).

Jika masalahnya tidak segera diatasi, kemungkinan besar akan mengalami gejala lain seperti sakit kepala dan bahkan kesemutan di lengan atau tangan. Knauf mengatakan, hal terpenting yang harus diingat untuk menghindari cedera leher saat tidur adalah selalu menjaga posisi kepala dalam posisi netral.

Dia menganjurkan agar tidur dalam posisi terlentang dan miring. Tidur telentang akan menjaga tulang leher dan punggung tetap lurus dan menurunkan risiko cedera.

“Memiliki bantal yang menopang lekuk alami leher, tetapi tidak mendorong kepala ke depan adalah suatu keharusan. Telingamu harus sejajar dengan bahu bagian atas,” kata Knauf.

Anda dianjurkan untuk tidur miring. Tidur miring diyakini bisa membantu menopang tulang leher dan tulang belakang Anda selama tidur.

"Untuk tidur miring, penting untuk menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi untuk kepala,” kata Knauf.

Bagaimana posisi tidur saat leher sakit?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Ilustrasi perempuan sedang tidur (Pixabay)

Anda mungkin pernah terbangun dengan rasa nyeri di bagian leher. Hal ini bisa jadi karena Anda tidur dengan posisi yang salah. Alhasil, tidur Anda setiap malam jadi tidak nyenyak karena terganggu dengan leher sakit. Eits, tenang dulu! Ternyata, ada beberapa posisi tidur yang bisa Anda coba untuk meringankan sakit leher, lho! Seperti apa, sih, posisi tidur tersebut? Cari tahu pada ulasan berikut ini.

Hindari tidur tengkurap saat mengalami sakit leher

Bagaimana posisi tidur saat leher sakit?

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab sakit leher yang Anda alami. Usia yang terus bertambah menyebabkan tulang di sekujur tubuh mulai berkurang kekuatannya, termasuk di bagian leher. Itulah sebabnya semakin bertambahnya usia, Anda semakin rentan mengalami nyeri leher.

Namun, jika Anda terbangun dengan rasa nyeri pada leher, hal ini mungkin disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Ya, leher sakit dan posisi tidur memiliki hubungan timbal balik yang saling memengaruhi. Posisi tidur yang salah dapat membuat leher sakit dan sebaliknya kondisi ini tentu bikin Anda sulit terlelap.

Ketika mengalami leher terasa nyeri, sebaiknya hindari tidur tengkurap untuk sementara waktu. Seorang ahli chiropractic dari Cleveland Clinic‘s Center for Integrative Medicine, Andrew Bang, D.C., mengungkapkan bahwa tidur tengkurap membuat kepala Anda terpelintir ke satu arah selama berjam-jam. Alih-alih bikin tidur lebih nyenyak, posisi tidur ini justru bisa bikin leher jadi semakin nyeri.

Tak hanya itu, tidur tengkurap juga membuat berat badan Anda berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang. Akibatnya, tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang dan memicu nyeri tulang belakang. Bukan cuma leher sakit, punggung Anda pun ikut terasa sakit saat bangun tidur.

Posisi tidur terbaik untuk mengatasi leher sakit

Bagaimana posisi tidur saat leher sakit?

Sebelum mencoba posisi tidur saat sakit leher, perhatikan dulu kondisi kasur dan bantal Anda. Jangan salah, alas tidur juga turut memengaruhi kesembuhan sakit leher Anda, lho!

Ada baiknya, gunakan kasur yang kokoh supaya tulang di sepanjang leher dan punggung Anda tidak meliuk-liuk dan memicu cedera. Selain itu, ganti bantal Anda dengan bantal yang terbuat dari bulu agar lebih mudah mengikuti bentuk leher Anda saat tidur.

Kalau sudah, barulah Anda bisa mulai mencoba posisi tidur yang tepat untuk mengatasi nyeri di sakit. Beberapa posisi tidur yang aman dan nyaman saat sakit leher di antaranya:

1. Tidur miring

Saat leher mulai terasa nyeri, cobalah tidur dengan posisi miring alias menyamping. Tidur miring dapat membantu menopang tulang leher dan tulang belakang Anda selama tidur. Dengan begitu, rasa nyeri dan kaku di leher akan berkurang.

Supaya hasilnya lebih maksimal dan Anda terbangun dengan perasaan segar, pastikan tulang belakang Anda tetap lurus. Caranya adalah hindari menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau kaku. Ini karena bantal tinggi bisa membuat leher tertekuk semalaman, sehingga memicu leher sakit dan kaku di pagi hari.

Sebagai solusinya, gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi untuk kepala. Letakkan juga bantal tambahan di bawah leher untuk membantu menopang leher saat tidur.

2. Tidur telentang

Selain tidur miring, Anda juga dianjurkan untuk tidur telentang saat leher sedang nyeri. Tidur telentang akan menjaga tulang leher dan punggung tetap lurus dan menurunkan risiko cedera.

Lagi-lagi, gunakan bantal bulu karena lebih lembut dan bisa melengkung mengikuti lekuk alami leher Anda sewaktu tidur. Jika bantal Anda dirasa terlalu tinggi, segera ganti dengan bantal yang lebih rendah dan rata untuk menopang kepala Anda.

Alhasil, katakan selamat tinggal pada leher sakit dan raih tidur nyenyak Anda mulai malam ini!

The post 2 Posisi Tidur yang Aman dan Nyaman Bagi Anda yang Punya Sakit Leher appeared first on Hello Sehat.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini

Bagaimana posisi tidur saat sakit leher?

Dilansir dari health.harvard.edu, ada dua posisi tidur paling mudah dilakukan jika mengalami sakit leher. Tidur miring atau telentang. Jika kita tidur telentang, pilih bantal bulat untuk menopang lekuk alami leher, dengan bantal yang lebih rata sebagai bantalan kepala.

Apa yang harus dilakukan jika sakit leher?

Untuk mengurangi rasa sakit di leher, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut di rumah:.
Menggerak-gerakkan otot leher. Coba gerakkan otot leher secara perlahan. ... .
2. Berendam dalam larutan garam mandi. ... .
Kompres hangat dan dingin. ... .
4. Oleskan balsam. ... .
Pijat. ... .
6. Minum obat pereda nyeri. ... .
7. Perbaiki posisi tidur..

Berapa lama sakit leher sembuh?

Sakit leher umumnya terjadi karena otot leher tertarik, saraf terjepit, atau pengapuran sendi. Pada umumnya, nyeri tengkuk atau sakit leher ini bukanlah kondisi serius yang perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu tanpa pengobatan khusus.

Berapa lama sakit leher karena salah bantal?

Sebenarnya, sakit leher akibat salah bantal bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari atau minggu.